Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN OBSERVASI KONSELING REHABILITAS TERHADAP

PENYANDANG TUNA DAKSA

Dosen pengampu : Yogi Damai Syaputra, M.Pd

Disusun oleh : Muhamad Sidiq Karnanto (191520155)

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN

2022
Pelaksanaan observsi dilaksanaan di Tangerang pada tanggal 3 Mei 2022

Tuna daksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh
kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat
kecelakaan (kehilangan organ tubuh), polio dan lumpuh. Istilah tunadaksa berasal dari kata
Tuna yang artinya rugi, kurang dan kata daksa berarti tubuh. Sehingga tunadaksa merupakan
sebutan halus bagi orang-orang yang memiliki kelainan fisik, khususnya anggota badan,
seperti kaki, tangan atau bentuk tubuh atau kerap disebut juga sebagai disabilitas fisik
ataupun cacat tubuh.

Identitas Klien

Nama : Yanto (disamarkan)

Alamat : Tangeramg Kota

Umur : 33 Tahun

Mengalami tuna daksa dikarenakan kelalaiaannya ketika bekerja di tempat bubut sehingga
jari-jarinya masuk ke dalam mesin dan mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga
pihak dokter memutuskan untuk mengamputasi dua jarinya. Kejadian ini membuat klien sulit
untuk menerima kenyataan atas kehilangan kedua jarinya tersebut dan membuat dirinya
kehilangan kepercayaan diri dikarenankan mempunyai kecacatan di salah satu bagian
tubuhnya.

Layanan yang diberikan yaitu dengan bimbingan mental spiritual. Layanan ini
dimaksudkan untuk mendorong kemauan dan kemampuan penerimaan serta pembinaan
ketaqwaan. Pemberian arahan seperti semua yang terjadi adalah sudah menjadi kehendak
tuhan yang harus ia terima dan syukuri atas apa yang telah ditetapkan oleh-Nya.

Hingga saat ini klien sudah mulai menerima kenyataan atas ujian yang telah Allah
berikan kepadanya dan melakukan kegiatan pekerjaan seperti biasa dengan mencoba
memaksimalkan setiap kegiatan walaupun dengan kekurangan yang dimilikinya.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai