Anda di halaman 1dari 5

SOAL COMPUTATIONAL THINKING

Nama Sekolah : MAN 1 MAGELANG

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kelas : X IPS

Nama Guru : Dwi Nursanti

1. Soal : FUNGSI KOMPOSISI : PT Hinomaru menerapkan sistem yang unik dalam


memberikan tunjangan kepada karyawannya. Di perusahaan ini, setiap bulannya seorang
karyawan akan mendapatkan dua macam tunjangan yaitu tunjangan keluarga dan
tunjangan kesehatan. Besarnya tunjangan keluarga ditentukan dari 1/5 gaji pokok
ditambah Rp. 50.000,00. Sementara besarnya tunjangan kesehatan adalah setengah dari
tunjangan keluarga.
a. Berdasarkan situasi tersebut, buatlah sebuah model matematika yang menyatakan
hubungan besarnya tunjangan kesehatan dan gaji karyawan tersebut !

b. Berapakah besarnya tunjangan kesehatan seorang karyawan yang memiliki gaji


pokok Rp. 2.000.000,00?
(Petunjuk : Nyatakan besarnya tunjangan keluarga dan kesehatan sebagai fungsi dalam
variable tertentu)

Aspek CT :
Pada petanyaan a dan b masing – masing masuk ke dalam Aspek CT :
a. Dekomposisi
b. Algoritma
Penyelesaian :
Diketahui :
 Tunjangan keluarga = 1/5 gaji pokok + 50.000
 Tunjangan kesehatan = ½ tunjangan keluarga

Ditanya :
a. Model matematika terkait besarnya tunjangan kesehatan dan gaji pokok
karyawan?
b. Besarnya tunjangan kesehatan jika gaji pokok = 2.000.000?

Jawaban :
a. Misalkan besarnya gaji pokok =x
Tunjangan keluarga =y
Tunjangan kesehatan =z
1
y ( x ) = x+50000
5
1
z ( y )= y
2
Besarnya tunjangan kesehatan terhadap gaji pokok dapat dituliskan sebagai
komposisi dari ( z ∘ y )( x )=z ( y ( x ) )
1 1
( z ∘ y )( x )= (
2 5
x+ 50000 )
1
( z ∘ y )( x )= x +25000
10
b. Besarnya tunjangan kesehatan untuk seorang karyawan dengan gaji pokok
2.000.000 adalah
1
( z ∘ y )( 2000000 )= ∙2000000+25000
10
( z ∘ y )( 2000000 )=200000+25000
( z ∘ y )( 2000000 )=225000
Jadi, karyawan tersebut mendapatkan tunjangan kesehatan sebesar Rp. 225.000,00

2. Soal : TRIGONOMETRI : Suatu Kota dan pusat air terpisah oleh gunung akan dibuat
saluran air lurus menghubungkan kota dan pusat air dengan cara memuat terowongan.
Untuk membuat garis lurus dari kota terpusat air dilakukan pengukuran dengan pusat titik
Q. Jarak kota ke Q adalah 55 dan jarak pusat air ke Q adalah 20 km dan sudut di Q adalah
80°. Untuk menentukan garis lurus dari kota ke pusat. Kita cukup menghitung besar
sudut di kota dan pusat air pada segitika yang ada.
a. buatlah sketsa pada soal tersebut !
b. Hitunglah besar sudut tersebut !
Aspek CT :
Pada petanyaan a dan b masing – masing masuk ke dalam Aspek CT :
a. Abstraksi
b. Algoritma
Penyelesaian :
a. Sketsa :

b. Menghitung garis lurus dari kota ke pusat air menggunakan aturan kosinus
2 2
PR =( PQ ) + ( RQ ) −2 ( PQ )( PR ) cos Q
PR 2=( 55 ) + ( 20 )2 −2 ( 55 )( 20 ) cos 80 °
PR 2=3025+ 400−2200 ( 0,17 )
PR 2=3051
PR 2=√ 3051
PR=3 √ 339
c. Menghitung garis lurus dari kota ke pusat air menggunakan aturan sinus
Besar sudut kota
PR 55
=
sin 80 sin R
3 √ 339 55
=
sin 80 sin R
55 ∙ 0,98
sin R=
3 √ 339

54,16
sin R=
3 √ 339
54,16
sin R= =0,99
55,24
∠ R=arc sin 0,99=81,9 °

3. Soal :

Aturan main: Dalam kotak tersedia 10 bendera dan harus dipindahkan ke dalam botol
yang tersedia satu demi satu (tidak sekaligus). Semua peserta lomba mulai bergerak
(start) dari botol nomor 10 untuk mengambil bendera dalam kotak. Jarak tempuh yang
dilalui peserta lomba adalah ⋯⋅

A. 164 meter                 
B. 880 meter               
C. 920 meter
D. 1.000 meter
E. 1.840 meter 
Penyelesaian :
Aspek CT : pada soal ini dalam proses bisa masuk ke Aspek Dekomposisi / Abstraksi /
Pengenalan Pola
Jawab :
Kasus ini merupakan kasus barisan aritmetika. Dari posisi botol nomor 10, peserta
bergerak menuju kotak sejauh 9 × 8 + 10 = 82 m.
Dimulai dari posisi kotak:
U1 adalah jarak kotak ke botol nomor 1.
U2 adalah jarak kotak ke botol nomor 2, dan seterusnya sehingga
U1=10, U2=18, U3=26, sampai U10=10+8×9=82.
Dengan demikian, jumlah jarak tempuh bolak balik (sehingga dikali dua) yang dilakukan
peserta adalah
n
2 Sn=2× (U 1+U n)
2
2 S 10=10 ( 10+82 )=10 × 92=920
Tetapi perhatikan bahwa ketika peserta memegang bendera terakhir dan bergegas menuju
botol nomor 10, ia tidak perlu lagi kembali ke kotak karena ia sudah menyelesaikan
permainan. Dengan demikian, total jarak tempuhnya adalah
s = 82 + 920 – (8×9+10) = 920 m
(Jawaban C)

Anda mungkin juga menyukai