Disusun oleh
2021
1.1 Soal Anatasya Amelia
1. Analisis vitamin A dapat dilakukan dengan analisis spektrofotometer, sebelum
melakukan analisis sampel harus diekstraksikan terlebih dahulu. Larutan diekstraksi men
ggunakan petroleum eter dan metanol 92 % dengan perbandingan 1:1, metanol didalam
metode ini digunakan sebagai?
a. Pembuat suasana asam
b. Penetralan
c. Pembuat suasana basa
d. Pelarut
e. Indikator pewarnaan
Sumber:(Fathonah,Siti dkk. 2020. Uji Kandungan Vitamin A Tanaman Sawi (Brassica junce
a L) Dan Wortel (Daucus corata L) Desa Bumiaji Dan Poncokusumo.2(2):45-49. Link:
http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/4439)
2. Pada pengujian analisis kualitatif menggunakan ekstrak ikan di reaksikan dengan pelarut
non polar (kloroform) dan ditambahkan dengan Sbcl3 lalu penambahan asam asetat ninhi
drin ,apabila senyawa tersebut mengandung vitamin A maka ada perubahan warna
menjadi?
a. Kuning
b. Putih
c. Hitam
d. Merah
e. Biru
Sumber: (Sari, Nur Pita.2019. Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Asal Danau Poso
Sulawesi Tengah.3(2):62-66.Link :
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/13431)
3. Pada pengujian analisis kualitatif menggunakan ekstrak ikan di reaksikan dengan pelarut
non polar (kloroform) dan ditambahkan dengan Sbcl3.Dengan adanya penambahan Sbcl
3(Antimon triklorida) akan menyebabkan terjadinya reaksi penggabungan. Nama lain
dari reaksi penggabungan yaitu?
a. Adisi
b. Substitusi
c. Eliminasi
d. redoks
e. Polimerisasi
Sumber: (Sari, Nur Pita.2019. Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Asal Danau Poso
Sulawesi Tengah.3(2):62-66.Link :
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/13431)
4. Dilakukan analisis vitamin C dengan metode titrasi iodimetri dengan massa sampel 10
gram lalu ditambahkan aquades hingga 100 gram. Labu ukur yang digunakan adalah 100
ml dan diisi filtrat vitamin C dengan menggunakan pipet sejumlah 25 ml. Dan
menghasilkan 3 kali hasil titrasi pada titrasi pertama memperoleh hasil data Normalitas I2
0,01 N, Volume Titran I2 6 ml, Berat ekivalen asam askorbat sebanyak 88,06 . Hitunglah
berapa kadar vitamin C dari titrasi pertama sampel tersebut?
a. 0,021 %
b. 0,022 %
c. 0,020 %
d. 0,040 %
e. 0,035 %
Sumber : (Titrasi Iodimetri (Tutorial Prosedur analisis Kadar Vitamin C + Perhitungan kadarny
a : https://www.youtube.com/watch?v=LV5WLq6xvns (rumus perhitungan sama hanya berbeda
angka)
5. Untuk mengetahui kadar vitamin C dapat dilakukakan dengan metode titrasi iodoietri.Titr
asi ini merupakan titrasi berdasarkan reaksi redoks yang menggunakan larutan beku I2 un
tuk mengoksidasi analatnya. Penentuan titik akhir titrasi dapat terjadi karena terbentuk ko
mpleks amilum I2 yang berwarna biru tua. Agar dapat melihat hasil warna lebih jelas
maka ditambahkan indikator kedalam larutan tersebut, indikator apakah itu?
a. Bromtimol Blue (BTB)
d. Indikator amilum
Sumber: (Fitriana ,Yolla Arinda Nur dan Ardhista Shabrina Fitri.2020. Analisis Kadar Vitamin C
pada Buah Jeruk Menggunakan Metode Titrasi Iodometri.17(1):27-32.Link:
https://www.researchgate.net/publication/344837744_Analisis_Kadar_Vitamin_C_pada_B
uah_Jeruk_Menggunakan_Metode_Titrasi_Iodometri/fulltext/5f92b4ae92851c14bcdef050/
Analisis-Kadar-Vitamin-C-pada-Buah-Jeruk-Menggunakan-Metode-Titrasi-
Iodometri.pdf)
(Sumber: PPT analisis vitamin, Makalah kimia bahan pangan dan https://www.researchga
te.net/publication/342494442_Analisis_Kandungan_Vitamin_B_Pada_Ikan_Sidat_Angui
lla_Marmorata_Q_Gaimard_Fase_Elver_Asal_Danau_Poso)
9. Asam metafosfat dalam uji kualitatif Vitamin C menggunakan sampel sari buah berguna
sebagai....
a. Untuk melihat laju atau tingkat perubahan sampel
b. Untuk mengetahui ada atau tidaknya vitamin C
c. sebagi pelarut untuk pemisah antara vitamin yang terikat pada protein dan berg
una untuk mencegah pengaruh ion tembaga sehingga dapat bereaksi
d. Pengukuran kompleks berwarna yang dihasilkan dari asam dehidroaskorbat dengan 2,
4-dinitrofenilhidrazin.
e. Pengukuran laju reduksi dari bahan pengoksidasi tertentu seperti biru metilen, 2,6-dik
lorofenol indofenol
10. Analisis vitamin C dengan metode titrasi iodimetry menggunakan larutan iodin (I2) pada
akhir titrasi membentuk warna
a. Merah
b. Kuning
c. Biru
d. Hitam
e. Putih
12. Tiamin dalam vitamin B1 dan dalam injeksi dapat ditetapkan secara gravimetri dengan ca
ra mengendapkan larutan tiamin menggunakan….
a. Amonium sulfat
b. Tiamin hidroklorida
c. Asam perklorat
d. Asam silikowolframat
e. Natrium hidroksida
13. Tahapan-tahapan metode analisis vitamin B1 dengan fluorometri adalah sebagai berikut,
kecuali….
a. Hidrolisis asam
b. Hidrolisis enzimatis
c. Pemurnian
d. Pembentukan tiokrom
e. Pembersihan
(Sumber: https://www.academia.edu/38009649/Analisis_Vitamin)
14. Prinsip uji vitamin D dengan pemanasan menggunakan hidrogen peroksida sebagai berik
ut, kecuali….
a. Stabil terhadap pemanasan
b. Stabil terhadap asam dan oksigen
c. Lambat didestruksi bila lingkungannya alkalis
d. Tidak merusak vit D
e. Cepat dirusak oleh cahaya
17. Penyinaran dengan sinar ultraviolet atau cahaya tampak terhadap larutan riboflavin dalam
basa menghasilkan…
a. Lumikrom
b. Gula ribose
c. Hidroklorida
d. Piridoksamin
e. Lumiflavin
18. Pada vitamin D yang merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsi kalsium ke
dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang berpengaruh terhada
p sistem kekebalan adalah….
a. Senyawa Kalsitriol
b. Senyawa kolekalsiferol
c. Senyawa garam empedu
d. senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol
e. senyawa kolesterol
a.
b.
c.
d.
e.
Jawaban: A
21. Vitamin B3 atau niasin merupakan vitamin yang larut dalam air dan secara umum terdiri
atas dua jenis yaitu…….dan…….
a. Phylloquinone (C31H46O2) dan menaquinone (C11H8O2)
b. Asam askorbat (C6H8O6) dan asam asetat (CH₃COOH)
c. Asam nikotinat (N6H5O2N) dan nikotinamid (C6H6ON2)
d. Asam sulfat (H₂SO₄) dan asam nitrat (HNO₃)
e. Asam fosfat (H3PO4) dan asam klorida (HCl)
23. Dibawah ini yang meerupakan analisis vitamin b5 menggunakan prinsip kromatografi
cair,kecuali…
A. KCKT
B. Titrasi iodimetri
C. Titrasi kolorimetri
D. Spekfotometri
E. Gravimetri
24. Dalam metode kromatografi cair dengan kromatografi cair kinerja ultra – spektrometri m
assa (KCKU-SM), sampel dapat diekstraksi menggunakan?
A. Iodin
B. NaOH
D. Natrium tiosulfat
E. HCl
25. Vitamin B5 atau asam pantotenat dapat menunjukkan gejala tertentu, misalnya ..
A. Kelelahan
B. Depresi
C. Mudah marah
D. Gangguan tidur
E. Semua benar
Sumber : (soal diambil Dari PPT Pembelajaran Vitamin Kelompok 1 Kimia Pangan)
26. Fungsi vitamin K bagi tubuh adalah ..
A. Membantu proses pembekuan darah
B. Membantu mengeluarkan darah saat terluka
C. Menjadi pembentuk sel darah merah
D. Membawa okesigen dari sari makanan
E. Tidak baik untuk kesehatan tubuh
Sumber : (soal diambil Dari PPT Pembelajaran Vitamin Kelompok 1 Kimia Pangan)
Daftar Pustaka: Amaro, C., Flores, C., Diaz, M and Lidon F. 2014. Pyridoxine Analysis b
y High Performance Liquid Chromatography and Validation in Fortified Milk Powder.Ac
ta Alimentaria (2). p. 105-113
Daftar Pustaka Amaro, C., Flores, C., Diaz, M and Lidon F. 2014. Pyridoxine Analysis b
y High Performance Liquid Chromatography and Validation in Fortified Milk Powder.Ac
ta Alimentaria (2). p. 105-113
30. fungsi Etanol pada tahap ektraksi vitamin E dengan contoh minyak sawit merah
A. menyerap radiasi pada panjang gelombang UV
B. berfungsi menarik senyawa-senyawa polar yang larut di dalamnya
C. melarutkan vitamin E yang juga bersifat non-polar
D. mempercepat reaksi senyawa didalamnya
E. berfungsi mencegah oksidasi vitamin E
Daftar pustaka https://media.neliti.com/media/publications/144556-ID-studi-perbandingan-an
alisis-vitamin-e-mi.pdf
31. untuk penentuan apakah Larutan baku diukur absorbansinya pada kisaran 280 - 328 nm
menggunakan spektrofotometer UV-Vis.Panjang gelombang maksimum yang diperoleh d
itentukan dari nilai absorban tertinggi pada penelitian minyak sawit merah ?
A. Pembuatan Seri Larutan Standar
B. Pembuatan Kurva Standar
C. Penentuan Konsentrasi Sampel
D. Pembuatan larutan standar
E. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
(Link: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-7/20181425-S32935-Amitri%20Inggardiay
u%20HP.pdf)
33. Hidrolisis dilakukan untuk menghilangkan gugus Ester, titrasi dengan seri sulfat hanya bi
sa dilakukan pada sampel yang mengandung vitamin E dengan...
a. Konsentrasi rendah
b. Konsentrasi sedang
c. Konsentrasi tinggi
d. Konsentrasi pelarut
e. Konsentrasi asam
(Link: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-7/20181425-S32935-Amitri%20Inggardiay
u%20HP.pdf)
34. Afosfomolibdat dalam etanol akan bereaksi dengan vitamin E menghasilkan larutan berw
arna.
a. Merah
b. Hijau
c. Biru
d. Kuning
e. Ping
(Link: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-7/20181425-S32935-Amitri%20Inggardiay
u%20HP.pdf)
35. Penentuan thiamin berdasarkan oksidasi thiamin oleh kalium ferisianida menjadi tiokrom,
yaitu senyawa turunan thiamin yang dapat berpendar biru pada panjang gelombang 436n
m yang diukur dengan..
a. Spektrofometri
b. Termometer
c. Stetoskop
d. Neraca
e. Kompas
(Link: https://id.scribd.com/doc/144154295/Analisis-Vitamin-B1)
36. Tiamin adalah senyawa organosulfur tidak berwarna dengan rumus kimia..
a. C12H17N4OS
b. CH3COOH
c. CO(NH2)2
d. C12H22O11
e. H2SO4
(Link: https://baixardoc.com/documents/analisis-vitamin-b1-cecara-kualitatif-dan-kuantit
atif-menggunakan-metode-spektrofotometri-uv-vis-5cbf75f6de4fd)
40. Analisis kuantitatif dari vitamin K dapat dilakukan menggunakan metode HPLC. Sampel yang
digunakan biasanya mengandung filokuinon dan dihidrophillokuinone,sampelnya dibawah ini
kecuali..
A. Kentang goreng
B. Sandwich
C. Sereal
D. Semur ayam
( Sumber : https://id.scribd.com/presentation/332412586/Analisis-Vitamin)