I. Pendahuluan
a. Umum / Latar Belakang
Faktor yang berkonstribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab
langsung kematian ibu adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan,
persalinan dan nifas seperti perdarahan, preeklampsia/eclampsia, infeksi, persalinan
macet dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah faktor-faktor yang
memperberat keadaan ibu hamil seperti EMPAT TERLALU (terlalu muda, terlalu tua,
terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat jarak kelahiran) menurut SDKI 2002
sebanyak 2002 sebanyak 22,5 %, maupun yang mempersulit proses penanganan
kedaruratan kehamilan, persalinan dan nifas seperti TIGA TERLAMBAT (terlambat
mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas
Kesehatan dan terlambat dalam penanganan kegawatdaruratan).
b. Landasan Hukum
1. Peraturan menteri Kesehatan republic indonesia Nomor 97 tahun 2014 tentang
pelayanan Kesehatan masa sebelum hamil. Masa hamil, persalinan dan masa sesudah
melahirkan.
2. Peraturan pemerintah Nomor 33 tahun 2001 tentang pemberian air susu ibu eklusif
3. Peraturan pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan reproduksi
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 169, Tambahan lembaran
negara Republik Indonesia Nomor 5559)
4. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2014 tentang upaya Kesehatan anak
(Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014nomor 825) :7Keputusan menteri
Kesehatan nomor 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang pedoman teknis analasis
dampak Kesehatan Lingkungan;
b. Saran
V. Penutup
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terima kasih.
Dibuat Di : Runding
Pelaksana Kegiatan
1. HASIL YANG DIDAPAT
Ibu dan suami mau menerima kunjungan petugas
Ibu dan suami dapat mengenal petugas dan mengetahui tujuan kunjungan rumah.
Ibu dan keluarga kurang kooperatif menjawab pertanyaan petugas
3. KESIMPULAN/SABAR PERBAIKAN
Kegiatan berjalan dengan baik
Dengan adanya kerjasama lintas sektor, masalah dan keluhan yang terjadi pada ibu hamil dapat di selesaikan dengan cara
yang lebih mudah
Dengan adanya kerjasama lintas sektor, ibu hamil dan keluarga merasa tenang karena mendapat perhatian dan dukungan
dari segala pihak
Diperlukan adanya kelanjutan kegiatan seperti ini untuk menurunkan resiko-resiko kehamilan
I. PENUTUP
Demikian Laporan Pelaksanaan kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
I. HASIL KUNJUNGAN
1. HAL-HAL YANG DIBICARAKAN/DIKERJAKAN
Memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya.
Menjelaskan tujuan kunjungan rumah
Melakukan pemeriksaan dan menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Melakukan konseling pada ibu dan keluarga terkait kegawatdaruratan
Melakukan pendekatan dengan lintas sektor guna memfasilitasi dan meyakinkan ibu dan keluarga akan pentingnya
pemeriksaan secara berkelanjutan
Melakukan konseling dengan lintas sector guna meyakinkan keluarga untuk melakukan apa yang petugas arahkan
Memberikan ibu edukasi tentang anemia
Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan sumber zat besi
Menjelaskan tentang bahaya kehamilan lebih dari 4 kali
Menjelaskan pada ibu bahaya hepatitis B bagi ibu dan janin
Memberikan edukasi tentang personal hygiene
Anjurkan ibu untuk istihata dan tidur miring ke kiri
Memberikan edukasi tentag p4k
Memberikan edukasi tentang pencegahan covid-19
Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk rencana tindak lanjut
4. KESIMPULAN/SABAR PERBAIKAN
Kegiatan berjalan dengan baik
Dengan adanya kerjasama lintas sektor, masalah dan keluhan yang terjadi pada ibu hamil dapat di selesaikan dengan cara
yang lebih mudah
Dengan adanya kerjasama lintas sektor, ibu hamil dan keluarga merasa tenang karena mendapat perhatian dan dukungan
dari segala pihak
Diperlukan adanya kelanjutan kegiatan seperti ini untuk menurunkan resiko-resiko kehamilan
II. PENUTUP
Demikian Laporan Pelaksanaan kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui, Lotas, 21 Juni 2021
Kepala Puskesmas Lotas Pelaksana
1. Rika Gustila, A.Md.keb ………….
2. Helena F.A Dalli, A.Md. Keb ………….
3. Yopi I.K Lassa ………….
4. Benediktus Tisel ………….
Kornelis Letuna, S. Kep
NIP. 19760109 199603 1 005
I. HASIL KUNJUNGAN
1. HAL-HAL YANG DIBICARAKAN/DIKERJAKAN
Memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya.
Menjelaskan tujuan kunjungan rumah
Melakukan pemeriksaan dan menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Melakukan konseling pada ibu dan keluarga terkait kegawatdaruratan
Melakukan pendekatan dengan lintas sektor guna memfasilitasi dan meyakinkan ibu dan keluarga akan
pentingnya pemeriksaan secara berkelanjutan dan melakukan apa yg petugas arahkan
Memberikan pemahaman kepada ibu tentang kekurangan energy kronik dan anemia
Memberikan edukasi pada ibu tentang grandemultipara dan resiko yang dihadapi
Menjelaskan pada ibu tentang resiko kehamilan di usia ibu yang diatas 35 tahun
Memberikan pemahaman kepada ibu tentang KPD (ketuban pecah dini)
Memberikan Edukasi Rujukan dan KB steril (MOW)
Menganjurkan pada ibu untuk meningkatkan konsumsi air putih
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan harus berbaring di tempat tidur
Edukasi tentang p4k dan rujukan segera
Memberkan edukasi tentang perncegahab covid-19
Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk rencana tindak lanjut