Kadar asam lemak bebas yang lebih tinggi terjadi pada kakao yang
disimpan secara tidak benar untuk waktu yang lama (mis., terlalu panas
dan kelembaban tinggi) atau aktivitas bakteri atau kapang pada kakao.
Khususnya aktivitas enzim lipase bertindak untuk memecah trigliserida
menjadi kelompok terpisahnya dari asam lemak.
Kualitas rasa adalah kriteria utama yang digunakan untuk menilai kualitas biji
kakao yang difermentasi dan dikeringkan.
GAMBAR 12.5 Warna bubuk kakao yang berbeda dari proses alkalisasi.
4.4 Roasting (memanggang)
Biji kakao dipanggang untuk mengembangkan tepung
kakao asli itu ada dalam bentuk prekursor yang dihasilkan
selama proses fermentasi dan pengeringan biji.