Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul
"Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan" ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar Antropologi. Selain itu,
pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah
ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling mendasar
yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara hidup manusia beserta
masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan.
Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak
meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep dinamika kebudayaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian disusun dalam
bentuk pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan dinamika?


Apa yang dimaksud dengan masyarakat?
Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
Apa yang dimaksud dengan dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?
Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?
Apa saja contoh dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.


Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan keebudayaan.
Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat
menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi
antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada
kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok
tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

2.2 Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut. Kata "masyarakat" berasal dari kata dalam bahasa Arab, musyarakah. Lebih abstraknya, sebuah
masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

2.3 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi pengetahuan,
gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru.

Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia belajar
menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang
hidupnya.

Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada makhluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses sosialisasi ditentukan
oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.

Contoh Makalah 6
TEORI TENTANG MANUSIA

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul "Teori Tentang Manusia" dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para pihak yang berkontribusi
dengan membantu pencarian data untuk makalah ini.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Budaya. Selain itu,
pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis maupun
pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata, semoga makalah dapat berguna.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cara memahami keberadaan manusia yaitu dengan memahami teori tentang manusia. Manusia memiliki
beragam sifat yang paling mendasar, satu di antaranya dengan melakukan perubahan.

Perubahan akan mempengaruhi bagaimana manusia hidup dan hubungan dengan masyarakat di sekitarnya yang
disebut dengan kebudayaan. Perubahan kebudayaan ini berkaitan erat dengan teori tentang manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan manusia?


2. Apa yang dimaksud dengan hubungan bermasyarakat?
3. Apa yang dimaksud dengan budaya?

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar budaya


2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang teori tentang manusia.
3. Untuk mengenal dinamika budaya dengan manusia
4. Tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan
5. Untuk mengetahui konsep-konsep

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia

Manusia atau orang memiliki arti yang luas. Mulai dari arti secara biologis, rohani, dan kebudayaan atau secara
campuran. Manusia secara biologis diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (dalam Bahasa Latin) dari golongan
mamalia yang memiliki akal berkemampuan tinggi.

2.2 Pengertian Kebudayaan


Kebudayaan merupakan hasil rasa, karsa, dan cipta manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan
juga bisa diartikan sebagai sistem, tindakan, gagasan, dan hasil karya manusia hingga menjadikannya kebiasaan
pada masyarakat.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sejak manusia dilahirkan sampai pada meninggal, manusia tidak terlepas dari hubungan sosial dan bermasyarakat
selama hidupnya. Manusia yang berhubungan dengan orang di sekitarnya akan menghasilkan sebuah kebiasaan
yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

Selama hidupnya, manusia belajar mengenal dirinya sendiri, mulai dari belajar mengenai nafsu, hasrat, dan emosi
yang terus diperlukan sepanjang hidupnya. Proses manusia saat bersosialisasi ditentukan oleh lingkungan sosial
dan kebudayaan yang ada di sekitarnya.

Contoh Makalah 7
IMPLEMENTASI METODE CNN DALAM KLASIFIKASI KUALITAS BUAH TOMAT

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan karya ilmiah tentang "Implementasi Metode CNN dalam Klasifikasi Kualitas Buah Tomat".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah salah satu hasil pertanian yang
melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa tomat merupakan komoditas hortikultura dengan laju
produktivitas menempati posisi kedua.

Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat tinggi karena kebutuhan masyarakat
akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas tomat yang bagus semakin diharapkan oleh masyarakat Indonesia
maupun mancanegara.

Namun, saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini memiliki beberapa kelemahan,
di antaranya membutuhkan waktu yang lama, kondisi psikologis pemilih yang berbeda, keterbatasan visual pemilih,
sehingga hasil tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas. Apalagi jika cara ini masih dilakukan di
sebuah perkebunan yang besar di saat masyarakat sangat membutuhkan tomat untuk kesehariannya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini. Gambar atau citra tomat bisa
digunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa mengklasifikasikan kualitas tomat.
Dengan demikian, implementasi cara manual sebelumnya bisa ditambah atau bahkan digantikan dengan cara baru
menggunakan teknologi.

Metode yang digunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN dipilih karena kualitas analisisnya begitu
bagus. Pada penelitian ini menggunakan package Keras pada software Rstudio.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi metode CNN untuk klasifikasi kualitas buah tomat?


Bagaimana hasil pengklasifikasian yang didapatkan?
Tujuan Penelitian

Mengetahui cara implementasi metode CNN dalam hal klasifikasi kualitas buah tomat.
Mengetahui hasil klasifikasi yang dilakukan.
Manfaat Penelitian
Diperoleh suatu cara baru untuk klasifikasi buat tomat dengan bantuan teknologi.
Diperoleh suatu pengembangan algoritma analisis pengolahan citra baru.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.

2.2 Variabel

Variabel yang digunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.

2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Metode Analisis Data


Metode analisis data yang digunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.

Hasil dan Pembahasan


Ada beberapa proses yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain adalah melakukan
pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra digunakan untuk dianalisis, serta melakukan pelatihan
model dengan menggunakan metode CNN. Selanjutnya, dilakukan pengujian model dengan mengubah parameter-
parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling baik.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian, adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan adalah :

Implementasi metode CNN baik untuk melakukan klasifikasi citra tomat.


Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 90% tomat berhasil dilakukan klasifikasi dengan benar.
3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

Data citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi agar sistem yang dibuat dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik.
Spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya dengan menggunakan komputer dengan Random Access
Memory (RAM) yang tinggi dan Graphics Processing Unit (GPU).

Baca artikel detiksulsel, "15 Contoh Makalah Lengkap beserta Struktur Penulisannya"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6585514/15-contoh-makalah-lengkap-beserta-struktur-
penulisannya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6585514/15-contoh-makalah-lengkap-beserta-struktur-penulisannya

Anda mungkin juga menyukai