Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGARUH YANG DIAKIBATKAN OLEH SISTEM FOEDALISME BAGI


KEHIDUPAN DI MASYARAKAT DAN SISTEMATIKA CARA
PENGENDALIANNYA

TEMA
DAMPAK FOEDALISME DAN CARA ANTISIPASI

Untuk Memenuhi Mata Kuliah


Perilaku Organisasi

DOSEN PENGAMPU
SUPRAYITNO, S.AN., M.A.P

Di Susun Oleh
Kelompok 1
1. Theresia Imanuella
2. Tri Wahyuni
3. Angga Candra W.
4. Tesaponika Putri ( 193010702001 )
5. Siti Putri
6. Lena Nirbela
7. Ovi Paulin
8. Maycien

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
senantiasa memberikan berkat dan kasihnya, sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul “ PENGARUH YANG
DIAKIBATKAN OLEH SISTEM FOEDALISME BAGI KEHIDUPAN DI
MASYARAKAT DAN SISTEMATIKA CARA PENGENDALIANNYA ’’

Di dalam pembuatan makalah ini kami selaku penyusun makalah ini


menggunakan pemahaman kami sendiri dan juga Bahasa kami sendiri, hasil
pemikiran kami dibantu dari sumber jurnal yang kami baca untuk melengkapi
pemahaman kami.

Pembuatan makalah ini dimaksudkan, untuk menyimpulkan tentang ada atau


tidaknya pengaruh yang dihasilkan oleh sistem feodalisme bagi kehidupan di
masyarakat dan bagaimana cara untuk mengantisipasinya . Kami sadar, bahwa
kami tidak akan bisa membuat makalah ini tanpa di dukung dari sumber hasil
penelitian terdahulu, baik itu referensi buku maupun jurnal. Kami memohon maaf
jika dalam pembuatan makalah ini, terdapat kesalahan kata dan penyampaian
informasi yang masih kurang tepat mohon dimaafkan. Semoga makalah ini dapat
diterima sebagai pendukung proses dalam memahami dengan singkat mengenai
pengaruh feodalisme bagi kehidupan masyarakat dan cara pengendaliannya.

Palangka Raya, November 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Adat istiadat yang masih tertanam dalam jiwa masyarakat berupa
kepercayaan dan juga menghargai nilai sosial budaya memang sudah melekat.
Bukan hanya itu saja, nilai keagamaan ( religi ) pun masih tertuang yang
menjadikannya sebagai sebuah warisan dari para leluhur. Adanya budaya
spiritual dalam komponen adat istiadat beserta nilai kepercayaan menjadi sebuah
perilaku yang terus menerus dilakukan hingga sampai kepada generasi
penerusnya. Dalam hal ini keterhubungan antara budaya dengan feodalisme
saling terikat penuh, feodalisme memiliki arti yaitu tanah. Masyarakat yang
berada dalam lingkup feodalisme menganggap bahwa feodalisme sebagai
penguasa yang menjadi pemilik tanah dengan rakyat yang tidak memiliki tanah.
Secara mendalam, sama seperti halnya suatu kerajaan yang menjadi alat dari
kalangan feodal dalam mempertahankan kekuasaan terhadap rakyat, atas tanah,
dalam lingkup beretika agama, beserta kebenaran moral. Seperti pada Kawasan
Eropa bahwa tanah dikuasai oleh sang pemilik tanah. Para pemilik tanah
( Feodal ) mempunyai tanah yang cukup luas dan besar untuk mampu
memperkerjakan masyarakat yang sama sekali tidak mempunyai tanah dengan
cara diberi hak untuk mengambil hasil dari sisa pengolahan tanah dan
memberikan upeti yang dibayarkan kepada kalangan kerajaan.
Tanah tersebut dikelola menggunakan alat untuk bertani yang disewakan oleh
kalangan kerajaan, upaya tersebut dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk
dari hasil pertanian yang kemudian akan di jual oleh para pedagang yang
dipekerjakan oleh kalangan kerajaan. Kita dapat melihat di Indonesia bahwa
masa feodalisme pernah terjadi pada kerajaan kuno Mataram, Kendiri, Singasari,
Majapahit. Bahwa tanah adalah kepunyaan Tuhan atau Dewa, sehingga Raja
disebut sebagai titisan yang berasal dari Dewa dan memiliki hak untuk
menguasai tanah dan sebagai pemiliknya. Di sadari bahwa rakyat sebagai
golongan biasa dan tidak memiliki hak seperti orang – orang tersebut, harus
berusaha dan bekerja keras serta terus membayarkan secara wajib yang di
dapatkan sebagai setoran kepada kalangan kerajaan. Selain itu masyarakat juga
diberatkan dengan adanya penarikan untuk bekerja kepada kerajaan dan negara.
Ketidakadilan inilah yang dirasakan oleh masyarakat biasa terhadap penguasa,
penindasan dan memberikan beban kepada masyarakat tanpa memberikan
kesejahteraan terhadap masyarakat yang bekerja untuk para penguasa.
Feodalisme terkesan mengintimidasi masyarakat lemah untuk terus bekerja
kepada sang penguasa tanpa memikirkan kehidupan sosial masyarakat tersebut
dan hak yang harus dimilikinya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pendahuluan di atas maka rumusan masalah dari makalah ini adalah :
a) Apa saja dampak baik dan buruk dari sistem feodalisme ?
b) Apa tujuan feodalisme yang ada di masyarakat ?
c) Bagaimana cara mencegah terjadinya feodalisme di masyarakat ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasi
mengenai pemahaman feodalisme dan menjelaskan kekurangan dan kelebihan
dari feodalisme di kehidupan masyarakat, dan sebagai sumber pengetahuan
untuk bagaimana memahami feodalisme beserta hal apa saja yang mampu
dilakukan untu mencegah terjadi feodalisme di masyarakat yang dapat
merugikan.
1.4 Manfaat
Manfaat yang mampu di dapatkan adalah bertambahnya wawasan pengetahuan
terkait pemahaman feodalisme yang jarang di ketahui oleh masyarakat dan lebih
mampu untuk memahami keadaan bahwa tidak semua masyarakat hidup dengan
sejahtera, maka sebisa mungkin kita belajar untuk lebih menghargai orang lain
tanpa menindas kaum yang lemah.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Palupi, W. P. (2014). Perspektif Falsafah Kehidupan Masyarakat Jawa Terhadap


Motivasi Kerja (Studi Kasus Kehidupan Masyarakat Jombang Jawa Timur). At-
Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah, 2(1), 1-9.

Anda mungkin juga menyukai