TENTANG
KETIGA
Ketentuan Upah Minimum ini tidak berlaku bagi
Usaha Kecil dan Mikro (Marginal) yang ada di Kota
Makassar dengan ketentuan Upah pada usaha mikro dan
kecil ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha
den pekeija/biiruli dengan ketentuan poking sedikit 5D% (Jima
puluh persen)dari rata-rata konsumsi masyarakat dl tingkat
provinsi; dan nilai upah yang disepakati paling sedikit 25%
(dna puluh lima persen) di atas garis kemiskinan di tingkat
KEEMPAT
provinsi sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS);
Upah Minimum Kota Makassar sebagaimana dimaksud
pada Diktum KESATU hartya berlaku bagi pekerja/buruh
KELIMA
ynng memiliki masa kerja kurnng dari 1 (satu) tahun;
Pekerja/Buruh yang mempunyai masa kerja lebih dari 1
(satu) tahun dan seterusnya, ketentuan tipah harus di atas
Upah Minimum (UIIPJ yang dihasilkan melalui musyawarah
secara Bipartit antara Pekerja/buruh dan/atau melalui
Serikat Pekerja/Serikat Bnruh dengan Pengusaha yang
dicantumkan dalam Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) atau diatur dalam Struktur Skala Upah
KEENAM
yang ada di Perusahaan;
Pengusaiia dan/atau perusahaan dilarang membayar upah
lebih rendah d ari Upah Minimum Kota Makassar Tahun
2022, dalam hal pengusaha tidak mematuhi sebagaimana
dimaksud pada Diktum KESATU, di kenai sanksi sesuai
K£TUJUH
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Pekerja/Buruh yang telah menerima upah dl atas ketentuan
Upah Minimum Kota Makassar yang ditetapkan dalam
' keputusan ini, dilarang mengurangi atau menurunkan dan
dituangkan dalam Peraturan Perusahaan (PP) dan/atau
pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sesuai ketentuan yang
KEDELAPAN
berlaku;
Pengawasan pelaksanaan keputusan Gubemur ini
dilaksanakan oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan;
KRSEMBILAN : Keputusan int mulai berlaku pacta tanggal 1 danuari 2022
dam ierrriliki kekuatan mengikat separijang sesuai dengan
ketentuan'Peratu,ran Perundang-undangan yang berlaku.
Apabila terdapat kekeliruan dalam Keputuean ini akari
diadakan perbaikan sesuai Peraturan Perundang-undangen
yang berlaku.
Tembuean :
1. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Jakarta;
2. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indow ia di Jakarta;
3, Diri«n .P}-]{ d JDK Kementerian Ketenagake an Republik indonesia di Jakarta;
41. Ketua DPRD Kota Makassar di Makassar;
5. K disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan i Makassar;
6. Ketua DPD A9INDO Kota Makassar di Ma Tsar;
7. Para Ketua Serikat bekerja/ Buruh di Makassar;
8. Para Ketua Asosiasi Perusahaan di Makassar;