Disusun Oleh:
Hesmi Fitria Dewi
NIM. 1130222007
Islam Surabaya (YARSIS). Rumah Sakit ini merupakan salah satu dari 4 instansi yang dikelola
oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Tiga diantaranya yaitu Rumah Sakit
Islam Surabaya, Universita Nahdlatul Ulama Surabaya dan Rumah Sakit Islam Nyai Ageng
Pinatih Gresik. Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Berada di Jalan Jemursari no. 51-57
Surabaya, Rumah Sakit ini Remi dibuka pada tanggal 25 Mei 2002 bertepatan dengan Maulid
Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1423 H). Rumah Sakit ini merupak Rumah Sakit Tipe
B pendidikan.
Visi dari Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya adalah menjadi Rumah Sakit Islam
terkemuka dan terpecaya dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian. Dalam penerapan
pelayanan Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya menerapkan budaya Ramah, Senyum, Salam,
b. Yaqqin: Yakin terhadap potensi diri dan kesembuhan pasien adalah bekat rahmat dari
Allah SWT
c. Iman: Bahwa semua tindakan dilandasi dengan keimanan kepada Allah disertai ikhlas
dalam pelayanan
d. Fathanah: Cerdas dalam menangkap peluang dan selalu meningkatkan pengetahuan dan
sikap
e. Amanah: Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya
senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, bukan hanya pelayanan Fisik melainkan juga
pelayanan psikis dan Rohani. Setiap pasien baru yang akan rawat inap di Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya dilakukan pengkajian kepercayaan dan agama hal ini dilakukan untuk saling
mengormati. Karena meskipun dengan label Rumah Sakit Islam, pasien yang berobat dan rawat
inap tidak hanya dari kalangan Muslim, namun banyak juga dari kalangan non-Muslim yang
Adapun Alur pelayanan Bimbingan Rohani pada pasien Muslim, setiap kali masuk Rawat
inap akan didatangi oleh pihak Binroh (Bimbingan Rohani) setiap pagi nya, dibuktikan dengan
adanya Catatan Pasien dan Keluarga Terintegrasi. Sedangkan untuk pasien non Muslim jika
ingin melakukan bimbingan Rohani dengan Rohaniawan masing-masing maka yang dilakukan
perawata adalah melakukan tindakan sesuai dengan SOP Pelayanan Kerohanian pasien Non
Sedangkan untuk kegiatan rutin harian yang dilakukan perawat dalam tindakan
keperawatan sehari-hari, ada beberapa gambaran kegiatan terkait kebutuhan spiritual pasien
yaitu:
1. Perawat mengajak pasien untuk berdoa terlebih dahulu saat akan melakukan tindakan
keperawatan, seperti:
“Allahu Yassfiik”
dan masih banyak beberapa doa yang harus diamalkan dilingkungan kami bekerja. (terlampir
Pada tahapan kondisi pasien yang mengalami penurunan atau mungkin sudah berada
pada tahapan terminal (menjelang ajal), maka perawat bekerjasama dengan bina rohani dan
keluarga pasien untk bersama-sama memanjatkan doa dengan mengharap yang terbaik dari
(Surah Yasin) sesuai dengan kemampuan keluarga, hal ini dilakukan bagi jenazah /
keluarga yang beragam islam, sedangkan yang beragama non muslim maka kami
persilahkan untuk dilakukan bimbingan rohani sebagai mana mestinya, atau dapat
b. Keluarga ditawarkan, untuk proses pensucian jenazah dapat dilakukan di rumah sakit
oleh bagian bina rohani RS Islam Surabaya Jemursari atau disucikan di rumah