Abstract—Pengembangan Electronic Government (e- pemerintahan dapat berjalan lebih efisien (Sosiawan
Gov) merupakan upaya untuk mengembangkan 2008).
penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik Menyadari akan besarnya manfaat e-Gov,
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Kebijakan
e-Gov merupakan proses pemanfaatan teknologi
informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan
dan Strategi Nasional Pengembangan Electronic
sistem pemerintahan secara lebih efisien. Menyadari Government melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2003
akan besarnya manfaat e-Gov, pemerintah Indonesia sebagai payung hukum bagi seluruh kebijakan di
telah mengeluarkan Kebijakan dan Strategi Nasional bidang Electronic Government serta beberapa pasal
Pengembangan e-Gov melalui Inpres Nomor 3 Tahun dalam Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014
2003 sebagai payung hukum bagi seluruh kebijakan di Tentang Desa yang secara eksplisit berbicara
bidang e-Gov serta beberapa pasal dalam Undang – mengenai Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang untuk Desa, yaitu mengenai Teknologi Tepat Guna :
secara eksplisit berbicara mengenai Teknologi Pasal 80 ayat (4) Prioritas, program, kegiatan, dan
Informasi Komunikasi (TIK) untuk Desa. The Open
Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan
kebutuhan Pembangunan Desa sebagaimana
salah satu metode yang dapat digunakan dalam dimaksud pada ayat (3) dirumuskan berdasarkan
perencanaan dan perancangan e-Gov. Tujuan dari penilaian terhadap kebutuhan masyarakat Desa yang
penelitian ini adalah membangun model e-Gov meliputi: (a) peningkatan kualitas dan akses terhadap
khususnya layanan dan menyusun strategi pelayanan dasar, (b) pembangunan dan pemeliharaan
implementasi e-Gov Pemerintahan Desa Kota Pari Kec. infrastruktur dan lingkungan berdasarkan
Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai menuju Smart kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang
Desa. Berdasarkan rantai nilai Pemerintahan Desa tersedia, (c) pengembangan ekonomi pertanian
Kota Pari maka model e-Gov yang dibangun berskala produktif, (d) pengembangan dan
berimplikasi pada model e-Desa Pemerintahan Desa
Kota Pari terdiri dari Aplikasi Pelayanan Administrasi
pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan
Desa, Aplikasi Tata Kelola Keuangan Desa, Aplikasi ekonomi; dan (e) peningkatan kualitas ketertiban dan
Perencanaan Pengembangan Desa, dan Aplikasi ketenteraman masyarakat Desa berdasarkan
Pengelolaan Data Dokumen Kepemilikan Lahan. kebutuhan masyarakat Desa. Pasal 83 ayat (3)
Penerapan model e-Government dilakukan secara tentang atau menyebutkan bahwa Pembangunan
bertahap mulai dari pengadaan fasilitas yang lebih Kawasan Perdesaan meliputi: (a) penggunaan dan
baik, pemerataan jaringan komunikasi, dan pemanfaatan wilayah Desa dalam rangka penetapan
peningkatan sumber daya manusia (aparatur desa) kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang
yang lebih baik, selanjutnya akan diterapkan model e- Kabupaten/Kota, (b) pelayanan yang dilakukan untuk
Government yang telah dibangun.
meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan,
Kata Kunci—Electronic Government, Pemerintahan (c) pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi
Desa Kota Pari, The Open Group Architecture perdesaan, dan pengembangan teknologi tepat guna;
Framework. dan (e) pemberdayaan masyarakat Desa untuk
meningkatkan akses terhadap pelayanan dan kegiatan
ekonomi. Pasal 112 ayat (3) Pemerintah, Pemerintah
I. PENDAHULUAN Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Pengembangan Electronic Government (e- Kabupaten/Kota memberdayakan masyarakat Desa
Gov) merupakan upaya untuk mengembangkan dengan: (a) menerapkanhasil pengembangan ilmu
penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik pengetahuan dan teknologi, teknologi tepat guna, dan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. temuan baru untuk kemajuan ekonomi dan pertanian
e-Gov menawarkan pelayanan publik bisa diakses masyarakat Desa, (b) meningkatkan kualitas
secara runtime, kapan pun, dan dari manapun pemerintahan dan masyarakat Desa melalui
pengguna berada. e-Gov merupakan proses pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, dan (c)
pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk mengakui dan memfungsikan institusi asli dan/atau
membantu menjalankan sistem pemerintahan secara yang sudah ada di masyarakat Desa.
lebih efisien. Karena itu, ada dua hal utama dalam Dalam penerapan konsep e-Gov menuju
pengertian e-Gov, yaitu penggunaan teknologi good governance perlu diterapkan di setiap instansi
informasi (salah satunya adalah internet) sebagai alat pemerintah, termasuk pemerintahan tingkat desa. The
bantu dan tujuan pemanfaatannya sehingga Open Group Architecture Framework (TOGAF)
1
JURNAL TEKNIK DAN INFORMATIKA ISSN : 2089-5940
VOL.5 NO.1 JANUARI 2018
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan pemerintah kepada masyarakatnya. Konsep
dalam perencanaan, perancangan e-Gov (Yunis dan pengembangan e-Government menentukan prioritas
Surendro 2008). Luaran dari TOGAF akan pengembangan e-Government suatu lembaga
menghasilkan sebuah arsitektur enterprise yang pada pemerintah, menyangkut hubungan Government to
nantinya bisa dijadikan oleh pemerintah desa untuk Government (G2G), Government to Business (G2B)
mengimplementasikan model e-Gov pada perangkat dan Government to Citizen (G2C).
desa menuju smart desa. Perancangan arsitektur Konsep Electronic Government secara
enterprise adalah kerangka yang digunakan untuk lengkap diperjelas dalam INPRES No. 3 Tahun 2003
mewujudkan keselerasan teknologi dan proses bisnis yang berkaitan dengan konsep Electronic
dalam organisasi (Zarvic dan Wieringa 2014). Government dalam INPRES No. 6 Tahun 2001,
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dengan lebih menekankan pada strategi
dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu pengembangan Electronic Government sebagai
proses pelayanan kepada masyarakat di Kantor berikut:
Pemerintahan Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Mengembangkan sistem pelayanan yang
Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi handal dan terpercaya, serta terjangkau oleh
Sumatera Utara. Dalam pembangunan sistem (e-Gov) masyarakat luas.
dibutuhkan penerapan model TOGAF untuk Menata sistem manajemen dan proses kerja
mendukung model arsitektur enterprise yang akan pemerintah dan pemnerintah daerah otonom
dibangun. Pembangunan sistem (e-Gov) berbasis web secara holistik.
merupakan jawaban yang tepat untuk menjawab Memanfaatkan teknologi informasi secara
kebutuhan pelayanan penduduk Pemerintahan Desa optimal.
Kota Pari menuju konsep smart desa. Penelitian ini Meningkatkan peranserta dunia usaha dan
dilakukan untuk membangun model e-Gov mengembangkan industri telekomunikasi dan
khususnya layanan dan menyusun strategi teknologi informasi.
implementasi e-Gov Pemerintahan Desa Kota Pari Mengembangkan kapasitas sumberdaya
Kec. Pantai Cermin Kab. Serdang menuju Smart manusia pada pemerintah maupun pemerintah
Desa. daerah otonom, disertai dengan meningkatkan
II. TINJAUAN PUSTAKA e-literacy
masyarakat.
A. Desa Melaksanakan pengembangan secara
Menurut Sunardjo (Wasistiono dan Tahir sistematik melalui tahapan-tahapan yang
2006) desa adalah suatu kesatuan masyarakat hukum realistik dan terukur.
berdasarkan adat dan hukum adat yang menetap
dalam suatu wilayah tertentu batas-batasnya, C. Smart Desa
memiliki ikatan lahir batin yang sangat kuat, baik Smart desa adalah Sebuah desa pintar memiliki
karena keturunan maupun kesamaan kepentingan investasi yang dilakukan pada manusia dan sosial
politik, ekonomi, sosial, dan keamanan, memiliki selain modal fisik, fokus utama sebagai pendorong
susunan pengurus yang dipilih bersama; memiliki pertumbuhan adalah peran ICT infrastruktur, modal
kekayaan dalam jumlah tertentu dan berhak manusia atau pendidikan, sosial dan modal relasional
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri. dan faktor lingkungan. Kinerja desa tergantung pada
Sedangkan menurut Undang – Undang RI No 6 infrastruktur fisik, dan ketersediaan kualitas
Tahun 2014 Tentang Desa, desa adalah kesatuan pengetahuan, komunikasi & sosial infrastruktur
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah (modal intelektual dan modal sosial)
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal D. The Open Group Architectur Framework
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan (TOGAF)
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara TOGAF merupakan framework dengan
Kesatuan Republik Indonesia. metodologi lebih rinci dengan sekumpulan tools
pendukung untuk mengembangkan dan
B. Electronic Goverment meningkatkan infrastruktur TI pada bisnis. TOGAF
Electronic government merupakan suatu menawarkan pendekatan untuk perencanaan,
proses sistem pemerintahan dengan memanfaatkan perancangan, implementasi, dan pengaturan EA pada
ICT (information, communication and technology) perusahaan. TOGAF dapat didefinisikan sebagai
sebagai alat untuk memberikan kemudahan proses framework yang ditujukan untuk segala jenis
komunikasi dan transaksi kepada warga masyarakat, organisasi di dunia oleh The Open Group.
organisasi bisnis dan antara lembaga pemerintah
serta stafnya. Sehingga dapat dicapai efisiensi,
efektivitas, transparansi dan pertanggung jawaban
2
JURNAL TEKNIK DAN INFORMATIKA ISSN : 2089-5940
VOL.5 NO.1 JANUARI 2018
3
JURNAL TEKNIK DAN INFORMATIKA ISSN : 2089-5940
VOL.5 NO.1 JANUARI 2018
KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA
4
JURNAL TEKNIK DAN INFORMATIKA ISSN : 2089-5940
VOL.5 NO.1 JANUARI 2018