Anda di halaman 1dari 2

Nama : Theresia Imanuella

Nim :203010702001
Prodi : ilmu administrasi negara
Matakuliah : Social entrepreneurship

BISNIS SEMBAKO

Jika saya memiliki kesempatan dan sumber daya untuk mendirikan suatu usaha
sosial,usaha yang saya akan bangun adalah berbisnis sembako.
bisnis sembako tidak perlu modal yang terlalu besar untuk menjalankan bisnis ini, karena
usaha sembako sendiri bisa dijalankan dalam skala kecil maupun besar tergantung
seberapa banyak modal yang dimiliki.

Dengan menjalankan toko sembako,saya akan memiliki potensi keuntungan yang besar.
Karena produk yang ditawarkan merupakan suatu kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Memulai usaha dengan membuka toko sembako merupakan salah satu jenis usaha yang
banyak diminati oleh setiap pebisnis. Selain mudah untuk dijalankan, usaha toko sembako
juga bisa dijalankan dalam skala besar maupun kecil.
Menjalankan usaha toko sembako ini memang menjanjikan beberapa keuntungan yang
menarik jika dijalankan dengan baik dan benar. Namun sebagai seorang pemula, ada
beberapa tips membuka usaha toko sembako yang harus diketahui yaitu :
1. Memilih Lokasi Yang Strategis

Pemilihan lokasi usaha sangat mempengaruhi tingkat penjualan pada bisnis retail.
Sesuaikan lokasi usaha dengan bisnis retail yang ingin dijalankan, sebab lokasi usaha juga
ikut menentukan potensi pasar.
Seperti lokasi yang ada di tengah daerah perkotaan,Saya bisa mencoba bisnis retail dengan
minimarket atau supermarket. Sedangkan lokasi yang ada di tengah pemukiman warga,
Saya bisa membuka toko kelontong atau sembako.
Tentu saja usaha dekat dengan pemukiman ataupun membuka usaha dengan
memanfaatkan ruangan yang kosong di halaman rumah juga bagus prospeknya, apalagi
pemukiman yang ramai penghuni.
Selain dekat dengan calon pembeli, lokasi di dekat tempat pemukiman juga memberi rasa
aman dan nyaman, terutama terkait kejahatan perampokan maupun pencurian yang bisa
saja terjadi.

Memilih tempat usaha tidak asal memilih, tapi perlu mempertimbangkan banyak faktor
karena usaha direnacanakan bukan untuk satu dua bulan saja, tapi untuk selamanya. Oleh
karenanya dalam menentukan pilihan lokasi membuka tempat usaha harus diperhitungkan
secermat mungkin.

2. Menjalin Kerjasama Dengan Supplier atau Pemasok

Ketika ingin membuka toko sembako, memiliki kerja sama dengan seorang pemasok dalam
bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis toko sembako.
Dengan mencari pemasok yang memiliki barang terpercaya juga akan memberikan harga
dan kualitas barang yang baik. Namun sebelum melakukan kerja sama dengan banyak
pemasok ada baiknya terlebih dahulu melakukan survey kepada toko grosir yang ada di
lingkungan sekitar.

Jangan lupa juga untuk bertanya mengenai berapa lama toko sembako tersebut beroperasi.
Sebab lamanya toko sembako tersebut beroperasi bisa menjadi indikator penting dalam
sebuah bisnis.
Apabila semakin lama toko sembako tersebut beroperasi, maka semakin baik dan banyak
pengalaman yang dapat di ambil. Melalui kerjasama dengan pemasok sembako
memudahkan toko mendapatkan supply barang dengan harga murah dan menjamin
ketersediaan barang secara terus menerus.

3. Melakukan Riset Terhadap Harga Produk

Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih pada saat ini membuat para pebisnis
semakin mudah dalam memantau segala hal, khususnya dapat memantau harga barang
melalui marketplace atau toko online untuk mencocokkan harga pada usaha bisnis mereka.
Baik itu harga jual barang yang kita berikan ataupun harga jual yang kita dapatkan dari
supplier. Dalam menjalankan bisnis toko sembako memang sangatlah penting untuk
melakukan riset terhadap harga jual terlebih dahulu.

Riset dilakukan agar toko yang ingin dibangun mendapatkan keuntungan yang melimpah.
Hal yang harus dilakukan adalah dengan memastikan bahwa harga jual yang diberikan
tidak terpaut jauh dengan harga jual pesaing.
Jangan sampai menjual dengan harga sembako yang terlalu murah atau terlalu mahal,
sebab keduanya akan mengakibatkan kerugian pada toko sembako.
Ambil harga tengah, seperti contoh saat menjual harga minyak goreng. Jika harga pasaran
minyak goreng adalah Rp. 15.000 per satu liter. Toko sembako saya bisa menjual minyak
goreng per satu liter dengan harga Rp. 14.000

4. Melengkapi Produk yang Ingin Dipasarkan

Kelengkapan produk yang di jual merupakan satu satu pertimbangan pembeli untuk lebih
memilih sembako di toko. Lengkapi produk dengan menyediakan beberapa variasi pada
produk sembako.
Maka dengan melengkapi produk dan memiliki variasi produk yang berbeda-beda, itu akan
membuat pelanggan untuk lebih tertarik dan memilih belanja di toko sembako saya.

5. Melakukan Pembukuan

Bagi para pebisnis, hal yang sering di abaikan dalam memulai bisnis adalah sebuah
pembukuan. Maka tidak heran permasalahan yang terjadi saat ini banyak bisnis kecil yang
gulung tikar karena belum menyadari pentingnya pembukuan.
Sebab apabila bisnis toko sembako melakukan pembukuan, saya dapat dengan mudah
memantau pengeluaran dan pemasukan dalam suatu bisnis dan mempermudah saya dalam
menghitung laba dan mengetahui stok barang dagangan.

Anda mungkin juga menyukai