Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SUBULUSSALAM

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RUNDENG
JL. Perjuangan Pasar Rundeng Kode Pos 24782.
Email : pkmrunding@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


Program : KIA dan GIZI
Sasaran Program : Bumil KEK dan Balita Kurus
Kegiatan : Pemantauan Makanan Tambahan Bumil KEK dan Balita Kurus Berbahan
Baku Lokal

A. PENDAHULUAN
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada BAB VIII
tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat
ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui
perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Salah satunya
yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.

B. LATAR BELAKANG
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya
harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai program dan sektor. Salah satunya yaitu
dengan dokter, KIA atau bidan baik itu bidan puskesmas, bidan desa maupun bidan swasta,
terutama dalam penanganan kasus ibu hamil.
Ibu hamil merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Gizi kurang pada
ibu hamil akan memengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko kelahiran dengan
bayi berat lahir rendah (BBLR). Oleh karena itu, untuk mengatasi kekurangan gizi yang
terjadi pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK) atau LiLA <23,5 cm maka perlu dilakukan
pemantauan dan kunjungan rumah kepada ibu hamil KEK dan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) Pemulihan bagi ibu hamil KEK.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta BBLR dengan mendeteksi sedini mungkin
bumil KEK melalui pemantauan atau
-2-

kunjungan rumah sebagai kegiatan promotif, preventif dan kuratif dengan pemberian makanan
tambahan untuk bumil KEK.
Tujuan Khusus :
1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2. Memantau dan meningkatkan kesehatan ibu hamil KEK
3. Mempersiapkan ibu dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan nifas

D. TATA HUBUNGAN KERJA

No Lintas Upaya dan Peran


Lintas Sektor
Melaporkan jika terdapat bumil KEK, dan ikut
1 Bidan
memantau perkembangan kesehatan bumil KEK dengan
mengukur BB, TB dan LiLA setiap bulan
Melaporkan jika terdapat bumil KEK, ikut
memantau perkembangan kesehatan bumil KEK, dan
2 Kader
membantu mendistribusikan makanan
tambahan pemulihan untuk bumil KEK

E. KEGIATAN POKOK
1. Kegiatan Pokok
Kunjungan rumah ibu hamil KEK dan pemberian konseling gizi dan kesehatan serta
pemberian makanan tambahan pemulihan untuk bumil KEK.
2. Rincian Kegiatan
 Pengukuran LiLA, BB dan TB
 Pemberian konseling tentang gizi dan kesehatan ibu hamil
 Pemberian makanan tambahan pemulihan pabrikan atau lokal
 Monitoring dan evaluasi

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan kunjungan rumah ibu hamil KEK dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemulihan bagi ibu hamil KEK dilakukan dengan cara:
1. Bidan desa atau kader posyandu melaporkan bahwa ada ibu hamil
KEK dan balita kurus di wilayah kerjanya
2. Petugas gizi dan KIA melaksanakan cross cek langsung pada bumil tersebut
dengan mengunjungi bumil KEK dan melakukan pengukuran LiLA, BB dan TB
3. Petugas gizi dan KIA memberikan konseling gizi dan kesehatan pada bumi KEK
danbalitakurus.
4. Petugas gizi dan Kia melaporkan bumil KEK tersebut ke tingkat Dinas
5. Dinas kesehatan memvalidasi laporan tersebut, bila ternyata datanya
valid kemudian dilakukan pemberian makanan tambahan pemulihan untuk bumil
tersebut kepada puskesmas untuk selanjutnya di
berikan kepada bumil yang bersangkutan
6. Petugas gizi memberikan makanan tambahan pemulihan baik
pabrikan ataupun lokal kepada ibu hamil KEK langsung atau melalui
bidan desa dan kader posyandu untuk selanjutnya diserahkan kepada bumil yang
bersangkutan
7. Pemberian makanan tambahan pemulihan diberikan selama 90 hari
berupa biskuit atau makanan pabrikan atau susu bumil dan
makanan lokal yang diolah oleh kader posyandu
8. Petugas gizi, bidan desa dan kader memantau LiLA dan BB bumil
KEK setiap 30 hari sekali
9. Petugas gizi puskesmas melaporkan hasil kegiatan tersebut ke tingkat dinas

G. SASARAN
Sasaran pemberian makanan tambahan ibu hamil adalah ibu hamil yang berisiko KEK
dengan LiLA < 23,5 cm dan balita kurus.

H. JADWAL PELAKSANAAN

JADWAL PELAKSANAAN SETIAP BULAN


NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Laporan ibu hamil
1 KEK dari bidan desa/ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kader
posyandu
Kunjungan ibu
2 hamil KEK (cross √ √ √
check) oleh tenaga
gizi
Pemberian PMT-P
3 bagi ibu hamil KEK √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
oleh petugas gizi
atau bidan desa
Laporan
4 pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pemberian PMT-P

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh tim puskesmas, yaitu :
 Jumlah sasaran yang mendapat makanan tambahan pemulihan dan hari makan sasaran
yang mendapat makanan tambahan selama pelaksanaan PMT Pemulihan.
 Penambahan berat badan ibu hamil dicatat setiap bulan. Perkembangan status gizi ibu
hamil (LiLA) dicatat pada awal dan akhir pelaksanaan PMT Pemulihan serta dilaporkan
oleh Kepala Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN


 Menu makanan tambahan pemulihan lokal
Ibu sasaran melakukan pencatatan harian sederhana mengenai daya terima makanan
tambahan pemulihan yang akan dipantau oleh kader atau bidan di desa setiap minggu. Hasil
pencatatan daya terima makanan tambahan pemulihan berbasis pangan lokal dibahas pada
saat masak bersama.
Pencatatan untuk hasil daya terima juga dilakukan untuk pemberian PMT pabrikan pada
saat pemberian selanjutnya oleh kader terlatih, bidan ataupun tenaga gizi.
 Keuangan
1. Penggunaan dana kegiatan PMT Pemulihan ini merupakan bagian dari dana BOK yang
harus dipertanggung jawabkan.
2. Pengajuan kebutuhan dana untuk pelaksanaan PMT pemulihan mengikuti petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis BOK.
3. Pertanggungjawaban keuangan berupa rincian dan nota pembelian bahan makanan dan
bahan bakar untuk PMT Pemulihan lokal yang dilaksanakan oleh TPG puskesmas atau
tenaga lainnya disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diteruskan kepada Dinkes
Kabupaten/Kota.

K. PENUTUP
Kerangka acuan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi petugas gizi dalam
melaksanakan kegiatan kunjungan rumah bumil KEK dan PMT pemulihan bagi ibu hamil
KEK baik itu PMT pemulihan pabrikan ataupun PMT lokal yang menggunakan dana BOK.

Mengetahui, Penanggung Jawab


Kepala Puskesmas Rundeng Kia

dr. Dewi Indrawati Pelis Nurlaila Sinamo, Am.Keb


Nip. 19780255 200604 2 003 Nip. 19890721 201705 2 002

Anda mungkin juga menyukai