1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
meningkatkan kualitas mutu pelayanan keperawatan yang berdampak pada
kepuasan pasien dan kepuasan perawat.
B. Rumusan Masalah
5
C. Tujuan Penulisan
6
BAB II
PEMBAHASAN
a. Profesional
7
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan
ilmu yang dimilikinya dan diperoleh melalui pendidikan
keperawatan. Seorang perawat dikatakan profesional jika
memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan keperawatan
professional serta memiliki sikap profesional sesuai kode etik
profesi.
ح هَّللا ُ لَ ُك ْم ۖ َوإِ َذا قِي> َل ِ ِيَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َجال
ِ س فَا ْف َسحُوا يَ ْف َس
ٍ >ع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُ>>وا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُ>>وا ْال ِع ْل َم د ََر َج> ا
ت ۚ َوهَّللا ُ بِ َم>>ا ِ >َا ْن ُش > ُزوا فَا ْن ُش > ُزوا يَرْ ف
تَ ْع َملُونَ َخبِي ٌر
Artinya :
b. Ramah
8
“ Sesungguhnya jika kamu tidak menolong orang banyak
dengan hartamu, maka (dapat juga) kamu menolong mereka
dengan muka berseri dan perekerti yang baik (HR. Abu Ya’la)
9
Marilah kita bertekad sekuatnya agar setiap berjumpa
dengan orang lain terutama pasien upayakan berwajah secerah-
cerahnya. Senyuman Yang Tulus Rasulullah SAW senantiasa
tersenyum manis, bila dipandang beliau terlihat menyenangkan
hati. Senyum merupakan sunnah Rasul. Senyum, selain akan
membahagiakan kita juga akan membahagiakan orang yang
melihat kita. QS.Al-Imran, 159
ُض>وا ِم ْن َحوْ لِ>>كَ ۖ فَ>>اعْف ُّ َب اَل ْنفِ فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِمنَ هَّللا ِ لِ ْنتَ لَهُ ْم ۖ َولَوْ ُك ْنتَ فَظًّ>>ا َغلِي>ظَ ْالقَ ْل
ِ >اورْ هُ ْم فِي اأْل َ ْم
ُّ>ر ۖ فَ >إ ِ َذا َع> َز ْمتَ فَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ ۚ إِ َّن هَّللا َ يُ ِحب ِ > اس >تَ ْغفِرْ لَهُ ْم َو َش
ْ َع ْنهُ ْم َو
َْال ُمت ََو ِّكلِين
Artinya :
10
salam. Sampaikan salam dengan penuh kesungguhan, rama dan
cerah. Jabatlah tangan pasien kita dengan penuh kehangatan.
Hati-hati jangan berlebihan sehingga menyakitinya. Kemudian
lepaslah tangan kita ketika tangan pasien mulai melepaskannya.
c. Amanah
d. Istiqomah
11
mengenal lelah, yang sesuai dengan salah satu sifat Rasulullah
SAW.
ٌ ْإِ َّن الَّ ِذينَ قَالُوا َربُّنَا هَّللا ُ ثُ َّم ا ْستَقَا ُموا فَاَل خَ و
َف َعلَ ْي ِه ْم َواَل هُ ْم يَحْ َزنُون
e. Sabar
12
Rassulullah ketika berkata kepada Asyaji’Abdil Qais,
“Sesunggguhnya pada diri kamu terdapat dua hal yang sangat
dicintai Allah dan Rasul-Nya, yaitu sifat sabar dan bersikap
tidak terges-gesa.”
Sabar dan Tak Lekas Marah Bila seorang perawat sedang kesal,
waspadalah, karena kemarahan dan kekesalan yang tidak
terkendali biasanya menghasilkan kata dan prilaku yang keji,
yang akan melukai orang lain. Hal itu bisa membuat pasien
merasa takut dan disa berakibat patal bagi penya kitnya. Kita
harus senantiasa bersabar dan menyayangi pasien seperti
keluarga sendiri. Penyabar dan pemaaf adalah salah satu dari
budi pekerti yang luhur, yang sangat penting dipelihara.
QS.Asy-Syura, : 43
Al-Baqarah :153)
َصاَل ِة ۚ إِ َّن هَّللا َ َم َع الصَّابِ ِرين َّ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ا ْستَ ِعينُوا بِال
َّ صب ِْر َوال
13
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
shalat sebagai penolongmu sesungguhnya Allah besrta orang-
orang yang sabar”.
f. Ikhlas
ۚ َالص>اَل ةَ َوي ُْؤتُ>>وا ال َّز َك>>اة ِ َِو َما أُ ِمرُوا إِاَّل لِيَ ْعبُدُوا هَّللا َ ُم ْخل
َّ صينَ لَهُ ال ِّدينَ ُحنَفَ>>ا َء َويُقِي ُم>>وا
َ َِو ٰ َذل
ك ِدينُ ْالقَيِّ َم ِة
14
kepada kita. Andaikata kemampuan menolong secara fisik
sangat terbatas, tolonglah dengan taburan do’a. Percayalah,
tidak ada kebaikan sekecil apapun kecuali diperhatikan dan
dibalas dengan sempurna oleh Allah SWT.
15
secara tulus ikhlas dan holistic, sehingga kita dapat merasakan apa
yang klien kita rasakan. Ibarat orang mukmin saling mencintai
kasih mengasihi dan saling menyayangi adalah lukisan satu tubuh
jika salah satu angggota tubuhnya sakit maka selruh tubuh akan
merasa sakit.( HR.Muttafaq Alaih).
ْض الظَّنِّ إِ ْث ٌم ۖ َواَل تَ َج َّسسُوا َ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اجْ تَنِبُوا َكثِيرًا ِمنَ الظَّنِّ إِ َّن بَع
ۚ ُض ُك ْم بَ ْعضًا ۚ أَيُ ِحبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَ ْن يَأْ ُك َل لَحْ َم أَ ِخي > ِه َم ْيتً>>ا فَ َك ِر ْهتُ ُم>>وه
ُ َواَل يَ ْغتَبْ بَ ْع
َواتَّقُوا هَّللا َ ۚ ِإ َّن هَّللا َ تَوَّابٌ َر ِحي ٌم
16
c. Peran sebagai communicator, akan nampak bila perawat bertindak
sebagai mediator antara klien dengan anggota tim kesehatan
lainnya. Peran ini berkaitan erat dengan keberadaan perawat
mendampingi klien sebagai pemberi asuhan keperawatan selama
24 jam. Perawat dalam islam harus memberikan dukungan.
َب اآْل ِخ َر ِة ۗ َوهَّللا ُ يُ ِحبُّ ْال ُمحْ ِسنِين َ فَآتَاهُ ُم هَّللا ُ ثَ َو
ِ اب ال ُّد ْنيَا َو ُح ْسنَ ثَ َوا
yang artinya:
ح هَّللا ُ لَ ُك ْم ۖ َوإِ َذا ِ ِيَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َج> ال
ِ >س فَا ْف َس>حُوا يَ ْف َس
ٍ قِي َل ا ْن ُش ُزوا فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُ>>وا ْال ِع ْل َم َد َر َج> ا
ُ ت ۚ َوهَّللا
بِ َما تَ ْع َملُونَ خَ بِي ٌر
17
yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila
dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”,
maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah
kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
18
penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan
dan pendidikan keperawatan. Penelitian bertujuan untuk
menghasilkan :
Artinya:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagiamu dari duniawi dan berbuat baiklah sebagaimana
Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah berbuat
kerusakan dibumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.”
19
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَ لَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوأُ ْنثَ ٰى َو َج َع ْلنَ>>ا ُك ْم ُش>عُوبًا َوقَبَائِ> َل لِتَ َع>>ا َرفُوا ۚ إِ َّن
أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ أَ ْتقَا ُك ْم ۚ إِ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم خَ بِي ٌر
Artinya:
b. Fungsi Independen
Perawat yang mandiri. Dalam hal ini seorang perawat
bertanggung jawab penuh atas kenyamanan, kesehatan dan
keselamatan pasien. Seorang perawat melakukan tindakan
keperawatan secara mandiri pada pasien. Islam sangat menjunjung
tinggi sebuah tanggung jawab dan tanggung jawab ini adalah
sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik dunia
maupun akhirat.
Sebagaimana dalam hadist yang berbunyi: “setiap kalian itu
adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap apa yang Ia
pimpin”. (HR. Muttafaq Alaih).
c. Fungsi Interdependen
Hubungan perawat dengan perawat lainnya, misalnya
perawat primer dan perawat sekunder dan ketua tim yang
menginstruksikan kepada anggota tim lainnya. Dalam islam kita
diajarkan untuk saling menghormati, menghargai satu sama lain,
serta bekerjasama dan menjunjung tinggi profesionalisme sesuai
hadits dimana Rasulullah bersabda “Serahkan sesuatu pada
20
ahlinya, karena apabila sesuatu itu diurus oleh bukan ahlinya maka
tunggulah kehancurannya’, artinya yang dituntut adalah
profesionalisme.
21
b) Menyebarkan salam
c) Menjenguknya jika ia sakit
d) Menjawabnya jika ia bersin
e) Mengunjunginya karena Allah
f) Memenuhi undangannya
g) Tidak menyebut aib dan mengunjingnya, secara terang atau
sembunyi
h) Berbaik sangka kepadanya
i) Tidak boleh memata-matai dan mengawasnya, baik dengan
mata maupun telinga
j) Tidak membocorkan rahasianya
k) Menampakan perhatian dan kasih sayang kepadanya
l) Tidak menghibahnya dan membelanya jika ada seseorang
yang menghibahnya
m) Memaafkan kesalahannya
n) Mendo’akannya dari tempat yang jauh
4. Hijab
22
b) Perawat wanita boleh memberikan asuhan keparawatan secara
langsung pada pasien laki-laki dalam konsisi khusus atau
kegawatdaruratan ketika tidak ada lagi perawta laki-laki yang
memungkinkan untuk memberikan bantuan
c) Perawat laki-laki memberikan asuhan keparawatan secara
lagsung kepada pasien laki-laki
d) Perawat laki-laki memberikan asuhan keperawatan secara
langsung pada pasien wanita dalam kondisi khusus atau
kegawatdaruratan ketika tidak ada lagi perawat wanita yang
memungkinkan untuk memberikan bantuan
e) Perawat memisahkan penempatan ruang perawatan antara
pasien wanita dengan pasien laki-laki dewasa, kecuali pasien
anak-anak usia 0-7 tahun
1. Iman-Islam-Ihsan
2. Taqwa
23
a) Bekerja dengan profesional melaksanakan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya
b) Bekerja dengan senantiasa mengendalikan dorongan emosi dan
penguasaan kecenderungan hawa nafsunya dengan memenuhi
dorongan itu dalam batas yang diperkenankan oleh ajaran agama
c) Berkerja dengan melakukan tidakan yang baik, misalnya berlaku
benar, memegang amanah, adil, dapat dipercaya, dapat
menyesuaikan diri dan bergaul dengan orang lain, serta
menghindari permusuhan dan kezaliman.
3. Ilmu (Profesionalisme)
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
26