LAPORAN HASIL PRAKTEK BIMBINGAN ROHANI

Tugas Ini Diajukan Untuk Salah Satu Tugas Bimbingan Rohani Islam

Disusun oleh :
Haidar Hafizh 191520136

Dosen Pengampu :
Dra. Eni Nur’aeni, M.SI

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH
UIN SULTAN MAULANAHASANUDIN
2022/2023
 Kata Pengantar

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya lah, laporan hasi praktek ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan laporan hasil praktek ini adalah untuk memenuhi tugas individu pada
MK Bimbingan Rohani Islam.

Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran,
guna penulisan laporan hasil praktek yang selanjutnya lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga
laporan hasil praktek yang dibuat secara sederhana ini dapat memberi manfaat tersendiri untuk
pembuat dan pembacanya.

Serang, 08-05-2022

Haidar Hafizh
 Pelaksanaan bimbingan rohani islam di rumah Sakit Hermina Ciruas

A. Gambaran umum Rumah Sakit Hermina Ciruas

Rumah Sakit Hermina Ciruas adalah salah satu RS dibawah naungan Hermina Group Hospital
yang mulai beroperasi pada tahun 2014. Rumah Sakit Hermina Ciruas berada di Jl. Raya Serang,
Jkt No.Km.9, Ranjeng, Kec. Ciruas, Serang, Banten 42182.

Rumah Sakit Hermina Ciruas memiliki Visi dan misi. Visi dari rumah sakit ini adalah
menjadikan Hermina sebagai Rumah Sakit yang tumbuh, sehat dan terkemuka diwilayah
cakupannya dengan unggulan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak dan mampu bersaing di Era
Globalisasi. Dengan Misi Melakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan
dan keselamatan pasien dan Menjalankan pengelolaan rumah sakit secara profesional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas yang tinggi.

B. Kondisi pasien

Pasien atas nama ibu kinah yang berusia 51 tahun, mengalami sakit parah dimana ibu kinah ini
menderita penyakit ginjal. Sudah beberapa bulan ini ia melakukan cuci darah di rumah sakit
Hermina Ciruas. Pada saat ini, kondisi nya sedang menurun (drop) dan diharuskan untuk dirawat
dirumah sakit. Kondisi ibu kinah sudah sangat parah, ia sulit untuk berjalan karena dibagian
kakinya mengalami kebengkakan dan sakit jika untuk berjalan. Bu kinah sudah 2 hari berada di
rumah sakit tetapi belum ada perubahan terkait kondisinya. Keluarga yang menjaganya selama
dirumah sakit adalah anak perempuan Bu kinah . Selama di rumah Sakit anaknya lah yang
merawat dan mengurusi ibunya yang sedang sakit. Bu kinah dianjurkan untuk menginap di
rumah sakit selama tiga hari atau empat hari lamanya.

C. Tempat dan Waktu pelaksanaan :

Pembimbing melaksanakan praktek bimbingan rohani islam di rumah sakit Hermina ciruas Kp.
Lapang Baru, Rt 05/Rw 05, Kec. Kragilan, Kab. Serang. Pelakanaan dilakukan pada hari Jumat,
06 Mei 2022 dengan waktu pelaksanaan 1x30 menit.
 D. Metode yang digunakan :

Metode langsung yang dimana pembimbing melakukan komunikasi secara langsung (bertatap
muka) dengan seseorang yang dibimbingnya (responden). Adapun metode langsung yang
digunakan oleh pembimbing yakni dengan metode individu. Metode individu adalah metode
yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan rohani islam yang diberikan oleh pembimbing
kepada respondennya secara individu.

E. Materi yang diberikan :

Materi bimbingan yang diberikan dalam pelaksanaan bimbingan rohani islam mencakupi
masalah aqidah,ibadah, dan akhlak. Adapun penjelasannya sebagai berikut;

a. Akidah

Akidah atau keimanan dalam agama islam merupakan hakikat yang meresap hati dan
akal manusia. Pengetahuan tentang aqidah ini merupakan suatu pengetahuan yang
harus ditanamkan pada kondisi pasien yang sedang sakit. .Oleh karena itu, untuk
menanamkan materi aqidah ini pasien diharapkan bisa untuk menerima ketentuan
allah dengan sabar dan lapang dada.

b. Ibadah

Setelah pasien menerima materi aqidah dan telah merasakan ketenangan dalam
jiwanya, maka materi yang selanjutnya diberikan pada pasien adalah materi ibadah.
Bentuk ibadah menurut ajaran agama Islam mencakupi sholat, puasa, dan doa.
Bentuk ibadah merupakan dialog langsung antara hamba dengan Tuhannya untuk
meminta dari Allah SWT supaya diberikan kesembuhan melalui dengan beribadah.

c. Akhlak

Akhlak merupakan rangkaian materi pokok dalam ajaran Islam yang tidak dapat
dipisahkan dari aqidah dan ibadah. Metode ini dapat merubah sikap atau perilaku
yang dialami oleh pasien. Metode ini bisa merubah sikap yang tidak tenang menjadi
lebih tenang walau dalam keadaan sakit.
F. Tahapan dalam pelaksanaan bimbingan rohani islam pada pasien
a. Tahap pertama

Dimana pada tahap ini pembimbing mengucapkan salam dengan senyuman dan
memperkenalkan diri. Pembimbing bertanya bagaimana kondisi pasien untuk
diberikan bimbingan rohani islam, Apabila kondisi memungkinkan dapat diberikan
bimbingan langsung kepada pasien namun, apabila kondisi pasien kurang
memungkinkan, bimbingan dapat diberikan kepada keluarga pasien yang sedang
menunggu.

b. Tahap inti

Setelah pasien atau keluarga pasien setuju mengikuti bimbingan rohani islam maka,
selanjutnya pembimbing melakukan dialog dengan pasien maupun dengan keluarga
pasien secara langsung terkait kondisi pasien. Dalam tahap ini pembimbing
memberikan bimbingan rohani islam kepada pasien agar senantiasa bisa melakukan
kewajiban nya sebagai seorang muslim. Pembimbing mengajarkan bagaimana cara
bertayamum dan sholat saat sedang sakit. Pembimbing juga memberikan motivasi
kepada pasien untuk menerima kondisi sakit sebagai bentuk ujian dari Allah swt.
Pembimbing meberikan nasihat agar senantiasa menanamkan rasa optimisme
kepada pasien.

c. Tahap akhir

Setelah pembimbing memberikan bimbingan rohani kepada pasien, selanjutnya

pembimbing mendoakan pasien agar diberikan kesembuhan. Setelah itu, pembimbing
mengakhiri proses pemberian bimbingan rohani islam dengan mengucapkan
terimakasih kepada pasien dan keluarganya karena sudah mau mengikuti bimbingan
rohani islam, dan pembimbing pun pamit undur diri dengan mengucapkan salam.
 Kesimpulan

Bimbingan rohani islam diberikan kepada pasien bernama ibu kinah yang mengalami penyakit
ginjal. Pembimbing memberikan bimbingan rohani islam kepada pasien agar senantiasa bisa
melakukan kewajiban nya sebagai seorang muslim. Pembimbing mengajak dan mengajarkan
bagaimana cara bertayamum dan sholat saat sedang sakit. Pembimbing juga memberikan
motivasi kepada pasien untuk menerima kondisi sakit sebagai bentuk ujian dari Allah swt.
Pembimbing meberikan nasihat agar senantiasa menanamkan rasa optimisme kepada pasien.