Anda di halaman 1dari 1

Nama : Theresia Imanuella

Nim :203010702001
Prodi : ilmu administrasi negara
Matakulah : teori administrasi negara

Public private partnership


(PPP) adalah perjanjian antara pihak pemerintah dan swasta untuk bisa mencapai tujuan
dari pemerintah dan memberikan keuntungan pola pada pihak swasta, dan tentu saja
terdapat pembagian risiko antara keduanya
PPP memiliki ciri-ciri antara lain:
a.dilakukan kerjasama/perjanjian antara pihak pemerintah dan pihak swasta;
b.menghasilkan suatu tujuan, baik berupa barang atau jasa;
c.pihak swasta mendapatkan keuntungan atas kerjasama tersebut;
d.pembagian risiko antara pihak yang bekerjasama.
manfaat yang didapat oleh pihak pemerintah dalam pelaksanaan skema PPP menurut
Farquharson (2011) antara lain
:a.menciptakan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dengan
pengelolaan risiko yang optimal antara pihak pemerintah dan privat, mulai dari perencanaan
sampai dengan proses lelang dapat menciptakan e!efisiensi penggunaan sumber daya dari
peman!aatan aset, seperti pihak privat yang memiliki kualitas konstruksi dan efisiensi biaya
yang lebih baik;
b.pembagian risiko, modal yang digunakan dalam jangka panjang memberikan pihak pria
insentif untuk merancang dan membangun aset dengan tepat waktu dan sesuai dengan
anggaran dengan tetap memperhitungkan biaya pemeliharaan;
c.jaminan atas kualitas dan pengawasan, PPP biasanya melibatkan banyak
quality assurance dari pada proses pengadaan biasa dimana Pemerintah akan mendapat
pengawasan oleh pihak luar pemerintah, seperti pemberi pinjaman dan juga investor;
d.pengawasan yang lebih terbuka dan komitmen jangka panjang dari pelaksanaan PPL
biasanya membutuhkan informasi tentang risiko jangka panjang yang sesuai, maka dalam
pelaksanaanya dibutuhkan tambahan quality assurance
dan juga pengawasan yang lebih daripada pengadaan biasa.
konsep awal PPP
merupakan skema penyediaan barang/jasa yang merupakan perpaduan dari pihak publik
dan pihak privat. *ika biasanya dalam penyediaan barang/jasa pihak publik dan privat
masing-masing menyediakan barang sendiri, yang disebutkan sebagai pure public
dan pure private, dalam skema ini kerjasama dan perjanjian antara dua sektor tersebut
sangat dibutuhkan. PPP memiliki banyak bentuk kerjasama yang dikembangkan, dimana ini
didasarkan atas modal dan juga risiko dalam pelaksanaan proyek. bentuk ini merupakan
perkembangan dari pengadaan yang dilakukan oleh sektor publik. Penyediaan barang/jasa
biasanya bekerja sama dengan pihak swasta, tetapi hanya sebatas untuk menyediakan
barang/jasa sesuai spesifikasi pemerintah, dan pemerintah yang mengeluarkan belanja
untuk membayarnya.beberapa tipe perjanjian yang biasa digunakan dalam pelaksanaan
skema PPP antara lain:
Hilangkan pesan penilaian pengguna

Anda mungkin juga menyukai