Sumber bunyi
Suara
Nada
Suara di apeks
Lebih lemah
Lebih keras
(daerah katup
mitral)
Suara di
daerah katup
aorta dan
pulmonal
Intensitas
bunyi jantung
lain-lain)
2. Melemah pada miokarditis,
kardiomiopati, infark
miokard, efusi perikard,
emfisema tumor yang
menyelimuti jantung, dan
infark miokard
hipertensi.
Dalam keadaan normal, tidak terdengar bunyi pada fase sistolik dan siastolik.
Namun pada keadaan patologis ventrikel, dapat timbul bunyi pada fase sistolik dan
siastolik yang dinamakan gallop. 1
Bunyi gallop yang terjadi selama pengisian cepat ventrikel dinamakan suara ketiga
(S3) dan merupakan temuan yang normal pada anak dan dewasa muda. Suara ini terdengar
pada pasien yang mengalami penyakit pada dinding jantung atau yang menderita gagal
jantung kongestif. 1
Bunyi gallop yang terdengar pada kontraksi atrium dinamakan suara jantung
keempat (S4). S4 sering terdengar bila ventrikel membesar atau hipertrofi sehingga ada
tahanan pengisian. Keadaan tersebut terjadi pada penyakit arteri koroner, hipertensi, atau
stenosis katup aorta. Meskipun jarang, keempat suara jantung dapat terdengar dalam satu
siklus jantung, sehingga dinamakan irama kuadrupel. 1
4. Sesak Nafas pada Malam Hari
Peningkatan tekanan pengisian bilik kiri (left ventricular filling pressure)
menyebabkan transudasi cairan ke jaringan paru. Penurunan compliance (regangan) paru
menambah kerja napas. Sensasi sesak napas juga disebabkan penurunan aliran darah ke
otot-otot pernapasan. Awalnya sesak napas timbul saat beraktivitas, dan jika gagal
jantung mekin berat sesak napas timbul bahkan saat istirahat. 7