Disusun oleh:
Manusia merupakan makhluk yang dalam proses perkembangannya secara terus menerus dan
tidak pernah selesai selama hidupnya. Manusia juga merupakan individu yang dalam hidupnya
selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain
dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati karena secara individu .Karena manusia adalah
salah satu makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat, oleh karenanya masing
masing individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia
tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan
social
Menjadi pemimpin bukan halnya kita menjadi seorang Presiden, Direktur atau yang lainnya,
melainkan menjadi pemimpin untuk diri kita sendiri. Bagaimana kita mengatur hidup kita,
menjalankan hidup kita dan lain halnya. Selain itu, manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutukan satu sama lain. Tak pandang kaya miskin, atasan bawahan, pemimpin rakyat kita
semua sama.
1. Masa bayi (0-2 tahun), disebut periode sensorik motorik, pada periode ini perkembangan
kecerdasan bayi sangat cepat.
2. Masa kanak-kanak (3-5 tahun), disebut periode praoperasional. dorongan keingintahuan
anak sangat besar, sehingga banyak orang mengatakan bahwa anak pada periode ini adalah
“masa bertanya”.
3. Masa usia sekolah (6-12 tahun), periode operasional nyata. Pada masa ini anak sangat aktif,
ditandai dengan perkembangan fisik dan motorik yang baik. Masa ini juga merupakan “masa
tenang” karena proses perkembangan emosional anak telah mendapat kepuasan maksimal sesuai
dengan kemampuannya.
4. Masa remaja (13-20 tahun), disebut periode preoperasional formal. Masa ini merupakan
7
masa pertentangan (konflik), baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang dewasa.
5. Masa dewasa (> 20 tahun), dimana masa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk
berdiri sendiri. Mereka mampu mengendalikan perilakunya dengan baik, menempatkan dirinya
sebagai anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggung jawab.
Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat dan
legenda. Mitos timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran dan pancaindra manusia serta
keinggintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya sementara.
Contoh:
Karena tak tahu jawabannya, maka di reka-reka sendiri dengan jawaban “yang berkuasa dari
gunung sedang marah”. Muncul pengetahuan baru, yaitu yang disebut “yang berkuasa”. 9
Isu itu timbul disebabkan antara lain karena keterbatasan alat indera manusia.Misalnya :
1. Penglihatan :
Banyak benda-benda bergerak begitu cepat sehingga tak tampak oleh mata. Mata tak
dapat membedakan seluruh gambar yang berbeda dalam satu detik. Mata tak mampu melihat
partikel atau jauhnya benda.
2. Pendengaran :
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi dari 30 sampai
dengan 30.000 perdetik. Getaran dibawah 30 atau di atas 30.000 perdetik tak terdengar.
Bau dan rasa tidak dapat dipastikan benda yang dikecap maupun diciumnya. Manusia
hanya bisa membedakan empat jenis rasa, yaitu : rasa manis, masam, asin, dan pahit.
Bau seperti parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita jika
konsentrasinya di udara lebih dari 1/10 juta dari udara. Bau dapat membedakan satu benda
dengan benda yang lain, namun tidak semua orang bisa melakukannya.
4. Alat perasa :
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin, namun sangat relatif,
sehingga tidak dapat dipakai sebagai alat observasi yang tepat. 10
Jadi mitos ini dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu karena :
Manusia adalah makhluk religius, yang percaya akan adanya Tuhan yang maha
adil. Manusia merupakan mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah
SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi
dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa
manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti :
Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.
Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-
macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses
selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian
besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah
evolusi dari seekor
binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi
biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar
konsep biologi.
MATERI KELOMPOK 2
-Metode Ilmiah
merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi. Metode ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis,teratur dan terkontrol.
Metode ilmiah merupakan rangkaian struktur kerja yangtidak dapat dipisahkan.SEDANGKAN
1. METODE ILMIAH
Suatu Penelitian Ilmiah akan berhasil dengan baik apabisa dilakukan dengan struktur metode
ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa langkah sebagai berikut:
Ada beberapa pendekatan metode non ilmiah yang banyak digunakan, yaitu sebagai berikut:
Pengetahuan dapat dikatakan ilmiah bila pengetahuan itu memenuhi 4 syarat yaitu:
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan gejala
alam , Ilmu pengetahuan ini dikembangkan manusia karena pada dasarnya manusia selalu ingin
tahu, dibekali dengan kemampuan untuk berfikir dan merupakan sebuah kebutuhan untuk
memahami dan menjelaskan segala gejala alam.
1. Logis,
2. Objektif,
3. Metodik,
4. Sistematik
5. Universal
6. Komulatif
MATERI KELOMPOK 3
Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang Mikrokosmos dan Makrokosmos.
Mikrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya
atom, elektron, sel, amoeba, dan sebagainya.Sedangkan makrokosmos ialah benda-benda
yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet ataupun galaksi.
Dengan diperolehnya berbagai pesan dan beraneka ragam cahaya dari benda-benda langit
yang sampai di bumi, timbulah beberapa teori yang mengungkapkan tentang terbentuknya
Alam Semesta.
B. Tata Surya
Terdiri dari benda-benda seperti meteor-meteor, planet, satelit, komet-komet, debu dan
gas antar planet yang beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Banyak teori yang
dikemukakan tentang terbentuknya tata surya namun dari beberapa teori tersebut belum
ada satu pun yang diterima oleh semua pihak, teori-teori tersebut diantaranya :
Hipotesis Nebular
Hipotesis planettesimal
Teori Tidal atau teori pasang surut
Teori Bintang Kembar
Teori Creatio Continua
Teori G.P. Kuiper (1950)
Tata Surya berarti adanya suatu organisasi yang teratur dengan matahari sebagai
induk. Pada zaman yunani kuno, orang-orang yunani mengenal lima planet yang dilakukan
dengan pengamatan secara kasar, planet tersebut ialah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter,
dan Saturnus dengan bumi sebagai pusatnya, namun pada abad ke-16 Nicolas Copernicus
( ilmuwan Polandia ) berhasil mengubah pandangan salah yang dianut selama berabad-abd
tersebut, menurutnya bumi ialah planet sama halnya seperti planet lain, bumi beredar
mengelilingi matahari sebagai pusatnya ( heliosentris ).
Planet-planet dapat dikelompokan menjadi dua, yakni planet dalam dan planet luar.
Planet dalam yakni planet yang dekat dengan matahari, yakni : merkurius, venus, bumi dan
mars. Planet Luar yakni terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, neptunus dan Pluto. Planet
dalam umumnya lebih kecil dari [lanet luar, namun mempunyai massa jenis yang lebih
besar.
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet ,
satelit, meteor, komet, debu dan gas antarplanet beredar mengelilinginya. Keseluruhan
sistem ini bergerak mengelilingi pusat galaksi. Planet merupakan suatu benda yang dingin,
sinarnya yang tampak kemilau dari bumi itu, tidak lain ialah cahaya matahari yang
dipantulkan.
A. Matahari
Matahari ialah suatu bola gas pijar yang terdiri dari 49% atom hidrogen (H) dan 5,6%
atom helium (He), serta sisanya campuran unsur-unsur karbon (C ) dan atom lainnya.
Bentuk matahari ternyata tidak bulat benar. Ia mempunyai semacam ekuatoe dan kutub,
karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah
antarkutubnya 43 mil lebih pendek.
Matahari juga merupakan tata surya yang paling besar karena 98% massa tata surya
terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan
sumber-sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan
kulit, masing-maisng fotosfer, kromosfer dan korona
.
Matahari sangat penting bagi kehidupan di muka bumi karena :
1) Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batbara dan
minyak bumi sebenarnya juga berasal dati matahari;
2) Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan
malam, bulan, tahun serta mengontrol peredarana planet lainnya.
B. Planet Merkurius
Planet merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari.
Merkurius tidak mempunyai satelit atau bulan dan juga hawa atau udara. Planet ini
mengandung albedo, yaitu perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang
diterima dari matahari sebesar 0,07. Ini berarti 0,93 atau 93% cahaya yang berasal dari
matahari diserapknya.
Garis tengahnya 4.500 km lebih besar daripada garis tengah bulan yang hanya 3.160
km. karena letaknya yang begitu dekat dengan matahari maka bagian yang menghadap
matahari sangat panas, sebaliknya yang tidak menghadap matahari dingin sekali. Hal ini
disebabkan karena Merkurius tidak memiliki atmosfer dan bulan (satelit). Diperkirakan
tidak ada kehidupan sama sekali di Merkurius.
C. Planet Venus
Planet ini dinamakan Venus karena bila dilihat dari bumi merupakan planet yang
paling banyak memantulkan cahaya matahari akibat sifat dari permukaanya. Orang Yunani
menganggap keadaan planet itu sangat cantik seperti dewi kecantikan mereka (Venus).
Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari
yang datang akan diserapnya. Planet ini diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin
terjadi dari karbon dioksida, tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen. Planet ini juga
tidak mempunyai satelit.
Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Planet ini terkenal
sebagai bintang kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari. Besarnya
hampir sama dengan bumi, bergaris tengah 12.320 km, sedangkan bumi bergaris tengah
12.640 km. Rotasi Venus kurang lebih 247 hari dan berevolusi (mengelilingi matahari)
selama 225 hari, artinya 1 tahun venus adalah 225 hari.
D. Planet Bumi
Bumi menempati urutan
ketiga terdekat dengan matahari. Besarnya hampir sama denganvenus dan bergaris tengah
7.900 mil atau 12.646 km.jarak antara bumi dengan matahari ialah 149 juta km.
E. BULAN
Bulan merupakan satu-satuan satelit bumi dan tidak memiliki atmosfer. Jarak bulan
dengan bumi adalah 240 ribu mil= 384 ribu km dan bargaris tengah 2.160 mil atau 3,456
km. jarak terjauh bulan dari pusat bumi 406.700 km dan jarak terdekatnya 356.400 km.
F. Planet Mars
Planet ini diberi nama sesuai dengan nama Dewa Pernah orang Yunani, karena planet
ini berwarna kemerah-merahan seperti darah yang diduga tanahnya mengandung banyak
besi oksigen. Pada permukana planet ini didapatkan warna-warna hijau, biru dan sawo
matang yang selalu berubah sepanjang tahun.
G. Planet Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Ia bergaris tengah 86.600 mil
atau 138.560 km, mengadakan rotasi dengan cepat yaitu 10 jam (bandingkan 24 jam untuk
Bumi dan 247 hari untuk Venus). Jupiter tampak sebagai bintang yang terang yang muncul
di tengah malam. Akibat berotasi dengan cepat, bagian ekuator lainnya menjadi sedikit
mengembang dan mebentuk sabuk yang jelas.
H. Planet Saturnus
Planet terbesar kedua setelah Jupiter ialah Saturnus, karena planet ini bergaris tengah
74.000 mil atau 118. 400 km dengan kecepatan rotasi yang sama dengan Jupiter. Planet ini
juga memiliki lapisan atmosfer yang terdiri dari gas etan, amoniak dan hidrogen yang
bersuhu rata-rata 1030 C, tetapi suhu pada permukaanya sangat rendah, yakni 2430 F.
walaupun demikian, massa jenisnya sangat kecil bila dibandingkan dengan air yakni 0,75
g/cm3.
I. Planet Uranus
Planet ini ditemukan secara tak sengaja oleh Herschel dan keluarga pada tahun 1781,
ketika mereka sedang mengamati Saturnus. Besarnya Uranus kurang dari setengah
saturnus dengan garis tengah 50. 560 km atau 4 kali bumi. Oleh karenanya, planet ini
merupakan planet pertama yang dapat ditangkap oleh teleskop, karena letaknya yang
cukup jauh dari matahari.
J. Planet Neptunus
Neptunus mempunyai dua satelit, satu diantaranya disebut Triton.satelit Triton
beredar berlawanan arah dengan gerak rotasi Neptunus. Jarak ke matahari adalah 30,1 AU
atau 4,470 juta km, bergaris tengah 28.000 mil dan mengelilingi matahari dalam waktu 165
tahun sekali putar.
K. Planet Pluto
Pluto merupakan planet terluar dari tata surya kita. Mulanya ornag tidak menyangka
bahwa ia adalah planet, karena sinarnya yang berkedip-kedip seperti bintang.
klasifikasi gempa
Gempa bumi tektonik, adalah Gempa bumi yang terjadi karena pelepasan tenaga
akibat pergeseran sesar atau kekenyalan elastisitas pada daerah tumbukan lempeng
samudra dengan lempeng benua. dengan kata lain, gempa tektonik adalah gempa
yang disebabkan oleh gerakan tektonik berupa retakan atau patahan.
Gempa bumi vulkanik, adalah gempa bumi akibat aktivitas gunung api, yaitu
sebagai akibat gerakan magma dari dalam bumi yang naik ke atas (lubang
kepundan).
Gempa bumi runtuh (terban), adalah gempa bumi yang disebabkan oleh runtuhnya
lubang-lubang interior (bagian bagian) bumi, misalnya runtuhnya lorong tambang
dan lorong sebuah goa. Gempa bumi ini adalah gempa yang paling kecil getarannya
Gempa dalam
Gempa intermidier (menengah)
Gempa dangkal
Letusan gunung api adalah salah satu pemandangan dramatis di bumi. di bawah
kerak bumi terdapat cairan merah panas yang disebut magma. gunung berapi meletus bila
tekanan di bawah tanah bertambah, sehingga memaksa magma naik dan keluar melalui
retakan pada permukaan bumi.
1. Di sekitar gunung api akan terbentuk lahan atau tanah yang subur.
2. Gunung Api merupakan daerah penangkapan dan pembentuk hujan yang baik
3. Gunung api merupakan daerah hutan lebat yang berfungsi sebagai tempat reservoir
air.
4. Gunung api merupakan tempat objek wisata alam dengan keindahan alam yang
mempesona dan udara yang sejuk.
5. Terdapatnya bahan galian berharga dan gejala-gejala post vulkanik yang ditemui di
suatu wilayah berupa:
• sumber udara panas.
• ekshalasi (gas) yang terdiri dari mofet (gas karbondioksida) , solfatar (gas
belerang) dan fumalor (gas uap air)
• geyser
• sumber air panas yang mengandung mineral.
10.Tsunami
Secara estimologi (asal usul kata), istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu
tsu (pelabuhan) dan nami (gelombang). Tsunami adalah peristiwa datangnya
gelombang laut dan besar ke daerah pinggir pantai setelah beberapa saat terjadi gempa
bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit.
Proses Tsunami
Struktur Bumi
Struktur bumi Seperti halnya kebanyakan benda langit, bumi berbentuk bola, meskipun
agak pepat pada kedua kutubnya.Kepepatan itu akibat gerak rotasi mengelilingi
sumbunya.Oleh karena itu, jarak pusat bumi terhadap khatulistiwa lebih panjang dari pada
kutubnya. Panjang diameter pada khatulistiwa=12.762 km, sedangkan panjang diameter
pada kutub=12.306km. Bumi diselimuti oleh gas yang disebut atmosfer. Pada permukan
bumi terdapat lapisan air yang di sebut hidrosfer. Bagian bumi yang padat terdiri atas kulit
(kerak) atau litosfer, dan bagian inti yang disebut centrosfer.
A. Lapisan Batuan (Litosfir)
Litosfir atau bagian yang padat dari Bumi, berada dibawah Atmosfir dan Samudra.
Para ilmuwan Ilmu Kebumian, umumnya berpendapat bahwa Bumi ini lahir pada saat yang
bersamaan dengan lahirnya Matahari beserta planit-planit lainnya, berasal dari awan yang
berpusing yang terdiri dari bahan-bahan berukuran debu, dan terjadi pada kurang lebih 5
hingga 6 milyar tahun yang lalu. Bahan-bahan tersebut kemudian saling mengikat diri,
menyatu dan membentuk Litosfir. Beberapa saat setelah Bumi kita ini terbentuk, terjadilah
proses pembentukan lelehan yang menempati bagian intinya. Lelehan tersebut kemudian
mengalami proses pemisahan, dimana unsur-unsur yang berat yang terutama terdiri dari
besi dan nikel akan mengendap, sedangkan yang ringan akan mengapung diatasnya.
Sebagai akibat dari proses pemisahan tersebut, maka Bumi ini menjadi tidak bersifat
homogen, tetapi terdiri dari beberapa lapisan konsentris yang mempunyai sifat-sifat fisik
yang berbeda.
A. Lapisan Udara (Atmosfer)
Selaput atau lapisan udara ini sepintas nampaknya tidak mempunyai peranan yang
berarti terhadap lingkungan geologi. Sebenarnya fungsi dari Atmosfera adalah:
(1). merupakan media perantara untuk memindahkan air dari lautan melalui proses
penguapan ke daratan yang kemudian jatuh kembali sebagai hujan dan salju;
(2). merupakan salah satu gaya utama dalam proses pelapukan, dan ketiga bertindak
sebagai pengatur khasanah kehidupan dan suhu di atas permukaan bumi.
Lapisan-lapisan atmosfer
Troposfer
Manusia pada lapisan traposfer masih memungkinkan untuk bernapas. Sehingga tidak
heran kita lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan pada lapisan ini. Namun bisa
menyebabkan rasa lelah dan keringat dingin.
Stratosfer
Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer berfungsi
sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika
terkena kulit manusia
Mesosfer
Lapisan pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas permukaan
Bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap
bertambahnya ketinggian.
Termosfer (Ionosfer)
Termosfer adalah lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga akan
memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang
radio dengan frekuensi rendah maupun tinggi.
Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800
kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi
antara gas yang ada di luar angkasa.
Benua yang tidak dihuni adalah Benua Antartika karena daerahnya terlalu dingin
dan selalu bersaiju. Benua mi hanya digunakan oleh para peneliti. Benua-benua ini
dipisahkan oleh massa air yang luas, tetapi ada beberapa benua yang pemisahannya
sebagai berikut.
a. Benua Asia dan Eropa bersatu, sehingga batas benua tersebut adalah pegunungan Ural,
Laut Kaspia, dan Laut Hitam.
b. Benua Asia dan Afrika bersatu sehingga batas benua tersebut adalah terusan Suez dan
laut merah. Terusan Suez adalah terusan yang digali untuk memperpendek jarak dan
menghubungkan Laut Mediterranean dan Laut Merah.
2) Bagaimanakah Samudranya?
Lapisan air dapat mengisi cekungan di daratan maupun di lekukan yang besar di
permukaan bumi. Lapisan air yang menyelimuti lekukan-lekukan permukaan bumi
tersebut membentuk massa air luas yang dikenal dengan samudra atau lautan dan massa
air yang sempit disebut dengan laut. Rasa air asin disebabkan oleh air hujan yang mengalir
di daratan membawa unsur kimia terutama NaC1 (Natrium Kiorida) ke laut. Di laut terjadi
arus dan gelombang, sehingga Na Cl diaduk oleh arus laut dan gelombang dan terjadi
reaksi, sehingga rasa air laut menjadi asin. Jadi perbedaan antara perarian laut dan
perairan daratan adalah rasa asin.
Jumlah air laut jauh lebih banyak dari pada air daratan. Luas samudra mencapai
71% dari seluruh air di permukaan bumi, sedangkan luas daratan hanya 29%.
Massa air hanya menutupi permukaan bumi sebesar dalam bentuk samudra, laut,
selat dan teluk. Bentuk massa air ini disebut denan perairan laut. Perairan laut yag besar
yang dikenal dengan samudra tersebar pada 4 samudra antara lain: Samudra Pasifik ,
Artik , Atlantik, dan Hindia
3) Tabel : Luas Samudra di Permukaan Bumi
Pembentukan benua dan samudra dimulai pada zaman karbon, pada saat itu, semua
benua yang kita lihat pada saat ini menyatu yang disebut dengan Benua Pangea. Seiring
dengan berjalannya waktu, benua-benua tersebut terpisah yang membentuk dua benua
yang lain, yaitu :
1. Benua Laurasi dan Benua Gondawa (Teori Dua Benua Laurasia dan Gondwana). Benua
Gondawa bagian selatan terpecah menjadi beberapa bagian, yaitu : Bagian barat Benua
Gondawa membentuk Benua Amerika Selatan Bagian timur Benua Gondawa membentuk
Benua Afrika Bagian kecil dari timur lainnya membentuk India Pembentukan Benua dan
Samudra, Sementara itu Benua Lauransia bagian barat membentuk Amerika Utara
dibagian utaranya. Proses ini terjadi jutaan tahun, dan seiring dengan perkembangan
zaman, Bagian Amerika Utara menyatu dengan Amerika Selatan
2. Benua Eurasia menjadi Benua Asia dan Eropa. Pada saat yang bersamaan, bagian lain
yang belum menyatu membentuk Benua Antartika dan Benua Australia.
Bukti-bukti bahwa benua tersebut pernah menyatu adalah formasi batuan terputus yang
ditemukan serupa dengan tepi pantai berseberangan. Para ahli mempercayai bahwa pada
suatu saat nanti, benua-benua yang kita lihat saat ini mungkin akan bersatu kembali dan
proses itu memerlukan waktu ribuan bahkan ratusan juta tahun kedepan. Teori ini
dikemukakan pada tahun 1884 oleh Edward Zuess. Terdapat teori pembentukan benua
dan samudra yang lainnya, yaitu :
b. Teori Lempeng Tektonik Pembentukan Benua dan Samudra (Plate Tectonic Theory)
Pembentukan Benua dan Samudra Litosfer atau bagian terluar kulit bumi terdiri dari
beberapa lempeng-lempeng tektonik yang berada pada lapisan astenosfer. Lempeng-
lempeng tersebut terus bergeser karena adanaya gaya arus konveksi dari dalam bumi.
Terdapat dua buah lempeng yang kaku dan lempeng yang bergerak. Lempeng yang kaku
disebut dengan lempeng benua (dengan ketebalan 40 km) dan lempeng samudra (dengen
ketebalan 10 km). Kedua lempeng tersebut berada di lapisan bumi astenosfer yang terus
bergerak dengan kecepatan rata-rata 10 cm/tahun.
MATERI KELOMPOK 4
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PENYEBARANNYA
A. Keanekaragaman Makhluk hidup
Makhluk hidup adalah suatu organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari
berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya.
Makhluk hidup terbagi menjadi tiga kelompok yang berbeda yaitu tumbuhan, hewan, dan
manusia.
Pengertian keanekaragaman makhluk hidup
Secara umum, ada lima tanda atau ciri kehidupan yang sudah pasti dimiliki oleh makhluk
hidup. Berikut lima ciri-ciri makhluk hidup untuk kamu.
Bernapas
Bergerak
Membutuhkan makanan
Tumbuh dan berkembang
Melakukan reproduks
Awal mulanya dunia ini hanya sebatas planet yang kosong dan lama kelamaan dunia ini
penuh dengan makhluk – makhluk yang menempati bumi ini dan mulailah terjadi kehidupan di
dunia ini. Sejarah kehidupan dibumi dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti yang
paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Makroevolusi merupakan
perubahan dalam skala besar diatas tingkatan spesies yang berlangsung dalam jangka waktu
yang sangat lama. Kebanyakan fosil ditemukan tertanam dalam batuan sediment.
1. Melakukan pertukaran zat atau metabolisme, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.
2. Tumbuh atau bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak.
4. Memiliki irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu.
5. Memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.
Pendapat ini lebih dikenal dengan paham, Penciptaan Khusus yang mengandung arti bahwa
Tuhan Langsung turun tangan . Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini , tetapi semacam itu diluar
taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini Dikenal dengan sebutan Teori Transedental ,
yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi “Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha
Kuasa dan itu luar jangkauan sains.
2. Teori Cozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa Mahluk Hidup Berasal Dari Luar Angkasa , Diperkirakan suatu
benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel –
partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :
a. Benda hidup itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini
3. Teori Fluger
Teori menyatakan bahwa Bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali ,
yang mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen . Senyawa itu dapat
terjadi pada suhu yang sangat tinggi , dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang
menjadi mahluk hidup.
4. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pasdari
bahan Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah hidup
itu .
5. Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi
terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan
menimbulkan pengaturan atom , Interaksi antara Nitrogen , Karbon , Hidrogen , Oksigen dan
Sulfur , yang nantinya akan membentuk zat – zat yang difus yang akhirnya membentuk
potoplasma benda hidup.
Zaman Arkaekum + 2500 juta tahun, bumi masih berbentuk bola pijar berputar pada porosnya,
suhu udara panas,iklim dan cuaca tidak stabil, dan belum ada tanda tanda kehidupan.
Zaman Paleozoikum + 340 juta tahun, iklim dan cuaca masih berubah rubah, curah hujan sangat
tinggi,keadaan lingkungan di bumi belum stabil. Hujan yang terus menerus membanjiri
permukaan bumi yang panas, mendinginkan, dan membentuk genangan air.
Zaman Mesozoikum +140 juta tahun, keadaan iklim dan cuaca berangsur angsur membaik,
makhluk hidup yang muncul pada zaman ini adalah binatang binatang reptile yang mempunyai
ukuran badan sangat besar. Zaman Mesozoikum disebut juga zaman reptile atau Zaman Kedua
Zaman Neozoikum +60 juta tahun, keadaan bumi semakin membaik, cuaca dan iklim semakin
stabil dan kehidupan semakin berkembang dengan pesat
1. Faktor Lingkungan
Dua faktor lingkungan utama yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup
adalah faktor abiotik / tidak hidup (daratan, perairan, dan lintang geografis) dan biotik/ hidup
(tumbuhan, hewan dan jasad renik (mikroorganisme).
Saat dunia masih bersatu dalam bentuk Pangaea, kira-kira 200 juta tahun lalu, suatu
spesies berada dalam pada daerah dan bentuk yang sama. Kemudian seiring berjalannya waktu
benua-benua mulai memisahkan diri. Spesies-spesies yang awalnya hidup dalam daratan yang
sama kemudian terpisah. Spesies yang terpisah tersebut masing-masing mendapatkan
lingkungan yang berbeda. Spesies yang terpisah tersebut mulai beradaptasi dan mengubah
bentuk dan fungsi tubuhnya sesuai dengan keadaan lingkungannya. Dengan demikian karena
perubahan bentuk dan fungsi tubuhnya maka terbentuklah subspesies.
3. Faktor Penghambat Fisik
Faktor penghambat fisik disebut juga penghalang geografi atau barrier (isolasi geografi)
seperti daratan (land barrier), perairan (water barrier), dan penggentingan daratan (isthmus).
Contohnya adalah: gunung yang tinggi, padang pasir, sungai atau lautan membatasi
penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies. Contoh kasusnya adalah terjadinya subspesies
burung finch di kepulauan Galapagos akibat isolasi geografis. Di kepulauan tersebut, Charles
Darwin menemukan 14 spesies burung finch yang diduga berasal dari satu jenis burung finch
dari Amerika Selatan. Perbedaan burung finch tersebut akibat keadaan lingkungan yang
berbeda. Perbedaannya terletak pada ukuran dan bentuk paruhnya. Perbedaan ini ada
hubungannya dengan jenis makanan.
Garis lintang bumi (lattude) menunjukkan terdapatnya 4 wilayah iklim bumi, yaitu tropis,
subtropis, dingin, dan kutub. Perbedaan iklim tersebut, selain jenis tanahnya akan memberikan
perbedaan jenis tumbuhan yang hidup di sana karena faktor adaptasi dengan lingkungan.
Dengan ketinggian lahan dari permukaan laut sampai ke puncak gunung yang paling tinggi
(altitude) juga menunjukkan perbedaan iklim yang mirip, yang menyebabkan pada dataran
rendah sampai ke dataran tinggi didiami oleh tumbuhan yang berbeda- beda.
Bagaimana mekanisme dasar sehingga organisme bersel tunggal itu tersebut menjadi
makhluk hidup bersel banyak? Salah satu dugaan ini adalah yaitu: Biosfer: suatu dunia
kehidupan di Bumi kita ini komponennya menjadi suatu subsistem. Maka sebagai suatu
subsistem organisme itu dibentuk oleh materi dan energy yang tersedia dalam biosfer pula.
Karena dalam biosfer berlaku hukum Termodinamika I dan II, maka organisme itu akan
mengalami perlakuan hukum tersebut.
Hukum Termodinamika I: Di dalam biosfer tak ada energi yang hilang, jumlah energi itu
tetap yang berubah hanya bentuknya.
Contohnya: Energi listrik berubah menjadi energi mekanik, energi mekanis berubah menjadi
energi panas.
Hukum Termodinamika II: Bila suatu sistem dibiarkan berdiri sendiri, maka sistem
tersebut cenderung untuk mengalami penguraian kearah yang paling tidak teratur.
MATERI KELOMPOK 5
Ekosistem bisa di katakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau komunitas.
Individu adalah makhluk tunggal.
makhluk hidup adalah makhluk dengan ciri- ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan
berkembangbiak.. Ikan, kambing, burung, dan manusinya dapat bergerak, memerlukan
makanan, berkembang biak, dan bernapas.
Alat pernafasan hewan disebut dengan insang trakea, paru-paru dan kulit
Burung mempunyai alat bantu pernafasan disebut dengan pundi-pundi udara Bergerak
-Bergerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup.
Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
populasi adalah kelompok kolektif organisme-organisme dari jenis yang sama yang menduduki
ruang atau tempat yang terbuka, dan memiliki berbagai ciri atau sifat yang merupakan milik
yang unik dari kelompok dan tidak merupakan milik individu di dalam kelompok itu. Contoh
populasi yaitu: populasi ikan lele, populasi udang, populasi kura- kura, dan populasi tanaman air
tawar.
Kompetisi
Mortalitas
Natalitas
Migrasi
Predasi
Suksesi
Komunitas terdiri dari berbagai organisme-organisme dan saling berhubungan pada suatu
lingkungan tertentu. Atau dapat juga dikatakan bahwa komunitas adalah sekelompok
makhluk-makhluk hidup dari berbagai macam jenis yang hidup bersama pada suatu
daerah. Jadi komunitas adalah seluruh populasi yang hidup bersama pada suatu daerah
dan saling berinteraksi. Contoh komunitas yaitu : kumpulan populasi ikan, udang dan
kura- kura di air tawar (komunitas air tawar),komunitas air laut, komunitas hutan hujan
tropis,dll.
Dalam setiap komunitas, setiap populasi dapat dikelompokkan ke dalam salah satu dari
kelompok berikut :
a. Produsen, yaitu suatu jenis makhluk hijau daun yang bisa merubah energy surya menjadi
energy kimia dalam jaringannya, seperti : rumput, pohon,dsb.
b. Konsumen pertama, yaitu makhluk herbivora, suatu organisme pemakan tumbuhan, seperti
sapi, kerbau, gajah, kambing,dsb.
c. Konsumen kedua, yaitu karnivora, suatu organisme pemakan herbivore, seperti manusia
harimau, ular, dsb.
e. Parasit, yaitu organisme yang memakan makanan yang telah dicerna oleh organisme lain
sebagai tempat hidupnya. Seperti benalu, jamur,dsb.
f. Pemakan bangkai, organisme yang hidup dari kotoran hewan atau tumbuhan yang sudah
membusuk
g. Pengurai, yaitu mikroba yang menguraikan organisme atau sampah organic menjadi zat
kimia atau energy ke lingkungannya dan dapat diserap kembali oleh makhluk hidup.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan
tertentu.
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang tumpang tindih
dalam ekosistem dan saling berhubungan.
Piramida Makanan
Aliran energi dan materi dapat terjadi apabila ada peristiwa makan dan dimakan antara
komponen biotik dalam suatu ekosistem yang berarti terjadi perpindahan materi dan energi dari
makhluk hidup satu ke makhluk hidup lainnya. Perpindahan materi atau zat dan energi dari
makhluk yang satu ke makhluk yang lain disebut aliran materi dan energi.
Contoh aliran energi dalam ekosistem darat: matahari - sawi - ulat - burung pipit - burung
elang.
Contoh aliran energi dalam ekosistem perairan: matahari - fitoplankton - siput - ikan -
hiu.
E.MACAM MACAM BENTUK POLA KEHIDUPAN
Pada habitat darat dikenal istilah Bioma yaitu daerah habitat yang meliputi skala yang luas.
1.Bioma Gurun dan Setengah Gurun, banyak ditemukan di Utara, Afrika Utara, Australia dan
Asia Barat.
2. Bioma Padang Rumput, membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah
beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
3. Bioma Sabana, adalah pandang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu:
Sabana Murni: bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri atas satu jenis
tumbuhan saja.
Sabana Campuran: bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari campuran berjenis-jenis
pohon.
1. Bioma Hutan Tropis, merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan
hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika
Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di
Afrika.
2. Hutan Musim, di daerah tropis selain hutan tropis terdapat pula hutan musim.
3. Hutan Lumut, banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak pada
ketinggian di atas batas kondensasi uap air. Di hutan lumut, yang tumbuh tidak hanya lumut
saja, melainkan hutan yang banyak pepohonannya yang tertutup oleh lumut.
4. Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest), ciri khas dari hutan ini adalah tumbuhannya
sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika
Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
5. Bioma Hutan Taiga/Hutan Homogen, bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara
subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska,
Kanada.
6. Bioma Huta Tundra, terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah
iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut
dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga
berukuran kecil.
7. Hutan Bakau/Mangrove, banyak ditemukan di sepanjang pantai yang landai di daerah
tropik dan subtropik. Tumbuhan yang dominan adalah pohon bakau (Rhizophora sp),
sehingga nama lainnya adalah hutan bakau, selain pohon bakau ditemukan pula pohon
Kayu Api (Avicennia) dan pohon Bogem (Bruguiera)