A.

JUDUL

Hubungan Perawatan Paliatif dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara.

B. PENELITI

Safruddin, Maryunis, Suhermi, Sunartin Papalia.

C. LATAR BELAKANG

Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan yang

tidak terkendali dan penyebaran sel-sel abnormal. Kanker payudara adalah kanker
paling umum kedua di dunia dan merupakan kanker yang paling sering diantara
perempuan dengan perkiraan 1,67 juta kasus kanker baru yang diagnosis pada tahun
2012 atau 25% dari semua kanker (American Cancer Society, 2017).
Seseorang yang terdiagnosis menderita kanker payudara akan mengalami
perubahan fisik, psikologis (seperti tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial,
seksual serta aktifitas sehari-hari. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas hidup
atau quality of life (QOL) penderita (Putu, I.Gusti, Victor Widnyana, Kunta Setiaji,
And R.Artanto ahyono, 2015).
Penatalaksanaan yeng cepat dan tepat diharapkan dapat meningkatkan harapan
hidup pasien kanker. Sedangkan terapi paliatif diberikan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup penderita kanker pada stadium lanjut (Michael W.
Rabow .Sarah J.Knish, 2014). Perawatan paliatif meningkatkan kualitas hidup pasien
dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam nyawa, dengan
memberikan penghilang rasa sakit dan gejala, dukungan spiritual dan psikososial,
sejak tegaknya diagnosis hingga akhir kehidupan serta periode kehilangan anggota
keluarga yang sakit (Campbell, M. L, 2013).

D. REVIEW PENELITIAN

1. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan paliatif
terhadap kualitas hidup pasien kanker.
 2. DESAIN PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain survei analitik dengan
menggunakan metode pendekatan cross sectional study.

3. INTERVENSI/THERAPY
Intervensi pada penelitian ini yaitu dengan memberikan pelayanan paliatif
pada pasien kanker payudara untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

4. OUTCOME
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara perawatan
paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di Rumah sakit Ibnu
Sina Makassar. Perawatan paliatif yang baik akan meningkatkan kualitas
hidup pada pasien dengan kanker payudara.

5. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker payudara di Rumah
sakit dengan jumlah Responden sebanyak 43 pasien. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan
data yang dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang
dibagikan kepada responden.

6. TEMPAT PENELITIAN
Penelitain ini dilaksanakan di Rumah Sakit YW. UMI Ibnu Sina Makassar.

7. KELEMAHAN DAN KETERBATASAN

Keterbatasan penerapan penelitian ini yaitu penyebab atau faktor yang
mempengaruhi kualitas hidup tidak dicantumkan. Sehingga bagaimana jenis
perawatan paliatif yang diberikan tidak dijelaskan.

E. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Penelitian dilakukan pada 43 pasien kanker payudara dengan pemberian

perawatan paliatif yang berbeda, kemudian dievalusai kualitas hidupnya menggunaan
 kuesioner. Jumlah responden yang mendapatkan perawatan paliatif baik 31,
responden dengan perawatan paliatif cukup baik 10 dan yang mendapatkan perawatan
paliatif kurang baik 2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan pasien yang memiliki
perawatan paliatif baik memiliki kualitas hidup baik yaitu 26 pasien (83,9%)
sedangkan yang memiliki perawatan palitif cukup baik memiliki kecenderungan
memiliki kualitas hidup kurang baik 7 pasien (70%), sementara yang memiliki
perawatan paliataif kurang baik semuanya memiliki kualitas hidup kurang baik yakni
2 pasien (100%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di Rumah sakit Ibnu
Sina Makassar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian perawatan paliatif
yang baik akan meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan kanker payudara.

F. KEMUNGKINAN DITERAPKAN DI KLINIK

Pemberian dukungan dengan perawatan paliatif telah dibuktikan

mempengaruhi kualitas hidup pasien dalam penelitian ini. Sehingga pemberian
perawatan paliatif yang baik harus diterapkan di rumah sakit pada pasien dengan
kanker payudara untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, pemberian
perawatan paliatif juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Sebelum
memberikan perawatan paliatif, lebih baik mengetahui faktor yang menyebabkan
kualitas hidup pasien menurun, sehingga perawatan yang diberikan tepat. Karena
pemberian perawatan paliatif pada satu pasien belum tentu baik untuk pasien lain.

G. DAFTAR PUSTAKA

Safruddin, Maryunis, Suhermi, Sunartin Papalia.(2020). Hubungan Perawatan Paliatif

dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara. Window Nursing Journal, Vol. 01
No. 01, 15-22.