Anda di halaman 1dari 1

MULTIKULTURALISME

Bangsa Indonesia merupakan negara yang majemuk karena memiliki banyak


keanekaragaman baik suku, ras, budaya, adat istiadat, agama dan bahasa. Dengan kata lain
Indonesia merupakan negara multikulturalisme. Pengertian multikulturalisme sendiri yaitu
merupakan suatu pandangan dalam masyarakat yang didalamnya terdiri atas berbagai macam
kelompok sosial dengan memiliki perbedaan antara satu kelompok dengan yang lainnya
seperti ras, suku, agama, bahasa, golongan atau budaya yang tinggal dalam satu wilayah dan
saling berhubungan dengan baik. Masyarakat Indonesia yang hidup didalamnya harus mampu
hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya, sehingga harmonisasi yang selama ini
didambakan oleh bangsa indonesia bisa terwujud dengan baik.

Akhir-akhir ini banyak kita temui berbagai macam isu yang sangat sensitif tentang
multikulturalisme didalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti munculnya konflik-
konflik bernuansa SARA (Suku, Ras, Agama dan Antar-golongan) dan perubahan dinamika
hubungan sosial dan keagamaan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, diantaranya
konflik ambon, konflik sampit, kerusuhan mei 1998, konflik poso, kasus pemboman tempat-
tempat ibadah, dll, dimana kejadian tersebut sangat tidak sesuai dengan ideologi bangsa
Indonesia yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kondisi tersebut pada akhirnya akan
mengancam terjadinya disintegrasi pada bangsa indonesia.

Untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang multikulturalisme diperlukan


pemahaman dan pengamalan akan nilai-nilai multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari
sesuai yang terkandung di dalam nilai-nilai Pancasila, seperti adanya sikap toleransi antar
sesama umat beragama, saling menghormati satu sama lainnya, selalu menghargai perbedaan
baik suku, budaya, ras dan agama, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jika hal tersebut
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan terwujudnya masyarakat yang
aman, tentram, damai dan sejahtera sesuai yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika.

Penerapan nilai-nilai multikulturalisme mempunyai peranan penting dalam kehidupan


bermasyarakat dan bernegara, demi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang aman,
tentram, damai dan sejahtera. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran dari berbagai pihak
untuk menjaga persatuan dan kesatuan tanpa memandang perbedaan baik suku, ras, budaya,
adat istiadat, agama dan bahasa.
Herman Sugianto - 2401990822

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai