Anda di halaman 1dari 13

SOSIO ANTROPOLOGI

’’HAKIKAT MANUSIA DAN IPTEKS’’


Dr. Ni Km. Yuni Rahyani, M.Kes

OLEH :
NI PUTU MANIK WULANDARI
P07124221018
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

POLTEKKES DENPASAR
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan
makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul HAKIKAT
MANUSIA DAN IPTEKS tepat waktu.

Makalah HAKIKAT MANUSIA DAN IPTEKS disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah sosioantropologi
di POLTEKKES KEMENKES DENPASAR. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang HAKIKAT MANUSIA DAN IPTEKS

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu DR. Ni Km. Yuni Rahyani, M.Kes selaku dosen pengampu
mata kuliah Sosio Antropologi Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Bali, 08 November 2021

Ni Putu Manik Wulandari


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG...........................................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................4
TUJUAN MAKALAH...........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
KEUNTUNGAN IPTEKS DALAM BIDANG KESEHATAN...........................................................5
DAN PERKEMBANGAN ILMU KEBIDANAN................................................................................5
TANTANGAN KEMAJUAN IPTEKS TERHADAP PERAN GENDER,SEKSUALITAS............7
DAN PEMENUHAN HAK HAK REPRODUKSI, HAK HAK ANAK.............................................7
KAITAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP/ALAM....................................................9
BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
KESIMPULAN....................................................................................................................................10
SARAN.................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan memberikan kemudahan dan
sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia untuk menolong jiwa manusia
pemanfaatan teknologi dibidang kesehatan sudah sangat membantu orang-orang yang bergerak
dibidang kesehatan, setidaknya bisa membantu pasiennya sehingga teknologi dibidang kesehatan
bisa meningkatkan kesehatan masyarakat. Teknologi kesehatan juga membantu jalannya
kelancarannya pelayanan kesehatan yang dilakukan pemerintah.
Kesehatan merupakan kebutuhan masyarakat dalam rangka memelihara dan meningkatkan
kesehatan dengan demikian di butuhkan tenaga kesehatan yang handal yang mampu
mewujudkan upaya-upaya untuk meningkatklan derajat kesehatan masyarakat. Kondisi
kesehatan untuk masyarakat Indonesia saat ini bisa di katakan dalam kondisi yang sudah
semakin membaik meskipun ada sebagian masyarakat yang jauh dari pola hidup sehat,
pentingnya pemerataan di bidang kesehatan menjadi harapan bagi masyarakat yang tidak bisa
melakukan upaya kesehatan dengan alasan jangkauan dan faktor ekonomi.

RUMUSAN MASALAH
1. Keuntungan ipteks dalam bidang kesehatan dan perkembangan ilmu kebidanan
2. Tantangan kemajuan ipteks terhadap peran gender,seksualitas dan pemenuhan hak hak
reproduksi, hak hak anak
3. Kaitan manusia dengan lingkungan hidup/alam
TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui bagaimana keuntungan ipteks dalam bidang kesehatan dan
perkembangan ilmu kebidanan
2. Untuk mengetahui bagaimana tantangan kemajuan ipteks terhadap peran
gender,seksualitas dan pemenuhan hak hak reproduksi, hak hak anak
3. Untuk mengetahui bagaimana kaitan manusia dengan lingkungan hidup/alam
BAB II

PEMBAHASAN

KEUNTUNGAN IPTEKS DALAM BIDANG KESEHATAN


DAN PERKEMBANGAN ILMU KEBIDANAN

1. Memudahkan Pasien
Keuntungan teknologi di bidang kesehatan yang pertama adalah memudahkan pasien.
Hadirnya teknologi sangat memudahkan pasien terutama dalam mengakses informasi dan
pelayanan kesehatan. Hanya dengan ponsel atau komputer, kini pasien dapat mengakses berbagai
macam informasi kesehatan di internet.
Selain itu, berbagai macam layanan kesehatan yang hadir secara online juga memudahkan pasien
dalam mengakses pelayanan kesehatan. Pasien kini dapat mengakses informasi, mendapat
layanan konsultasi, hingga melakukan penebusan resep obat secara online. Hal ini tentu sangat
menghemat tenaga dan waktu yang dimiliki pasien.
2. Mempersingkat Waktu Tunggu Pasien
Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan, teknologi di bidang
kesehatan juga dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Biasanya jika Anda melakukan
pelayanan kesehatan di rumah sakit, Anda dapat mengantri hingga berjam-jam untuk mendapat
pelayanan. Namun kini dengan adanya teknologi, Anda tidak perlu menunggu lama. Anda dapat
membuat janji secara online lalu melakukan konsultasi secara tatap muka di pelayanan
kesehatan. Anda juga bisa membuat janji untuk melakukan konsultasi secara online dengan
dokter.
3. Mempermudah Dokter dan Tenaga Medis Lainnya dalam Menolong Pasien
Hampir sama dengan manfaat teknologi di bidang kesehatan sebelumnya. Dengan adanya
perkembangan teknologi di bidang kesehatan, dokter dan tenaga medis lainnya jadi lebih mudah
dalam menjangkau pasien.
Kini hanya dengan koneksi internet dan ponsel, dokter dan tenaga medis lainnya dapat menolong
pasien tanpa harus bertatap muka. Dokter juga dapat memiliki waktu dan tempat yang lebih
fleksibel untuk menolong pasien.
4. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Dengan akses yang lebih cepat dan mudah dijangkau, kesehatan masyarakat tentunya
akan meningkat. Terutama berbagai informasi yang tersedia di internet, ditambah layanan
kesehatan secara online dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan membuat pasien lebih cepat
untuk ditangani.
Selain itu, dengan berkembangnya teknologi alat-alat kesehatan juga mengalami kemajuan.
Berbagai macam alat kesehatan yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa dan menangani
pasien. Beberapa teknologi yang mempermudah dokter dalam menangani pasien adalah alat cuci
darah. Tentunya hal ini sangat membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
5. Penyimpanan dan Perawatan Data Menjadi Lebih Mudah
Keuntungan teknologi di bidang kesehatan selanjutnya adalah penyimpanan dan perawatan
data menjadi lebih mudah. Teknologi tidak hanya memudahkan dari sisi pasien dan tenaga medis
saja. Namun ternyata juga membantu sisi penyedia layanan kesehatan. Dengan adanya teknologi,
penyedia layanan menjadi lebih mudah dalam menyimpan data-data penting milik pasien seperti
rekam medis, atau data penting lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat membuka dan
menyimpan data kembali secara mudah.
6. Membuat Alur Kerja Menjadi Lebih Sederhana
Perkembangan teknologi di bidang kesehatan membuat alur kerja menjadi lebih sederhana.
Mengapa demikian? Ya, karena dengan adanya pelayanan secara online, alur yang disiapkan
tidak sepanjang ketika pasien melakukan pelayanan di rumah sakit secara tatap muka.
Pasien dapat membuat janji secara online dan melakukan konsultasi dengan waktu yang telah
ditentukan. Sedangkan jika dilakukan secara tradisional, pasien perlu mendaftar ke pelayanan
kesehatan, lalu mengambil nomor antrian. Setelah itu pasien perlu mengantri lama untuk dapat
berkonsultasi dengan dokter. Hal ini tentu memakan tenaga dan waktu yang cukup besar.
Sehingga teknologi di bidang kesehatan menjadi solusi dari permasalahan ini.
7. Alat Pemasaran
Teknologi di dalam sektor kesehatan juga dapat menjadi alat pemasaran loh! Pelayanan
kesehatan dapat menjadikan teknologi sebagai alat pemasaran layanan kesehatannya. Pelayanan
kesehatan dapat memasang iklan atau membuat website yang memuat informasi mengenai
produk-produknya.
Hal ini akan membantu penyedia jasa layanan kesehatan menjangkau pasien dengan lebih luas.
Terlebih dengan adanya teknologi orang-orang dapat mengakses berbagai macam informasi
meski dengan jarak yang jauh.
8. Monitoring Secara Online
Dengan adanya perkembangan teknologi, hal ini memungkinkan dokter untuk
melakukan monitoring kondisi pasien secara online. Pasien dengan kondisi yang hampir pulih
dapat tetap dimonitoring secara online oleh dokter atau tenaga medis lainnya.
9. Menjangkau Pasien Lebih Luas
Teknologi membuat pelayanan kesehatan menjangkau pasien secara lebih luas. Dengan adanya
teknologi, pasien dari berbagai daerah dapat mengetahui mengenai keberadaan dan informasi
pelayanan kesehatan secara mudah.
Hal ini akan meningkatkan angka kunjungan pasien ke pelayanan kesehatan dan membuat
pelayanan kesehatan lebih dikenal oleh masyarakat.
10. Mencegah Penularan Penyakit
Selain mempermudah pasien dan pelayanan kesehatan, dengan adanya teknologi pasien
dapat mencegah penularan penyakit. Rumah sakit merupakan tempat di rawat dan dilakukannya
berbagai tindakan bagi orang-orang yang sedang sakit. Kemungkinan kuman penyebab penyakit
yang bertebaran di area rumah sakit sangat memungkinkan pasien sehat tertular penyakit.
Contohnya seperti saat ini. Kini kita sedang dilanda pandemi COVID-19. Penularannya yang
sangat cepat tentunya membuat kita khawatir untuk bepergian ke luar rumah termasuk rumah
sakit.

TANTANGAN KEMAJUAN IPTEKS TERHADAP PERAN GENDER,SEKSUALITAS


DAN PEMENUHAN HAK HAK REPRODUKSI, HAK HAK ANAK

Hak Reproduksi adalah hak-hak dasar setiap pasangan maupun individu untuk secara
bebas dan bertanggung jawab memutuskan jumlah, jarak kelahiran dan waktu untuk memiliki
anak serta mendapatkan informasi mengenai cara melakukannya termasuk hak untuk
mendapatkan standar tertinggi kesehatan reproduksi juga kesehatan seksual juga termasuk hak
mereka untuk membuat keputusan menyangkut reproduksi yang bebas dari diskriminasi,
perlakuan sewenang-wenang, dan kekerasan
Hak-hak reproduksi merupakan bagian dari hak asasi manusia yang diakui oleh hukum nasional,
dokumen internasional tentang hak asasi manusia, dan dokumen-dokumen kesepakatan atau
perjanjian lainnya. Indonesia adalah salah satu dari 178 negara yang ikut menandatangani dan
mengakui hak reproduksi remaja yang tertuang dalam dokumen rencana aksi ICPD. Hal ini
memberikan kewajiban kepada negara untuk memenuhi hak-hak reproduksi sebagaimana yang
tertuang dalam rencana aksi ICPD.

Terdapat 12 hak-hak reproduksi, yaitu:

1. Hak untuk hidup


Setiap perempuan mempunyai hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan.
2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan
Setiap individu berhak untuk menikmati dan mengatur kehidupan seksual dan reproduksinya dan
tak seorang pun dapat dipaksa untuk hamil, menjalani sterilisasi dan aborsi.
3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi
Setiap individu mempunyai hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi termasuk kehidupan
seksual dan reproduksinya.

4. Hak Hak atas kerahasiaan pribadi


Setiap individu mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi
dengan menghormati kerahasiaan pribadi. Setiap perempuan mempunyai hak untuk menentukan
sendiri pilihan reproduksinya
5. Hak atas kebebasan berpikir
Setiap individu bebas dari penafsiran ajaran agama yang sempit, kepercayaan, filosofi dan tradisi
yang membatasi kemerdekaan berpikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual.
6. Hak mendapatkan informasi dan pendidikan
Setiap individu mempunyai hak atas informasi dan pendidikan yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi dan seksual termasuk jaminan kesehatan dan kesejahteraan perorangan maupun
keluarga.
7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga
Setiap individu berhak untuk tidak dipaksa menikah pada usia anak yaitu 19 tahun (UU
Perkawinan No 16 tahun 2019)
8, Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan mempunyai anak
9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan
Setiap individu mempunyai hak atas informasi, keterjangkauan, pilihan, keamanan, kerahasiaan,
kepercayaan, harga diri, kenyamanan, dan kesinambungan pelayanan.
10. Hak untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan
Setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi dengan
teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima.
11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
Setiap individu mempunyai hak untuk mendesak pemerintah agar memprioritaskan kebijakan
yang berkaitan dengan hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi.
12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk Termasuk hak-hak perlindungan
anak dari eksploitasi dan penganiayaan seksual. Setiap individu mempunyai hak untuk dilindungi
dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual.

HAK HAK ANAK


Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi
oleh orang tua sebagai lingkungan yang pertama dan utama. Selain itu, keluarga, masyarakat,
negara, pemerintah, dan pemerintah daerah juga berperan dalam memenuhi hak anak.
Hak-hak anak antara lain, hak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan
dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta
perlindungan khusus anak.

KAITAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP/ALAM

Manusia dalam hidupnya senantiasa berinteraksi dengan lingkungan di


mana manusia itu berada. Lingkungan hidup mencakup keadaan alam yang luas.
Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit atau satuan
fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.
Manusia hidup dalam lingkungan dan melakukan interaksi dengan komponen-komponen yang
ada dilingkungannya. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan komponen biotik maupun abiotic
serta sosial budaya. Pada awalnya interaksi antara manusia dengan lingkungannya berjalan
secara serasi, selaras dan seimbang. Namun, belakangan ini hubungan tersebut berjalan secara
tidak seimbang. Manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologinya lebih bersifat
ekspoitatif terhadap alam, sehingga muncul berbagai permasalahan lingkungan. Permasalahan
lingkungan terjadi karena pandangan manusia yang keliru terhadap alam. Manusia seringklai
melanggar etika lingkungan karena menganggap dirinya terpisah dari lingkunganna. Karena itu,
untuk menyelamatkan lingkungan harus ada perubahan yang mendasar pada diri manusia
dalammemandang lingkungannya.
Hubungan Antara Manusia Dengan Lingkungan Nya Di daerah perkotaan, lingkungan
didominasi oleh komponen-komponen kehidupan perkotaan seperti jalan, jembatan, pemukiman,
perkantoran, hotel, dan lain-lain. Lingkungan alam telah diganti atau diubah secara radikal oleh
lingkungan buatan atau binaan. Hubungan manusia dan lingkungan bekerja melalui dua cara.
Pada satu sisi, manusia dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pada sisi lain manusia memiliki
kemampuan untuk mengubah lingkungan. Karakteristik hubungan tersebut berbeda antara satu
daerah dengan daerah yang lainnya, atau satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Pada
daerah yang masyarakatnya memiliki tingkat peradaan yang telah maju, manusia cenderung
dominan sehingga kingkungannya telah banyak berubah dari lingkungan alam menjadi
lingkungan binaan hasil karya manusia. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kemajuan teknologi saat ini, sebagian
manusia menjadikan teknologi segala-galanya. Teknologi bukan lagi menjadi alternative tetapi
telah menjadi keyakinan yang dapat menjamin hidup dan kehidupan manusia.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kesehatan
merupakan hak asasi manusia dan salah bersatu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan
sesuai dengan cita-cita dan harapan bangsa Indonesia keberhasilan pembangunan suatu bangsa
ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu memilki fisik yang
tangguh, mental yang kuat kesehatan yang prima serta cerdas. Pembangunan pemerataan
kesehatan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk
memperoleh derajat kesehatan yang optimal

SARAN
Sebagai calon bidan nantinya kita harus adil dalam memberikan pelayanan kepada pasien, dan
memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap pasien karena pasien mempunyai hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

oleh Nada Karisma https://lifepack.id/apa-saja-manfaat-teknologi-di-bidang-kesehatan/

Kespro Hak Reproduksi http://ykp.or.id/datainfo/materi/18

https://www.kemenkopmk.go.id/pemenuhan-hak-anak-fondasi-masa-depan-bangsa

Oleh Yenrizal Tarmizi


https://www.researchgate.net/publication/348949392_HUBUNGAN_MANUSIA_DAN_LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai