Anda di halaman 1dari 25

BAB III

LAPORAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. LAPORAN KASUS

1. PENGKAJIAN

a. Data Umum

Nama : Ny. S

Umur : 27 tahun /(31/01/1993)

Alamat : Rawang

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Suku : Minang

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

Nama Suami : Tn. N

Pekerjaan : Pegawai

Tanggal Masuk : 11 Juni 2020

Tanggal Pengkajian : 12 Juni 2020

31
\\32

2. Status Kesehatan Saat Ini

Alasan Kunjungan/keluhan utama :

Ny. M masuk IGD pada tanggal 11 Juni 2020 dengan keluhan G2P1A0H1,

mual (+), muntah (+) sejak 4 hari yang lalu setiap makan, pusing (+).

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Tanggal Pengkajian 12 Juni 2020, Jam 14:00

DS :

 Ny. M mengatakan badan terasa lemas.

 Klien mengatakan mual (+), Muntah (+).± 8-10 x sehari

 Riwayat kehamilan G2P1A0H1

 Klien mengatakan nafsu makan menurun.

 Klien mengatakan setiap makanan yang dimakan akan keluar lagi,

pusing, perut terasa sakit, tenggokan terasa sakit

DO :

 Klien nampak lemas, muka pucat, mata klien terlihat cekung.bibir

kering,turgor kulit kurang.

 Klien nampak mual dan muntah.

 Ditangan kanan klien terpasang infus RL.

 TD : 100/80 MmHg.

 Nadi : 70 x/menit.

 Pernafasan : 22 x/menit.
\\33

 Suhu : 37 ºC

4. Riwayat Kesehatan Lalu

a. Penyakit Yang Pernah Dialami

Ny. S pernah mengalami gejala penyakit seperti ini pada saat

kehamilan pertama tapi tidak sampai di rawat.

b. Riwayat Alergi

Klien tidak memiliki riwayat hipersensitif.

c. Imunisasi

Ny. S pernah mendapatkan imunisasi BCG, DPT1 dan Campak.

d. Ny. M tidak pernah merokok, ataupun minum yang mengandung

alkohol.

e. Pola Nutrisi

Keterangan Sehat Sakit


Pola makan Makan 3x sehari, porsi Makan 3x sehari, porsi

yang disediakan habis yang disediakan tidak

habis
Berat badan 50 kg 48 kg
Makanan yang Tidak ada pantangan Makanan yang agak rasa

disukai asam
Nafsu makan Baik Kurang
Alasan Tidak ada masalah Mual dan muntah
Perubahan BB Tidak ada Turun 2 kg

f. Pola Eliminasi

Keterangan Sehat Sakit


BAB Warna : kuning Warna : kuning
\\34

Frekuensi : 1x / hari Frekuensi : 1x / hari

Bentuk : lembek Keluhan : tidak ada


BAK Warna : kuning Warna : kuning pekat

Frekuensi : 4x / hari Frekuensi : 4x / hari

Keluhan : tidak ada Keluhan : tidak ada

g. Pola Aktifitas dan Latihan

Keterangan Sehat Sakit


Kegiatan sehari-hari Terbaring di rumah
Pekerjaan
sebagai ibu rumah tangga sakit
Badan terasa lemah dan
Mengurus anak yang
Kegiatan waktu luang terbaring di rumah
masih balita
sakit

h. Pola istirahat dan tidur

Keterangan Sehat Sakit


Pola tidur Siang dan malam Malam
Frekuensi 6-8 jam 4-6 jam
Susah tidur karena
Keluhan Tidak ada
mual dan muntah
i. Pola seksualitas

Ny. S mengatakan tidak ada masalah dalam hal seksualitas.

5. Riwayat Keluarga Keterangan:


= Laki-laki
Keluarga Ny. S tidak memiliki penyakit hipertensi, Diabetes Militus
= Perempuan
dan penyakit jantung. = Pasien
= Meninggal
Genogram
= Serumah
= Hubungan
Menikah
\\35

M M M

M
P

6. Riwayat Lingkungan

Ny. S mempunyai kesadaran akan pentingnya kebersihan, hal ini

dapat dilihat selama perawatan di rumah sakit, klien tampak bersih,

terawat serta tidak ada hal yang mengkhawatirkan buat dirinya dan

ruangan tempat pasien dirawat.

7. Pola Kognitif/Persepsi

a. Ny. S memiliki tingkat kesadaran yang baik dan tidak mengalami

disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang.

b. Ny. S tidak memiliki kelainan ataupun penyakit sensori yang serius

namun saat ini merasa lemah karena mual dan muntah.

8. Toleransi Aktivitas Terhadap Stres


\\36

Ny. S merasa khawatir dan cemas dengan penyakitnya karena

selama sakit belum pernah dirawat.Ny. S sudah memiliki koping sendiri

dengan penyakitnya yaitu dengan pengalaman masa lalu tentang

penyakitnya.

9. Pola Peran Hubungan

Ny. S memiliki suami dan keluarga yang perhatian terhadap

penyakitnya.

10. Pola Kepercayaan Dan Nilai

Ny. S memiliki agama islam dan penyakitnya tidak berpengaruh

pada pelaksanaan ibadahnya.

11. Riwayat Obstetrik

a. Menstruasi

 Manarche : 13 tahun

 Siklus Menstruasi : ± 28-30 hari

 Karakteristik : lama 5-7 hari, 2-3x ganti pembalut

b. G2P1A0H1

 HPHT : 11 maret 2020

 Usia kehamilan : 12-13 minggu

c. Keluhan yang muncul saat kehamilan sekarang


\\37

 Mual dan muntah yang berlebihan ± 6-8 x sehari

12. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda vital :

- Keadaan umum : Baik

- Kesadaran : Compos mentis

- Tekanan darah : 100/80 MmHg

- Suhu : 37 ºC

- Nadi : 70 x/menit

- Pernafasan : 22 x/menit

- Berat Badan : 48 kg

b. Kebersihan perorangan

- Kepala

Inspeksi : Rambut hitam, tidak ada uban, kebersihan baik

Palpasi : Tidak ada pembengkakan

- Mata

Inspeksi : Penglihatan baik, mata kelihatan cekung, sklera icterik,

konjungtiva tidak anemis

- Hidung

Inspeksi : Tidak ada sekret, simetris kiri dan kanan

- Telinga

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, telinga nampak bersih

- Leher
\\38

Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid

- Dada/thorak

Inspeksi : Tidak ada pembengkakan, simetris kiri dan kanan

Palpasi : Bunyi Jantung premitus

Perkusi : Bunyi jantung sonor

Auskultasi : Bunyi nafas bersih, ronki -, wheezing -, frekuensi nafas 22

x/menit

Irama jantyng teratur, frekuensi nadi 90 x/menit, TD 100/80 MmHg

- Abdomen

Inspeksi : Perut belum membesar, cendrung datar

Palpasi : Uterus : Tinggi fundus uteri : 2 jari diatas simpisis pubis,

lepold 1-IV belum ada, Terlihat linea migra

- Genetalia

Vagina : tidak ada verises

Kebersihan : baik

Keputihan : berlendir, berbau khas

- Ekstremitas

Atas : Simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, terpasang infus RL

ditangan kanan

Bawah : Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan tidak ada

pembengkakan

- Riwayat kehamilan dan persalinan

No Tahun Tipe Lama Tempat/penolong BBL Kondisi Masalah Komplikasi


\\39

saat selama
lahir persalinan persalinan persalinan saat lahir
nifas kehamilan

1 2017 Partus +- 14 Bidan 2900gr Normal Tidak Tidak ada

spontan jam ada

13. Data Penunjang

Diagnosa medis: Hiperemesis Gravidarum (HEG)

a. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


1. Hemoglobin 11 gr%
2. Leukosit 10.000 5000-10.000/m³
3. Eritrosit 4.960.000 4,0-5,6 juta/m³
4. Trombosit 160.000 150000-400.000 mm³
5. Hematokrit 34,0 37-40 vol%
6. GDR 118 180 mg/dl
7. Tes Kehamilan (+) positif
8. Tes Keton (+++)

b. Therapy

Aturan Kontra Efek


Jenis Obat Dosis Indikasi
Pemberian Indikasi Samping
RL banding Gtt Intravena Untuk Hipernatremia,

D10 dirp 20x/ mengembalikan kelainan ginjal,

cernevit 1 menit keseimbangan kerusakan hati

Amp elektrolit
Ondansetron 3 x 1 Intravena Mengurangi Penderita yang

ampul mual, muntah hipersensitive


\\40

Ranitidine 2 x 1 Intravena Tukak usus 12 Penderita yang Sakit

ampul jari aktif hipersensitive kepala

14. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 DS: Kehilangan Kekurangan

- Klien mengatakan mual, volume cairan volume cairan

muntah ± 8- 10 x sehari aktif

sejak 4 hari yang lalu

- Klien mengatakan kepala

pusing.

- Klien mengatakan badan

terasa lemah.

- Klien mengatakan nafsu

makan menurun.

DO:

- Pasien nampak mual dan

muntah.

- Mata klien tampak cekung

- Mukosa mulut tampak

kering.

- Terpasang infus RL: D 10%

drip. Cernevit 1 ampul

- TD 100/80 mm hg
\\41

- Nadi 70 kali/ menit

- Suhu 37 c

2 DS: Mual, muntah Ketidakseimbangan

- Klien mengatakan mual, berlebihan nutrisi kurang dari

muntah ± 8-10x sehari kebutuhan tubuh

- Klien mengatakan

tenggorokan sakit

- Klien mengatakan kepala

pusing.

- Klien mengatakan badan

terasa lemah.

- Klien mengatakan nafsu

makan menurun.

DO:

- Pasien nampak mual dan

muntah

- Nasi yang disediakan tidak

habis

- Setiap yang dimakan keluar

(muntah)

- BB sebelum sakit 50 kg

- BB saat sakit 48 kg

3 DS: Kelemahan Intoleransi aktivitas


\\42

- Klien mengatakan susah

tidur.

- Klien mengatakan kepala

pusing.

- Klien mengatakan badan

terasa lemas dan lemah.

- Klien mengatakan susah

untu beraktivitas

DO:

- Aktivitas klien dibantu

keluarga

- Klien nampak lemah dan

berbaring di tempat tidur

- TD 100/80 mmhg

- RR: 22 x/menit

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume

cairan aktif (mual dan muntah berlebihan)

b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan mual, muntah, nafsu makan menurun

c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan


\\43

3. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
1 Kekurangan Setelah dilakukan asuhan Management cairan :

volume cairan keperawatan selama 2x24 jam - Monitor status hidrasi

berhubungan diharapkan : tidak ada tanda ( kelembapan membran

dengan kehilangan dehidrasi mukosa, nadi adekuat,

volume cairan aktif Kriteria Hasil ; tekanan darah ortostatik)

(mual dan muntah - Intake dan out put normal - Observasi TTV

berlebihan) - Tanada vital dalam batas - Monitor status nutrisi

normal - Tingkatkan asupan oral

- Tidak ada tanda tanda - Lanjutkan Therapi IV

dehidrasi,elstisitas turgor - Dorong keluarga untuk

kulit baik,membran mukosa membantu pasien makan

lembab Hypopolemia Management :

- Control intake dan out put

cairan

- Pelihara IV line

- Monitor respon pasien

terhadap penambahan

cairan

- Monitor masalah makanan

dan minuman
\\44

- Monitor status nutrisi

Ketdakseimbangan Setelah dilakukan asuhan Nutrition Management:

nutrisi kurang dari keperawatan selama 2x24 jam - Kaji hal-hal yang

kebutuhan tubuh diharapkan : kebutuhan nutrisi menyebabkan mual dan

2 berhubungan terpenuhi muntah

dengan mual, Kriteria Hasil ; - Kaji adanya alergi makanan

muntah, nafsu - BB pasien kembali normal - Kolaborasi dengan ahli gizi

makan menurun - Makanan pasien dapat tentang diet pasien

dihabiskan - Berikan makanan dalam

keadaan hangat dan

lingkungan yang bersih dan

nyaman

- Anjurgan makan sedikit tapi

sering

- Kolaborasi dengan dokter

pemberian obat antipeuretik

Nutrition Monitoring :

- Kontrol BB

- Monitor mual dan muntah

- Monitor turgor kulit


\\45

- Monitor pucat kemerahan

dan kekeringan jaringan

konjungtiva.

3 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan askep selama 3 Activity Therapi :

berhubungan x 24 jam, diharapkan pasien - Kaji faktor penyebab

dengan kelemahan dapat melakukan aktivitas seperti kelelahan

biasanya - Bantu Klien untuk

Kriteria hasil : mengidentifikasi aktivitas

- Mampu beraktivitas mandiri yang mampu dilakukan

- Kekuatan otot dan tonus - Anjurkan klien mengikuti

kembali normal aktivitas dengan istirahat

- Keseimbangan aktivitas dan yang cukup

istirahat - Pantau aktivitas klien

- Tanda vitaj Normal - Berikan bantuan dalam

aktivitas sehari-hari
\\46
\\47

CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TAN N DIAGNOSAKEPERAWATA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


GGAL O N
Jumat 1 Kekurangan volume cairan Jam 14.00: Jam 20:00
12 berhubungan dengan 1.Mengkaji tanda dan gejala S: Pasien mengatakan masih mual
juni 2020 kehilangan volume cairan aktif dehidrasi dan muntah frekuensi 8-
(mual dan muntah berlebihan) 2. Menganjurkan banyak minum air 10X/hari
putih hangat Meningkatkan O: Pasien nampak lemah dan
asupan oral muntah
3. Melanjutkan Therapi IV Td 100/70 mmhg, N:70x/Menit,
(ranitidin 1amul, ondansentron 1 T: 36,8C
amp) RR: 22X/menit.
4. Mengganti cairan infus dengan BB : 48 kg
amino fluid A: Masalah belum teratasi
5.memonitor vital sgin (kekurangan volume cairan)
6. Menimbang BB P: Intervensi dilanjutkan
:Obsevasi vital sign
:Pantau intake output
; Kolaborasi pemberian cairan IV
: Dorong pasien menambah
intake oral
; Timbang BB

Jam 20:00
Jumat 2 Ketidakseimbangan nutrisi Jam 14:00 S:Pasien mengatatakan tidak nafsu
12 Juni 2020 kurang dari kebutuhan tubuh 1. Mengontrol intake dan out put mkan
berhubungan dengan mual, 2.Memonitor masalah makanan dan O:Pasien tidak menghabiskan
muntah, nafsu makan menurun minuman makanan yang disajikan
3. Mengkaji hal-hal yang : klien tampak lemah
\\48

menyebabkan mual dan muntah A: Masalah belum teratasi


4. Memberikan makanan dalam P : Intervensi di lanjutkan
keadaan hangat dan lingkungan :kaji kemampuan klien untuk
yang bersih dan nyaman mendapatkan nutrisi
5. Menganjurkan klien makan : berikan makanan terpilih
sedikit tapi sering : Pantau jumlah nutrisi dan kalori
6 Memotivasi keluarga dalam : Berikan informasi ttg
membantu klien untuk makan kebutuhan nutrisi

Jumat Jam 14.30 Jam 20:00


12 Juni 2020 3 1. Membantu klien menidentifikasi S : Pasien mengatakan sulit
Intoleransi aktivita aktivitas yang mampu dilakukan beaktivitas mandiri
sberhubungan dengan 2. Membantu klien untuk O : Pasien nampak lemah, terbaring
kelemahan mengidentifikasi aktifitas yang di tempatrtidur
di sukai A : Masalah belum teratasi
3. Membantu klien/keluarga untuk P : Intervensi dilanjutkan
mengidentifikasi kekurangan : Bantu klien mengidentifikasi
dalam beraktivitas aktivitas yang mampu di
4.Membantu klien untuk lakukan
mengembangkan motivasi diri dan : Bantu klien mengidentifikasi
penguatan Aktifitas yang di sukai
:bantu klien / keluarga
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktifitas
: Bantu klien
mengembangkanmotivasi dan
penguatan diri
\\49

Sabtu 1 Kekurangan volume cairan Jam 14:00 Jam 20:00


13 Juni 2020 berhubungan dengan1. 1Memonitor Vital sign S: Klien mengatakan masih
kehilangan vu\olume cairan 2Memonitor intake dan output Mual dan muntah frekunsi
aktif (mual dan muntah yang ade kuat 6 x/ hari
berlebihan) 3, berkolaborasi dalam pemberian :Klien mengatakan minum
cairan iv ( amiono fluid ) 8 gelas/hari
4.Memotivasi klien untuk O : Klien masih tampak mual
meningkatkan intake cairan Dan muntah
5. Menganjurkan klien untuk :Klien sudah mau banyak
mengkonsumsi snack ( Jus buah, minum
buah segar TD 100/70 mmhg,N 80x
6. Menimbang BB T :36,8 c BB :48 kg
A : masalah teratasi sebagian
P : Inervensi di lanjutkan
: Observasi vital sign
:Pantau intake output
Kolaborasi pemberian cairan
IV
: Dorong pasien menambah
Intake oral
; Timbang BB

2 Ketidakseimbangan nutrisi 1 : Mengkaji kemampuan pasien S ; Klien mengatakan Nafsu


kurang dari kebutulhan tubuh untu mendapat nutrisi yang Makan sudah mulai membaik
Berhubungan dengan mual dibutuhkan O : Klien menghabiskan ½
muntah dan nafsu makan 2 : memberikan makanan terpilih Porsi diet yang di berikan
menurun ( yang sudah di konsulyasikan A : Masalah teratasi sebagian
dengan ahli gizi ) P : Intervensi di lanjutkan
3 ; Menganjurkn klien makan
sedikit tapi sering
4 : Memantau jumlah nutrisi dan
\\50

kandungan kalori
5 ; Membrikan terapi ranitidin 1
amp dan ondansentron 1amp
6 : Memberikan informasi tentang
kebutuhan kalori

3 Intoleransi aktifitas 1 ;Membantu klien untuk S : Klien mengatakan sudah mulai


berhubungan dengan keemahan mengidentifikasi aktivitas yang Beraktivitas mandiri seperti
mampu di lakukan Duduk dam makan sendiri
2 : Membantu megidentifikasi O : klien sudah tampak rilek
aktivitas yang di sukai A : Masalah teratasi sebagian
3 ; Membantu klien untuk P : Intervensi di lanjutkan
mengembangkan motivasi dir dan
penguatan

Minggu Jam 14 00
1 Kekurangan volume cairan Jam 08 : 00
14 Juni 2020 S : Klien mengatakan mual dan
berhubungan dengan 1 ; Mengobservasi vital sign
kehilangan cairan aktif ( mual 2 : Memantau intake output cairan muntah sudah berkurang 2 kali
dan muntah berlebihan) 3 : Mengganti cairan infu dengan sehari
cairan RL O ; Klien tampak lebih baik
4 : Mendorong pasien untuk TD 110 / 70 mmhg, N 80 X/
menambah intake oral menit, suhu 36,5 C, RR 20 x/ menit
BB 49 kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan

2 Ketidakseimbangan Nutrisi 1 ; Mengkaji kebutuhan pasien S : Klien mengatakan nafsu makan


kurang dari kebutuhan tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang di sudah meningkat
berhubungan dengan mual dan butuh kan O ; Klien tampak menghabiskan 1
muntah dan nafsu makan porsi diet yang di berikan
\\51

menurun A ; Masalah teratasi


2 : Memberikan makanan terpilih P : Intervensi di pertahankan
(yang sudah di konsulkan dengan
ahli gizi

3 : Memantau jumlah
kandungannutrisi dan kalori

4 : Memberikan informasi tentang


nutrisi.

3 Intoleransi aktivitas 1 : Membantu klien S : Klien mengatakan sudah


berhubungan dengan mengidentifikasi aktiviras yang mampu melakukan aktivitas
kelemahan mampu di lakukan mandiri seperti mandi,makan
2 : Membantu klien / keluarga sendiri ,berjalan sendiri
untuk mengidentifikasi kekurangan O : Klien tampak segar
dalam beraktivitas A : Masalh teratsi
P : intervensi di pertahankan
52

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan Asuhan Keperawatan yang telah dilakukan pada Ny. S pada

tanggal 12 Juni 2020 s/d 14 Juni 2020 diruang rawatan kebidanan (Obgine) RSUD

Solok Selatan dapat diketahui sebagai berikut :

1. Pengkajian

Setelah dilakukan pengkajian pada tanggal 12 Juni 2020 diruang

rawatan kebidanan, pasien mengeluh mual dan muntah sejak 4 hari yang

lalu setiap makan, kadang-kadang disertai muntah darah serta pasien

mengeluh kepala pusing.

Dari hasil pengkajian tidak ditemukannya perbedaan yang

spesifik antara teoritis dengan kasus yang didapatkan.

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan suatu pernyataan yang menjelaskan

respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari

individu atau kelompok secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan

memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan,

menurunkan, membatasi, mencegah dll. Sehingga didapatkan beberapa

diagnosa keperawatan pada pasien hiperemesis gravidarum (HEG)

adalah:

1) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume

cairan aktif (mual dan muntah berlebihan).


53

2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan mual, muntah, nafsu makan menurun.

3) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.

Dari tiga diagnosa diatas juga ditemui pada kasus yang muncul

pada pasien, sesuai dengan data subjektif dan objektif maka dirumuskan

tiga diagnosa keperawatan sesuai dengan keadaan pasien, yaitu :

1) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume

cairan aktif (mual dan muntah berlebihan).

2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan mual, muntah, nafsu makan menurun.

3) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.

Pada diagnosa ini tidak ditemukannya perbedaan yang berarti

antara diagnosa teoritis dan diagnosa yang oenulis dapatkan pada kasus

Ny. S.

3. Rencana Asuhan Keperawatan

Setelah didapatkan diagnosa keperawatan disusunlah Rencana

Keperawatan kepada pasien yang mana dirumuskan secara rasional yang

dilakukan untuk kepentingan pasien.

Pada tinjauan teoritis penulis menggunakan rencana keperawatan

pasien berdasarkan Nanda NOC sebagai standar, penulis memakai standar

ini karena memiliki keuntungan yaitu membantu menunjukan aksi perawat

dalam sistem pelayanan kesehatan, menstandarisasi dan mendefinisikan


54

dasar pengetahuan untuk kurikulum dalam praktik keperawatan,

memudahkan memilih intervensi keperawatan yang tepat, memudahkan

komunikasi antar perawat dan penyedia layanan kesehatan lainnya,

memperbolehkan penulis untuk menguji keefektifan dan biaya perawatan ,

memudahkan pengambilan keputusan klinis bagi perawat baru, membantu

tenaga administrasi dalam perencanaan staf dan alat, memudahkan

perkembangan sistem informasi perawat, mengkomunikasikan

kealamiahan perawat kepada publik . Adapun kelebihan NIC adalah lebih

komprehensif, berdasarkan riset, lebih dikembangkan pada praktek yang

ada, bahasa yang jelas dan penuh arti, dapat dihubungkan keperawatan

Nanda dan dapat dikembangkan bersama NOC.

Dalam setiap rencana keperawatan dibuat pada Ny. S didasari oleh

teori yang tertera pada NIC dan NOC secara logis dan sesuai dengan

kondisi pasien serta data subjektif dan objektif.

4. Implementasi keperawatan

Implementasi merupakan tahap proses keperawatan yang mana

perawat memberikan intervensi keperawatan secara langsung dan tidak

langsung sebagai perwujudan dari rencana keperawatan. Implementasi

yang dilakukan juga berdasarkan rencana keperawatan yang telah dissusun

dan disesuaikan dengan kondisi pasien.


55

5. Evaluasi Keperawatan

Setelah dilakukan implementasi keperawatan selama 3 hari pada

Ny. S memperlihatkan adanya perbaikan keadaan Ny. S diantaranya mual

dan muntah sudah mulai berkurang dengan salah satu implementasi

keperawatan memberikan makanan dalam keadaan hangat, menganjurkan

minum air putih, serta memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Dari evaluasi keperawatan penulis menyimpulkan bahwa masalah

keperawatan pada Ny. S dalam masa tiga hari sebagian besar teratasi.

Anda mungkin juga menyukai