Anda di halaman 1dari 10

AKUNTANSI KAS

Pertanyaan Esai
Dan
Pertanyaan kasus

BAB 7
AKUNTANSI PERBANKAN
KELOMPOK 3

SRI DAMAYANTI 1992041021


SRI WAHYUNI 1992041022
WANDA 1992041023
HASNUR AZHIZHA 1992041024
RIVALDI ALI 1992041025

Pendidikan Akuntansi / C

Fakultas ekonomi
universitas negeri Makassar
Pertanyaan esai
Nomor 1

Pengelolaan aset Bank yang terdiri


dari aktiva yang menghasilkan dan
aktiva yang tidak menghasilkan.
Jelaskan secara singkat tentang
pengertian dari keduanya

jawaban:

Aktiva produktif merupakan aktiva yang dapat


menghasilkan pendapatan. Aktiva produktif ini
adalah penanaman dana bank dalam valuta
rupiah maupun valuta asing dalam bentuk
kredit, surat berharga, penempatan dana antar
bank, penyertaan, termasuk komitmen dan
kontingensi pada transaksi rekening
administratif.
Aktiva nonproduktif adalah aset yang tidak
menghasilkan pengembalian. Ini termasuk uang
yang diinvestasikan dalam rekening bank yang
tidak berbunga, serta real estat atau properti
lainnya yang tidak menghasilkan pendapatan
atau mendapatkan nilai dari waktu ke waktu.
Nomor 2

Jelaskan apa yang dimaksud dengan

cadangan sekunder (primary reserve)

dan sebutkan bagian-bagiannya! Serta

jelaskan apa yang dimaksud dengan

(seco dary reserve) yang dalam

akuntansi bank, mempunyai fungsi

ganda, Sebutkan pula contoh-

contohnya!

Primary Reserve

Primary reserve yang merupakan cadangan utama

yang wajib dipelihara Bang demi memenuhi

kewajiban likuiditasnya. Primer terdiri dari dua yaitu:

1. Kas fisik yang disimpan di bank

2. Saldo giro di Bank Indonesia

Secondary Reserve

Secondary reserve adalah penempatan dana yang

dimaksudkan bukan hanya untuk menghasilkan

keuntungan, akan tetapi juga dimaksudkan sebagai

penyangga cadangan likuiditas (buffer) posisi primary

reserved artinya apabila fisik dan saldo giro di Bank

Indonesia tidak mencukupi, maka secondary reserve

dapat dicairkan untuk menambah primary reserve

tersebut.
Nomor 3

3.Jelaskan pengertian kas


secara umum dan batasan
pengertian tersebut yang
meliputi keberadaan dan
pengecualiannya!

JAWAB:

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas

dipergunakan untuk membayar kegiatan umum

perusahaan. pengertian kas mencakup uang

kertas dan uang logam, baik rupiah maupun valuta

asing, yang masih berlaku sebagai alat

pembayaran yang sah. Termasuk dalam

pengertian kas adalah mata uang rupiah yang

ditarik dari peredaran dan masih dalam masa

tenggang untuk penukarannya ke Bank Indonesia.

Dalam pengertian kas ini tidak termasuk

commerative coin, emas batangan dan mata

uang emas serta valuta asing yang sudah tidak

berlaku.
Nomor 4

Sebutkan kegiatan-kegiatan bank


yang berkaitan dengan
pengelolaan kas setiap hari dan
jelaskan masing-masing kegiatan
tersebut!

JAWAB:

Penambahan kas teller awal hari, Pagi hari sebelum jam krja di
mulai, pemegang kas kantor cabang (supervisor kas)
memberikan uang kas kepada teller sebagai modal awal
operasional kegitan pelayanan nasabah. Pembukuan untuk
mencatat kegiatan ini dilakukan pada komputer, supervisor
akan memilih menu “TAMBAHAN KAS Teller” kemudian
memilih sub menu “Teller 1” dan mengisi jumlah kas sesuai
kebutuhan.

Kegiatan penerimaan setoran, Setelah menerima uang kas


tersebut, maka teller melakukan kegiatan penerimaan setoran
dan pembayaran penarikan uang kas dari nasabah.
Penerimaan uang setoran dari nasabah berupa setoran
simpanan, setoran pinjaman dan sebagainya akan dicatat
pada komputer. Dalam hal ini ada dua jenis setoran yaitu
setoran tunai dan setoran non tunai.

Kegiatan pembayaran pengambilan, Pembukuan atas kegiatan


pembayaran dan pengambilan oleh nasabah dilakukan teller
dengan memilih menu produknya terrlebih dahulu. Maka
teller akan memilih menu "TABUNGAN” kemudian submenu
“PENGAMBILAN TUNAI”. Dengan menu ini teller cukup
memasukkan rekening tabungan yang dimaksud dan jumlah
uang yang diambil nasabah.
Kegiatan pembayaran pengambilan, Pembukuan atas kegiatan
pembayaran dan pengambilan oleh nasabah dilakukan teller
dengan memilih menu produknya terebih dahulu. Maka teller
akan memilih menu "TABUNGAN” kemudian submenu
“PENGAMBILAN TUNAI”. Dengan menu ini teller cukup
memasukkan rekening tabungan yang dimaksud dan jumlah
uang yang diambil nasabah. Jika pengambilan tersebut
dilakukan tidak secara tunai (non tunai) maka teller akan
melakukan kegiatan pembukuan sama seperti pada transaksi
penyetoran nontunai.

Tambahan dan setoran kas teller selama jam kerja, apabila


dari kegiatan penerimaan dan pembayaran tesebut ternyata
uang kas teller kurang, maka teller akan minta tambahan kas
dari kantor cabang (kas induk). Pencatatan transaksi ini sama
seperti halnya transaksi pada kegiatan tambahan kas awal
hari. Pada komputernya teller akan memilih menu “SETORAN
KAS KE KANTOR CABANG / INDUK” kemudian memilih
submenu “teller 1” dan memasukkan jumlah yang lebih.

Setoran kas teller akhir hari, Pada akhir hari seluruh ka yang
dipegang oleh teller harus di setorkan ke kas kantor cabang
(kas induk) dan disimpan di brankas. Untuk transaksi ini pada
komputernya teller akan memilih menu “SETORAN KAS KE
KANTOR CABANG / INDUK” kemudian memilih submenu
“Teller 1” dan memasukkan jumlah uang yang disetor sesuai
rinciannya.
Nomor 5

Bagaimana sistem pengamanan


kas di perusahaan perbankan
terkait kas dalam bank dan dalam
penguasaan teller?

JAWAB:

Kas ternyata sering dijadikan sebagai sasaran kecurangan


oleh pihak lain, seperti pencurian, korupsi, dan lainnya. Oleh
karena itu, sistem pengendalian internal atas kas perlu
dilakukan perbaikan perbaikan dan perlu diminimalisir
kembali sistem pengendaliannya, sehingga tingkat
kecurangannya lebih kecil.

Sistem pengendalian internal atas kas, perbankan dapat


mengkoordinir fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kas.
Sistem pengendalian yang dirancang dengan baik akan
mampu mendorong ditetapkannya kebijakan management.
Selain itu, sistem pengendalian internal atas kas juga mampu
mendorong terciptanya efisiensi operasional, melindungi hrta
perusahaar. dari pemborosan, kecurangan, serta menjamin
terciptanya data akuntansi yang tepat dan dapatdipercaya.

Gagasan artikel ini mencakup dua hal, yaitu: (1) penerapan


sistem pengendalian intern terhadap kas bank yang diperkuat
untuk meminimalisir tingkat kecurangan; (2) sistem
pengendalian internal terhadap kas atas kinerja perbankan di
Indonesia.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai