0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan23 halaman
Sosiologi antropologi pendidikan membahas tentang pengaruh sosial budaya terhadap pendidikan dan peran pendidikan dalam masyarakat. Antropologi pendidikan mempelajari proses sosialisasi anak dan enkulturasi untuk memahami perilaku manusia dalam masyarakat. Sosiologi pendidikan menganalisis hubungan antara sistem pendidikan dengan struktur sosial dan perubahan sosial.
Sosiologi antropologi pendidikan membahas tentang pengaruh sosial budaya terhadap pendidikan dan peran pendidikan dalam masyarakat. Antropologi pendidikan mempelajari proses sosialisasi anak dan enkulturasi untuk memahami perilaku manusia dalam masyarakat. Sosiologi pendidikan menganalisis hubungan antara sistem pendidikan dengan struktur sosial dan perubahan sosial.
Sosiologi antropologi pendidikan membahas tentang pengaruh sosial budaya terhadap pendidikan dan peran pendidikan dalam masyarakat. Antropologi pendidikan mempelajari proses sosialisasi anak dan enkulturasi untuk memahami perilaku manusia dalam masyarakat. Sosiologi pendidikan menganalisis hubungan antara sistem pendidikan dengan struktur sosial dan perubahan sosial.
Sosiologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang relatif baru, berkembang di awal abad 20 dan mengalami hambatan dalam perkembangannya, karena dianggap dapat dipelajari atau merupakan salah satu sub dalam pembahasan sosiologi. Nasution mengemukakan ruang lingkup sosiologi pendidikan meliputi pokok-pokok berikut ini: • 1. hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat a. hubungan pendidukan dengan sistem sosial atau struktur sosial b. hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem kekuasaan c. fungsi pendidikan dalam kebudayaan d. fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural atau usaha mempertahankan status quo, dan e. fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural dan sebagainya 2. hubugan antar manusia di dalam Sekolah a. hakikat kebudayaan Sekolah sejauh ada perbeadaanya dengan kebudayaan diluar sekolah dan b. pola interaksi sosial dan stuktur masyarakat Sekolah, yang antara lain meliputi berbagai hubungan kekuasaan, stratifikasi sosial dan pola kepemimpinan informal sebagai terdapat dalam clique serta kelompok-kelompok murid lainnya 3. pengaruh Sekolah terhadap perilaku dan kepribadian semua pihak disekolah / lembaga pendidikan a. peranan sosial guru-guru / tenaga pendidikan b. hakikat kepribadian guru / tenaga pendidikan c. pengaruh kepribadian guru / tenaga kependidikan terhadap kelakuan anak / peserta didik, dan d. fungsi Sekolah / lembaga pendidikan dalam sosial murid / peserta didik. 4. hubungan lembaga pendidikan dalam masyarakat Di sini dianalisis pola-pola interaksi antara sekolah/ lembaga pendidikan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya dalam masyarakat di sekitar sekolah / lembaga pendidikan. Ruang lingkup sosiologi pendidikan tersebut pada dasarnta untuk mempererat dan meningkatkan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, sosiologi pendidikan tidak akan keluar dari upaya-upaya agar pencapaian tujuan dan fungsi pendidikan tercapai menurut pendidikan itu sendiri. 4 TAHAP DALAM PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI Tahap pertama, ditandai dengan tulisan tangan bangsa Eropa Tulisan (adat istiadat, suku, susunan masyarakat, bahasa, dan ciri-ciri fisik disebut Etnografi (Etnos berarti bangsa) Tahap kedua, lahirlah antropologi bersifat akademis (masyarakat dan kebudayaan primitiv ) Tahap ke tiga, ilmu yang praktis masyarakat jajahan demi kepentingan kolonial. Tahap keempat berganti pada pedesaan antropologi pendidikan bukan menghasilkan ahli- ahli antropologi melainkan menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang pendidikan melalui perspektif antropologi. Sorotan dalam proses sosialisasi yaitu: 1. adanya konflik oleh ketidakharmonisan antara keinginan pribadi, anak dengan tuntutan norma dan aturan yang berlaku 2. perbedaan status ekonomi dan letak geografis Proses Enkulturasi Enkulturasi, artinya pembudayaan. Yang dimaksud adalah proses pembudayaan anak agar menjadi manusia berbudaya. Dalam proses ini pranata, yaitu sistem norma atau aturan-aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus. TUGAS • KONSEP DASAR SOSIO ANTROPOLOGI PENDIDIKAN PENGERTIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN,FUNGSI DAN KEGUNAAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN • KONSEP DASAR ANTROPOLOGI PENGERTIAN,FUNGSI DAN KEGUNAAN ANTROPOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN ILMU YANG LAIN • KONSEP DASAR SOSIOLOGI PENGERTIAN SOSIOLOGI,UNSUR KEBUDAYAAN, DAN MANFAAT KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT Antropologi dalam pendidikan memiliki beberapa manfaat diantaranya: • Dapat mengetahui polaperilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat • Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan • memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia • Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat PRANATA SOSIAL
wadah yang memungkinkan masyarakat untuk
berinteraksi menurut pola perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.- MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL 1. Pranata Ekonomi (memenuhi kebutuahan material) , bertani,industri, bank, koperasi dan sebagainya 2. Pranata Sosial/ memenuhi kebut. Sosial : perkawinan, keluarga, sistem kekerabatan, pengaturan keturunan. 3. Pranata politik/ jalan alat untuk mencapai tujuan bersama dlm hidup bermasyarakat. seperti sistem hukum, sistem kekuasaan, partai, wewenang, pemerintahan 4. Pranata pendidikan/memnuhi kebutuahn pendidikan, seperti PBM, sistem pengetahuan, aturan, kursus, pendidikan keluarga, ngaji. 5. Pranata kepercayaan dan agama/ memenuhi kebutuhan spiritual. seperti upacara semedi, tapa, zakat, infak, haji dan ibadah lainnya. 6. Pranata Kesenian/ memenuhi kebutuhan manusia akan keindahan, seperti seni suara, seni lukis, seni patung, seni drama, dan sebagainya SIFAT INTERAKSI SOSIAL
1. Frekuensi interaksi makin sering makin kenal dan makin banyak
pengaruhnya. 2. Keteraturannya interaksi, semakin teratur semakin jelas arah perubahan nya. 3. Ketersebaran interaksi, semakin banyak dan tersebar , semakin banyak yang dipengaruhi. 4. Keseimbangan interakasi, semakin seimbang posisi kedua belah pihak yang berinteraksi semakin besar pengaruhnya. 5. Langsung tidaknya interkasi, bila interaksi bersifat langsung kedua belah pihak bersifat aktif, maka pengaruhnya semakin besar. • A. Kajian Status Sosial (Kedudukan Sosial) • B. Kajian Peran Sosial • C. Kajian Kelas Sosial Masyarakat Multikultural kesatuan manusia atau individu yang memiliki beraneka ragam budaya. Oleh karena itu dalam masyarakat terdapat beranekaragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda. Faktor penyebab timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia a. Keanekaragaman Ras. b. Keanekaragaman suku bangsa c. Keanekaragaman golongan. d. Keanekaragaman agama dan kepercayaan KEBUDAYAAN Unsur-unsur kebudayaan : Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan berfungsi kebudayaan 1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok 2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya 3. Pembimbing kehidupan manusia 4. Pembeda antar manusia dan binatang Aspek-aspek kebudayaan 1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia 2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada 3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya 4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian 2. Bahasa 3. Adat Istiadat 4. Budaya daerah 5. Budaya Nasional
1peran Mahasiswa Dalam Kebudayaan Kita Sebagai Seorang Mahasiswa Yang Aktif Dan Kreatif Tentunya Tidak Ingin Kebudayaan Kita Menjadi Pudar Bahkan Lenyap Karena Pengaruh Dari Budaya