JOB XVI
SAND CONE
A. Tujuan
1. Untuk menetukan kepadatan tanah di Lapangan
2. Menentukan dan memahami prosedur pengujian kerucut pasir ( sand cone )
3. Mengetahui dan mempergunakan peralatan yang digunakan dalam pengujian kerucut
pasir (sand cone).
4. Menentukan berat isi tanah kering di Lapangan
B. Dasar Teori
Percobaan kerucut pasir( sand cone) merupakan salah satu pengujian di lapangan
yang dilakukan untuk menentukan berat isi yang tanah kering asli ataupun hasil suatu
pekerjaan pemadatan pada tanah kohesi maupun non kohesi.
Percobaan ini biasanya untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di
Lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan yaitu perbandingan antara d di
Lapangan dengan d maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium
Pemadatan dimaksud untuk meningkatkan pemadatan kekuatan geres dari pada
tanah tersebut sehingga dapat di pertahankan daya dukung pondasi yang ada di atasnya
untuk meningkatkan stabilitas lereng tanah ,mengurangi sifat mampat, mengurangi
permebilitas lereng dan mengurangi perubahan volume akibat kadar air.
Pada hamper semua spesifikasi pekerjaan tanah diharuskan untuk mencapai
kepadatan akan menurunkan drastic di Lapangan berupa berat volume kering. Sebesar
90% - 95%, berat volume kering maksimum tanah tersebut untuk mencapai hubungan
kadar air,berat volume, dan untuk mengevaluasi tanah tersebut agar memenuhi
persyaratan pemadaran perlu diadakan pengujian pemadatan.
Sand cone digunakan untuk mengetahui berat volume kering maksimum di
lapangan bilakadar organic melebihi 8%-10%, makaberat volume maksimum pada
pemadatan akan menurun drastis, sedangkan tanah dengan kadar organic ˃10% tidak baik
untuk pekerjaan pemadatan
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
2. Kerucut
3. Plat Dasar
4. Timbangan
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
5. Cawan
6. Pisau
7. Palu
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
8. Sendok
9. Sekop Kecil
b) Bahan
1. Pasir
2. Air
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
3. Tanah
D. Langkah Kerja
a. Menentukan volume corong logam + botol transparan
Timbang corongl ogam + botol transparan menggunakan timbangan
kapasitas 10 kg
Membuka keran pada corong lalu isi air hingga mencapai atau
melewati keran
Menutup keran dan membuang air berlebih
Menimbang corong logam + botol transparan + air menggunakan
timbangan kapasitas 10 kg
b. Menentukan berat isi pasir
Memasang corong pada botol transparan
Membuka keran corong dan isi corong dengan pasir
Menutup keran dan membuang pasir berlebih
Menimbang corong logam + botol transparan + pasir menggunakan
timbangan kapasitas 10kg
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
Di Lapangan :
a. Membersihkan dan meratakan tanah tempat pengujian
b. Meletakkan plat dasar ukuran 20,5 cm dengan diameter lubang
tengah 16,5 cm di atas permukaan tanah
c. Menggali tanah sedalam kurang lebih 10 cm dan meletakkan hasil
galian pada talam
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
= 0,650
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
Berat air
W2 – W1 = 5.550– 0,650
= 5.549
Berat pasir
W3 – W1 = 8.520 – 0,650
= 8.519
Berat pasir dalam corong
W4 – W5 = 8.520 – 6.670
= 1.850
Berat pasir dalam lubang
W10 = (W6 – W7) – (W4 – W5)
= 2210
Berat tanah basah
W8 – W9 = 2,570 – 0,170
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
= 2,400
Volume botol
berat air
Vp =
γ air
5,549
=
0,98
= 5,662
= 7,474%
9,009+7,474
Rata- rata =
2
= 8,241 %
Berat isi tanah basahγ
KELOMPOK 4
2A D3- TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Tanah
Jurusan Teknik Sipil
( W 8−W 9 )
.γ =
V
2570−2210
=
1375,98
= 0,262 gr/cm³
Berat isi tanah kering( γd) di lapangan
γ
.γd = ×100 %
100+w
0,262
= ×100 %
100+8,241
= 0,242 gr/cm³
Derajat kepadatan di lapangan
γ d lap
D ¿ ×100 %
γlab
1,689
= ×100 %
8,503
= 19,863
F. Kesimpulan
Dan hasil pengujian sand cone diperoleh hasil derajat kepadatan di lapangan dari berat isi
tanah kering adalah
Berat isi kering γd = 0,242 gr/cm³
Derajat kepadatan di lapangan = 19,863 %
G. Dokumentasi