Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah

Jurusan Teknik Sipil

JOB II

BOR TANGAN

A. Jadwal Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 13 Oktober 2021
Waktu : Pukul 10.00 WITA
Tempat : Lapangan Merdeka PNUP

B. Tujuan
a. Untuk menentukan jenis dan tebal lapisan tanah.
b. Untuk menentukan muka air tanah (MAT)
c. Untuk mengambil sampel tanah terganggu dan tidak terganggu untuk pengujian
sifat-sifat fisik tanah di laboratorium

C. Dasar teori
Tanah merupakan suatu material yang terdiri dari butiran butiran material padat yang
tidak terikat satu sama lain secara kimiawi dan dari bahan bahan organic yang telah
melapuk yang mengisi rongga rongga diantara partikel partikel padat tersebut.
Pengambilan sampel tanah terdiri atas 2 bagian, yaitu:
a. Sampel tanah terganggu (Distrubed) adalah sampel tanah yang diambil dari
lapangan yang mana sifat sifat tanah tersebut mengalami perubahan struktur
butiran kadar air
b. Sampel tanah asli (Undistrubed) adalah sampel tanah yang diambil dari lapangan
dimana struktur butiran, kadar air dan kepadatannya tidak mengalami perubahan
atau terganggu yang sesuai dengan lapangan
Peralatan dan Bahan
 Mata bor
 Stang bor
 Kunci T pemutar
 Stang Pemutar

KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil

 Tabung contoh
 Stick apparatus
 Kop penahan
 Palu 10 kg
 Kunci pipa
 Meteran

Prosedur

 Sambung mata bor dengan stang bor dengan kuat


 Gunakan stang pemutar untuk mulai pengeboran tanah
 Lakukan pengangkatan setelah dirasa mata bor penuh kurang lebih 10 sampai 15
cm
 Catat kedalaman pengeboran dan lakukan diskripsi tanah secara visual
 Lakukan pekerjaan ini berulang kali
 Amati kedalaman setiap pengambilan tanah ini , jenis tanah, warna tanah dan
keadaannya sertamuka air bila ada
 Lakukan pengambilan contoh sesuai dengan keperluan atau pada setiap
pergantian lapisan dengan cara :
 Ganti mata bordengan stick apparatus
 Pasang tabung contoh dengan dongkrak yang dipasangkan pada angker
danambang, atau Pasang kop penahan dan lakukan pemukulan dengan palu untuk
mengambil contoh tanah sampai dengan tabung terisi penuh dengan tanah.
 Penekanan tabung harus lebih kecil atau sama panjangnya dengan tabung
 Bukastick apparatus dan buang sedikit tanah pada ujungnya dan segera ditutup
dengan paraffin kedua ujung-ujungnya.
 Beri label nama lokasi titik bor dan kedalaman contoh tanah yang diambil.

Pengeboran tanah merupakan pekerjaan yang biasa digunakan untuk suatu contoh
tanah dalam lapisan dangkal. Percobaan ini dilakukan untuk memperoleh atau
mengambil sampel tanah terganggu ( disturbed ampel ) atau tanah asli (undisturbed
sampel) yang selanjutnya digunakan untuk penyeledikan di laboratorium.

KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil

Tabel 3.1 Ukuran Bahan

Nama Ukuran Batuan (mm)


Golongan Kerikil Pasir Lanau Lempung
MIT 12 2-0,06 0,06-0,002 <0,002

USDA 12 2-0,05 0,05-0,002 <0,002


0,075-
AASTHO 16.2-2 2-0,075 <0,002
0,002
16.2/2. 4/4
USCS 475-0,075 <0,075 <0,075
15

Keterangan :

MIT : Massaec Hussels Insilude of Tecnologi

KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil

USDA : United Stated Deparlemen of Angricullure

AASTHO : American Assocration Stage Highway and Transportation

USCS : Unified Soil Clasification System

D. Alat dan Bahan


a. Alat

1. Mata bor auger 2. Stang bor

3.

3. Alat pemutar stang 4. Kunci T pemutar

5. Meteran 6. Linggis

b. Bahan
Lokasi pengujian (Lapangan PNUP)

KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil

E. Langkah Kerja
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengujian.
b. Menentukan lokasi atau titik pengambilan sampel
c. Membersihkan lokasi tempat pengujian atau tempat pengambilan sampel
d. Memasukkan bor ke dalam tanah dan putar stang bor searah jarum jam sebesar
360° sambil menekan sehingga bor terisi penuh dengan tanah (jika bor kesulitan
masuk kedalam tanah maka berikan tambahan beban diatasnya hingga bor dapat
masuk)
e. Mengangkat bor dan keluarkan tanah yang ada didalamnya, kemudian lakukan
visualisasi jenis dan warna tanah
f. Melakukan pengeboran seperti langkah no.4 dan no.5 dan ulangi sehingga
mencapai kedalaman yang ditentukan ( pengeboran dapat dihentikan apabila
telah mencapai lapisan batu dalam tanah )
g. Mencatat hasil visualisasi yang telah dilakukan

a. Data Hasil Pengujian


Tabel 3.2 Data Hasil Pengujian

Muka
Kedalama Sampel Deskripsi dan
Air
n (m) Tanah Klasifikasi Tanah
Tanah
0,00 Permukaan Tanah
Lapisan Tanah
0,20 Tertimbun Sirtu

0,40 Lempung Coklat

0,60
0,80 Clay/Liat
1,00
1,20 Clay agak berpasir

F.
Kesimpulan
- Pada kedalaman 1 m diperoleh jenis tanah gembur lempung merah dan tanah
lempung kehitaman.

KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil

- Pada kedalaman 1,4 m diperoleh jenis tanah keras kehitaman.


- Pada kedalaman 2 m sampai 6 m diperoleh jenis tanah keras membatu.

KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL

Anda mungkin juga menyukai