KELAS 1B
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan.................................................................................................................. 2
1.3 Manfaat................................................................................................................ 2
BAB IV PENUTUP
4.2 Saran................................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Menjelaskan teori yang dikemukakan oleh Hildegrad Peplau dan Phil Barker
1.2.2 Menganalisis teori yang dikemukakan oleh Hildegrad Peplau dan Phil Barker.
1.2.3 Mengaplikasikan teori Peplau dan Phil Barker ke dalam asuhan keperawatan jiwa
1.3 Manfaat
1.3.1 Praktis
Pembelajaran ini diharapkan dapat digunakan dalam mengembangkan keperawatan
secara klinis, dengan mengadopsi pendekatan dari teori keperawatan yang ada dan memiliki
dasar Evidence Based Praktis (EBP), sehingga setiap tindakan keperawatan yang dilakukan
perawat memiliki dasar yang jelas, dan akan semakin mempercepat kesembuhan pasien juga
dilindungi oleh hukum
1.3.2 Akademis
Sebagai dasar institusi pendidikan dalam memberikan materi kepada para peserta
didiknya, sehingga dalam tantanan praktik, mereka lebih percaya diri dalam melakukan
tindakan, bahkan ketika disandingkan dengan disiplin lain, profesi keperawatan akan mampu
berpijak pada aturan dan keilmuannya sendiri.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Grand Theory
Nama Tokoh
1. Martha Elizabeth Rogers (Science of unitary human beings)
Metaparadigma
Manusia = * Individu merupakan satu kesatuan yang tidak bias disederhanakan
& merupakan manifestasi karakteristik yang melebihi & bahkan berbeda dari
bagian-bagiannya
*Proses kehidupan adalah homeodinamis yang bersifat
probalistik. Sebagai system terbuka didalam proses kontinu
bersama system terbuka lingkungan.
*Manusia sebagai sebuah kesatuan tak tersederhanakan
terpisahkan,bidang energy pandimensional didentifikasi oleh pola
dan memanifestasikan karakteristik yang khusus untuk seluruh.
Kesehatan = *Kesehatan&keadaan sakit adalah bagian dari satu kesatuan
*Rogers menggunakan kata kesehatan positif untuk menunjukkan
kondisi bugar dan tidak adanya penyakit &penyakit parah, health
digunakan dalam konteks nilai yang ditentukan oleh budaya atau
individu meleis
*Promosi kesehatan positif mengarah dalam membantu orang
dengan untuk peluang konsistensi secara berirama.
Lingkungan = *Lingkungan sebagai suatu medan energy empat dimensi yang
Tidak dapat disederhanakan,yang dicirikan oleh pola dan
manifestasi karakter yang berbeda dengan bagian-bagiannya.
Interaksi antara manusia dan lingkungan bersifat
kontinu,mutual,dan simultan.
*Dasar lingkungan tidak terbatas&perubahan adalah hal inovatif
secara terus menerus,tidak dapat diprediksi & digolongkan
berdasarkan perbedaan yang terus meningkatkan.Dasar
lingkungan da manusia dapat digolongkan berdasarkan
perubahan pola gelombang yang menunjukkan saling
berkelanjutan.
Keperawatan = *Keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan unsur
Ilmu pengetahuan&seni
*Mencoba untuk melakukan promosi interaksi antara manusia
dan dasar integritas manusia,dan untuk mengatur&mengalihkan
pola dari manusia&dasar lingkungan untuk merealisasikan
potensial kesehatan secara maksimal
*Praktek keperawatan professional merupakan praktik yang
bersifat kreatif,imajinatif,dan eksis untuk melayani individu
*Praktik keperwatan professional tidak memiliki fungsi
dependen,melainkan bersifat kolaboratif.
2. Calista Roy
Metaparadigma
Manusia = Manusia dipandang sebagai makhluk biopsikososial yang
merupakan satu kesatuan yang utuh.Manusia menurut Roy merupakan sebuah
system adaptif,Manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu
kesatuan yang mempunyai input,control,output,dan proses umpan balik yang
kemudian disebut sebagai mekanisme koping.Secara spesifik manusia di
artikan sebagai sebuah system adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator
untuk mempertahankan adaptasi yaitu: fungsi fisiologi,konsep diri,fungsi
peran,dan interdependensi.
Kesehatan = Kesehatan didefnisikan sebagai keadaan dan proses menjadi
manusia seara utuh dan terintegrasi yang merupakan reflex individu dan
lingkungan yang saling menguntungkan.Kesehatan diartikan lebih dari tidak
adanya sakit tapi penekanan pada kondisi sehat sejahtera yang dihubungkan
dengan konsep adaptasi.Adaptasi menunjukkan kondisi proses kehidupan yang
menggambarkan tiga perbedaan level yaitu: integrasi,kompensasi dan
kompromi.Manusia dikatakan sehat apabila mampu beradaptasi dan mengatasi
stimulasi yang merangsangnya.
Lingkungan = Semua kondisi,keadaan dan pengaruh-pengaruh disekitar
individu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku individu dan
kelompok.Lingkungan merupakan masukan bagi manusia sebagai system yang
adaptif,berupa stimulus eksternal dan internal yang dikelompokkan menjadi tiga
jenis stimulus yaitu :fokal,konsektual,dan residual.
Keperawatan = Keperawatan dipandang sebagai displin ilmu dan praktek yang
memperluas kemampuan adaptasi dan mempertinggi perubahan individu dan
lingkungan.Tujuannya adalah meningkatkan adaptasi model yang berkontribusi
untuk kesehatan,kualitas hidup dan kematian dengan bermartabat.Proses
keperawatan menggambarkan pandangan Roy tentang manusia sebagai
system adaptif.
Middle Range Theory
Nama Tokoh
1. Rosemaryparse
Metaparadigma
Manusia = Setiap orang atau keluarga yang peduli dengan kualitas situasi hidup
mereka; manusia dipandang sebagai makhluk hidup yg utuh,yang dipengaruhi
hidup masa lalu dan sekarang, yang berinteraksi dengan lingkungan melalui
pilihan-pilihan dan tanggung jawab terhadap pilihan tersebut.
Kesehatan = Proses dari pengelaman hidup,yang disingkat,yang terus menerus
merubah, termasuk sintesis nilai-nilai dan cara hidup.
Lingkungan = Tempat yang tidak di definisikan,tetapi setiap tempat yang
berkaitan dengan kesehatan.
Keperawatan = Memandu individu dan keluarga untuk berbagai dan menemukan
makna personal dari situasi kehidupan kesehatan mereka.
2. Madeleine M.Leininger
Metaparadigma
Manusia = Manusia sebagai individu,keluarga kelompok,masyarakat,maupun
lembaga
Kesehatan = Keadaan sehat dan sejahtera yang didasarkan pada budaya yang
diyakini
Lingkungan = Kondisi,pengalaman,totalitas lingkungan (fisik,geografis,dan social
budaya) yang memberikan makna dan interpretasi unruk memberikan keputusan
pada situasi tertentu
Keperawatan = Kepedulian untuk memfasilitasi, membantu
individu,keluarga,kelompok,komunitas,maupun lembaga untuk meningkatkan
kesehatan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya,lifeways dan keyakinan diri
penerima perawatan.
3. Kristen M.Swanson
Metaparadigma
Manusia = Memandang bahwa setiap manusia adalah unik,mereka memiliki
gagasan,perasaan ,dan perilaku yang berbeda,swanson juga menerima
bahwa pengalaman hidup setiap individu akan saling mempengaruhi dengan
warisan yang diturunkan,sokongan,dan kemauan untuk belajar.sehingga
orang akan dibentuk dan membentuk lingkungan dimana dia berada
Kesehatan = Menurut Swanson,ada banyak segi yang dapat mempengaruhi
kesehatan individu adalah : Kerohanian,pemikiran,perasaan,kepandaian,
kreativitas,relasi,sisi kelembutan,kekerasan,jenis kelamin.
Lingkungan = Lingkungan yang turut membentuk pribadi setiap orang,banyak
sekali pengaruh lingkungan seperti budaya,social,biopsical,political,dan
ekonomi.Bukan hanya itu lingkungan juga akan mempengaruhi pembentukan
organ dan jaringan tubuh
Keperawatan = Dipandang sebagai suatu pemberin perawat,untuk
meningkatkan kualitas hidup orang lain,Swanson juga menyampaikan,bahwa
dalam aturan keperawatan tidak hanya atas dasar pengetahuan,tetapi juga
berdasarkan pada etika,dan berdasarkan kemanusiaan,pengalaman klinik,
nilai dan harapan baik secara individu, maupun social.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Alligood, R.M. (2014). History and philosophy of science Nursing theorists and their work (8 ed.). Mosby:
Elsevier
Barker. (2014). The tidal model: the lived-experience in person-centredmental health nursing care.
Nursing Philosophy,, 2, 213–223.
DeLaune, Sue C., Ladner, & Patrcia, K. (2002). Fundamental of Nursing: Standard and Practice (2 ed.).
Delmar: New York.
Kozier. (2011). Buku Ajar Fundamentaal keperawatan”, konsep Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Masters, K. (2014). Framework for professional nursing practice 47-87.
McEwen, M., & & Wills, E.M. . (2011). Theoretical basis for nursing (3 ed.). Philadelphia: Wolters Kluwes
Health.
Parker, Marilyn E. (2011). Nursing Theories and Nursing Practice (3 ed.). Philadelphia: FA Davis Company.
Potter, Patricia A., & Perry, & Griffin, Anne. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik (4 ed. Vol. 1). Jakarta: EGC.
Wakhid, & Abdul. (2013). Penerapan Terapi Latihan Ketrampilan Sosial Pada Klien Isolasi Sosial Dan
Harga Diri Rendah Dengan Pendekatan Model Hubungan Interpersonal Peplau Di RS Dr Marzoeki
Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1), 34-48.