I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 45 menit pada seluruh anggota keluarga
diharapkan lansia mampu menerapkan senam Reumatik untuk mengurangi nyeri dan
pencegahan lebih dini pada persendian.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan lansia dapat :
a. Mengetahui pengertian dan proses penyakit Reumatoid Arthritis serta penanganan
yang dapat dilaksanakan secara mandiri
b. Menyebutkan manfaat senam rematik
c. Mengetahui cara melakukan senam rematik
d. Mampu mendemonstrasikan senam rematik
II. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
III. MEDIA
1. Bangku/Alas senam
IV. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Penyaji materi/instruktur senam : :
: Lansia
: pendamping senam/anak/anggota keluarga
V. MATERI
Terlampir
2. 30 Pelaksanaan :
Menit Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan leaflet Ceramah
rematik
Menjelaskan manfaat 2. Mendengarkan
senam rematik - Ceramah
Menjelaskan cara 3. Mendengarkan
melakukan senam - Ceramah
rematik
Menjelaskan 4. Memperhatikan - Ceramah
nonfarmakologi yang
dapat dilakukan untuk
mengatasi nyeri
Demonstrasi senam
Alat
rematik untuk mengatasi 5. Melakukan demonstrasi Demonstrasi
gangguan persendian senam
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
melakukan senam
3. 5 Menit Evaluasi :
1. Menanyakan kembali 1. Menjawab - Ceramah
tentang penanganan dan tanya
nyeri rheumatoid jawab
arthritis, gerakan senam
rheumatik.
2. Menutup acara dan 2. Memperhatikan - Ceramah
mengucapkan terima
kasih.
3. Mengucapkan salam 3. Menjawab - Ceramah
salam
VII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir dalam kegiatan
b. Persiapan materi dan media dilakukan 2 hari sebelum kegiatan dilakukan.
c. Persiapan waktu dan tempat dilakukan 2 hari sebelum kegiatan dilakukan.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Dusun Pande rumah keluarga Tn.M
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi yang diberikan
b. Keluarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga dapat menjelaskan tentang rheumatoid arthritis dan senam rematik
b. Keluarga dapat mengetahui manfaat dari senam rematik
c. Keluarga dapat mengetahui cara melakukan senam rematik
d. Keluarga mampu mendemonstrasikan senam rematik
LAMPIRAN MATERI
SENAM RHEUMATIK
A. Pengertian
Reumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit inflamasi kronis yang ditandai dengan
pembengkakan sendi, nyeri tekan pada sendi, dan kerusakan sendi sinovial, yang
menyebabkan disabilitas berat dan mortalitas prematu. Sedangkan Senam rematik
merupakan Suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita
rematik.
B. Manfaat
1. Memperlancar aliran darah
2. Mengurangi nyeri
3. Merelaksasikan otot
4. Mencegah adanya komplikasi
5. Memperbaiki aktivitas gerak
C. Tujuan Senam Rematik
1. Mengurangi nyeri pada penderita Reumatoid Arthritis
2. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.
D. Keuntungan Senam Rematik
1. Tulang menjadi lebih lentur.
2. Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
3. Memperlancar peredaran darah.
4. Memperlancar cairan getah bening.
5. Menjaga kadar lemak tetap normal.
6. Jantung menjadi lebih sehat.
7. Tidak mudah mengalami cedera.
8. Kecepatan reaksi menjadi lebih baik
E. Cara melakukan senam rematik
Ada 6 prinsip dasar di dalam melakukan senam rematik:
1. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan
Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas melalui hidung
hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui mulut seperti
meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan Anda pada bagian dada). Latihan ini
sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat rematik datang. Lakukan secara
kontinu, minimal 4 set dengan istirahat antar set 1-2 menit.
2. Prinsip Kedua: Pemanasan
Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit.
Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda santai, atau dengan
peregangan ringan.
3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian
Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik persendian
Anda.
a. Sendi Leher
Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga kembali ke
posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara perlahan-lahan hingga
kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.
b. Sendi Bahu
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping tubuh Anda.
Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi tubuh Anda,
kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang sama untuk lengan
kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri dan kanan. Mulailah
dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak tangan menyentuh
bahu. Gerakkan kedua siku Anda ke arah depan, hingga kedua siku saling
menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga kembali ke posisi awal.
Rasakan dada Anda tertarik ketika menarik siku kembali ke posisi awal.
Siti Nur Kholifah, 2016, Modul Bahan Ajar Keperawatan Gerontik, Pusdik SDM Kesehatan, Hal
8-9
Laniyati Hamijoy, dkk., 2020, Buku Saku Reumatologi, Perhimpunan Reumatologi Indonesia,
Hal 27
Larasuci Arini, Eltrikanawati., 2020, Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan
Rheumatoid Arthritis, Pustaka Galeri Mandiri, Hal 1