Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis Inflasi Berdasarkan Sifatnya

Jenis-jenis inflasi berdasarkan sifatnya ini terbagi ke dalam 4 macam, yaitu:

Inflasi ringan/merayap (creeping inflation)

Jenis-jenis inflasi ini ditandai dengan peningkatan laju inflasi yang rendah.
Biasanya, kurang dari 10% setahun. Ciri dari inflasi ini adalah kenaikan
harga yang relatif lambat dan berlangsung dengan lambat.

Inflasi sedang (galloping inflation)

Jenis-jenis inflasi ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi ringan. Lajunya
berkisar antara 10-30% per tahun. Jenis inflasi ini ditandai dengan
kenaikan harga yang cukup besar dalam waktu yang singkat.

Inflasi berat (high inflation)

Sesuai dengan namanya, jenis-jenis inflasi ini adalah yang tergolong berat.
Mencakup laju mulai dari 30-100% setahun. Pada tingkat ini, harga
kebutuhan masyarakat naik secara signifikan dan sulit dikendalikan.

Inflasi sangat berat (hyperinflation)

Jenis-jenis inflasi ini sangat dirasakan karena terjadi secara besar-besaran


dan mencapai lebih dari 100% setahun. Indonesia pun pernah mengalami
hiperinflasi ini. Bahkan mencapai 600% di tahun 1998. Penyebabnya,
karena terjadinya pencetakan uang secara besar-besaran demi menutup
defisit anggaran pada waktu itu.
4 dari 6 halaman

Jenis-jenis Inflasi Berdasarkan Asalnya

Domestic inflation

Jenis-jenis inflasi satu ini berasal dari dalam negeri. Inflasi jenis ini
biasanya diawali dengan adanya defisit dalam APBN. Jika pemerintah
memutuskan untuk membiayai APBN dengan melakukan pencetakan uang
baru, maka akan meningkatkan jumlah uang yang beredar. Meningkatnya
jumlah uang yang beredar ini akan cenderung meningkatkan harga-harga
kebutuhan. Akhirnya, timbul inflasi dalam negeri.

Adapun hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi dalam negeri
adalah meningkatnya biaya produksi dalam negeri, dan meningkatnya
permintaan masyarakat terhadap barang sementara kenaikan penawaran
tidak bisa mengimbanginya.

Imported inflation

Jenis-jenis inflasi ini berasal dari luar negeri. Inflasi ini timbul karena
naiknya harga-harga kebutuhan di luar negeri atau di negara-negara mitra
dagang. Karena harga kebutuhan di luar negeri meningkat, otomatis harga
barang tersebut pada saat dijual kembali di Indonesia juga akan menjadi
tinggi.
5 dari 6 halaman

Jenis-jenis Inflasi Berdasarkan Sebabnya

Jenis-jenis inflasi berdasarkan sebabnya terbagi menjadi 3 macam, yaitu


demand pull inflation cost pull inflation, dan bottle neck inflation.

Demand Pull Inflation

Jenis-jenis inflasi ini merupakan inflasi yang terjadi akibat adanya sebuah
permintaan (demand) yang tidak imbang dengan peningkatan jumlah
penawaran produksi. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan harga barang
sesuai dengan hukum permintaan yakni apabila permintaan tinggi
sedangkan penawaran tetap maka harga akan naik.

Cost Push Inflation

Jenis-jenis inflasi ini merupakan inflasi yang penyebabnya adalah kenaikan


biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya
faktor produksi.

Bottle Neck Inflation

Sedangkan Bottle Neck Inflasi merupakan inflasi yang penyebabnya


adalah faktor permintaan atau faktor penawaran

Anda mungkin juga menyukai