Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI TEORI KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT BETTY

NEUMAN

Disusun guna memenuhi Tugas Mata kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh :

Vina Aulia Putri (201902030002)

Fadzilatul Syifa (201902030009)

Thekat Sinayang (201902030021)

Salisa Tara Wahani (201902030070)

Harun Al Rosit (201902030101)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2021 / 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran allah SWT karena atas berkat
rahmat dan hidayahnya lah kami dapat mnyelesaikan makalah model sistem
kesehatan Newman. Makalah ini kami susun menggunakan sumber buku ataupun
referensi dari situs internet dan jurnal. Makalah ini maih jauh dari yang diharapkan,
oleh karenanya kami mengharap kritik dan sarannya demi kesempurnaan makalah ini.
Karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik allah SWT. Akhir kata kami
ucapkan terimakasih

Pekalongan, Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4

A. Latar Belakang....................................................................................................4

B. Tujuan Penulisan................................................................................................5

C. Manfaat Penulisan..............................................................................................5

BAB II...........................................................................................................................6

APLIKASI TEORI KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT.......................6

BETTY NEUMAN.......................................................................................................6

A. Bibliografi...........................................................................................................6

B. Biografi Betty Neuman.......................................................................................6

C. Konsep Teori dan Model Keperawatan Betty Neuman......................................9

BAB III.......................................................................................................................14

PENUTUP..................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan
dalam praktik keperawatan. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan
kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan
kesehatan. Ilmu keperawatan adalah suatu ilmu yang mempelajari pemenuhan
kebutuhan dasar manusia mulai dari biologis, psikologis, social dan
spiritual.Pemenuhan dasar tersebut diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan dalam praktik keperawatan professional. Untuk tercapainya
suatu keperawatan professional diperlukan suatu pendekatan yang disebut
proses keperawatan dan dokumentasi keperawatan sebagai data tertulis yang
menjelaskan tentang penyampaian informasi, penerapan sesuai standart
praktik, dan pelaksanaan proses keperawatan. Untuk menjalankan tugas
keperawatan, banyak teori keperawatan yang digunakan, salah satunya adalah
Betty Neuman. Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh
Neuman adalah tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang
lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4
komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat
sakit dan proses interpersonal.
Ilmu keperawatan terus berkembang, karena ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah. oleh karena itu penting bagi
profesi keperawatan dalam mengembangkan sebuah teori dan model
keperawatan yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan untuk
meningkatkan praktik, penuntun penelitian dan kurikulum, serta
mengidentifikasikan bidang dan tujuan dari praktik keperawatan.

B. Tujuan Penulisan
1. Memahami secara mendalam tinjauan teoris model konsep keperawatan
menurut Betty Neuman
2. Mengetahui tentang biografi dari Betty Neuman
3. Memahami Penerapan Teory Betty Neuman di Keperawatan Keluarga

C. Manfaat Penulisan
1. Bagi mahasiswa keperawatan, agar lebih mengetahui model aplikasi
keperawatan keluarga menurut Betty Neuman dalam bidang ilmu
keperawatan.
2. Bagi penulis, agar dapat mendalami konsep teori dan model betty neuman
dalam praktik keperawatan keluarga.
BAB II

APLIKASI TEORI KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT

BETTY NEUMAN

A. Bibliografi
Andarmoyo, S. (2012). BUKU KEPERAWATAN KELUARGA” Konsep
teori, proses dan praktik keperawatan.

B. Biografi Betty Neuman


Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya
seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia anak kedua dari tiga
bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya. Ayahnya meninggal
karena penyakit Chronic Renal Failure ketika beliau berumur 11 tahun. Rasa
cinta pada tanah kelahiran membuat beliau bertekad untuk membangun
desanya, Ohio. Latar belakang kehidupan di pedesaan membantu dirinya
mengembangkan rasa kasih sayang terhadap orang-orang yang membutuhkan,
seperti yang dilakukan sepanjang kariernya. Setelah lulus SMA Neuman
bekerja sebagai teknisi pada perusahaan pesawat terbang dan sebagai juru
masak di Ohio dalam rangka menabung untuk pendidikannya dan membantu
ibu serta adiknya. Adanya program militer dikeperawatan mempercepat
masuknya Neuman ke sekolah keperawatan. Beliau pertama kali memperoleh
pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang berubah
nama menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947 dan
beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di California.
Di California Neuman bekerja dibanyak bagian diantaranya perawat di di
sekolah, perawat industri, beliau juga memegang jabatan penting yaitu sebgai
staf keperawatan rumah sakit di California, dan sebagai instruktur klinik di
University of CaliforniaMedicalCenter.
Pada tahun 1957 beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya di
University of California dengan jurusan psikologi dan kesehatan masyarakat.
Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master dibidang kesehatan mental,
konsultan kesehatan masyarakat di University of California, dan
menyelesaikan program doktoralnya di jurusan Psikologi Klinik di Pacific
Western University (Tomey and Alligood, 2006). Pada tahun yang sama
Neuman juga bekerja sebagai konsultan kesehatan mental di sebuah rumah
sakit dan aktif dalam terapi keluarga. Banyak sekali pengalaman yang telah
beliau dapat diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan dan
organisasi, pemimpin konseling model Whole Person Approach serta
beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan
memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan. Gelar sarjana
muda didapat pada tahun 1957 di public health dan psykologi dengan
peringkat sangat baik. Gelar master diperoleh pada tahun 1966 pada kesehatan
mental, konsultasi kesehatan masyarakat dari Universitas California Los
Angelea(UCLA). Dia mendapatkan gelar doktornya dalam klinikal psykologi
dari Pacivic western University pada tahun 1985.
Neuman merupakan penggagas perkembangan keperawatan khususnya
dalam kesehatan mental. Neuman mengajarkan program kesehatan mental
komunitas pada perawat di level post-master di UCLA. Neuman
mengembangkan suatu metode pembelajaran yang terbuka dan model praktik
untuk konsultasi kesehatan mental pada akhir 1960 an, sebelum dia membuat
“model system”. Neuman mengajarkan dan mempraktekkan model yang
kemudian dibuat dalam bentuk buku yang berjudul Consultation and
Community Organization in Community Mental Health Nursing.
(Neuman,Deloughery&Gebbie,1971).
Neuman menjabarkan modelnya secara komperehensif (menyeluruh)
dan dinamis. Model tersebut merupakan sebuah tinjauan multidimensional
terhadap individu, kelompok (keluarga), dan masyarakat yang selalu
berinteraksi dengan ketegangan-ketegangan lingkungan. Pada prinsipnya,
model tersebut memfokuskan pada reaksi klien terhadap ketegangan dan
faktor-faktor yang mendukung rekonstitusi (mengembalikan keadaan jasmani)
dan adaptasi. Model yang sesuai adalah model yang berlaku untuk semua
profesi.
Betty Neuman mulai mengembangkan model saat mengajar di
komunitas kesehatan mental di UCLA. Pada tahun 1972 Model
keperawatannya pertama kali diterbitkan sebagai 'Model untuk mengajar
dengan pendekatan total ke masalah pasien. Tahun 1985 Menerima gelar
doktor di bidang Psikologi Klinis dari Pacific Western University. Tahun
1998 Menerima gelar doktor kehormatan kedua, ini salah satu dari Grand
Valley State University, Allendale, Michigan.
Model sistem Neuman memberikan warisan baru tentang cara pandang
terhadap manusia sebagai makhluk holistik (memandang manusia secara
keseluruhan) meliputi aspek (variabel) fisiologis, psikologis sosiokultural,
perkembangan dan spiritual yang berhubungan dengan adanya respon-respon
sistem terhadap stressor baik dari lingkungan internal maupun eksternal.
Komponen utama dari model ini adalah adanya stress dan reaksi terhadap
stress. Klien dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang memiliki siklus
input, proses output dan feedback sebagai suatu pola organisasi yang dinamis.
Dengan menggunakan perspektif sistem ini, maka kliennya bisa meliputi
individu, kelompok, keluarga, komunitas atau kumpulan agregat lainnya dan
dapat diterapkan oleh berbagai disiplinkeilmuan.
Tujuan dari model ini adalah untuk mencapai stabilitas sistem secara
optimal. Apabila stabilitas tercapai maka akan terjadi revitalisasi dan sebagai
sistem terbuka maka klien akan selalu berupaya untuk memperoleh,
meningkatkan, dan mempertahankan keseimbangan diantara berbagai faktor,
baik didalam maupun diluar sistem yang berupaya untuk mengusahakannya.
Neuman menyebutkan gangguan-gangguan tersebut sebagai stressor yang
memiliki dampak negatif atau positif. Reaksi terhadap stressor bisa potensial
atau aktual melalui respon dan gejala yang dapat diidentifikasi. Evaluasi
terbaru dari modelnya adalah komponen yang perlu untuk lebih
dikembangkan adalah variabel spiritual dan lingkungan yang diciptakan,
selanjutnya adalah pandangan Neuman tentang konsep kesehatan dan
hubungan antara klien dan lingkungan merupakan dua area yang perlu
diidentifikasi dan diklarifikasi untuk perkembangan selanjutnya. Fawcett
menyarankan bahwa klarifikasi dari konsep kesehatan melalui identifikasi
sehat dan sakit sebagai batas akhir dari satu rangkaian daripada melihatnya
sebagai sesuatu yang terpisah. Ia juga menambahkan bahwa interaksi antara
klien dan lingkungan dipandang sebagai sesuatu keseimbangan yang dinamis,
tetap dan homeostatis sebagai bentuk logik yang tidak tepat.

C. Konsep Teori dan Model Keperawatan Betty Neuman


1. Teori dan Model Betty Neuman dalam Praktik Keperawatan
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah model
konsep Health Care System yaitu model konsep yang menggambarkan
aktivitas keperawatan yang ditunjukan kepada penekanan penurunan stress
dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal
maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas. Garis
pertahanan diri pada komunitas tersebut meliputi garis pertahanan
fleksibel, yaitu ketersediaan dana pelayanan kesehatan, iklim dan
pekerjaan dan lain-lain, garis pertahanan normal yang meliputi
ketersediaan pelayanan, adanya perlindungan status nutrisi secara umum,
tingkat pendapatan, rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap
masyarakat terhadap kesehatan dan garis pertahanan resistan yang
meliputi adanya ketersediaan pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan
masyarakat, transportasi, tempat rekreasi dan cakupan dari imunisasi di
daerah yang ada. Intervensi keperawatan diarahkan pada garis pertahanan
dengan penggunaan pencegahan primer, sekunder dan tersier. Model ini
bertujuan agar terjadi stabilitas klien dan keluarga dalam lingkungan yang
dinamis. Sehingga Betty Neuman menggambarkan peran perawat dapat
bersifat menyeluruh dan saling ketergantungan (interdependensi). Betty
Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar
pemikiran yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang
manusia sebagai suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan
dan merupakan satu kesatuan dari variable yang utuh diantaranya
fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual, juga memandang
pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta
memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan
kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari menghindari
stressor.
Secara umum fokus dari model konsep keperawatan menurut Neuman
ini berfokus pada respon terhadap stressor serta faktor-faktor yang
mempengaruhi proses adaptasi pada pasien. Untuk itu tindakan
keperawatan yang seharusnya dilakukan menurut Neuman adalah
mencegah atau mengurangi adanya reaksi tubuh akibat stressor. Upaya
tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Pencegahan primer berfokus pada penguatan pertahanan tubuh dapat
meliputi berbagai tindakan keperawatan melalui identifikasi faktor-faktor
resiko yang potensial dan aktual yang terjadi akibat stresor tertentu seperti
mengidentifikasi adanya stressor, mencegah reaksi tubuh karena adanya
stressor serta mendukung koping pada pasien secara konstruktif.
Pencegahan sekunder berfokus pada penguatan pertahan dan sumber
internal melalui penetapan prioritas dan rencana pengobatan pada
gejalagejala yang tampak, menurut Neuman meliputi berbagai tindakan
perawatan yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit
serta reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor dan pencegahan tersier
untuk memberikan penguatan pertahan tubuh terhadap stresor melalui
pendidikan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan untuk membantu dalam
mencegah terjadinya masalah yang sama dapat meliputi pengobatan secara
rutin dan teratur serta pencegahan terhadap adanya kerusakan lebih lanjut
dari komplikasi suatu penyakit. Neuman meyakini bahwa keperawatan
memperhatikan manusia secara utuh.
Tujuan dari keperawatanadalah membantu individu, keluarga dan
kelompok dalam mencapai dan mempertahankan tingkat kesehatan yang
optimal. Perawat mengkaji mengatur dan mengevaluasi sistem klien.
Perawatan berfokus pada variabel-variabel yang mempengaruhi respon
klien terhadap stresor. Betty neuman (1972) mendefinisikan manusia
secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistik dan pendekatan
sistem terbuka. Bagi Neuman, manusia merupakan makhluk dengan
kombinasi kompleks yang dinamis dari fisiologi, sosiokultural dan
variabel perkembangan yang berfungsi sebagai sistem terbuka. Sebagai
sistem terbuka, manusia berinteraksi, beradaptasi dengan dan disesuaikan
oleh lingkungan, yang digambarkan sebagai stesor. Lingkungan internal
terdiri dari segala sesuatu yang mempengaruhi (interpersonal) yang
berasal dari dalam diri klien. Lingkungan eksternal segala sesuatu
pengaruh yang berasal dari luar diri klien (interpersonal). Pembetukan
lingkungan yang aman, yang mungkin terbentuk oleh mekanisme yang di
sadari maupun yang tidak disadari. Tiap lingkungan memiliki
kemungkinan terganggu oleh stressor yang dapat merusak sistem. Model
Neuman mencakup stressor,interpersonal,intrapersonal,ekspersonal.
Konsep utama yang teridentifikasi adalah pendekatan holistik, sistem
terbuka (meliputi fungsi, input dan out put, feed back, negentropy,
egentropy dan stabilitas), lingkungan, lingkungan yang dibuat, sehat,
sakit, sistem klien (meluputi lima variable klien, struktur dasar, garis
pertahanan, garis pertahanan normal, garis pertahanan fleksibel), stressor,
tingkat reaksi, pencegahan dan intervensi dan rekontruksi.

2. Empat komponen Sentral Dalam Paradigma Keperawatan Menurut Teori


Betty Neuman, yaitu:
1) Manusia
Manusia sebagai klien atau sistem klien, model sistem Neuman
menyatakan konsep klien sebagai sistem yang dapat berupa individu,
keluarga, kelompok, komunitas, atau kelompok social tertentu. Sistem
klien adalah gabungan hubungan yang dinamik antara faktor fisiologi,
psokologi, sosiokultural, perkembangan, dan spiritual. Sistem klien
digambarkan sebagai perubahan atau pergerakan konstan yang hidup
sebagai system terbuka dalam hubungan timbak balik dengan
lingkungan.
2) Kesehatan
Neuman mempertimbangkan kerjanya sebagai model sejahtera. Dia
memandang kesehatan sebagai kodisi yang terus menerus dari sehat
menuju sakit yang secara alamiah dinamis dan secara konstan
seseorang berubah untuk mencapai kondisi sehat yang optimal atau
stabil yang diindikasikan seluruh kebutuhan sistem terpenuhi.
Menurunnya kondisi sehat merupakan akibat dari tidak terpenuhi
kebutuhan sistem. Klien berada dalam kondisi dinamis baik sehat atau
sakit dalam beberapa tahap yang diberikan pada waktu itu.
3) Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan adalah memperhatikan
semua aspek manusia. Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan
adalah profesi yang unik yang memperhatikan semua variabel yang
mempengaruhi respon individu terhadap stress. Persepsi perawat
mempengaruhi terhadap pelayanan yang diberikan sehingga Neuman
menyatakan bahwa persepsi antara pemberi pelayanan dan pasien
harus dikaji. Dia mengembangkan instrument pengkajian dan
intervensi untuk membantu melakukan tugas tersebut.
4) Lingkungan
Lingkungan dan manusia diidentifikasi sebagai dasar fenomena dari
model sistem Neuman, bahwa hubungan manusia dengan lingkungan
adalah hubungan yang timbal balik. Lingkungan didefinisikan sebagai
semua faktor internal dan eksternal yang berada disekelilingi manusia
dan berinteraksi dengan manusia dan klien. Stressor (intrapersonal,
interpersonal, dan ekstrapersonal) adalah signifikan terhadap konsep
lingkungan dan digambarkan sebagai kekuatan lingkungan yang
berinteraksi dengan dan secara potensial dapat mengubah stabilitas
sistem.
Neuman mengidentifikasi tiga lingkungan yang relevan sebagai
berikut:
a) Lingkungan Internal adalah intrapersonal dengan semua
interaksinya yang terjadi pada klien
b) Lingkungan Eksternal adalah interpersonal atau ekstrapersonal
dengan semua interaksinya yang terjadi di luar klien.
c) Lingkungan yang diciptakan adalah perkembangan tidak sadar
dan digunakan klien untuk membantu mekanisme pertahanan.
Hal ini merupakan komponen utama pada intrapersonal.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Model konsep yang dikemukakan oleh betty Neuman adalah model konsep
Kesehatan peduli Sistem yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas
yang ditunjukan untuk penekanan penurunan menekankan dengan memperkuat
garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun tahan dengan sasaran
pelayanan adalah komunitas empati komponen sentral dalam paradigma menurut
teori betty Neuman yaitu manusia, kesehatan, dan lingkungan.
B. Saran
setelah belajar konsep model betty Neuman adalah pada penurunan
menekankan diharapkan perawat mengetahui tindakan yang akan diberikan jika
menghadapi pasien yang memberikan tanggapan karena adanya stresor terhadap
pasien dan akibat yang kemungkinan apa saja yang bisa terjadi terhadap pasien
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, D., Manurung, E. I., Sihombing, R. M., Pakpahan, M., Sitanggang, Y. F.,
Rumerung, C. L., ... & Triwahyuni, P. (2020). Keperawatan Keluarga.
Ya3yasan Kita Menulis.
Gusti Salvari (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : Trans Infomedia.
Andarmoyo Sulistyo. (2012). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha lmu.

Anda mungkin juga menyukai