Anda di halaman 1dari 1

Cari

Makalah
Unduh Dinamika !
Kebudayaan

Diunggah oleh enggardwiwahyuningty pada May 05,


2017

' 100% (4) · 3K tayangan · 12 halaman


Informasi Dokumen (
kultur is dinamic
Data diunggah
May 05, 2017

Hak Cipta
Unduh !
 
© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
BAB 1

Bagikan dokumen Ini PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai
salah satu sifat yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan.
Perubahan tersebut tentu mempengaruhi cara – cara hidup manusia beserta
Facebook
masyarakat sekitarnya Twitter
sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang
disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan merupakan suatu
hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahlipun banyak 

%
meneliti hingga terlahirlah konsep – konsep dinamika kebudayaan yang akan
kami bahas disini.

Email
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Definisi Dinamika Kebudayaan ?

A. Apakah !aktor – faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kebudayaan ?

Apakah menurut
". ApakahAnda dokumen
Konsep – Konsep Khususini bermanfaat?
Mengenai Pergeseran Masyarakat dan
Kebudayaan ?

1.3 Tujuan Penulisan


#ujuan $mum
Penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kepera%atan #ranskultural.
#ujuan Khusus
Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini
1. Menetahui Definisi Dinamika Kebudayaan
A. Menetahui !aktor – faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kebudayaan
". Menetahui Konsep – Konsep Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat dan
Kebudayaan
1.@ Man!aat
1. &agi Penulis
Mahasis%a dapat meningkatkan pengetahuan dan %a%asan mengenai
dinamika kebudayaan.
A. &agi Pembaca
Dapat mengetahui tentang dinamika kebudayaan sehingga dapat mengetahui
apa saja yang dilakukan saat adanya perbedaan kebudayaan.

". &agi 'nstitusi Pendidikan

Tingkatkan Pengalaman Anda +


Nilai akan membantu kami untuk
menyarankan dokumen terkait yang
lebih baik kepada semua pembaca kami!

) Bermanfaat

* Tidak
bermanfaat

Menambah informasi tentang dinamika kebudayaan serta dapat meningkatkan


 pemahaman mahasis%a dan pendidik.

BAB 2

PEMBAHA"AN

2.1 De!inisi Dinamika #e$u%a&aan


(alph )inton* seorang ahli antropologi mendefinisikan kebudayaan +dalam
'hromi* 1,,-O1/0 adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun
dan tidak mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh
masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Rementara pengertian
dari dinamika ialah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan* selalu
 bergerak* berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap
keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi antara anggota kelompok 
dengan kelompoknya secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi selama ada
kelompok* semangat kelompok* yang terus menerus ada dalam kelompok itu
yang mana kelompok itu bersifat dinamis* artinya dapat selalu berubah dalam
setiap keadaan.
Rehingga dapat disimpulkan bah%a dinamika kebudayaan adalah cara
kehidupan masyarakat yang selalu bergerak* berkembang dan menyesuaikan diri
dengan setiap keadaan.

2.2 'akt(r ) !akt(r &ang Mem*engaruhi Dinamika #e$u%a&aan


Menurut Poer%anto +A222 3 1-"0 sebab umum terjadinya perubahan
kebudayaan lebih banyak dari adanya ketidakpuasan masyarakat* sehingga
masyarakat berusaha mengadakan penyesuaian. Penyebab perubahan bisa saja
 bersumber dari dalam masyarakat* dari luar masyarakat atau karena faktor 
lingkungan alam sekitarnya. !aktor perubahan yang bersumber dari dalam
masyarakat antara lain adalah 3
A.A.1 !aktor demografi3 yaitu bertambah atau berkurangnya jumlah
 penduduk. Rebagai gambaran pertambahan penduduk yang saangat
cepat di pulau 4a%a menyebabkan perubahan struktur kemasyarakatan*
terutama yang berkaitan dengan lembaga5lembaga kemasyarakatan
seperti pemahaman terhadap hak atas tanah* sistem gadai tanah* dan
se%a tanah yang sebelumnya tidak dikenal secara luas.
A.A.A Penemuan baru3 proses perubahan yang besar pengaruhnya tetapi
terjadi dalam jangka %aktu yang tidak terlalu lama disebut sebagai
ino6asi.
A.A." Pertentangan atau konflik dalam masyarakat3 dapat menjadi sebab
timbulnya perubahan kebudayaan. Pertentangan yang terjadi bisa
antara orang perorangan* perorangan dengan kelompok* atau

kelompok dengan kelompok. Rebagai contoh pertentangan antar 


kelompok yaitu pertentangan antara generasi tua dengan generasi
muda. Pertentangan antar generasi kerapkali terjadi pada masyarakat5
masyarakat yang sedang berkembang dari tahap tradisional ke tahap
modern.
A.A.- Pemberontakan atau re6olusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri3
 perubahan yang terjadi sebagai akibat re6olusi merupakan perubahan
 besar yang mempengaruhi seluruh sistem lembaga kemasyarakatan.

2.3 #(nse* ) #(nse* #husus Mengenai Pergeseran Mas&arakat %an


#e$u%a&aan
#elah banyak perubahan gejala dan kejadian sosial5budaya disekeliling
kita. $ntuk menganalisanya terdapat beberapa konsep mengenai dinamika
kebudayaan yang akan kita bahas satu persatu. Konsep – konsep ini
dikemukakan oleh ahli antropologi terkenal Koentjaraningrat. &eliau mengatakan
 bah%a ada lima konsep terkait dinamika kebudayaan. &erikut ini 7 konsep
tersebut.
A.".1 Proses &elajar Kebudayaan Rendiri
Proses belajar kebudayaan sendiri terdiri dari beberapa bagian. Ada tiga
 bagian disini yaitu internalisasi +internalization0* sosialisasi
+ socialitation0 dan enkulturasi +enculturation0.
1. 'nternalisasi
Proses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang indi6idu
dilahirkan sampai ia hampir meninggal. 'ndi6idu belajar menanamkan
dalam kepribadiannya segala perasaan* hasrat* nafsu dan emosi yang
diperlukan sepanjang hidupnya.
Rebagai contoh seorang bayi yang baru dilahirkan akan merasa
tidak nyaman terhadap lingkungan baru yang ia temui* karena suasana
yang berbeda ketika masih dalam kandungan sang ibu. Ketika
dibungkus dengan selimut* lalu diberi kesempatan menyusu* baru si
 bayi akan merasakan kehangatan dan kenyamanan dibandingkan
dengan a%al saat ia baru saja dilahirkan. &egitu pula dengan hal – hal
 baru yang akan ia temui* secara alami si bayi akan belajar bagaimana
caranya untuk menyesuaikan diri dengan hasrat dan perasaan baru
yang akan membentuk kepribadiannya hingga ia tumbuh de%asa nanti.

A. Rosialisasi

Proses sosialisasi ialah sebuah proses ketika seorang indi6idu


mempelajari tindakan – tindakan yang dilakukan untuk melakukan
interaksi sosial ketika berhadapan dengan macam – macam indi6idu
disekelilingnya yang mempunyai kepribadian serta kedudukan sosial
yang berbeda. 8al ini dilakukan dari seseorang saat masih dalam masa
kanak – kanak hingga masa tuanya.
Reorang bayi lahir ke dunia sebagai suatu organisme kecil yang
egois dan diktator yang penuh dengan kebutuhan fisik dan mengatur 
segenap aktifitas orang tuanya. 'a lahir ke dunia dalam keadaan tidak 
mengetahui apa – apa. 9leh karena itu* seseorang bayi dalam sebuah
keluarga perlu banyak belajar tentang segala sesuatu agar 
kehidupannya menjadi lebih maju. &agaimana cara keluarga itu
mencintai si bayi* memberikan perhatian kepadanya* hingga sampai
 pada kebiasaan – kebiasaan yang sering dilakukan keluarga itu yang
 pada akhirnya akan membentuk kepribadiannya. Maka peranan
keluarga bukan saja berupa peranan – peranan yang bersifat intern
antara orang tua dan anak* serta antara yang anak satu dengan anak 
yang lain. Keluarga juga merupakan media untuk menghubungkan
kehidupan anak dengan kehidupan di masyarakat* dengan kelompok – 
kelompok sepermainan* lembaga – lembaga sosial seperti lembaga
agama* sekolah dan masyarakat yang lebih luas.
Keluarga berfungsi sebagaimana masyarakat yang mensosialisasikan
nilai – nilai atau peran – peran hidup dalam masyarakat yang harus
dilaksanakan oleh para anggotanya. Dalam keluarga* orang tua
mencurahkan perhatian untuk mendidik anaknya agar anak tersebut
memperoleh dasar – dasar pola pergaulan hidup yang benar melalui
 penanaman disiplin sehingga membentuk kepribadian yang baik bagi
si anak. :ang pada akhirnya sang anak yang akan tumbuh de%asa akan
mempelajari sikap* nilai* dan norma yang berlaku di masyarakat yang
telah ia dapatkan dari lingkungan sosial dalam keluarganya.
". ;nkulturasi
Proses enkulturasi adalah proses seorang indi6idu mempelajari
dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat* sistem
norma* dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Reperti proses
 – proses lainnya* proses ini dimulai sejak kecil. 8anya saja* dalam
 proses enkulturasi proses ini dimulai didalam alam pikiran %arga suatu
masyarakatO mula – mula dari orang – orang didalam lingkungan

keluarganya* lalu* dari teman – temannya bermain dengan cara


meniru berbagai macam tindakan karena perasaan dan nilai budaya
 pemberi moti6asi akan tindakan meniru itu sudah di internalisasikan
dalam kepribadiannya. Karena telah berkali – kali meniru tindakan
maka segala tindakan itu telah menjadi budaya bagi dirinya.
Misalnya anak kecil menyesuaikan diri dengan %aktu makan dan
%aktu minum secara teratur* mengenal ibu* ayah* dan anggota5anggota
keluarganya* adat* dan kebiasaan5kebiasaan yang berlaku dalam
keluarganya
Dalam masyarakat ia belajar membuat alat5alat permainan* belajar 
membuat alat5alat kebudayaan* belajar memahami unsur5unsur budaya
dalam masyarakatnya. Pada mulanya* yang dipelajari tentu hal5hal
yang menarik perhatiannya dan yang konkret. Kemudian sesuai
dengan perkembangan ji%anya* ia mempelajari unsur5unsur budaya
lainnya yang lebih kompleks dan bersifat abstrak.
A.".A Proses ;6olusi Rosial
Perubahan e6olusi sosial adalah perubahan – perubahan sosial
yang terjadi dalam proses lambat* dalam %aktu yang cukup lama dan
tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
Perubahan – perubahan ini berlangsung mengikuti kondisi
 perkembangan masyarakat* yaitu sejalan dengan usaha5usaha
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari.
Dengan kata lain* perubahan sosial terjadi karena dorongan dari
usaha – usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap
kebutuhan – kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat
 pada %aktu tertentu. <ontohnya* pada a%alnya orang
'ndonesia memiliki kepercayaan Animisme dan Dinamisme*
kemudian mulai percaya dengan agama 8indhu5&udha* hingga pada
akhirnya mengenal agama Kristen dan 'slam. 8al ini membuktikan
 bah%a 'ndonesia juga mengalami garis besar e6olusi uni6ersal.
Difusi kebudayaan adalah salah satu bentuk penyebaran unsur 
 – unsur kebudayaan dari tempat satu ke tempat lainnya. Penyebaran
unsur – unsur kebudayaan dilakukan dengan cara memberi dan
menerima unsur – unsur budaya antara dua masyarakat yang
 berdampingan atau biasa kita sebut dengan simbiosis. Ada tiga
macam simbiosis* yaitu3

1. Rimbiosisi Mutualisme* yaitu kerja sama yang saling


menguntungkan.
A. Rimbiosis Komensalisme* yaitu simbiosis yang satu untung dan
yang lain tidak untung ataupun dirugikan.
". Rimbiosis Parasitisme* yaitu satu untung dan yang lain rugi.

Penyebaran kebudayaan dapat dilakukan dengan berbagai macam


cara* diantaranya3
1. Penyebaran kebudayaan ke masyarakat lain secara damai.
<ontoh* masuknya kebudayaan 8indu* buddha* dan islam ke
'ndonesia.
A. Penyebaran kebudayaan melalui cara kekerasan dan paksaan.
<ontoh* penjajahan dan pemaksaan kehendak.
&entuk penyebaran kebudayaan juga dapat terjadi dengan
 berbagai cara* antara lain dengan adanya unsur indi6idu – indi6idu
tertentu yang memba%a unsur – unsur kebudayaannya ke tempat
yang jauh. Misalnya* para pelaut dan pendeta* mereka mendifusikan
 budaya – budaya mereka.
Penyebaran unsur – unsur kebudayaan yang dilakukan oleh
indi6idu5indi6idu dalam suatu kelompok dengan adanya pertemuan
antara indi6idu – indi6idu kelompok lain. Disinilah terjadi proses
difusi budaya* dimana mereka saling mempelajari dan saling
memahami budaya mereka masing – masing. <ara lain adalah
dengan adanya bentuk hubungan perdagangan* dimana para
 pedagang masuk ke suatu %ilayah dan unsur5unsur budaya
 pedagang tersebut masuk ke dalam kebudayaan penerima tanpa
disengaja.
A."." Akulturasi dan Asimilasi
1. Akulturasi
Koentjaraningrat mengemukakan bah%a akulturasi adalah proses
yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa* sehingga unsur 
kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri* tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan sendiri. &entuk5bentuk kontak kebudayaan yang
dapat menimbulkan proses akulturasi3

10 Kontak dapat terjadi antara seluruh masyarakat* atau antar 


 bagian5bagian saja dalam masyarakat* atau dapat pula terjadi
antar indi6idu – indi6idu dari dua kelompok.
A0 Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang
 bermusuhan.
"0 Antar masyarakat yang menguasai dan masyarakat yang
dikuasai.
-0 Antar masyarakat yang sama besarnya atau antar masyarakat
yang berbeda besarnya.

8al penting yang harus diperhatikan dalam proses akulturasi adalah3


10 Keadaan masyarakat penerima sebelum proses akulturasi mulai
 berjalan.
A0 'ndi6idu5indi6idu dari kebudayaan asing yang memba%a unsur5
unsur kebudayaan asing.
"0 Raluran – saluran yang dilalui oleh unsur5unsur kebudayaan asing
untuk masuk ke dalam kebudayaan penerima.
-0 &agian – bagian dari masyarkat penerima yang terkena pengaruh
unsur – unsur kebudayaan asing.
70 (eaksi para indi6idu yang terkena unsur5unsur kebudayaan asing.

<ontoh Akulturasi ialah bangunan arsitektur dan interior 


Keraton Kasepuhan menggambarkan berbagai macam pengaruh*
mulai dari gaya ;ropa* <ina* Arab* maupun budaya lokal yang sudah
ada sebelumnya* yaitu 8indu dan 4a%a. Remua elemen atau unsur 
 budaya di atas melebur pada bangunan Keraton Kasepuhan tersebut.
Pengaruh ;ropa tampak pada tiang5tiang bergaya :unani. Arsitektur 
gaya ;ropa lainnya berupa lengkungan ambang pintu berbentuk 
setengah lingkaran yang terdapat pada bangunan )a%ang Ranga
+pintu sembilan0. Pengaruh gaya ;ropa lainnya adalah pilaster pada
dinding5dinding bangunan* yang membuat dindingnya lebih menarik 
tidak datar. =aya bangunan ;ropa juga terlihat jelas pada bentuk 
 pintu dan jendela pada bangunan bangsal Pringgondani* berukuran
lebar dan tinggi serta penggunaan jalusi sebagai 6entilasi udara.
Dinding luar keraton kasepuhan <irebon bercorak majapahitan
yang sangat artistik berhiaskan keramik <ina dan ;ropa

&angsal Prabayasa berfungsi sebagai tempat menerima tamu5


tamu agung. &angunan tersebut ditopang oleh tiang saka dari kayu.
#iang saka tersebut diberi hiasan motif tumpal yang berasal dari
4a%a. Pengaruh arsitektur 8indu54a%a yang jelas menonjol adalah
 bangunan Riti 8inggil yang terletak di bagian paling depan kompleks
keraton. Reluruh bangunannya terbuat dari konstruksi batu bata
seperti la>imnya bangunan candi 8indu. Kesan bangunan gaya 8indu
terlihat kuat terutama pada pintu masuk menuju kompleks tersebut*
yaitu berupa gapura berukuran sama atau simetris antara bagian sisi
kiri dan kanan seolah dibelah. Pada dinding kiri dan kanan bangsal
Agung diberi hiasan tempelan porselen dari &elanda berukuran kecil
112 ` 12 cm ber%arna biru +blau%e delft0 dan ber%arna merah
kecoklatan. Pada bagian tengahnya diberi tempelan piring porselen
<ina ber%arna biru. )ukisan pada piring tersebut melukiskan seni
lukis <ina dengan teknik perspektif yang bertingkat.
Recara keseluruhan* %arna keraton tersebut didominasi %arna
hijau yang identik dengan simbol 'slami. @arna emas yang
digunakan pada beberapa ornamen melambangkan keme%ahan dan
keagungan dan %arna merah melambangkan kehidupan ataupun
surga%i.
 &angunan Keraton Kasepuhan menyiratkan perpaduan antara
aspek fungsional dan simbolis maupun budaya lokal dan luar.
Mencerminkan kemajemukan gaya maupun kekayaan budaya bangsa
'ndonesia.
A.".- Asimilasi
Asimilasi adalah satu proses sosial yang telah lanjut dan yang
ditandai oleh makin kurangnya perbedaan atara indi6idu – indi6idu
dan antar kelompok – kelompok* dan makin eratnya persatuan aksi*
sikap dan proses mental yang berhubungan dengan dengan
kepentingan dan tujuan yang sama. Ada beberapa faktor yang
memudahkan asimilasi* yaitu3
1. !aktor toleransi.
A. !aktor adanya kemungkinan yang sama dalam bidang ekonomi.
". !aktor adanya simpati terhadap kebudayaan yang lain.
-. !aktor perka%inan campuran .

<ontohnya* perubahan – perubahan perilaku yang juga terjadi


kerika seorang imigran menyimpang dari pola – pola budaya lama
yang dianutnya dan mengganti pola – pola lama tersebut dengan pola
 – pola budaya baru. Amerikanisasi juga merupakan contoh khusus
dari asimilasi. Ralah satu contoh proses asimilasi adalah program
transmigrasi yang dilaksanakan di (iau pada masa pemerintahan
9rde &aru. Program transmigrasi ini tidak hanya berhasil meratakan
 jumlah penduduk di berbagai pulau di 'ndonesia* tetapi program
transmigrasi ini juga mengakibatkan terjadinya asimilasi* terutama di
%ilayah (iau. 8al ini terlihat dari banyaknya transmigran yang
menghasilkan budaya baru* misalnya 4a%a – Melayu* Mandailing – 
Melayu* dan lain sebagainya.
A.".7 'no6asi
'no6asi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan
sumber – sumber alam* energi dan modal* pengaturan baru dari tenaga
kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan
adanya sistem produksi* dan dibuatnya produk – produk baru. Proses
ino6asi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan ekonomi. Dalam
suatu penemuan baru biasanya membutuhkan proses sosial yang
 panjang dan melalui dua tahap khusus yaitu penemuan
 baru (discovery) dan invention +pengembangan penemuan yang telah
ada0.
'no6asi sangatlah penting bagi terjadinya suatu perubahan
 budaya. Rebab perubahan dalam aspek budaya apapun tidak muncul
 begitu saja* melainkan melalui proses penemuan yang kemudian
menghasilkan perubahan besar. Perubahan melalui penemuan baru itu*
 berlangsung dengan proses belajar yang mungkin cukup lama* setahap
demi setahap baru kemudian dihasilkan. 8asil ino6asi tersebut ketika
diterapkan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan
menghasilkan suatu perubahan.
<ontoh 'no6asi* Misalnya dalam penemuan pesa%at terbang
yang ditemukan oleh bangsa ;ropa pada abad ke51,* hasil ino6asi
tersebut telah menyebar ke berbagai negara* bahkan ke 'ndonesia.
 bamun para ahli antropologi memperhatikan bagaimana proses
ditemukannya nilai ino6asi tersebut. Proses penemuan berlangsung
seiring dengan kebutuhan masyarakat.

10

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk


mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

BAB 3
PENUTUP

3.1 #esim*ulan
(alph )inton* seorang ahli antropologi mendefinisikan kebudayan+dalam
'hromi* 1,,-O1/0 adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun
dan tidak mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh
masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Rementara pengertian
dari dinamika ialah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan* selalu
 bergerak* berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap
keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi antara anggota kelompok 
dengan kelompoknya secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi selama ada
kelompok* semangat kelompok* yang terus menerus ada dalam kelompok itu
yang mana kelompok itu bersifat dinamis* artinya dapat selalu berubah dalam
setiap keadaan.!aktor5faktor kebudayaan !aktor demografi*Penemuan baru3
 proses perubahan yang besar pengaruhnya tetapi terjadi dalam jangka %aktu
yang tidak terlalu lama disebut sebagai ino6asi.Pertentangan atau konflik dalam
masyarakat3 dapat menjadi sebab timbulnya perubahan kebudayaan.
Pertentangan yang terjadi bisa antara orang perorangan* perorangan dengan
kelompok* atau kelompok dengan kelompok. Rebagai contoh pertentangan antar 
kelompok yaitu pertentangan antara generasi tua dengan generasi muda.
Pertentangan antar generasi kerapkali terjadi pada masyarakat5masyarakat yang
sedang berkembang dari tahap tradisional ke tahap modern.Pemberontakan atau
re6olusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri3 perubahan yang terjadi sebagai
akibat re6olusi merupakan perubahan besar yang mempengaruhi seluruh sistem
lembaga kemasyarakatan.  Konsep – konsep khusus mengenai pergeseran
masyarakat dan kebudayaan3 Proses belajar kebudayaan sendiri* proses e6olusi
sosial* akulturasi*asimilasi dan ino6asi

3.2 "aran
Dengan terselesainya Makalah ini diharapkan mahasis%a mampu mengerti
tentang <ulture 's Dinamic* sehingga mahasis%a mampu menjelaskan kepada
sesama mahasis%a ataupun masyarakat.

11

DA'TAR PU"TA#A

Poer%anto +A222 3 1-"0. Culture Is Dinamic 4akarta* ;gc.


'hromi* +1,,-O1/0 Faktor-Faktor Kebudayaan, 4akarta*;gc.

12

Bagikan dokumen Ini


" # $ % &

Anda mungkin juga menyukai

Konflik Budaya
tumerak20

Rpp Matematika Sd Kelas


6
hantu air

Dinamika Budaya
Indonesia
gunungbamega

Majalah Podcast

Lembar musik

Kebudayaan Menurut
Para Ahli
id id sayyid sabiq

2
Dina Mustika Rini

Prinsip Dasar Audit


Manajemen
Yusuf Lubis

makalah komunikasi dg
keluarga pasien
edit1.docx
JJ

Landasan Aksiologi
Agung Adi Wiraguna

Definisi Dinamika
Masyarakat dan
Kebudayaan
Christ Ryan

MAKALAH Dinamika
Masyarakat Dan
Kebudayaan
AULIA

Kalimat Efektif
Adel

DINAMIKA BUDAYA
INDONESIA
cut mira audina

Tampilkan lebih banyak

Tentang Dukungan

Tentang Scribd Bantuan / Pertanyaan


Umum
Media
Aksesibilitas
Blog kami
Bantuan pembelian
Bergabunglah dengan tim
kami! AdChoices

Hubungi Kami Penerbit

Undang teman
Sosial
Hadiah

Scribd untuk perusahaan Instagram

Twitter
Hukum Facebook

Syarat Pinterest

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Jangan menjual atau


membagikan informasi
pribadi saya

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku • Buku audio • Majalah • Podcast •


Lembar musik • Dokumen • Snapshots

Bahasa: Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2023 Scribd Inc.

Beranda Buku Buku audio Dokumen

Anda mungkin juga menyukai