Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Sistem Transmisi Otomatis pada Mobil Matic

By administrator| 7 Februari, 2019|Categories: Blog

Cara Kerja Sistem Transmisi Otomatis pada Mobil Matic

Saat ini, mobil dengan sistem transmisi otomatis memang banyak dipilih oleh konsumen.
Hal ini tentu saja bukanlah sesuatu yang mengherankan sebab salah satu keuntungan utama
yang ditawarkan oleh transmisi otomatis memang kemudahan dalam pengoperasian
kendaraan karena jenis transmisi ini tidak memiliki pedal kopling. Selain pengoperasian
yang lebih mudah, transmisi otomatis ini juga memiliki perpindahan yang kecepatan yang
lebih lembut dari transmisi manual sehingga ketika digunakan mobil yang memiliki jenis
transmisi ini memang terasa lebih nyaman. Anda tidak akan merasakan hentakan-hentakan
pada saat perpindahan kecepatan seperti layaknya mobil bertransmisi manual sehingga
mobil hanya terasa berjalan dengan mulus.

Mungkin ada dari Anda yang merasa penasaran bagaimana cara kerja dari sistem transmisi
otomatis ini hingga dapat menghasilkan sensasi berkendara yang lebih halus. Mengetahui
mekanisme perpindahan gigi otomatis juga berguna bagi Anda yang ingin lebih merawat
kendaraan.

Penjelasan sistem transmisi ini dimulai dari komponen bernama Torque Conventer yang


fungsinya sebagai kopling mekanis untuk mengalirkan torsi melalui pompa serta turbin.
Komponen ini memiliki 3 baling-baling, dimana yang pertama yang bertugas sebagai
pompa dan dikopel langsung oleh mesin. Sementara baling-baling kedua berfungsi
mengkopel turbin dengan planetary gear, dan baling-baling terakhir digunakan
sebagai stator.

Ketika transmisi otomatis bekerja, baling-baling pertama berputar dan memompa oli
transmisi dalam ruang hampa. Selanjutnya, tekanan oli akan menggerakkan turbin. Hal ini
akan memberikan peningkatan torsi ke turbin ketika RPM mesin meningkat.
 

Dalam mekanisme transmisi otomatis, Planetary Gear memiliki fungsi yang mirip dengan


gigi-gigi rasio milik transmisi manual yang bertugas merubah rasio putaran turbin ke roda.
Sehingga sistem ini identik dengan tuas persneling yang digunakan menjalankan mobil.

Yang membedakan adalah desain fisik dimana Planetary Gear tidak memiliki 2 baris roda
gigi yang akan terhubung pada rasio berbeda. Dalam mekanisme transmisi otomatis,
komponen Planetary Gear hanya menggunakan 1 roda gigi yang dikelilingi oleh sejumlah
roda gigi yang lebih kecil.

Selain roda gigi yang lebih kecil tersebut, ada pula sebuah bagian yang bernama  Ruman
Planetary  yang memiliki gigi  pada bagian dalam. Selanjutnya, Valve Body akan
mengubah  rasio Planetary Gear secara  hidrolis.

Pada dasarnya, gambaran kinerja sistem transmisi otomatis yang umum digunakan untuk
mobil-mobil terbaru masih identik dengan komponen transmisi manual. Jenis transmisi
otomatis sendiri memiliki komponen khusus dengan fungsi yang sama dengan komponen
transmisi manual.

Beberapa komponen yang dimaksud antara lain Torque Conventer dan Planetary Gear.


Yang perlu diingat bahwa Torque  Gear bekerja saat mobil berjalan dengan posisi kopling
selip, sedangkan Planetary Gear yang membuat mobil dapat memindah giginya otomatis.
Keduanya berkolaborasi menghasilkan perpindahan gigi yang seakan tidak terjeda.

Mengetahui cara kerja sistem kopling otomatis tentunya sangat bermanfaat bagi Anda yang
memiliki mobil-mobil baru yang menggunakan sistem transmisi otomatis. Anda dapat
menerapkan bagaimana cara berkendara yang baik agar performa sistem transmisi Anda
selalu dalam kondisi terbaik dan dapat diandalkan setiap saat.

Anda mungkin juga menyukai