Anda di halaman 1dari 9

STIKES RS.

BAPTIS KEDIRI
PRODI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

MAKALAH FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN


TEORI KEPERAWATAN HILDEGARD E. PEPLAU
Dosen pengampu : Erva Elli Kristanti S.Kep., Ns., M.Kep

NAMA KELOMPOK:
1. M.Asyayudha A.S (01.2.23.00984)
2. Renanda Grecia Natalin (01.2.23.01004)
3. Navyda Ajeng Saputry (01.2.23.00989)
4. Nonia Wuarlela (01.2.23.00993)
5. Nhati Elyunassyah (01.2.23.00991)
6. Widianti Febrin Mete (01.2.23.01022)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKES RS BAPTIS KEDIRI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas untuk pemenuhan pembelajaran yang
berjudul “Teori Keperawatan Hildegard E. Peplau”. Makalah ini dibuat untuk
meyelesaikan tugas kuliah serta untuk melatih kemampuan mahasiswa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga askep ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB 1..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB 2..........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................5
2.1 Teori Keperawatan Hildegard E.Peplau.........................................................................5
2.2 Tahapan Model Keperawatan Hildegard E.Peplau?.....................................................6
2.3 Teori Peplau dan Konsep 4 dasar....................................................................................7
BAB 3..........................................................................................................................................8
PENUTUPAN.............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas. Proses
keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan
.Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan
bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika
keperawatan.Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut
menentukanmutu dari pelayanan Kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun problemyang perlu dibahas dalam makalah ini adalah
mengenai bagaimanakah model keperawatn menurut Hildegard E. Peplau
dan Watson yaitu:

1. Bagaimana teori keperawatan Hildegard E. Peplau?


2. Bagaimanakah tahapan model keperawatan Hildegard E. Peplau?
3. Bagaimanakah teori Peplau dan konsep 4 besar?

1.3 Tujuan
Agar dapat mengetahui bagaimana teori Keperawatan menurut E.Peplau dan
Watson

4
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Teori Keperawatan Hildegard E.Peplau
Hildegrad Peplau lahir di Reading Pensylvania 1 September 1909. Lulus Diploma
Keperawatan dari Pottstown, Pennsylvania 1931. Lulus BA dari Bennington College
bidang interpersonal Psychology 1943, dan lulus MA bidang Keperawatan jiwa
(Psychiatrict) 1947 dan Doktor PEndidikan bidang pengembangan kurikulum 1953.
DR Peplau memiliki pengalaman kerja dibidang keperawatan baik di rumah sakit
swasta maupun pemerintah, 2 tahun di Kemiliteran US, Penelitan keperawatan, dan
praktek paruh waktu di keperawatan jiwa swata. Dia telah mengajar bidang
keperawatan jiwa selama beberapa tahun dan professor emeritus dari Universitas
Rutgers. Lulusan sarjana bidang keperawatan yang pertama eropa pusat di fasilitasi
oleh DR. Peplau di belgia.
Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya “hubungan interpersonal dalam
keperawatan” 1952. Ia juga menerbitkan banyak artikel dalam majalah-majalah
professional dengan topic mulai konsep interpersonal sampai issue terkini dalam
bidang keperawatan. Pampletnya “prinsip dasar bagi konseling keperawatan” yang
berasal dari hasil penelitianya dan lokakaria (pengalaman kerja).
Dr. Peplau telah bekerja pada berbagai organisasi, termasuk WHO, lembaga
nasional kesehatan jiwa, dan kesatuan keperawatan. Ia juga mantan direktur eksekutif
dan presiden persatuan Perawat Amerika dan anggota akademi keperawatan amerika.
Dia telah bekerja /melanyani sebagai konsultan keperawatan bagi berbagai Negara-
negara asing dan bagian bedah umum angkatan udara US. Pensiun pada tahun 1974
dan masih aktif dalam keperawatan. Bukunya 1952 telah diterbitkan kembali 1988
(komunikasi pribadi, November 4, 1987). Kontribusinya yang banyak bagi
keperawatan adalah hasil kualitas rintisanya dalam komunikasi dan persepsinya
mengenai keperawatan (Aziz. 2009).
Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya hubungan antar-pribadi (interpersonal)
dalam keperawatan, sehubungan dengan bukunya “teori parsial untuk praktek
keperawatan” Peplau membahas mengenai tahap-tahap proses hubungan antar-pribadi,

5
peran dalam kerja keperawatan, dan metode-metode dalam mempelajari keperawatan
sebagai satu proses interpersonal.
Peplau memulai karirnya di keperawatan pada tahun 1931 sebagai lulusan dari
Pottstown Rumah Sakit Sekolah Keperawatan di Philadelphia, PA . Dia kemudian
bekerja sebagai perawat staf di Pennsylvania dan New York City. Posisi musim panas
sebagai perawat untuk New York University perkemahan musim panas menyebabkan
rekomendasi untuk Peplau untuk menjadi perawat sekolah di Bennington College di
Vermont. Di sana ia memperoleh gelar sarjana di bidang psikologi interpersonal tahun
1943 di Bennington dan melalui pengalaman lapangan di Chestnut Lodge, pusat jiwa
swasta, ia belajar masalah psikologis dengan Erich Fromm , Frieda Fromm-Reichmann
, dan Harry Stack Sullivan .Pekerjaan seumur hidup Peplau sebagian besar berfokus
pada pengembangan teori interpersonal yang Sullivan untuk digunakan dalam praktik
keperawatan (Ahmadi.2008).
Dari 1943-1945 ia menjabat di Angkatan Darat Korps Perawat dan ditugaskan ke
Field Station Hospital di Inggris, di mana American School of Military Psychiatry
terletak. Di sini ia bertemu dan bekerja dengan tokoh-tokoh terkemuka dalam psikiatri
Inggris dan Amerika.

2.2 Tahapan Model Keperawatan Hildegard E.Peplau?


Untuk mencapai tujuan dari hubungan interpersonal tersebut maka harus melalui
penggunaan step-step atau fase-fase sebagai berikut:
1. Fase Orientasi
Pada fase ini perawat dan klien masih sebagai orang yang asing. Pertemuan
diawali oleh pasien yang mengekspresikan perasaan butuh, perawat dan klien
malakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses
pengumpulan data. Pada fase ini yang paling penting adalah perawat bekerja sama
secara kolaborasi dengan pasien dan keluarganya dalam menganalisis situasi yang
kemudian bersama-sama mengenali, memperjelas dan menentukan masalah untuk ada
setelah masalah diketahui, diambil keputusan bersama untuk menentukan tipe bantuan
apa yang diperlukan. Perawat sebagai fasilitator dapat merujuk klien ke ahli yang lain
sesuai dengan kebutuhan

6
2. Fase Identifikasi
Fase ini fokusnya memilih bantuan profesional yang tepat, pada fase ini pasien
merespons secara selektif ke orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Setiap
pasien mempunyai respons berbeda-beda pada fase ini.
Respons pasien terhadap perawat:
a. Berpartisipasi dan interpendent dengan perawat
b. Anatomy dan independent
c. Pasif dan dependent
1. Fase Eksploitasi
Fase ini fokusnya adalah menggunakan bantuan profesional untuk alternatif
pemecahan masalah. Pelayanan yang diberikan berdasarkan minat dan kebutuhan dari
pasien. Pasien mulai merasa sebagai bagian integral dari lingkungan pelayanan. Pada
fase ini pasien mulai menerima informasi-informasi yang diberikan padanya tentang
penyembuhannya, mungkin berdiskusi atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada
perawat, mendengarkan penjelasan-penjelasan dari perawat dan sebagainya.
4. Fase Resolusi
Terjadi setelah fase-fase sebelumnya telah berjalan dengan sukses. Fokus pada
fase ini mengakhiri hubungan profesional pasien dan perawat dalam fase ini perlu untuk
mengakhiri hubungan teraupetik meraka. Dimana pasien berusaha untuk melepaskan
rasa ketergantungan kepada tim medis dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya
agar mampu menjalankan secara sendiri.

2.3 Teori Peplau dan Konsep 4 dasar


Teori keperawatan biasanya berkembang menjadi empat konsep individu, kesehatan,
masyarakat, dan keperawatan. Peplau mendefinisikan manusia sebagai organisme
kesehatan, didefinisikan sebagai "simbol kata yang menyiratkan gerakan maju
kepribadian dan proses-proses manusia lainnya yang sedang berlangsung di arah yang
produktif, kreatif, konstruktifberusaha dengan caranya sendiri untuk mengurangi
ketegangan yang dihasilkan oleh kebutuhan "pribadi, dan komunitas yang hidup"
(Potter. 2009).

7
BAB 3

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Teori Hildegard E. Peplau berfokus pada individu, perawat, dan proses
interaktif. Hildegard E. Peplau yang menghasilkan hubungan antara perawat dan
klien. Berdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan
keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Teori dan gagasan Peplau
dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. Oleh sebab itu
perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawat dan klien dimana
perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan wali.

3.2 Saran
Seperti yang kita ketahui bahwa manusia dipandang sebagai sistem holistic yang
terdiri dari bio-psiko-sosial-spiritual. Pada teori Peplau ini mempunyai kelemahan
yaitu lebih menitikberatkan pada keperawatan jiwa, hal ini dapat dibuktikan pada
gagasan Peplau yang di kembangkan pada pemantapan perkembangan kepribadian.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/391787611/Teori-Keperawatan-e-pepla-Dan-Watson

https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrKAnwTSApl.qsEBTzLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/
RE=1695201428/RO=10/RU=https%3a%2f%2flidiapatasaka.blogspot.com
%2f2015%2f11%2fmakalah-teori-keperawatan.html/RK=2/
RS=_iGJm588KAgukSfycIdO2dfRsJM-

https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrKAnwTSApl.qsEAzzLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/
RE=1695201428/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.studocu.com%2fid%2fdocument
%2funiversitas-tanjungpura%2ffalsafah-dan-teori-keperawatan%2fmakalah-falsafah-hildegard-
e-peplau%2f45029361/RK=2/RS=zBKUq06ugeT_M.AKKUZuq7HLdp8-

Anda mungkin juga menyukai