Anda di halaman 1dari 12

KIMIA

Dalam larutan, interaksi yang dominan antara molekul dengan molekul etanol
adalah......
Ikatan hidrogen
Dipol terinduksi – dipol permanen
Ion – dipol permanen
Dipol permanen – dipol permanen
Gaya dispersi London

Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 ml suatu hidrokarbon X bereaksi sempurna


dengan 360 ml oksigen, menghasilkan 240 ml karbondioksida, dan 240 ml uap
air, senyawa hidrokarbon X yang mungkin adalah..........
Etena
Etana
Propena
Propana
Butena

Sebanyak 1,6 g batuan yang mengandung tembaga, dilarutkan dalam HCl pekat
berlebih. Semua ion tembaga (A, Cu =63,5) dalam larutan ini diendapkan sebagai
tembaga sulfida( S = 32). Bila massa endapan yang diperoleh adalah 0,48 g
maka kadar tembaga dalam batuan tersebut adalah......
60%
40%
30%
20%
10%

Asam oksalat adalah asam berbasa dua. Sebanyak 10 ml larutan asam oksalat
diencerkan dengan air sampai volumenya 100 ml.larutan ini digunakan untuk
menitrasi 20 ml larutan NaOH 0,2 Mdengan indikator bromtimol biru. Bila titik
akhir titrasi diproleh saat volume asam oksalat mencapai 25 ml maka konsentrasi
larutan asam oksalat awal adalah.........
0,08M
0,40M
0,80M
1,60M
3,20M

Suatu senyawa organik berwujud cair pada suhu kamar, berbau khas, dengan
pereaksi Tollens tidak menghasilkan endapan mengkilat menyerupai cermin, jika
direduksi menghasilkan suatu alkohol sekunder, dan sering digunakan sebagai
pelarut dalam industri. senyawa organik tersebut adalah........
n-heksan
etanol
propanon
benzaldehid
etiletanoat

Hidrolisis suatu makromolekul menghasilkan senyawa yang mempunyai gugus


amino dan karboksilat. Makromolekul tersebut dapat berfungsi sebagai biokatalis
yang mempercepat hidrolisis amilum. Makromolekul tersebut adalah..........
Amilase
Amilosa
Amilopektin
Amilalkohol
Glikogen

Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama
berturut-turut adalah 509, 979, 3300, 4400 dan 5700 kJ . Berdasarkan data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur X cenderung mebentuk ion......

Senyawa kovalen Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X da Y berturut –


turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut
adalah...........
Linear
Segi tiga datar
Bentuk V
Piramida segitiga
Tetrahedra

Analisis terhadap suatu senyawa menghasilkan rumus empiris ( = 23, O


= 16 dan C = 12) jika 1 mol senyawa ini mempunyai massa 134 g dan bilangan
Avogadro L= 6,02 X , jumlah atom karbon dalam 0,1 mol senyawa ini
adalah.......
1,2 X
6,02 X
3,01 X
3,01 X
6,02 X

Dalam suasana basa, mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion


. Jumlah mol .yang dihasilkan dari mol adalah.....

Larutan A dibuat dengan melarutkan 0,01 mol urea dalam 500 g air. Larutan B
dibuat dengan melarutkan 0,001 mol NaBr dan 0,001 mol dalam 500 g
air. Kedua garam ini terdissosiasi sempurna dalam air. Perbandingan penurunan
titik beku larutan A terhadap larutan B adalah.......
2:3
1:2
1:1
3:2
2:1

Natrium hidroksida (NaOH) dan asam sianida (HCN dengan = 4 X


masing-masing sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam air hingga diperoleh
larutan dengan volume 100 ml.pH larutan yang diperoleh adalah......
3 + log 2
10 -2 log 2
10 – log 2
10 + 2 log 2
9 + log 2

Orbital hibrida yang digunakan oleh atom O (nomor atom = 8) untuk berikatan
pada molekul adalah..........
sp
d

Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut:


(aq) + NaOH (aq) M( (s)+NaCl (aq) jika 10 ml NaOH 0,6 M
bereaksi sempurna menghasilkan 156 mg M( ( O = 16; H = 1), maka
M adalah........
19
27
46
75
78

Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas ( =1) memiliki tekanan 12 atm
pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne ( =
20), sehingga tekanan menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas
total didalam tabung tersebut adalah.........
26 g
56 g
140 g
146 g
286 g

Peluruhan zat A mengikuti reaksi orde satu. Jika setelah 48 jam, 8,0 g zat A
meluruh sebanyak 7,5 g A dalam satuan jam adalah
9,6
12,0
16,0
24,0
48,0

Sebanyak 3 g elektrolit kuat yang dilarutkan dalam 1 L air pada 27


memiliki tekanan osmosis sebesar 1,5 atm (R = 0,082) L atm. . )
adalah..........
49,2
123,0
150,0
246,0
300,0
Oksidasi sikloheksilmetanol oleh menghasilkan .......
Sikloheksana
Sikloheksilmetanol
Sikloheksilmetanoat
Sikloheksilkarboksaldehid
3-heksanon

Pupuk urea diketahui mengandung CO( )2 jika dalam 1 kg pupuk tersebut


terdapat 280 g nitrogen, kemurnian pupuk tersebut adalah ......(Ar C = 12, O = 16,
N = 14, H = 1)
20%
40%
50%
60%
75%

Jika diketahui Ksp = 4 X maka kelarutan dalam 1 L


larutan asam sulfat yang pH-nya 1 – log 2 adalah.........
4x M
2x M
4x M
2x M
1x M

Logam Na seberat 4,6 g dimasukkan ke dalam etanol murni sehingga terjadi


reaksi yang menghasilkan natrium etoksida ONa dan gas . Apabila gas
Yang dihasilkan dari reaksi tersebut dibakar, volume gas O
Pada STP adalah........ ..( C = 12, H = 1, O = 16, Na = 23, N = 14)
1,12 L
2,24 L
3,36 L
11,2 L
22,4 L

Diketahui kalor pembentukan adalah α kJ/mol, kalori pembentukan O


adalah b kJ/mol, dan kalor pembakaran etanol OH) adalah c kJ/mol. Maka
kalor pembentukan etanol adalah............
2a + 3b – 3c
2a + 3b – c
3a + 3b + 2c
2a + 3b – 2c
2a - 3b – c

Diantara molekul berikut yang memiliki ikatan yang paling ionik adalah........

Cl

Sejumlah logam Na bereaksi dengan 500 mL air sehingga di hasilkan NaOH (aq)
dan (g). Jika semua logam Na habis bereaksi dan dihasilkan larutan dengan pH
= 13, maka volume gas yang dihasilkan pada keadaan STP adalah...........
0,56 L
1,12 L
2,24 L
5,60 L
11,2 L

Larutan asam asetat 0,5 M yang memiliki pH = 3 – log 3, maka persentasi (%)
asam asetat yang terionisasi dalam larutan adalah........
0,003
0,006
0,3
0,5
0,6

100 mL NaOH 0,008 M ditambah mL COOH 0,008 M ke dalam larutan


reaksi ditetesi larutan encer . Pada penetesan terakhir ketika larutan tepat
jenuh maka akan dihasilkan endapan Ca . Jika diketahui Ca =4
x , COOH = , konsentrasi ion , pada saat tepat jenuh
adalah
M
M
M
M
M

Gas HCl murni sebanyak 12 mL ditiupkan kedalam 250 mL air hingga seluruh
gas larut (tidak ada perubahan volume air) . jika tekanan gas semula sebesar 76
cmHg dan suhunya 27 , tetapkan gas ideal (R) = 0,08 L.atm/mol. K, maka pH
laruitan HCl adalah .....(diketahui : log 2 = 0,3)
2,40
2,70
2,47
3,20
3,41

Penguraian gas di permukaan katalis pada suhu 600 , menghasilkan dan


. Reaksinya memiliki tetapan penguraian k sebesar 5,0 x . Waktu
paruh reaksi tersebut jika konsentrasi mula-mula gas 0,05 M adalah ........
40.0000 s
1.000 s
500 s
0,0002 s
0,001 s

Diantara molekul di bawah ini yang bersifat ampiprotik adalah.........

Hidrokarbon tidak jenuh X, dapat dioksidasi dengan , dan oksidasi


berikutnya akan menghasilkan produk diketon, senyawa X berikut yang benar
adalah.........

- CH =
CH =
- CH = )2
CH =

Persen massa metanol OH dalam campuran adalah 92 %. Jika 100 g


campuran tersebut dibakar sempurna, massa O yang dihasilkan adalah
........(diketahui Ar C=12, H = 1, O = 16)
6,5 g
11,7 g
103,5 g
117 g
128 g
Produk yang dihasilkan dari reaksi 1 – butena dengan gas HBr adalah...........
1 - bromobutana
2 - bromobutana
2 - bromobutena
1,2 - dibromobutana
2,2 - dibromobutana

Dalam wadah 10 L pada suhu 27 dan tekanan 1 atm, sebnyak 0,5 mol gas AB
terdisosiasi sesuai reaksi: 2AB (g)⇔ (g) + (g) pada keadaan setimbang
terdapat 0,2 mol gas , sehingga besarnya harga Kp adalah.........

0,02
0,04
0,4
4,0
12,0

Rubidium (Rb) terdiri dari dua isotop, yaitu (massa atom 84,9) dan
(massa atom 86,9). Massa atom relatif dari campuran kedua isotop Rb tersebut
ditemukan d alam sebesar 85,5. Persentase kelimpahan isotop adalah.......
35%
45%
55%
65%
75%

Jika waktu peluruhan 6 mol suatu zat radio aktif menjadi 1,5 mol adalah 6 tahun,
waktu peluruhan yang dibutuhkan agar zat tersebut tinggal 0,75 mol adalah.......
3 tahun
6 tahun
9 tahun
12 tahun
15 tahun

Pembakaran sempurna 1,38 g senyawa yang mengandung karbon, hidrogen dan


oksigen, menghasilkan 2,64 g karbon dioksida dan 1,62 g air. Jika massa molekul
relatif senyawa tersebut sebesar 92 g/mol, jumlah atom hidrogen pada 0,46 g
senyawa tersebut adalah (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
3,01 X
6,02 X
1,81 X
3,61 X
7,22 X

Larutan A dan B, masing-masing dibuat dengan melarutkan sejumlah Mg dan


glikol ) dalam satu liter air. Jika massa yang dilarutkan dari kedua zat
tersebut adalah sama, maka perbandingan titik didih larutan A dan B adalah .....
(Ar Mg = 24, Cl = 35,5, C = 12, O = 16, H = 1)
1,00
1,96
2,50
3,00
3,52

Senyawa R yang memiliki rumus umum O akan menjadi senyawa


S( O). Jika senyawa S dioksidasi dan dipanaskan dengan larutan NaOH/ ,
maka akan dihasilkan endapan kuning. Berdasarkan hal tersebut, maka senyawa R
adalah.........
OH
OH

COH

Senyawa dengan rumus empiris sebanyak 1, 28 g dilarutkan ke dalam 50 g


benzena ( = 5, 10 C/m). Ternyata titik beku larutan tersebut 1,02 di bawah
titik beku benzena murni, maka massa molar senyawa tersebut adalah.........
64
128
192
256
320

Jika 100 mL 0,01 M dialiri arus listri searah sehingga terjadi elektrolisis
dan semua ion terendapkan, maka pernyataan berikut yang benar adalah......
pH larutan setelah elektrolisis adalah 2 – log 2
Setelah elektrolisis terjadi 216 mg endapan di katode = 108)
Setelah elektrolisis terjadi 11,2 mL gas di anode
Reaksi keseluruhan dari elektrolisis ini adalah: + O +
Reaksi di katode adalah +
Suatu asam lemah HA dalam larutan berair, dititrasi dengan larutan NaOH. Nilai
pH saat setengah netral adalah 5,0. Nilai dari asam lemah tersebut adalah.........
1,0 X
3,2 X
1,8 X
1,8 X
5,0

Nomor Atom Atom unsur Massa Atom


3 P 7
8 Q 16
9 R 19
13 S 27
20 T 40

Atom unsur yang memiliki energi ionisasi pertama yang paling kecil adalah......
P
Q
R
S
T
Atom unsur yang memiliki jari-jari atom yang paling kecil adalah........
P
Q
R
S
T
Atom unsur yang dalam senyawaanya cenderung bermuatan -1 adalah........
P
Q
R
S
T
Jika kelima atom tersebut dimisalkan X, atom yang dapat berikatan dengan ion
klorida membentuk senyawa adalah..........
P
Q
R
S
T
Jika unsur Q membentuk senyawa dengan 2 atom hidrogen, bentuk molekul yang
akan terbentuk adalah...........
Tetrahedral
Linier
Bentuk T
Bentuk V
Segitiga piramida

Jika tekanan osmotik rata-rata darah manusia pada suhu 25 adalah 8,0 atm,
massa glukosa yang isotonik dengan 1 L darah adalah..........
Gram (R = 0,082 liter atm/molK, Ar C = 12, H = 1, O = 16)
8,7
10, 5
23, 2
45, 5
58, 9

Kenaikan titik didih larutan 0,2 mol glukosa dalam 1 kg air adalah . Jika 0,1
mol natrium klorida dilarutkan dalam jumlah air yang sama, kenaikan titik
didihnya adalah..........
5
4
3
2

Senyawa bereaksi dengan logam natrium menghasilkan gas hidrogen.


Kemudian, senyawa tersebut dapat dioksidasi dengan kalium permangatan
menghasilkan asam-2-metilpentanoat. Senyawa tersebut adalah.........
2 – metil – 1 – pentanol
2 – metil - 2 – pentanol
2 – metil – 3- pentanol
Etoksi propana propana
Dipropil eter

Energi ionisasi pertama sampai keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 578 kJ/mol, 1817 kJ/mol, 2745 kJ/mol, 11577 kJ/mol, 14842
kJ/mol, dan 18379 kJ/mol. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan.........
+1
+2
+3
+4
+5

Oksidasi 1- pentanol dengan akan menghasilkan senyawa ..........


2 –pentanal
3 –pentanal
Siklopentanal
Asam pentanoat
Asam siklopentanoat

Anda mungkin juga menyukai