Pada awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia jenis baru yang disebabkan
oleh virus baru yang bermula dari Wuhan, China. Virus baru ini kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan wabah ini disebut Coronavirus disease 2019
(COVID-19). Berdasarkan jumlah terkini bulan September didapati 26.9 juta penduduk dunia yang
terkonfirmasi positif covid 19 dan 880 jiwa meninggal dunia sedangkan untuk di Indonesia di dapati 194
ribu terkonfirmasi positif dan 8 ribu jiwa meninggal dunia. Untuk di Kalimantan barat di dapati 691 kasus
dan 6 orang meninggal dunia. Dari data di atas kita dapat mengetahui penyebaran virus covid 19 yang
sangat cepat di seluruh dunia bahkan di kabupaten sambas. Oleh karena itu penting untuk selalu
mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menghindari penularan virus corona tersebut.
Permasalahan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala dan cara pencegahan penularan covid 19
Intervensi yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan tentang Covid-19 dan new normal dan
penyuluhan di lakukan dengan 2 sesi
2. Tanya jawab
Rangkaian kegiatan penyluhan berjalan dengan lancar. Peserta penyuluhan aktif saat sesi Tanya jawab.
Banyak hal yang di tanyakan seputar Covid 19. Dan untuk menguji pemahaman masyarakat tentang
covid 19 yang sudah di persentasikan dilakukan sesi tanya jawab dan masyarakat aktif dan dapat
menjawab. Diharapkan tentu nya selain pengetahuan masyarakat yang meningkat tentang covid 19 juga
diharapakan terjadinye peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penularan
covid 19 sehingga masyarakat akan mematuhi protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah