Anda di halaman 1dari 5

MAIL SERVER

Salah satu alat komunikasi saat ini untuk surat menyurat adalah Email. Dengan layanan email ini,
urusan surat menyurat menjadi sangat mudah dan pengirimannya juga hitungan detik sampai ke alamat
email yang dikirim. Email atau disebut elektronik mail, atau surat elektronis adalah surat dengan format
digital (ditulis dengan menggunakan komputer) dan dikirimkan melalui jaringan komputer.
Electronic mail atau disingkat e-mail bukanlah pelayanan "end to end", karena mesin pengirim
dan penerima tidak perlu berkomunikasi secara langsung. Proses penyampaian electronic mail dapat
dianalogikan dengan penyampaian surat oleh Kantor Pos dan Giro. Proses ini disebut "store and forward".

Mail akan dikirim dengan menggunakan protocol-protocol tertentu. Ini dilakukan oleh message
Transfer Agent (MTA). Sedangkan Untuk membaca e-mail, user menggunakan User Agent yang
juga lazim disebut mail reader. Untuk dapat melakukan tugasnya, sebuah mail server harus dapat
melayani pengiriman email yang mempergunakan mempergunakan protokol SMTP serta harus mampu
melayani client yang ingin mengakses email dengan menyediakan IMAP dan atau POP3.

Sejarah Mail Server


Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada
awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus
dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999

Fungsi Mail Server


Secara garis besar, fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur
agar email dapat dikirimkan oleh pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat, dan
tanpa kendala oleh penerima email. Tujuan dari adanya layanan mail server sendiri adalah untuk
membuat jaringan transportasi email menjadi lebih lancar tanpa adanya interupsi dari pihak luar.
Selain itu, mail server juga berfungsi sebagai aplikasi yang dapat digunakan untuk
mengatur distribusi email masuk maupun keluar. Hal ini tentu sangat penting bagi pelaku bisnis
skelas perusahaan yang tidak ingin ada kebocoran data atau informasi yang bakal
meenguntungkan kompetitor.

Jenis-Jenis Mail Server


Jika menilik berdasarkan program dan sistem pengoperasiannya, Mail server dapat
dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis mail server yang ada:

Sendmail
Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server yang satu ini tentu
sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix
karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.

Postfix
Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut
dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X
selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server
Sendmail.

Qmail
Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai mail server paling
aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail
belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem
keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti
Yahoo dan Hotmail.

Cara Kerja Mail Server


Pada prinsipnya, Mail server memiliki dua cara kerja utama yang saling melengkapi,
yakni sebagai outgoing server dan incoming sever. Fungsi outgoing server adalah sebagai
pengirim email (Sending email) dan incoming server berperan sebagai penerima (receiving
email). Lantas, bagaimana tahapan pengiriman dan penerimaan email bekerja? Karena cara kerja
mail server bergantung dari program dan aplikasinya maka secara umum proses pengiriman
email melalui TCP/IP bisa dianalogikan seperti dibawah ini:

Dari tahapan di atas kita bisa melihat pada awalnya email yang telah dikirimkan oleh Pengirim
(sender) terlebih dahulu akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu dalam database mail server. Filter
pengelompokannya sendiri dipilih berdasarkan tujuan email. Nah, ketika receiver email membaca pesan
dari pengirim email itu artinya penerima sudah mengakses mail server dan membuka pesan yang
sebelumnya tersimpan di dalam database mail server.
Kelebihan Mail Server
Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan mail server.
Terutama jika dibandingkan dengan platform gratisan seperti Google, Yahoo, atau Hotmail.
Berikut penuturan selengkapnya:

1. Lebih Cepat dan Efisien


Memiliki mail server ibarat menggunakan kendaraan pribadi ketika berangkat kerja.
Berbeda saat naik angkutan umum, menggunakan kendaraan pribadi tentu bakal lebih cepat
sampai dan efisien waktu karena kita bisa mengatur rute serta meminimalisir adanya campur
tangan dari orang lain.

Memiliki mail server bakal meempercepat akses email maupun data-data Anda. Alhasil,
komunikasi dengan klien atau antar karyawan bisa semakin efektif karena mail server hanya
diguankan oleh internal perusahaan (tidak bisa digunakan publik).

2. Lebih Private
Saat ini privasi sudah menjelma menjadi lemen penting yang dibutuhkan oleh banyak
orang. Dengan investasi mail server artinya Anda memiliki jaringan sendiri yang hanya bisa
digunakan oleh internal perusahaan. Adanya privasi yang ditawarkan, otomatis juga menambah
faktor keamanan karena untuk bisa mengakses orang luar harus mndapatkan autoritas dari si
pemilik webste.

3. Bisa langsung Diatasi Ketika Terjadi Kerusakan


Kemudahan dalam proses perbaikan menjadi keuntungan berikutnya yang bisa kita
dapatkan ketika meggunakan mail server. Ucapkan selamat tinggal pada tiket support layanan
seperti Gmail atau Yahoo yang butuh berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan atau
bahkan kritik dan saran.

4. Lebih Mudah Mengatur Akun


Dengan memiliki mail server sendiri tentu proses pengelolaan akun email akan semakin
mudah. Anda bisa melakukan konfigurasi, pengaturan, hingga maintenace sesuai kebutuhan.

Kekurangan Mail Server


1. Tidak praktis (infrastruktur, administrasi, dll)
2. Keamanan email dari hacker
3. Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
4. Jika server down dan tidak ada backup maka kita bisa kehilangan email.
Implementasi Mail Server dan Keuntungannya bagi
Perusahaan
Selain file server dan database server, mail server merupakan salah satu fungsi server yang paling
banyak digunakan di perusahaan. Hal ini mengingat fungsi email sendiri yang bisa mengurangi biaya
surat-menyurat, lebih efisien dibandingkan komunikasi manual dan dapat menyertakan attachment yang
berguna sebagai pelengkap dan dokumen tambahan terkait dengan isi email.
Ada banyak pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan email tanpa perlu email server sendiri.
Menggunakan jasa dari ISP, menggunakan email gratisan, menggunakan jasa dari Google Apps dan lain
sebagainya. Jika hal tersebut bisa dilakukan, mengapa kita perlu memasang email server ?
Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan email server yang dikelola sendiri oleh
perusahaan:
Branding. Dari sisi merk dan identitas, penggunaan nama domain resmi akan jauh lebih berharga
dan lebih memperkuat citra perusahaan. Silakan bandingkan sisi branding dari account email solocamp at
yahoo.com dengan it at solocamp.co.id. Mana yang lebih kuat ? Tentu saja it at solocamp.co.id jauh
lebih kuat brandingnya dibandingkan alamat email yang pertama. Selain karena nama domain, branding
juga didapatkan dari pilihan nama unik yang bisa dimiliki, sementara pada domain gratisan, nama unik
biasanya sudah dimiliki pihak lain
Mencegah penyalahgunaan. Banyak email penipuan yang mengatas namakan perusahaan tertentu.
Misalnya, hrd_pt_unilever at gmail.com, bisa saja digunakan oleh penipu yang bertindak seolah-olah
sebagai bagian HRD PT. Unilever. Mengapa hrd ? Karena banyak para penipu yang mencari korban
melalui email dan pengumuman lowongan kerja.
Kemudahan Penanganan & Backup. Email resmi yang dikelola oleh perusahaan jauh lebih mudah
penanganannya. Kalau ada email tidak sampai, atau ada email yang bermasalah, kita dapat dengan mudah
menelusurinya. Kita juga dapat dengan mudah menambah account dan menambah feature (anti spam, anti
virus, task management dll) tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Meningkatkan mobilitas. Email yang dikelola sendiri dapat dibuat menggunakan IP Publik
sehingga dapat diakses dari luar kantor. Tingkat keamanan juga dapat diatur dan disesuaikan dengan
kondisi perusahaan
Lebih cepat. Jika sebagian besar proses transfer dan pengiriman email dilakukan oleh sesama
pengguna dilingkungan perusahaan, mengapa harus mengirimkannya ke internet terlebih dahulu ?
Tentu jauh lebih cepat mengirimkannya secara langsung tanpa harus di routing ke internet.
Pengelolaan email server juga semestinya bukan sesuatu yang menambah pekerjaan secara drastis
bagi pihak IT perusahaan. Secara normal, email server akan berjalan tanpa ada gangguan dan tanpa
meminta perhatian khusus. Biaya pengadaan yang timbul juga relatif kecil dan tidak sebanding dengan
keuntungan yang dapat dicapai.Alih-alih menghabiskan biaya untuk sewa inbox email dengan biaya per
account, jauh lebih mudah dan lebih murah menggunakan emailserver sendiri dengan jumlah account tak
terbatas (baca : dibatasi oleh kapasitas dan spesifikasi komputer saja). Sebagai gambaran, perusahaan
dengan jumlah account email sampai dengan 100 account hanya akan menghabiskan biaya setup dan
maintenance dalam kisaran Rp. 10 juta. Biaya ini juga bersifat fleksibel, karena jika dilakukan oleh staff
IT perusahaan dapat lebih murah dan fleksibel.
Referensi
https://qwords.com/blog/mail-server-adalah/
http://nitacahyani28.blogspot.com/2015/03/mail-server.html

https://idcloudhost.com/mengenal-mail-server-web-hosting/
Pdf Pengantar Jaringan Komputer

Anda mungkin juga menyukai