Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang penulis

Anang Satria Metere atau Anang merupakan anak ketiga dari pasangan Suhardin Metere dan
Tri Suryani. Anang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Sembilanbelas
November (USN) Kolaka, jurusan administrasi publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Setelah dinyatakan lulus sidang skripsi, Anang langsung menghampiri ayahnya yang sedang
berjualan siomay di sebuah sekolah. Anang kemudian memeluk ayahnya dengan perasaan
haru. Sepulang dari menemui ayahnya, Anang juga memeluk ibunya dengan tangis bahagia.
Bagi Anang, keberhasilannya lulus sidang skripsi tak bisa lepas dari perjuangan kedua
orangtuanya yang bersusah payah menyekolahkannya hingga ke bangku perkuliahan.

Latar Belakang cerpen


Diambil dari kisah nyata penulis yaitu Anang Satria Metere. Ayahnya bekerja sebagai penjual
siomay. Tetapi anang tidak pernah malu memiliki ayah yang berjualan siomay. Pak Suhardin
adalah seorang pedagang siomay keliling di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Setiap harinya, ia
hanya mendapat penghasilan sebesar 50-100 ribu. Meski begitu, Pak Suhardin selalu berusaha
agar Anang meneruskan pendidikannya. Gerobak siomay yang digunakan Pak Suhardin
berjualan selama ini, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Keinginan untuk mengganti
gerobak yang lebih layak ia tunda demi Anang. Uang penghasilannya selama ini ia gunakan
untuk membiayai kuliah anaknya. Pak Suhardin ingin anaknya bisa lebih baik dari dirinya yang
hanya tamat SD. Dan Anang bisa membuktikan dengan keberhasilannya lulus siding skripsi

Anda mungkin juga menyukai