Anda di halaman 1dari 10

E-GOVERNMENT

DAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Oleh Kelompok 3
Latar BELAKANG
Tahun 2003 menjadi tonggak baru dalam implementasi e-
Government di Indonesia, yaitu dengan dikeluarkannya
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan e-Government. Semenjak
Inpres tersebut di sahkan, perubahan demi perubahan mulai
tercipta. Instansi pemerintah seakan berlomba-lomba
menciptakan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Tercatat, beberapa instansi pemerintah dari level Departemen
hingga Kabupaten/Kota, mulai menggunakan teknologi
informasi sebagai alat yang memudahkan mereka dalam
bekerja sesuai kebutuhan dan tujuan pembangunan yang
telah mereka rencanakan.
Rumusan Masalah Tujuan
Bagaimana hubungan e- Untuk mengetahui hubungan e-
government dengan government dengan
perencanaa pembangunan perencanaa pembangunan
?
Untuk mengetahui tantangan
Apa saja tantangan dalam
2 dalam pengimplementasian e-
pengimplementasian e-
government dalam
government dalam
perencanaan pembangunan
perencanaan
pembangunan ?
Apa itu e-government?
E-government, atau pemerintahan elektronik,
adalah konsep yang merujuk pada pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
meningkatkan efisiensi, transparansi, aksesibilitas,
dan keterlibatan masyarakat dalam
penyelenggaraan layanan pemerintahan.
Apa itu Perencanaan
Pembangunan
Perencanaan pembangunan adalah suatu proses
sistematis yang melibatkan identifikasi, analisis,
formulasi, dan implementasi strategi serta kebijakan
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi,
pembangunan sosial, dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat dalam suatu wilayah
atau negara.
Hubungan E-Government dengan
perencanaan pembangunan
1. E-government dapat mendukung pengurangan masalah,
meningkatkan kualitas kelembagaan dan mendorong
urbanisasi
2. E-government dapat membantu proses perencanaan
pembangunan yang terintegrasi dengan proses
penganggaran, melibatkan seluruh stakeholders, dan
menghasilkan outcome dan impact yang lebih besar
3. E-government dapat memfasilitasi kerja sama antar
pemerintah berbasis kebijakan atau program
4. E-government dapat mempercepat transformasi tradisional
government menjadi electronik government
Manfaat E-Government dalam
Perencanaan Pembangunan
1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja
efektivitas dan efisiensi di bidang perencanaan pembangunan.
2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep perencanaan
pembangunan.
3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi
yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan
perencanaan pembangunan.
4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-
sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam perencanaan pembangunan.
Tantangan Implementasi E-Government
dalam Perencanaan Pembangunan
1. Kurangnya koordinasi dan integrasi antara pemerintah pusat dan daerah,
serta antara instansi-instansi pemerintah yang terlibat dalam
perencanaan pembangunan.
2. Kurangnya kesiapan dan dukungan dari sumber daya manusia, baik dari
sisi aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat.
3. Kurangnya peraturan, prosedur, dan standar yang mengatur tentang
implementasi e-government, khususnya dalam hal keamanan, privasi,
dan akuntabilitas data dan informasi.
4. Kurangnya dana dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung
pengembangan dan operasionalisasi e-government, khususnya di
daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
Contoh Keberhasilan Implementasi E-Government
dalam Perencanaan Pembangunan
Kota Metro Lampung berhasil mengintegrasikan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
dan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)

Kota Bandung memiliki aplikasi Bandung Smart City yang menyediakan berbagai
layanan, seperti e-budgeting, e-planning, e-complaint, e-parking, e-
transportation, dan lain-lain

Kota Batam memiliki aplikasi Batam e-Government yang menyediakan layanan


perizinan online, e-procurement, e-budgeting, dan e-tax

Kota Surabaya memiliki aplikasi e-procurement yang mempermudah proses


pengadaan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel.
KESIMPULAN
Hubungan e-government dengan perencanaan pembangunan adalah proses
penyusunan rencana-rencana yang bertujuan untuk mencapai tujuan
pembangunan nasional, daerah, atau sektor berbasis teknologi, informasi, dan
komunikasi. Salah satu manfaat e-government dalam perencanaan
pembangunan yaitu memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para
stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal
kinerja efektivitas dan efisiensi di bidang perencanaan pembangunan. Salah satu
contoh keberhasilan implementasi e-government dalam perencanaan
pembangunan pada Kota Metro Lampung, Kota Bandung, Kota Batam, dan Kota
Surabaya, yang berhasil menerapkan e-government dengan berbagai aplikasi,
kolaborasi, dan komunikasi yang memudahkan pelayanan publik, partisipasi
masyarakat, dan kerja sama antar pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai