A. BIODATA KLIEN
IDENTITAS PASIEN
PASIEN PENANGGUNG JAWAB PASIEN
Nama : NY.U Nama : Tn. M
Umur : 26 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Perkerjaan : Ibu rumah tangga Perkerjaan : Swasta
Status : Menikah Status : Menikah
Pernikahan : Desa W Pernikahan : Desa W
Alamat Alamat
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama
Klien sudah merasakan kencang kencang pada tanggal 29 oktober pada jam 07.00,, dengan
status kehamilan sudahhhhhhhhh 40 minggu
Genogram
Riwayat Kehamilan
No Ggan Proses Lama Tempat Masalah Masalah Masalah Keadaan
anak kehamilan persalinan persali persalina persalina nifas dan bayi anak saat ini
nan n n laktasi
penolong
Usia menarkhe
14 tahun
Siklus menstruasi
Siklus teratur 28 hari
Karakteristik menstruasi
Menarche umur 14 tahun, siklus teratur (28 hari) dengan lama 5-6 hari. Klien tidak mengalami
dismenorhea. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) adalah 23 Januari 2013. Hari Perkiraan
Lahir (HPL) adalah 30 Oktober 2013.
Menopause
Waktu :
Riwayat ginekologi
Klien mengatakan tidak mengalami masalah keputihan, secret berwarna bening, tidak berbau,
tidak gatal. Klien belum pernah melakukan curettage sebelumnya. Klien tidak pernah
mengalami aborsi. Tidak ada riwayat masalah seksual saat kehamilan.
Tidak pernahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Kebiasaan Sehari-Hari
a. Pola nutrisi : 3x sehari mengkonsumsi makanan pokok dengan variasi menu nasi satu
piring, lauk pauk dan sayuran. Cemilan berupa buah-buhan dan kue
b. Pola istirahat dan tidur : Klien mengatakan tidak memiliki masalah tidur. Klien biasanya
tidur dari jam 21.00 WIB dan bangun pada pukul 05.00 WIB untuk selanjutnya beraktivitas
seperti : memasak dan membersihkan rumah. Klien terbangun di malam hari karena BAK
sebanyak 2-3 kali. Klien mengatakan puas dengan pemenuhan kebutuhan istirahat dan
tidur karena klien tidur selama 6-8 jam dan selalu merasa segar saat bangun tidur.
c. Pola eliminasi : Klien mengatakan mulai usia 9 bulan, lebih sering BAK, dalam 1 hari + 6-7
kali
e. Aktifitas dan latihan: Masih terbatas. Untuk mengangkat kaki klien masih merasa kurang
kuat, karena masih merasa lemas. Miring kanan/kiri (-), duduk (-). ( saat hospitalisasi)
f. Sexual :
Konsep Diri
a. Citra tubuh: Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan tubuhnya dan merasa tidak
ada bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Harga diri: Klien mengatakan bahwa perasaanya senang, karena kelahiran anak pertama
yang telah melengkapi kebahagiaan keluarga kecilnya.
c. Peran: Klien mengatakan akan merawat anaknya sendiri dan siap membesarkan anaknya.
d. Ideal diri: Klien mengatakan akan merawat anak bersama suami dan keluarganya.
e. Identitas diri: Klien sadar bahwa dirinya sekarang adalah seorang ibu. Klien juga
menyadari tugasnya sebagai istri dan ibu rumah tangga.
Riwayat Psikososial-Kultural
Spiritual
Klien tidak sholat dahulu setelah melahirkan karena menjalani masa nifas, akan tetapi klien
selalu berdoa dan berdzikir untuk kesehatan dan keselamatan anak dan keluarganya.
C. PEMERIKSAAN FISIK
PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum baik
Kesadaran
GCS
TD : Suhu: RR : Nadi :
Mata :
Simetris, pupil isokor, reflek terhadap cahaya (+/+), sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis.
Telinga :
Pendengaran kedua telinga masih baik, tidak mengalami penurunan pendengaran. Tidak ada
pengeluaran cairan dari lubang telinga klien.
Hidung :
Simetris, tidak terdapat penumpukan sekret, tidak ada pengeluaran sekret dari lubang hidung.
Mulut :
Keadaan mulut bersih, mukosa bibir kering, pucat (-), tidak ada karies gigi.
Gigi :
Warna putih kekuningan, rapih
Leher :
Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid maupun limfe, tidak ada distensi
vena jugularis, tidak ada deviasi trakea, tidak ditemukan adanya hiperpigmentasi.
DADA
Inspeksi :
Ekspansi dada maksimal, retraksi dinding dada (-)
Palpasi :
Traktil fremitus kanan kiri sama.
Perkusi :
Tidak terkaji
Auskultasi :
vesikuler
JANTUNG
Inspeksi :
Ictus cordis tak nampak
Palpasi :
Ictus cordis teraba di Mid clavikula Intercosta ke V
Perkusi :
Tidak terkaji
Auskultasi :
BJ I-II murni
ABDOMEN
Inspeksi :
Supel, terdapat luka post SC melintang sepanjang ± 10 cm diantara simfisis dan umbilicus
tertutup kassa kering steril. Kondisi kassa tidak ada rembesan berupa darah maupun cairan yang
lain, verban tampak putih bersih.. Striae gravidarum (-), linea alba (-), tidak ada lesi.
Auskultasi :
BU : -
Perkusi :
Terdapat nyeri tekan, TFU 1 jari di bawah umbilikal, uterus teraba di medial, keras dengan
kontraksi kuat, tidak teraba distensi kandung kemih.
Palpasi :
timpani
EKSTRIMITAS
Atas : baal (-/-), edema (-/-), nyeri (-/-), kesemutan (-/-), varises (-/-), akral hangat, Capillary
refill < 2”.
Bawah : baal (-/-), edema (-/-), nyeri (-/-), kesemutan (-/-), varises (-/-), tanda homan (-/-),
akral hangat, Capillary refill < 2”.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Wakt Jenis Hasil Pemeriksaan
u Pemeriksa
Tgl
dan an
Jam
29 USG : janin tunggal, memanjang, DJJ (+), air ketuban cukup, plasenta di
Oktob
fundus gr.III.
er
20xx
DO :
- Klien tampak menyusui bayinya
dengan benar.
- Klien belum dapat menjawab
pertanyaan perawat mengenai
perawatan payudara, senam nifas,
dan perawatan tali pusat.
PELAKSANAAN TINDAKAN
HARI/ WAKTU DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF
TANGGAL KEPERAWATAN
Rabu, 30 16.00 1–2 Memonitor keadaan S :
Oktober umum dan TTV - Klien mengatakan lemas
2013 - Klien mengatakan nyeri
O:
- KU : baik (Compos Mentis
E4M5V5)
- TTV :
TD : 120/90 mmHg
HR : 72 x/mnt
RR : 18 x/mnt
T : 37,7°C
16.05 1 Memonitor nyeri S:
- Klien mengatakan nyeri area
operasi
P : Klien mengatakan nyeri
bertambah jika klien bergerak.
P : Klien mengatakan nyeri
sedikit berkurang jika klien
diam/tidak bergerak di tempat
tidur.
Q : Klien mengatakan nyeri
terasa seperti diiris/perih.
R : Klien mengatakan merasa
nyeri pada perut bekas operasi
S : Klien mengatakan nyeri skala
5 (skala 0-10)
T : Klien mengatakan nyeri
terasa kadang-kadang (hilang
timbul) dan berlangsung ± 2-3
menit
O:
- Klien menunjukkan ekspresi
meringis dan menahan nyeri
- Terdapat luka post SC melintang
sepanjang ± 15 cm di antara
simfisis pubis dan umbilikus,
tertutup kassa kering steril.
16.10 1 Mengajarkan teknik S :
relaksasi napas - Klien mengatakan akan
dalam melakukan napas dalam saat
merasa nyeri.
O:
- Klien dapat melakukan napas
dalam (100% benar).
18.00 2 Mengkaji S:
kemampuan klien - Klien mengatakan merasa lemas
terhadap mobilisasi setelah operasi
- Klien mengatakan sudah bisa
menggerakkan tangan dan sedikit
menggerakkan kaki, tubuhnya
masih terasa berat
O:
- KU : lemah
- Klien mampu menggerakkan
ekstremitas atas dan sedikit
pergerakan ekstremitas bawah
(menggerakkan jari kaki)
18.05 2 Memotivasi klien S:
untuk mobilisasi: - Klien mengatakan akan
tirah baring melakukan miring kanan kiri jika
sudah tidak lemas.
O:
- Klien tampak melakukan
mobilisasi dengan bantuan orang
lain.
18.30 1–2 Evaluasi A:
- Masalah diagnosa keperawatan
1-2 belum teratasi.
P:
- Lanjutkan intervensi diagnosa 1 :
Motivasi klien untuk
melakukan napas dalam saat
nyeri.
Bantu klien memilih posisi
yang benar untuk
meminimalisir nyeri.
Kolaborasi : analgetik
(ketorolac dan asam
mefenamat)
- Lanjutkan intervensi diagnosa 2 :
Motivasi klien untuk
melakukan tirah baring:
miring kanan kiri
Anjurkan keluarga untuk
mendampingi klien dalam
beraktivitas
Kamis, 16.00 1–2 Memonitor keadaan S :
31 Oktober umum dan TTV - Klien mengatakan masih merasa
2013 lemas
- Klien mengatakan masih merasa
nyeri
O:
- KU : baik (Compos Mentis
E4M6V5)
- TTV :
TD : 110/90 mmHg
HR : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 37,5°C
16.05 1 Memonitor nyeri S:
- Klien mengatakan masih merasa
nyeri
P : Klien mengatakan nyeri jika
klien terlalu banyak bergerak.
P : Klien mengatakan nyeri
berkurang jika klien diam/tidak
bergerak di tempat tidur.
Q : Klien mengatakan nyeri
terasa seperti diiris/perih.
R : Klien mengatakan merasa
nyeri pada perut bekas operasi
S : Klien mengatakan nyeri skala
4 (skala 0-10)
T : Klien mengatakan nyeri
terasa kadang-kadang (hilang
timbul) dan berlangsung ± 2-3
menit
O:
- Klien menunjukkan ekspresi
meringis dan menahan nyeri
- Terdapat luka post SC melintang
sepanjang ± 10 cm di antara
simfisis pubis dan umbilikus,
tertutup kassa kering steril.
16.10 1 Motivasi klien S:
untuk teknik - Klien mengatakan melakukan
relaksasi napas napas dalam saat merasa nyeri
dalam O:
- Klien kooperatif
16.15 2 Mengkaji S:
kemampuan klien - Klien mengatakan masih merasa
terhadap mobilisasi lemas
- Klien mengatakan sudah bisa
miring kanan kiri
O:
- KU : lemah
- Klien mampu miring kanan kiri
16.20 2 Motivasi klien S:
untuk melakukan - Klien mengatakan akan belajar
mobilisasi: duduk duduk
O:
- Klien kooperatif
16.30 1–2 Evaluasi A:
- Masalah diagnosa keperawatan
1-2 teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi diagnosa 1 :
Motivasi klien untuk
melakukan napas dalam saat
nyeri.
Kolaborasi : analgetik
(ketorolac dan asam
mefenamat)
- Lanjutkan intervensi diagnosa 2 :
Motivasi klien untuk
melakukan tirah baring:
miring kanan kiri
Anjurkan keluarga untuk
mendampingi klien dalam
beraktivitas
Jumat, 07.00 1–2 Memonitor keadaan S :
1 November umum dan TTV - Klien mengatakan sudah
2013 membaik
- Klien mengatakan masih sedikit
nyeri
O:
- KU : baik (Compos Mentis
E4M6V5)
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
HR : 82 x/mnt
RR : 24 x/mnt
T : 37,5°C
07.05 1 Memonitor nyeri S:
- Klien mengatakan masih sedikit
nyeri
P : Klien mengatakan nyeri jika
klien terlalu banyak bergerak.
P : Klien mengatakan nyeri
berkurang jika klien diam/tidak
bergerak di tempat tidur.
Q : Klien mengatakan nyeri
terasa seperti diiris/perih.
R : Klien mengatakan merasa
nyeri pada perut bekas operasi
S : Klien mengatakan nyeri skala
3 (skala 0-10)
T : Klien mengatakan nyeri
terasa kadang-kadang (hilang
timbul) dan berlangsung ± 1-2
menit
O:
- Klien kadang menunjukkan
ekspresi meringis dan menahan
nyeri
- Terdapat luka post SC melintang
sepanjang ± 15 cm di antara
simfisis pubis dan umbilikus,
tertutup kassa kering steril.
07.10 1 Motivasi klien S:
untuk teknik - Klien mengatakan melakukan
relaksasi napas napas dalam saat merasa nyeri
dalam O:
- Klien kooperatif
07.15 2 Mengkaji S:
kemampuan klien - Klien mengatakan agak sedikit
terhadap mobilisasi lemas
- Klien mengatakan sudah bisa
duduk dan jalan.
O:
- KU : baik
- Klien mampu duduk
- Indeks katz : B (klien dapat
melakukan dressing, toiletting,
transferring, continence, dan
feeding secara mandiri)
07.20 2 Motivasi klien S:
untuk melakukan - Klien mengatakan akan
ADL secara melakukan aktivitas secara
bertahap bertahap
O:
- Klien kooperatif
07.25 3 Memberikan S:
pendidikan - Klien mengatakan akan
kesehatan mengenai melakukan perawatan payudara
perawatan payudara saat di rumah
(breast care) O:
- Klien tampak antusias saat
diberikan pendidikan kesehatan
mengenai perawatan payudara
07.35 3 Memberikan S:
pendidikan - Klien mengatakan akan
kesehatan mengenai melakukan senam nifas saat di
senam nifas rumah
O:
- Klien tampak antusias saat
diberikan pendidikan kesehatan
mengenai perawatan payudara
07.45 3 Memberikan S:
pendidikan - Klien mengatakan akan
kesehatan mengenai melakukan perawatan tali pusat
perawatan tali pusat pada bayinya saat di rumah
O:
- Klien tampak antusias saat
diberikan pendidikan kesehatan
mengenai perawatan tali pusat