Anda di halaman 1dari 6

Nama : Zulia Mega Rahmah

Nim : 1962124
Kelas : Akuntansi / KS1 2019

Evaluasi Akhir Semester (EAS) 2021/2022

1. Suatu penelitian dilakukan utk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian pupuk N
terhadap berat kering tanaman tertentu. Untuk keperluan penelitian ini dilakukan
percobaan dgn memberikan pupuk N kepada tanaman tersebut dengan dosis N/Tan :
X : 0 10 20 30 40 50 60
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data berat kering tanaman (gr/Tan) sebagai
berikut :
Y = 2,1 57 2,482 2,740 2,835 3,277 3,415 3,762
Dari data tersebut diatas :
a. Tentukanlah persamaan regresi liniernya
b. Hitunglah koefisien korelasinya, jelaskan apa artinya.
c. Uji apakah r signifikan pada tingkat kesalahan () = 5 %
d. Uji apakah pupuk N berpengaruh terhadap berat kering tanaman pada tkt kesalahan ()
= 5%
Jawaban:

No. Xi Yi Xi² XiYi Yi²

1. 0 2,457 0 0 6,0368
2. 10 2,482 100 24,82 6,1603
3. 20 2,740 400 54,80 7,5076
4. 30 2,835 900 85,05 8,0372
5. 40 3,277 1600 131,08 10,7387
6. 50 3,415 2500 170,75 11,6622
7. 60 3,762 3600 225,72 14,1526
Σ 210 20,968 9100 692,22 64,2954
a) Tentukan persamaan regresi liniernya
∑Xiyi−(∑Xi)(∑Yi)/n
b = ∑Xi2−(∑Xi)2 /n

692,22 −210 ×20,968/7


b= 9100−(210)2 /7

b= 0,02256
a= ∑Y/n - b∑X/n a = 20,968/7 – 0,02256 × 210/7
a = 2,3186
persamaan regresinya : yi = 2,3186 + 0,02256 xi
0,02256 xi artinya : jika tanaman diberi pupuk N sebesar dosis 10/tan akan mengakibatkan berat
kering tanaman bertambah sebesar 0,02256 gr.
∑Xiyi−((∑Xi)(∑Yi))/n
a. rxy = ((∑Xi)2)−(∑Yi2−(∑Yi)2 /n

692,22 − ((210 × 20,968)/7


rxy =
64,2954 − (20,968 /7
rxy = 0,97 artinya hubungan antara x dan y
adalah sebesar 97%
koefisien determinasinya (KD) :
r2xy = (0,97)2 = 0,94
artinya besarnya sumbangan (kontribusi) naik turunnya berat tan.
Sebesar 94% dipengaruhi pupuk N sedangkan 6% yang lain dipengaruhi
factor yang lain.
b) Uji apakah koefien korelasinya signifikan pada tingkat kesalahan
(a) = 5%
Hipotesis
t
Ho :b=0 tabel = t(1-0,05),(7-2)
H1 :b = t(0,95,5) = 2,02
t
hitung = r On – 2 oleh karena thitung > ttabel
O 1 – r2 atau 2,02 > 1,90 maka Ho
t
hitung = 0,97 O 7 – 2 ditolak dan H1 diterima
O 1 – 0,94 kesimpulan : ada hubungan
t
hitung = 2,29 yang erat antara X dan Y
pada tkt kesalahan 5%

c) Ho : b = 0 kriteria uji : jika thitung ≤ ttabel


H1 : b maka Ho diterima dan H1 ditolak
t
hitung = bi/Sbi jika thitung > ttabel maka Ho ditolak
H1 diterima
(∑Yi)2
(∑Yi − ) − bi2(∑Xi2 − (∑Xi)2/n)
n
Sbi =
−(∑Xi)2/n) (n − 2)

Sbi = 0,0021
t
hitung = bi / Sb oleh karena thitung > ttabel atau
= 0,0256/0,0021 10,748 > 4,6041 maka Ho ditolak dan
= 10,748 H1 diterima. Kesimpulan :
Ada pengaruh pemberian pupuk N
t
tabel = t(1-0,05)(n-k) terhadap berat kering tanaman
= t(1-0,05)(7-2) pada tingkat kesalahan 5%
= 4,6041

2. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh makanan ikan (tiap
hari dalam seminggu) [X1] dan panjang ikan (mm) [X2] terhadap berat ikan (kg) [Y] di
Desa Tani Tambak Raya Sejahtera. Data sebagai berikut:

No X1 X2 Y

1 8 125 37

2 10 137 41

3 7 100 34

4 12 122 39

5 9 129 40

6 10 128 42

7 7 98 38

8 8 103 42

9 11 130 40

10 8 95 36

11 10 115 41

12 8 105 38

a. Tentukan persamaan regresi ganda!


b. Buktikan apakah ada pengaruh yang signifikan antara makanan ikan dan panjang ikan
terhadap berat ikan di Desa Tani Tambak Raya Sejahtera!
Jawaban:
Ha = terdapat pengaruh yang signifikan antara makanan ikan dan panjang ikan terhadap berat
ikan

Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara makanan ikan dan panjang ikan
terhadap berat ikan

Ha: R ≠ 0

Ho: R = 0

No X1 X2 Y X1Y X2Y X1² X2² Y² X1 X2

1 8 125 37 296 4625 64 15625 1369 1000

2 10 137 41 410 5617 100 18769 1681 1370

3 7 100 34 238 3400 49 10000 1156 700

4 12 122 39 468 4758 144 14884 1521 1464

5 9 129 40 360 5160 81 16641 1600 1161

6 10 128 42 420 5376 100 16384 1764 1280

7 7 98 38 266 3724 49 9604 1444 686

8 8 103 42 336 4326 64 10609 1764 824

9 11 130 40 440 5200 121 16900 1600 1430 Dari Tabel


10 8 95 36 288 3420 64 9025 1296 760 tersebut kita
peroleh data
11 10 115 41 410 4715 100 13225 1681 1150
sebagai berikut:
12 8 105 38 304 3990 64 11025 1444 840

𝝨 108 1387 468 4236 54311 1000 162691 18320 12665


𝝨 X1 = 108
𝝨 X2 = 1387
𝝨Y = 468
𝝨 X1Y = 4236
𝝨 X2Y = 54311
𝝨 X1² = 1000
𝝨 X2² = 162691
𝝨 Y² = 18320
𝝨 X1 X2 = 212665
n = 12

Sebelum memasukan data tersebut ke persamaan b1, b2, dan a kita gunakan metode skor deviasi
untuk menyederhanakan data tersebut. Metode ini menggunakan persamaan.

(𝝨 𝐗𝟏)𝟐 (134)𝟐
a) Σ X12 = Σ X12 − = 1788 − = 29,67
𝑛 12
(𝝨 𝐗𝟐)𝟐 (1414)𝟐
b) Σ X2² = Σ X² − = 168908 − = 2291,57
𝑛 12
(𝟐𝐲)𝟐 (468)𝟐
c) 𝝨 𝐘 𝟐 = 𝝨 𝐘 𝟐 − = 18320 − = 68
𝑛 12
(𝝨 𝐗) (𝝨 𝐘) (134) (𝟒𝟔𝟖)
d) 𝝨 𝐗𝟏𝐘 = 𝝨 𝐗𝟏𝐘 − = 5305 − = 80
𝑛 12

3. Dalam sebuah penelitian komunikasi tentang generasi milenial di Surabaya; diketahui


populasi sasaran adalah penduduk di kota Surabaya sebanyak 7.700.000; sedangkan
populasi penelitian sebesar 1700. Pertanyaan : (a). Berapa populasi penelitian, dan (b)
Berapa jumlah sampel penelitiannya, jika tingkat kebenarannya = 95 %?
Jawaban : a. Jumlah populasi penelitian adalah 1700
b. Jumlah sampel penelitian
n = N / ( 1 + Ne2)
= 1700 / (1 + 1700 x 0,05 x 0,05)
= 1700 / 5,25
= 324

4. Uji statistic digunakan untuk membantu peneliti dalam membuktikan suatu Hipotesis
penelitian diterima atau ditolak. Jelaskan bagaimana prosedurnya berdasarkan pemahaman
anda ? Berikan contoh dengan menggunakan Analisis korelasi product moment ?
Jawaban:
Uji statistic produk momen adalah salah satu dai beberapa jenis uji korelasi yang
digunakan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan 2 variabel yang berskala interval
atau rasio, dimana dengan uji ini akan mengembalikan nilai koefesien korelasi yang
nilainya berkisar antara -1, 0 dan 1. Nilai -1 artinya terdapat korelasi negative yang
sempurna, 0 artinya tidak ada korelasi dan nilai 1 berarti ada korelasi positif yang
sempurna.
Rentang dari koefisien korelasi yang berkisaran antara -1, 0, dan 1 tersebut dapat
disimpulkan bahwa semakin mendekati nilai 1 atau -1 maka hubungan makin erat,
sedangkan jika semakin mendekati 0 maka hubungan semakin lemah.
Analisis korelasi product moment termasuk analisis bivariat yang bertujuan mencari
penyelesaian secara statistik mengenai keeratan (kuat-lemahnya) hubungan dari dua
variabel yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Perhitungan
korelasi product moment mensyaratkan bahwa populasi maupun sampel berasal dari dua
varian yang berdistribusi normal. Korelasi product moment (korelasi Pearson) banyak
digunakan untuk mengukur korelasi data yang berskala interval atau rasio. Untuk
melakukan analisis korelasi product momen, tentu saja harus menyiapkan data yang
terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Misalnya data terdiri dari
variabel independent (x) dan variabel dependent (y), dimana variabel (x) berupa
Pelayanan Kepada Konsumen, dan variabel (y) berupa Minat Beli Konsumen Minyak
Goreng Merk Damai. Selanjutanya menyiapkan data dengan program SPSS. Selanjutnya
untuk mengetahui signifikansi hubungan (korelasi) dari variabel Pelayanan Kepada
Konsumen (x) dan variabel Minat Beli Konsumen Minyak Goreng Merk Damai (y)
didasarkan pada kriteria keputusan

Anda mungkin juga menyukai