VARITAS TANAMAN TEH dan PRODUKTIVITAS

Terdapat 2 varietas utama yang banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu varietas assamica
dan varietas sinensis. Kedua varietas ini memiliki ciri fisik yang berbeda. Perbedaan ciri fisik
kedua varietas tampak pada table berikut ini:

Faktor Pembeda Varietas Assamica Varietas Sinensis

Wilayah Asal Assam di India Utara Cina Tenggara
Wilyah sebaran India, Indoneis, Srilanka, Cina, Jepang, Vietnam
sebagian negaara Afrika
Ukuran daun 15-20 cm 3,8-6,4 cm
Ciri ciri daun lebar, berbentuk lonjong, kaku, sedikit bergerigi, ujung
mengkilap, lunak, bergerigi tidak jelas, duduk daun tegak
banyak dengan ujung yang dan beruas pendek
jelas, berwarna hijau tua, daun
pucuk berbulu serta duduk
daun pada cabang dan ranting
agak tegak
Tinggi perdu maksimal 6-9 m 2,75 m
Produktivitas tinggi rendah
Kandungan Polifenol tinggi rendah
Rasa Sepat, cenderung pahit Sepat, manis dan creamy

Teh Varietas Assamica

Teh Varietas Sinensis

TABEL : Potensi Produksi Klon Teh

Potensi Produksi
VARITAS KLON
Kg/ Ha/Tahun
Assamika GMB 1 4.021
GMB 2 4.023
GMB 3 4.247
GMB 4 3.464
Sinensis GMBS 1 1.939
GMBS 2 2.151
GMBS 3 1.839
GMBS 4 2.107
Sumber : Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung (2013)