Anda di halaman 1dari 3

Contoh Makalah 5

DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul "Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan" ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar
Antropologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan
dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat
yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu
memengaruhi cara-cara hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah
perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika
kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para
ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep dinamika kebudayaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang
kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan dinamika?


Apa yang dimaksud dengan masyarakat?
Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
Apa yang dimaksud dengan dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?
Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?
Apa saja contoh dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?

1.3 Tujuan Masalah


Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.


Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan keebudayaan.
Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran
masyarakat dan kebudayaan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak,
berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga
berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok
secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat
kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok
tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

2.2 Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah
antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" berasal dari
kata dalam bahasa Arab, musyarakah. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu
jaringan hubungan-hubungan antar entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan
untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

2.3 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya
(meliputi pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada
suatu hal baru.

Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sampai ia hampir meninggal,
dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta
emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya.

Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada makhluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses
sosialisasi ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai