Penyuluhan Kesehatan
“Keterlambatan Penanganan Patah Tulang dan Dislokasi Sendi”
Oleh :
dr. Rudiansyah Harahap, Sp.OT
NIDK. 8884823420
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
HASIL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Menyetujui,
Ketua LPPM Unimus
Prof. Dr.Purnomo,M.Eng
NIK. 26.6.1026.104
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam, shalawat dan salam
terlimpahkan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya sampai akhir zaman. Alhamdulillah, Kegiatan pengabdian masyarakat
dengan judul Penyuluhan Kesehatan “Keterlambatan Penanganan Patah Tulang dan
Dislokasi Sendi”, telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan tanpa halangan
berarti.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Darma Bakti
Perguruan Tinggi. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan kesadaran masyarakat terutama masyarakat dengan patah tulang dan
dislokasi sendi yang memilih untuk berobat ke sangkal putung tentang pentingnya
penanganan medis segera terkait patah tulang guna meminimalisir komplikasi
terkait keterlambatan penanganan patah tulang.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pengurus dan pasien poli
orthopedi RSUD Tugurejo Semaran, serta seluruh pihak yang telah membantu
pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini. Kami berharap semoga
kegiatan ini memberi manfaat bagi masyarakat.
Wassalamualaikum, Wr. Wb
3
RINGKASAN
Patah tulang atau dalam istilah kedokteran yaitu fraktur adalah hilangnya
kontinuitas jaringan tulang yang ditandai oleh rasa nyeri, pembengkakan,
deformitas dan gangguan fungsi pada area fraktur, biasanya disebabkan akibat
trauma pada tulang tergantung pada jenis trauma, kekuatan, dan arahnya.
Dislokasi sendi adalah kondisi ketika tulang di sendi bergeser atau keluar dari
posisi normalnya. Semua persendian di tubuh dapat mengalami dislokasi,
terutama bila terjadi benturan akibat kecelakaan atau terjatuh ketika
berolahraga.
Kegiatan pengabdian masyarakat berjudul Penyuluhan “Keterlambatan
Penangan Patah Tulang dan Dislokasi Sendi” di poli orthopedi RSUD Tugurejo
Semarang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
keterlambatan penangan patah tulang dan dislokasi sendi meliputi gejala, penyebab,
faktor risiko dan cara pencegahan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
segera mencari bantuan medis saat patah tulang dan dislokasi sendi Kegiatan
berupa penyuluhan. Diharapkan para peserta kegiatan memahami materi yang
disampaikan.
4
DAFTAR ISI
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
Tatalaksana fraktur dan dislokasi sendi melibatkan serangkaian
langkah untuk mengatasi cedera tersebut. Proses dimulai dengan evaluasi
medis yang komprehensif menggunakan pemeriksaan fisik dan penunjang,
seperti sinar-X atau MRI, untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat keparahan
cedera. Setelah diagnosis ditegakkan, langkah selanjutnya adalah reduksi, di
mana tulang atau sendi yang terkena dikembalikan ke posisi normalnya.
Imobilisasi kemudian dilakukan dengan menggunakan gips atau perangkat
penyangga lainnya untuk memungkinkan proses penyembuhan. Pengobatan
nyeri dan peradangan diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan membantu
proses penyembuhan. Setelah fase imobilisasi, rehabilitasi dan fisioterapi
menjadi fokus untuk memulihkan fungsi normal sendi dan otot-otot
sekitarnya.4 Sebagian besar fraktur dan dislokasi sendi tidak mengalami
penyulit apabila dilakukan penanganan yang tepat. Tatalaksana yang sesuai
pada pasien diharapkan mampu memulihkan pasien tanpa disabilitas
setelahnya. Hal ini tentu saja dilakukan oleh dokter ahli orthopaedi dan
dilakukan di fasilitas kesehatan atau RS yang mendukung.3
7
patah tulang). Hal ini juga ditambah dengan stigma yang salah dan ketakutan
yang berlebihan tentang suatu prosedur operasi atau pembedahan.3
8
BAB II
TARGET DAN LUARAN
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pretest
Penyuluhan kesehatan
Postest
Penutup
10
III.3. Susunan Tim Pelaksana Kegiatan
Penasihat : Dekan FK Unimus
dr. Wahju Budi M,Sp.THT-KL, Msi, Med
Ketua Tim : dr. Rudiansyah Harahap, Sp.OT
Anggota : Alfian Akbar Dwi Agustian
Akmalia Muchlis
Alya Nasirah Hadi
Ghiffari Satrya Pratama
Elmathiana Delstiene Henyda Nugroho
Ana Fauzia
Anggita Pungki Leksani
Nurfiyan Wahyu Utama Umar Said
Bayu Ajie Jatmiko
Syifa Fatma Sabila
III.4. Anggaran kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Penyuluhan Kesehatan
“Keterlambatan Penanganan Patah Tulang dan Dislokasi Sendi” menggunakan
biaya dari Institusi Fakulas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Adapun rincian pembiayaan kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2. Anggaran kegiatan
No Jenis biaya Volume Rincian Satuan Jumlah
harga
1. Pembuatan laporan 1 paket 100.000 100.000
2 Hadiah 6 50.000 300.000
3. Konsumsi 30 20.000 600.000
Total 1.000.000
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan “Keterlambatan Penanganan Patah Tulang
dan Dislokasi Sendi” di Poli Orthopedi RSUD Tugurejo Semarang telah
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2023. Seluruh rangkaian acara
berjalan lancar, dan disambut antusias oleh peserta. Sebagian besar peserta
memahami materi penyuluhan.
V.2. Saran
Perlu dilakukan kegiatan serupa secara berkala. Perlu dilakukan tindak
lanjut berupa KIE (Komunikasi, Intervensi, Edukasi) tentang penanganan patah
tulang dan dislokasi sendi.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Tak S, Kim JH, Park DH, Lee YH. Emergency department delay in the
management of open fracture and dislocation. J Trauma Inj. 2016;29(3):84-90.
doi: 10.20408/jti.2016.29.3.84.
2. Musthofa FD, Suhanto S, Marjono T. Neglected fracture tibia dextra with
gangrene pedis, post treatment by traditional bone setter. J Kedokt dan Kesehat
Indones. 2018;9(3):202–6.
3. Pepadu P, Mataram LU. Penyuluhan penanganan tepat kasus patah tulang pada
masyarakat di desa senggigi. 2020 p. 2–3.
4. Court-Brown CM, Heckman JD, McQueen MM, Ricci WM, Tornetta P, editors.
Rockwood and Green's Fractures in Adults. 8th edition. Philadelphia, PA:
Lippincott Williams & Wilkins; 2014.
14
LAMPIRAN
Lampiran Rincian Uraian Tugas Ketua dan Anggota Pelaksana
Nama Jabatan Rincian Tugas
dr. Rudiansyah Harahap, Sp.OT. Ketua Tim 1. Koordinasi dan
kontrol pelaksanaan
kegiatan
penyuluhan
2. Pembuatan laporan
pelaksanaan
3. Penanggungjawab
kegiatan
15
Lampiran daftar hadir
16
17
18
19
Lampiran Surat Tugas
20
Lampiran foto kegiatan
21
Lampiran materi penyuluhan
22
23