JOB
SAND EQUIVALENT TEST ( UJI SETARA PASIR )
A. TUJUAN
B. DASAR TEORI
Oleh karena itu nilai setara pasir agregat untuk pekerjaan campuran
beraspal panas, mensyaratkan minimum 60% (Berdasarkan Spesifikasi
Umum Bidang Jalan dan Jembatan, 2010 Revisi 2).
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
c. Bahan Plastis adalah bahan yang mengandung lempung atau lanau atau
yang menyerupai lempung atau lanau
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Agregat yang digunakan sebagai bahan jalan harus bersih, bebas dari zat-zat
asing seperti tumbuhan, butiran lunak, gumpalan tanah liat atau lapisan
tanah liat (lempung). Biasanya berada dalam atau melekat pada agregat.
Agregat yang kotor akan memberikan pengaruh jelek pada kinerja
perkerasan, seperti berkurangnya ikatan antara aspal dengan agregat yang
disebabkan karena banyaknya kandungan lempung pada agregat tersebut.
Kebersihan agregat sering dapat dilihat secara visual, namun dengan suatu
analisa saringan disertai pencucian agregat akan memberikan hasil yang
lebih akurat tentang bersih atau tidaknya agregat tersebut.
Dimana:
A = Tera tinggi tangkai beban
D = SkalaPasir: C-A
1. B = Skala Lumpur
2. C = Skala bacaan setelah diberi larutan, abu halus dan beban
Alat untuk
Sand equivalent
1 menguji setara
test app
pasir
2 Untuk
menegeringkan
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Oven pengering
bahan Dengan
suhu konstan
(110±5) oC
Ukuran lubang
Ayakan No. 4
ayakan 4.75 mm
(ayakan nomor
3
4)
Cawan
Sebagai alat
4
bantu
Kuas
Sebagai alat
5
bantu
D. LANGKAH KERJA
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
1. Ambil benda uji sebanyak 85 ml, berupa agregat halus yang sebelumnya
diambil melalui proses sampling, keringkan di oven pada suhu 1105 0C
sampai berat tetap, kemudian dinginkan pada suhu ruang.
2. Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam
keadaan kering), kemudian baca skalanya (a), sampai satu angka
dibelakang koma.
8. galir, mulai dari bagian bawah pasir bergerak ke atas, sehingga Lumpur
yang terdapat di bagian bawah permukaan pasir naik ke atas lapisan
pasir. Kemudian tambahkan larutan kerja sampai skala 15, lalu diamkan
selama (20menit ± 5 detik).
9. Baca dan catat skala pembacaan koloid (b), sampai satu angka
dibelakang koma.
12. Hitung Nilai setara pasir (d/b) x 100%, sampai satu angka di belakang
koma
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
1. Analisa perhitungan
Sampel I
= 14,7 - 10,5
= 4,2
Sampel II
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
= 14,7 - 10,6
= 4,1
97,6 %+ 97,6 %
=97,6 %
2
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
F. KESIMPULAN
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
G. DOKUMENTASI
Kelompok 1
2C Teknik Kontruksi Sipil
Politeknik Negeri ujung pandang