Anda di halaman 1dari 134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KEPEMIMPINAN,
MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Kodim 0728 Wonogiri

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Riandhika Yossy Kartikasari
NIM: 112214083

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KEPEMIMPINAN,
MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Kodim 0728 Wonogiri di Wonogiri

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Riandhika Yossy Kartiasari
NIM: 112214083

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

ii
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN,
MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Kodim 0728 Wonogiri di Wonogiri

Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi


Program Studi Manajemen, Jurus~n Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma

Pembimbing II

Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A Tanggal, 19 Juni 2017

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN KODIM 0728 WONOGIRI
Studi Kasus pada Karyawan Kodim 0728 Wonogiri

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Riandhika Yossy Kartikasari


NIM: 112214083

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji


Pada Tanggal· -.
dan Dinya

Jabatan
Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan

bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku. Hai orang-

orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.

Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa bersama dengan orang-orang

yang sabar.”

(Al Baqarah: 152-153)

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Allah SWT

Ayah, Ibu, dan Adik yang selalu memberi doa dan semangat

Teman-teman seperjuangan di manajemen

v
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan
judul:

ABSTRAK

PENGARUH KEPEMIMPINAN,MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN KODIM 0728 WONOGIRI.
Studi Kasus pada Karyawan 0728 Wonogiri

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 5 Oktober 2017 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak dapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam refrensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).

Yogyakarta, 9 Oktober 2017


Yang membuat pernyataan,

Riandhika Yossy Kartikasari


NIM: 112214083

vivi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Riabdhika Yossy Kartikasari

NIM : 112214083

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberika kepada perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Displin Kerja terhadap
Kinerja Karyawan” Studi Kasus pada Karyawan Kodim 0728
Wonogiri.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkajian data, dan
memplubikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya tulis dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 9 Oktober 2017
Yang menyatakan

Riandhika Yossy k

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja

Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan Kodim 0728 Wonogiri”. Skripsi ini

ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Untuk

itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang dalam dan tulus kepada:

1. Allah SWT, yang selalu menyertai kehidupan penulis melalui berkat dan

kuasaNya.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah

mengarahkan dan membimbing dengan kesungguhan hati selama penulis

menyelesaikan skripsi ini.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku dosen pembimbing II yang juga

telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih

sempurna.

6. Segenap pihak karyawan Kodim 0728 Wonogiri, yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Yohanes Aditya yang selama ini selalu mendampingi dalam penyelesaian

skripsi ini, dengan memberikan support, semangat, dan doanya.

8. Sahabt-sahabat Smothies (Tasya, Sonia, Tika, Wati, Enggrit, Vio, Yovita, dan

Leny) terimakasih atas dukungan dari kalian, I Love You So much.

9. Sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan (Edwin, Bagong, Alfo, Praska,

Pace, Jojo, Othniel, Ribka, Lydia dan khususnya untuk semua Manajemen

2011). Terima kasih untuk doa, semangat, dan kebersamaannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 9 Oktober 2017

Riandhika Yossy Kartikasari


NIM: 112214083

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………….…………… i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………….…………… ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………….…………… iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………… iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………………….………… v
PERNYATAAN PUBLIKASI………………………………….…………… vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ……………………………………….. viii
HALAMAN DAFTAR ISI ………………………………………………… x
HALAMAN DAFTAR TABEL …………………………………………… xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR………………………………………… xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………... xiv
HALAMAN ABSTRAK…………………………………………………… xv
BAB I PEDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 3
C. Pembatasan Masalah ………………………………………………. 4
D. Tujuan Penelitian ………………………………………………….. 5
E. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………….. 7
A. Landasan Teori ……………………………………………………. 7
B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya …...…………………………….. 25
C. Kerangka Konseptual Penelitian.……………………………...…… 26
D. Hipotesis …………………………………………………………… 27
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………….. 29
A. Jenis Penelitian ……………………………………………………. 29
B. Subyek dan Objek Penelitian ……………………………………… 29
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ………………………………………. 29
D. Variabel Penelitian ……………………………………………….... 30
E. Definisi Operasional ………………………………………………. 30

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Pengukuran Variabel ……….………………………………………. 33


G. Populasi dan Sampel………...……………………………………… 34
H. Teknik Pengambilan Sampel ………………………………………. 35
I. Sumber Data………………..………………………………………. 35
J. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………. 36
K. Teknik Pengujian Instrumen ……………………………………….. 36
L. Teknik Analisis Data……………………………………………….. 38
M. Uji Asumsi Klasik ………………………………………………….. 39
N. Uji F………………………………………………………………… 42
O. Uji t…………………………………………………………………. 43
P. Koefisiensi Determinasi ……………………………………………. 44
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ………………………. 46
A. Gambaran Umum Kodim 0728 Wonogiri….………………………. 46
B. Visi dan Misi ……………………………………………………….. 47
C. Struktur Organisasi Rumah Sakit dr Sanders B..…………………… 50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………………… 47
A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas …………………………….. 58
B. Karakteristik Responden …………………………………………… 60
C. Analisis Linier Berganda …………………………………………... 66
D. Uji Asumsi Klasik …………………………………………………. 67
E. Uji F ………………………………………………………………... 70
F. Uji t ………………………………………………………………… 73
G. Koefisien Determinasi ……………………………………………... 76
H. Pembahasan…………………………………………………………. 77
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN …………… 80
A. Kesimpulan ………………………………………………………… 80
B. Saran ……………………………………………………………….. 80
C. Keterbatasan ……………………………………………………….. 82
DAFTAR REFERENSI ……………………………………………………. 83

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman


V.1 Hasil Uji Validitas ……………………………………………….... 58
V.2 Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………………… 59
V.3 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………….. 60
V.4 Persentase Responden Berdasarkan Usia …………………………. 60
V.5 Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir …………. 61
V.6 Hasil Pengukuran Variabel Kepemimpinan ……………..........…... 62
V.8 Hasil Pengukuran Variabel Motivasi ...............……………….…… 63
V.9 Hasil Pengukuran Variabel Disiplin Kerja ...……………………… 63
V.10 Hasil Rata-rata Tiap Variabel ...........................…………………... 65
V.11 Hasil Analisis Linier Berganda ……………………………….……66
V.12 Hasil uji Normalitas………………………………………………. . 67
V.13 Hasil Uji Multikolinieritas ……………………………..……..…... 70
V.14 Hasil Uji F …………………………………………………….…… 71
V.15 Hasil Uji t …………………………………………………….……. 73
V.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) …………………………….. 76

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman


II.1 Proses Motivasional Dasar…………………………….……….. 16
II.2 Kerangka Konseptual ...........................……………….……….. 26
IV.1 Logo Kodim 0728 Wonogiri …………………………….…….. 48
IV.2 Struktur Organisasi …………………………………….………. 50
V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………………………….…….. 70

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Responden ........................................................................ 85

Lampiran Kuisioner..................................................................................... 95

Lampiran 2 Olah Data SPSS ........................................................................ 100

Lampiran 3 Person Product Moment ............................................................ 115

Lampiran 4 Tabel Uji F ................................................................................ 116

Lampiran 5 Tabel Uji t ................................................................................. 117

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH KEPEMIMPINAN,MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN KODIM 0728 WONOGIRI.

Oleh:
Riandhika Yossy Kartikasari
Universitas Sanata Dharma
2017

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara simultan dan parsial pengaruh
kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di
Kodim 0728 Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 karyawan.
Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 60 Apabila dalam
menentukan jumlah sampel yang diteliti subjeknya kurang dari 100, maka
sampel tersebut lebih baik diambil semua. Sehingga peneitian ini merupakan
peneliti populasi.dan pengambilannya dengan teknik purposive sampling.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan kuesioner.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: (1) Kepemimpinan,
motivasi, dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan di Kodim 0728 Wonogiri. (2) Kepemimpinan secara parsial
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728 Wonogiri. (3)
Motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di
Kodim 0728 Wonogiri. (4) Disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728 Wonogiri

Kata kunci: Kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, kinerja karyawan

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF LEADERSHIP, MOTIVATION, AND WORK ETHICS


TOWARDS THE EMPLOYE PERFORMANCE IN KODIM 0728 WONOGIRI

By:
Riandhika Yossy Kartikasari
Sanata Dharma Univesity
2017

The objective of this research is to partially and simultaneously analyze the influence
on leadership, motivation, and work ethics towards the employee’s performance in
Kodim 0728 Wonogiri. The amount of population sample in this research is 60
employees. The sample from this research is 60. Due to the amount of sample that is
less than 100, thus it it is better to take all of the samples for this study. Therefore,
this research is a population study, and the data collection was done by sensus. The
data collection was done through interview and questionnaire. The data analysis was
done through multiple regression. Based on the result of the data analysis, the reults
are as follows: (1) The leadership, motivation, an work ethics are simultaneously
influential towards the employees performance in Kodim 0728 Wonogiri. (2) The
leadership partially provides positive influence towards in Kodim 0728 Wonogiri. (3)
The motivation partially provides positive influence towards in Kodim 0728
Wonogiri. (4) The work ethics partially positive influence towards in Kodim 0728
Wonogiri.

Keywords: Leadership, motivation, work ethics, employees performance.

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TABEL UJI t
PADA α = 5% DAN α = 2.5%
Df Uji_t_5 Uji_t_2.5 37 1.6871 2.0262 74 1.6657 1.9925
1 6.3138 12.7062 38 1.686 2.0244 75 1.6654 1.9921
2 2.92 4.3027 39 1.6849 2.0227 76 1.6652 1.9917
3 2.3534 3.1824 40 1.6839 2.0211 77 1.6649 1.9913
4 2.1318 2.7764 41 1.6829 2.0195 78 1.6646 1.9908
5 2.015 2.5706 42 1.682 2.0181 79 1.6644 1.9905
6 1.9432 2.4469 43 1.6811 2.0167 80 1.6641 1.9901
7 1.8946 2.3646 44 1.6802 2.0154 81 1.6639 1.9897
8 1.8595 2.306 45 1.6794 2.0141 82 1.6636 1.9893
9 1.8331 2.2622 46 1.6787 2.0129 83 1.6634 1.989
10 1.8125 2.2281 47 1.6779 2.0117 84 1.6632 1.9886
11 1.7959 2.201 48 1.6772 2.0106 85 1.663 1.9883
12 1.7823 2.1788 49 1.6766 2.0096 86 1.6628 1.9879
13 1.7709 2.1604 50 1.6759 2.0086 87 1.6626 1.9876
14 1.7613 2.1448 51 1.6753 2.0076 88 1.6624 1.9873
15 1.7531 2.1314 52 1.6747 2.0066 89 1.6622 1.987
16 1.7459 2.1199 53 1.6741 2.0057 90 1.662 1.9867
17 1.7396 2.1098 54 1.6736 2.0049 91 1.6618 1.9864
18 1.7341 2.1009 55 1.673 2.004 92 1.6616 1.9861
19 1.7291 2.093 56 1.6725 2.0032 93 1.6614 1.9858
20 1.7247 2.086 57 1.672 2.0025 94 1.6612 1.9855
21 1.7207 2.0796 58 1.6716 2.0017 95 1.6611 1.9853
22 1.7171 2.0739 59 1.6711 2.001 96 1.6609 1.985
23 1.7139 2.0687 60 1.6706 2.0003 97 1.6607 1.9847
24 1.7109 2.0639 61 1.6702 1.9996 98 1.6606 1.9845
25 1.7081 2.0595 62 1.6698 1.999 99 1.6604 1.9842
26 1.7056 2.0555 63 1.6694 1.9983 100 1.6602 1.984
27 1.7033 2.0518 64 1.669 1.9977
28 1.7011 2.0484 65 1.6686 1.9971
29 1.6991 2.0452 66 1.6683 1.9966
30 1.6973 2.0423 67 1.6679 1.996
31 1.6955 2.0395 68 1.6676 1.9955
32 1.6939 2.0369 69 1.6672 1.9949
33 1.6924 2.0345 70 1.6669 1.9944
34 1.6909 2.0322 71 1.6666 1.9939
35 1.6896 2.0301 72 1.6663 1.9935
36 1.6883 2.0281 73 1.666 1.993

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia (karyawan) merupakan faktor terpenting bagi

instansi pemerintah demi memajukan usaha untuk mencapai tujuan – tujuan

yang telah ditetapkan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor

penggerak utama dalam setiap kegiatan instansi pemerintah untuk

kelangsungan hidup matinya sebuah instansi pemerintah.

Manajemen instansi pemerintah harus bisa memperhatikan setiap

kebutuhan dan keinginan karyawan baik individu maupun kelompok.

Masalah rendahnya kinerja karyawan merupakan masalah yang perlu

diperhatikan oleh setiap instansi pemerintah, karena kinerja karyawan

mempengaruhi kualitas dan kuantitas instansi pemerintah. Salah satu yang

menyebabkan rendahnya kinerja karyawan yaitu kurangnya motivasi oleh

instansi pemerintah. Salah satu bentuk motivasi yang diberikan oleh instansi

pemerintah untuk karyawan yaitu dengan memberikan tugas-tugas yang tepat

dan sesuai untuk karyawan serta memberikan pengembangan karir dan

disiplin kerja yang jelas. Menurut Hariandja (dalam Putra dan Andani,

2013:484) kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan

sesuai dengan peranya dalam organisasi.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Dampak positif akan dirasakan oleh instansi pemerintah dengan

meningkatkan kinerja karyawan, oleh sebab itu manajemen harus mampu

mempelajari bagaimana karakter serta perilaku karyawan dalam instansi

pemerintah untuk dapat mencapai tujuan dengan maksimal. Kinerja yang baik

sangat didukung dari sikap pimpinan mereka. Menurut Handoko (dalam Putra

dan Andani, 2013:484) kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki

seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan

sasaran. Sangat diperlukan teladan dari seorang pemimpin, sebab pemimpin

adalah panutan bagi bawahannya. Tentu saja, kepemimpinan merupakan salah

satu faktor penentu yang mempengaruhi kinerja karyawan. Seorang pemimpin

mempunyai peran untuk mengarahkan bawahan agar tujuan yang diinginkan

itu tercapai, karena seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi

keberhasilan instansi pemerintah jika pemimpin itu melaksanakan tugasnya

dengan benar, sukses tidaknya prestasi karyawan juga dipengaruhi oleh

atasannya.

Menurut Sastrohardiwiryo (2005:290) disiplin didefinisikan sebagai suatu

sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan

yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup

menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya

apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Disiplin

kerja dalam organisasi juga merupakan faktor penting yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan. Tentu saja, setiap individu harus mentaati

setiap peraturan yang ada di dalam instansi pemerintah, tidak hanya bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

bawahannya tetapi juga pemimpinnya, karena jika pemimpin mentaati

peraturan yang ada dalam instansi pemerintah tentu saja sebagai bawahannya

juga akan mengikuti seorang pemimpinnya. Tanpa adanya disiplin kerjayang

baik, instansi pemerintah tidak akan berjalan lancar sesuai dengan apa yang

direncanakan oleh instansi pemerintah. Oleh karena itu, disiplin kerja sangat

penting untuk dilakukan seorang pemimpin dan bawahan agar hasil kerja

membaik dan karyawan senantiasa memberikan kinerja dengan tepat baik

pula.

Demi terjalinnya kinerja karyawan yang baik perlu adanya motivasi dari

seorang pemimpin agar karyawan termotivasi dan disiplin kerja demi

mencapai hasil yang baik. Suatu instansi pemerintah dikatakan baik apabila

karyawan menjalankan tugas dengan baik karena adanya dorongan motivasi

dari seorang pemimpin. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh

kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis dapat

merumuskan pokok sebagai berikut :

1. Apakah kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja secara simultan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?

2. Apakah kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

3. Apakah motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?

4. Apakah disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?

C. Pembatasan Masalah

Penulis membatasi masalah-masalah yang akan diteliti yang sesuai dengan

variabel yang telah dipilih. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti

sebagai berikut:

1. Kepemimpinan yang akan diteliti pada variabel ini adalah kemampuan

seseorang memberikan pengaruh pada orang lain seperti kejelasan

memimpin dalam memberi tugas, panutan, mempengaruhi orang lain, dan

ketegasan.

2. Motivasi yang akan diteliti pada variabel ini adalah dorongan untuk

mencapai tujuan tertentu seperti adanya keinginan untuk mencapai hasil

yang kerja yang baik, menyelesaikan tugas yang menantang, memecahkan

masalah dengan kompleks, dan kemajuan.

3. Disiplin kerja yang akan diteliti pada variabel ini adalah kesadaran

seseorang dalam mentaati peraturan yang berlaku seperti mentaati semua

peraturan yang ada, disiplin waktu, tanggung jawab dalam pekerjaan, dan

patuh pada tingkat kehadiran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

4. Kinerja yang akan diteliti pada variabel ini adalah kemampuan seseorang

dalam melaksanakan pekerjaan sesusai dengan kemampuan yang dimiliki

seperti keterampilan dan kemampuan bekerja.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka

penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui secara bersama-sama pengaruh kepemimpinan,

motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728

Wonogiri.

2. Untuk mengetahui secara parsial pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?

3. Untuk mengetahui secara parsial pengaruh motivasi terhadap kinerja

karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?

4. Untuk mengetahui secara parsial pengaruh disiplin kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728 Wonogiri?

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi instansi pemerintah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan

untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam pengelolaan SDM beserta

segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek SDM secara

lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

2. Bagi Universitas

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan

referensi dan koleksi kepustakaan bagi semua pihak Universitas Sanata

Dharma khususnya dalam bidang Manajemen.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan sebagai bekal dalam

menerapkan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah dalam dunia kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Rivai (dalam Suwatno dan Juni Priansa, 2013:29 manajemen

sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum

yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,

pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya

manusia dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan

perusahaan maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang

sumber daya manusia dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang

disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah manajemen mempunyai

arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya me-

manage (mengelola) sumber daya manusia.

Menurut Armstrong (dalam Suwatno dan Juni Priansa, 2013:28)

praktek manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan semua aspek

tentang bagaimana orang bekerja dan dikelola dalam organisai/perusahaan.

Ini mencakup kegiatan seperti strategi sumber daya manusia, manajemen

sumber daya manusia, tanggung jawab sosial perusahaan, manajemen

pengetahuan, pengembangan organisasi, sumber-sumber daya manusia

(perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi, dan

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kesehetan dan keselamatan, serta penyediaan jasa karyawan. Pratek

sumber daya manusia memiliki dasar konseptual yang kuat, yang diambil

dari ilmu-ilmu perilaku dan dari manajemen strategis, dan teori dari

berbagai proyek-proyek penelitian.

2. Kepemimpinan

a. Pengertian Kepemimpinan

Menurut Robbins (dalam Suwatno dan Juni Priansa, 2013:140)

kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok

menuju pencapaian sasaran. Menurut Kouzes dan Posner (dalam

Suwatno dan Juni Priansa, 2013:140) kepemimpinan adalah penciptaan

cara bagi orang untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan sesuatu

yang luar biasa. Menurut Kartono (dalam Suwatno dan Juni Priansa,

2013:140) kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan

pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan satu

usaha kooperatif mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Menurut

Rivai (dalam Suwatno dan Juni Priansa, 2013:140) kepemimpinan

adalah peranan dan juga suatu proses untuk mempengaruhi orang lain.

Berdasarkan beberapa teori di atas, kepemimpinan merupakan

seseorang yang mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan

bawahnnya untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah di tetapkan

guna mencapai tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan sendiri sangat

dibutuhkan didalam perusahaan, karena seorang pemimpin yang

mengarahkan bawahan guna melaksanakan tugasnya dengan baik dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

benar, maka senantiasa bawahan akan melaksanankan kinerjanya

dengan baik dan benar juga.

b. Keterampilan Kepemimpinan

Seorang pemimpin berasal dari berbagai latar belakang yang

berbeda-beda. Menurut R.E Byrd dan Block (dalam Sujak, 1990:1)

keterampilan dalam kepemimpinan itu terdiri dari lima macam, yaitu:

1) Pemberian kuasa (empowerment) adalah pembagian kuasa oleh

pemimpin terhadap bawahannya.

2) Intuisi (intuition) adalah keterlibatan manajer dalam menatap

situasi, mengantisipasikan perubahan, mengambil risiko, dan

membangun kejujujran.

3) Pemahaman diri (self understanding) adalah kemampuan untuk

mengenali kekuatan-kekuatan/hal-hal positif yang ada pada

dirinya dan kemampuan dalam menetapkan upaya mengatasi

kelemahan yang ada pada dirinya.

4) Pandangan (vision) adalah keterlibatan dirinya dalam

mengimajinasi kondisi lingkungan yang berbeda-beda serta

dalam mengimajinasikan suatu kondisi untuk memperbaiki

lingkungan organisasi.

5) Nilai keselarasan (congruence value) adalah kemampuannya

dalam mengetahui dan memahami nilai-nilai yang berkembang

dalam organisasinya, nilai-nilai yang dimiliki bawahannya, serta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

dalam memadukan dua nilai tersebut menuju organisasi yang

efektif.

c. Tipe-tipe Pemimpin

Ada beberapa tipe kepemimpinan yang diutarakan oleh G.R

Tery yang kembali dikutip oleh Susilo Martoyo (2000:184-185), yaitu:

1) Tipe Pribadi (Personal Leadership)

Pemimpin tipe ini, kepemimpinan didasarkan pada kontak pribadi

secara langsung dengan bawahannya. Tipe ini sifatnya umum dan

sangat efektif dan secara relative sederhana pelaksanaannya.

2) Tipe Non-Pribadi (Non-Personal Leadership)

Pemimpin dengan tipe ini memberikan cermin kurang adanya

kontak pribadi pemimpin yang bersangkutan dengan bawahan-

bawahannya.

3) Tipe Otoriter (Authoritarian Leadership)

Pemimpin tipe ini menganggap kepemimpinannya merupakan hak

pribadinya dan berpendapat bahwa ia dapat menentukan apa saja

dalam organisasi, tanpa mengadakan konsultasi dengan bawahan-

bawahannya yang melaksanakannya.

4) Tipe Demokratis (Democratic Leadership)

Pemimpin tipe ini menitikberatkan pada partisipasi kelompok

dengan memanfaatkan pandangan-pandangan dengan atau

pendapat-pendapat kelompok dalam menagmbil keputusan,

sehingga mereka akan merasa di libatkan dalam setiap


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

permasalahan yang ada, dan merasa bahwa pendapatnya masih

selalu diperhitungkan.

5) Tipe Kebapakan (Paternalistis Leadership)

Tipe ini cenderung terlalu ke-“bapak”-an, sehingga sangat

memikirkan keinginan dan kesejahteraan anak buah, terlalu

melindungi dan membimbing. Hal ini dapatberakibat

menumpuknya pekerjaan pemimpin, karena tipe pemimpin ini

terlalu melindungi bawahannya.

6) Tipe Bakat (Indigenous Leadership)

Pemimpin tipe ini timbul dalam organisasi-organisasi

kemasyaraktan yang bersifat informal, dimana interaksi antar

orang seorang dalam organisasi tersebut ditentukan oleh keaslian

sifat dan pembawaan pemimpin. Tipe ini memilik kemampuan

untuk mengajak orang lain dan diikuti oleh orang lain. Tipe ini

membuat para bawahan senang untuk melaksanakan perintah yang

diberikan pemimpinnya, karena pembawaannya yang

menyenangkan.

d. Tanggung Jawab dan Wewenang Kepemimpinan

Tanggung jawab dan kepemimpinan, kepemimpinan yang juga

merupakan suatu seni dalam mempengaruhi orang lain agar mau

bekerja sama mencapai suatu tujuanm memerlukan tanggung jawab

orang yang berfungsi sebagai pemimpin. Menurut Ranupandjoyo et. al.

(dalam Martoyo, 2000:180) dengan mengutip pendapat Robert C.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

miljus dalam buku “Effective Leadership and the Motivation of

Human Resources”, mengatakan bahwa tanggung jawab para

pemimpin adalah sebagai berikut:

1) Menentukan tujuan pelaksanaan kerja realistis (dalam artian

kualitas, kuantitas, keamanan dan sebagainya).

2) Melengkapi para karyawan dengan sumber dana-sumber dana

yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya.

3) Mengkomunikasikan pada para karyawan tentang apa yang

diharapkan dari mereka.

4) Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong

prestasi.

5) Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan mengundang

partisipasi apabila memungkinkan.

6) Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang

efektif.

7) Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasil-

hasilnya.

8) Menunjukkan perhatian kepada karyawan.

Pendapat lain dikemukakan dalam teori jalur tujuan (Path Goal

Theory) yang dikembangkan oleh Robert House (1971, dalam Kreitner

dan Kinicki, 2005:115) menyatakan bahwa pemimpin mendorong

kinerja yang lebih tinggi dengan cara memberikan kegiatan-kegiatan

yang mempengaruhi bawahannya agar percaya bahwa hasil yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

berharga bisa dicapai dengan usaha yang serius. Kepemimpinan yang

berlaku secara universal menghasilkan tingkat kinerja dan kepuasan

bawahan yang tinggi. Dalam situasi yang berbeda mensyaratkan gaya

kepemimpinan yaitu karakteristik personal dan kekuatan lingkungan.

Teori ini juga menggambarkan bagaimana persepsi harapan

dipengaruhi oleh hubungan kontijensi diantara empat gaya

kepemimpinan dan berbagai sikap dan perilaku karyawan. Perilaku

pemimpin memberikan motivasi sampai tingkat (1) mengurangi

halangan jalan yang mengganggu pencapaian tujuan, (2) memberikan

panduan dan dukungan yang 25 dibutuhkan oleh para karyawan, dan

(3) mengaitkan penghargaan yang berarti terhadap pencapaian tujuan.

House percaya bahwa pemimpin dapat menunjukkan lebih dari

satu gaya kepemimpinan, dan mengidentifikasikan tiga gaya

kepemimpinan diantaranya adalah Kepemimpinan yang

mengarahkan/pengasuh (direktif) Memberikan panduan kepada para

karyawan mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana

cara melakukannya, menjadwalkan pekerjaan, dan mempertahankan

standar kerja. Kepemimpinan partisipatif yaitu berkonsultasi dengan

karyawan dan secara serius mempertimbangkan gagasan mereka pada

saat mengambil keputusan. Kepemimpinan yang berorientasi pada

pencapaian (prestasi) mendorong para karyawan untuk berprestasi

pada tingkat tertinggi mereka denganmenetapkan tujuan yang

menantang, menekankan pada kesempurnaan, dan memperlihatkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

kepercayaan diri atas kemampuan karyawan. Dengan mempergunakan

salah satu dari empat gaya ini, pemimpin berusaha mempengaruhi

persepsi bawahannya dan memotivasinya, dengan cara mengarahkan

mereka pada kejelasan tugastugasnya, pencapaian tujuan, kepuasan

kerja, dan pelaksanaan kerja yang efektif.

3. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Menurut Hasibuan (2009:141) motivasi berasal dari kata latin

movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Menurut Rivai

(2009:837), motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang

mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai

dengan tujuan individu.

Menurut American Encyclopedia (dalam Hasibuan, 1996:96)

Motivation: that predisposition (it self the subject of much

controvency) within the individual wich arouses sustain and direct his

behavior. Motivation involves such factor as biological and emotional

needs that can only be inferred from observation behavior. Dapat

diartikan motivasi adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan

pokok pertentangan) dalam diri seseorang yang membangkitkan

topangan dan mengarahkan tindak-tanduknya. Motivasi meliputi faktor

kebutuhan biologis yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah

laku manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Menurut Robbins (2003) dalam Wibowo (2010:378) motivasi

sebagai proses yang menyebabkan intensitas (intensity), arah

(direction), dan usaha terus-menerus (persistence) individu menuju

pencapaian tujuan. Intensitas menunjukkan seberapa keras seseorang

berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak mungkin mengarah pada hasil

kinerja yang baik, kecuali usaha dilakukan dalam arah yang

menguntungkan organisasi.Karenanya harus dipertimbangkan kualitas

usaha maupun intensitasnya.

Menurut Supriyono (2003) dalam Bryan (2011:32) motivasi adalah

kemampuan untuk berbuat sesuatu sedangkan motif adalah kebutuhan,

keinginan, dorongan untuk berbuat sesuatu. Motivasi seseorang di

pengaruhi oleh stimuli kekuatan, intrinsik yang ada pada individu yang

bersangkutan. Stimuli eksternal mungkin dapat pula mempengaruhi

motivasi tetapi motivasi itu sendiri mencerminkan reaksi individu

terhadap stimuli tersebut. Dari beberapa pengertian motivasi diatas,

maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan

atau penggerak agar karyawan mau bekerja keras untuk mencapai

tujuan organisasi.

b. Proses Motivasi

Menurut Winardi (dalam Bryan, 2011:33-34) motivasi merupakan

sebuah predis posisi untuk bertindak dengan cara yang khusus dan

terarah pada tujuan tertentu sekalipun rumusan tentang rumusan

motivasi dibatasi hingga purposif atau yang diarahkan pada tujuan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Kebutuhan,keinginan Perilaku Tujuan


Ekspektasi

Umpan balik
(Feed back)

Gambar 2.1 Proses Motivasional Dasar

Sumber:Winardi (dalam Bryan, 2011:25)

Manusia sebagai mahluk sosial berusaha untuk memenuhi

kebutuhan,keinginan dan ekspektasi. Kebutuhan, keinginan dan

ekspektasi tersebut menimbulkan ketegangan-ketegangan pada para

manajer, yang di anggap mereka kurang menyenangkan. Dengan

anggapan bahwa perilaku khusus tertentu dapat mengurangi perasaan

yang dimiliki, maka hal tersebut menyebabkan orang yang

bersangkutan berperilaku. Perilaku tersebut diarahkan kepada tujuan

untuk mengurangi kondisi ketegangan tersebut. Dimulainya perilaku

tersebut menyebabkan timbulnya petunjuk-petunjuk yang memberikan

umpan balik (informasi) kepada orang yang bersangkutan tentang

dampak perilaku

c. Tujuan pemberian motivasi

Menurut Hasibuan (1996:97-98) tujuan pemberian motivasi adalah

sebagai berikut :

1) Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan

2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

3) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

4) Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan

5) Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi

karyawan

6) Mengefektifkan pengadaan karyawan

7) Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan

8) Meningkatkantingkatkesejahteraankaryawan

9) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

10) Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan terhadap tugas-

tugasnya

11) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

d. Metode-metode Motivasi

Menurut Hasibuan (1996:100) ada 2 metode yang memotivasi

karyawan, yaitu

1) Metode Langsung (Direct Motivation)

Metode langsung adalah motivasi (materiil dan non material) yang

diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk

memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus

seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam, dan lain

sebagainya.

2) Metode Tidak Langsung (Indirect Motivation)

Metode tidak langsung adalah metode motivasi yang diberikan

dengan cara memberikan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta

menunjang gairah kerja/kelancaran tugas, sehingga para karyawan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya: kursi

yang memadai, mesin-mesin yang baik, ruangan kerjaterang dan

nyaman, suasana dan lingkungan pekerjaan yang baik, penempatan

karyawan yang tepatdan lain sebagainya. Motivasi tidak langsung

ini besar pengaruhnya untuk merangsang semangat bekerja

karyawan, sehingga produktivitas kerja meningkat.

e. Kendala-kendala Motivasi

Menurut Hasibuan (1996:100) kendala-kendala motivasi yaitu :

1) Untuk menentukan alat motivasi yang paling tepat, sulit karena

keinginan setiap individu karyawan tidak sama

2) Kemampuan perusahaan terbatas dalam menyediakan fasilitas dan

insentif

3) Manajer sulit mengetahui motivasi kerja setiap individu karyawan.

4) Manajer sulit memberikan insentif yang adil dan layak.

f. Teori-Teori Motivasi

Menurut Hasibuan (1996:103) teori motivasi dapat dikelompokkan

atas:

1) Teori Kepuasan

Teori Kepuasan adalah Teori yang mendasarkan pendekatannya

atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang

menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu.

Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri

orang yang menguatkan, mengarahkan, mendukung dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

menghentikan perilakunya. Jika kebutuhan dan kepuasannya

semakin terpenuhi, maka semangat bekerjanya pun akan semakin

baik pula. Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa

seseorang akan bertindak (bersemangat kerja) untuk dapat

memenuhi kebutuhan-kebutuhan (inner needs) dan kepuasannya.

Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan yang diinginkan,

maka semakin giat orang itu bekerja.Tinggi/rendahnya tingkat

kebutuhan dan kepuasan yang ingin dicapai seseorang

mencerminkan semangat bekerja orang tersebut.

Teori kepuasan (Satisfaction Theory) ini dikenal antara lain:

a) Classical Theory of Motivation by F.W.Taylor (teori motivasi

klasikal oleh F.W.Taylor)

Teori Motivasi Klasik (teori kebutuhan tunggal) ini

dikemukakan oleh Frederick Winslow Taylor.Menurut teori ini

motivasi para pekerja hanya untuk dapat memenuhi kebutuhan

dan kepuasan biologis saja. Kebutuhan biologis adalah

kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan

kelangsungan hidup seseorang.

Kebutuhan dan kepuasan biologis ini akan terpenuhi, jika gaji

atau upah (uang atau barang) yang diberikan cukup besar. Jadi

jika gaji atau upah karyawan dinaikkan maka semangat bekerja

mereka akan meningkat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

b) Maslow’s Need Hierarchy Theory (teori hirarki kebutuhan

Maslow)

Maslow’s Need Hierarchy Theory (teori hirarki kebutuhan)

atau A Theory of Human Motivation, dikemukakan oleh

A.H.maslow tahun 1943. Teori ini merupakan kelanjutan dari

“Human Science Theory” Elton Mayo (1880-1949) yang

menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasan seseorang itu

jamak yaitu: kebutuhan biologis dan psikologis berupa materiil

dan nonmaterial. Dasar-dasar Maslow’s Need Hierarchy

Theory, yaitu: manusia adalah makhluk sosial yang

berkeinginan; ia selalu menginginkan lebih banyak. Keinginan

ini terusmenerus, baru berhenti jika akhir hayatnya tiba.Dan

suatu kebutuhan yang telah terpuaskan tidak menjadi alat

motivasi bagi pelakunya; hanya kebutuhan yang belum

terpuaskan yang menjadi alat motivasi. Dian Wijayanto

(2012:148-150), menurut Maslow terdapat lima hirarki

kebutuhan manusia yaitu :

(1) Physiological (kebutuhan fisiologi)

Physiological needs (kebutuhan fisiologi) sering kali

disebut sebagai basic needs atau kebutuhan dasar. Hal ini

dikarenakan kebutuhan fisiologi berada pada tataran paling

rendah dalam teori hirarki kebutuhan Maslow. Kebutuhan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

fisiologi antara lain meliputi sandang, pangan, papan, dan

kebutuahan biologis.

(2) Safety (kebutuhan rasa aman)

Yang dimaksud dengan kebutuhan rasa aman antara lain

meliputi keamanan (security) dan proteksi (perlindungan)

dari gangguan, baik gangguan yang bersifat fisik mauun

emosional.

(3) Social (kebutuhan sosial)

Kebutuhan sosial antara lain meliputi cinta kasih

(affection), rasa memiliki, penerimaan sosial (acceptance)

dan perkawanan (friendship).

(4) Esteem (kebutuhan penghargaan)

Kebutuhan akan penghargaan terdiri atas dua jenis, yaitu

internal esteem (penghargaan internal) dan external esteem

(penghargaan eksternal). Faktor penghargaan internal

antara lain adalah self-respect (menghargai diri sendiri),

autonomy (otonomi, yaitu kewenangan mengatur diri

sendiri), dan prestasi (achievement). Sedangkan

penghargaan eksternal merupakan kebutuhan penghargaan

yang diberikan pihak eksternal pada seseorang, antara lain

berupa status, pengakuan, dan perhatian.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

(5) Self-actualization (aktualisasi diri)

Kebutuhan aktualisasi diri merupakan dorongan

pada diri seseorang untuk menjadi orang yang capable

(memiliki kemampuan andal), yaitu antara lain terkait

dengan kebutuhan untuk berkembang (growt), pencapaian

potensi diri maupun self-fulfillment (pemenuhan keinginan

diri sendiri). Kebutuhan aktualisasi diri pada teori

kebutuhan Maslow ditempatkan pada strata tertinggi.

4. Disiplin Kerja

a. Pengertian Disiplin Kerja

Menurut Rivai (2009:825) disiplin kerja adalah suatu alat yang

digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar

mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu

upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang

mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang

berlaku. Menurut Handoko (1994:208) disiplin adalah kegiatan

manajemen untuk menjalankan standar- standar organisasional.

Dari beberapa pengertian disiplin diatas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa disiplin kerja adalah konsistensi dari karyawan

dalam mengerjakan pekerjaan secara continue dan sesuai dengan

aturan dari perusahaan dan tidak melakukan penyelewengan kerja.

Indikatornya meliputi: ketepatan waktu kerja, ketepatan penggunaan

pakaian dan perlengkapan kerja, penggunaan bahan dan peralatan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

dengan hati-hati, menghasilkan jumlah dan kualitas kerja yang

memuaskan, semangat dan inisiatif dalam bekerja.

b. Bentuk-bentuk Disiplin Kerja

Menurut Rivai (2009:825) terdapat empat perspektif daftar yang

menyangkut disiplin kerja yaitu :

1) Disiplin Retributif

Disiplin retributif adalah berusaha menghukum orang yang berbuat

salah

2) Disiplin Korektif

Disiplin Korektif adalah berusaha membantu karyawan

mengkoreksi perilakunya yang tidak tepat

3) Perspektif hak-hak individu

Perspektif hak-hak individu adalah berusaha melindungi hak-hak

dasar individu selama tindakan-tindakan disipliner.

4) Perspektif Utilitarian

Perspektif Utilitarian adalah berfokus kepada penggunaan disiplin

hanya pada saat konsekuensi-konsekuensi tindakan disiplin

melebihi dampak-dampak negatifnya.

5. Kinerja

Menurut Hasibuan (dalam Paputungan, 2013:681) kinerja karyawan

adalah perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya

dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi.Kinerja


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

yang baik merupakan langkah untuk tercapainya tujuan

organisasi.Sehingga perlu diupayakan usaha untuk meningkatka kinerja.

Menurut Simamora (2004:338) kinerja adalah kadar pencapaian tugas-

tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja merefleksikan

seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan. Dari

pengertian diatas dapat disimpulkanbahwa, kinerja adalah hasil nyata

pekerjaan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang

diberikan kepadanya sesuai dengan kemampuan dan tujuan yang

ditetapkan oleh perusahaan.

Dessler (2005:316) menyatakan ada empat kategori yang digunakan

untuk mengukur tingkat kinerja karyawan secara individual yaitu

1. Job Knowledge yaitu tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seorang

karyawan ataupun informasi yang dimilikinya untuk menyelesaikan

pekerjaanya ,

2. Reability yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat dipercaya

selama menyelesaikan pekerjaan dan dalam hal tindak lanjut pekerjaan

3. Availability yaitu tingkat ketepatan waktu dari suatu aktivitas yang

diselesaikan oleh karyawan dan ketepatan dalam catatan daftar

kehadiran karyawan,

4. Independence yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat

melakukan pekerjaannya tanpa bantuan atau bimbingan dari

pengawasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

B. Penelitian Terdahulu

1. Faradistia R. Paputungan. 2013. “Motivasi, Jenjang Karir dan Disiplin

Kerja Pengruhnya Terhadap Karyawan Pada PT. Bank Sulut Cabang

Calaca”. Vol. 1 No.4 Besember 2013. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui Pengaruh Motivasi, Jenjang Karir, dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Sulut Cabang Calaca baik secara

simultan maupun secara parsial. Hasil penelitian ditemukan bahwa : (1)

Secara simultan, Motivasi, Jenjang Karir, serta Disiplin Kerja berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan (2) Motivasi memiliki pengaruh terhadap

Kinerja karyawan dimana dengan karyawan termotivasi yang tinggi maka

karyawan dapat meningkatkan kinerja (3) Jenjang Karir memiliki

pengaruh terhadap Kinerja karyawan hal ini karyawan mendapat

kesempatan untuk meningkatkan karir (4) Disiplin Kerja memiliki

pengaruh terhadap Kinerja Pegawai di Bank Sulut Cabang Calaca dan

Disiplin Kerja merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan

2. Putra & Andyani.2013. “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional,

Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Karoseeri dan

Body Repair Pada PT. Merpati Bali”. Tujuan dari penelitian ini untuk

meneliti pengaruh kepemimpinan transformasional, komunikasi dan

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan serta untuk mengetahui variabel

yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan karoseri dan body


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

repair pada PT. Merpati Bali. Penelitian ini menggunakan seluruh

karyawan PT. Merpati Bali sebagai responden penelitian sejumlah 79

orang, sehingga penelitian ini menggunakan sampel jenuh (sensus). Teknis

analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari analisis yang

telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa kepemimpinan

transformasional, komunikasi dan disiplin kerja secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan secara parsial

kepemimpinan, komunikasi dan disiplin kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan dimana variabel kepemimpinan

transformasional berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan

C. Kerangka Konseptual

Kepemimpinan (X1)

Motivasi (X2) Kinerja Karyawan (Y)

Disiplin Kerja (X3)

Gambar II.2
Kerangka Konseptual

Keterangan:

: pengaruh secara bersama- sama

: pengaruh secara parsial


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

D. Hipotesis

Keterkaitan antara kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap

kinerja prajurit akan mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan.

Menurut Kartono (dalam Ani Atih, 2014. www.aniatih.blogspot.com. Diakses

tanggal 15 Desember 2014.Pukul 19.00) kepemimpin adalah seorang pribadi

yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan

disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk

bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu

atau beberapa tujuan. Maka pemimpin harus bisa memimpin bawahannya

dalam mencapai tujuan yang ditetapkan bersama sebagai bentuk

keberhasilannya dalam memimpin organisasi. Kepemimpinan dalam

organisasi harus disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi organisasinya.

Dengan adanya kesesuaian tersebut, maka perusahaan akan dapat

meningkatkan efektivitas dan kinerja karyawan dalam perusahaan.

Motivasi sangat dibutuhkan oleh setiap orang tidak terkecuali dengan

karyawan. Mereka membutuhkan suatu motivasi yang dapat membantu untuk

meningkatkan kinerja mereka. Menurut Robbins dan Counter (dalam Suwatno

dan Juni Priansa, 2013:171) motivasi adalah kesediaan untuk melaksanakan

upaya tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan

oleh kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu.

Disiplin kerja berasal dari bahasa latin disipel yang berarti pengikut.

Disiplin adalah setiap perorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

kebutuhan terhadap perintah dan berinisiatif untuk melakukan suatu tindakan

yang diperlakukan seandainya tidak ada perintah.

Berdasarkan uraian di atas, kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja

diduga memiliki pengaruh terhadap kinerjaprajurit. Maka dalam penelitian ini

dirumusakan hipotesis sebagai berikut:

H1: Kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara simultan

berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kodim 0728 Wonogiri.

H2: Kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

pegawai di Kodim 0728 Wonogiri.

H3: Motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di

Kodim 0728 Wonogiri.

H4: Disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

pegawai di Kodim 0728 Wonogiri.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.

Sebagai langkah awal yaitu pendekatan penelitian dengan cara meneliti pada

subjek tertentu dan survei dengan menggunakan kuisioner yang diberikan

langsung kepada karyawan Kodim Wonogiri.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kodim

Wonogiri.

2. Objek Penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian adalah seluruh variabel yang dapat

diukur dan akan diteliti, yaitu kepimpinan, motivasi dan disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian membagikan kuisioner pada bulan Juni sampai dengan

Juli 2015.

2. Lokasi Penelitian adalah Kodim 0728 Wonogiri.

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

dipengaruhi (Sugiyono, 2005:33).

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2005:3). Dalam penelitian ini

variabel dependen atau terikat adalah kinerja karyawan.

E. Definisi Operasional

1. Kepemimpinan (X1)

Menurut Robbins (dalam Suwatno dan Juni Priansa, 2013:140)

kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok

menuju pencapaian sasaran. Menurut Robert House (1971, dalam Kreitner

dan Kinicki, 2005) indikator dari gaya kepemimpinan adalah sebagai

beikut :

a. Kepemimpinan Direktif

b. Kepemimpinan Partisipatif

c. Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

2. Motivasi (X2)

Menurut Supriyono (2003) dalam Bryan (2011:32) motivasi adalah

kemampuan untuk berbuat sesuatu sedangkan motif adalah kebutuhan,

keinginan, dorongan untuk berbuat sesuatu. Motivasi adalah suatu

dorongan positif untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dian Wijayanto

(2012:148-150), menurut Maslow terdapat lima hirarki kebutuhan manusia

yaitu :

a. Kebutuhan fisiologis

b. Kebutuhan rasa aman

c. Kebutuhan sosial

d. Kebutuhan penghargaan

e. Kebutuhan aktualisasi diri

3. Disiplin Kerja (X3)

Menurut Rivai (2009:825) disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan

para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia

untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk

meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Indikatornya

meliputi:

a. ketepatan waktu kerja,

b. ketepatan penggunaan pakaian dan perlengkapan kerja,

c. penggunaan bahan dan peralatan dengan hati-hati,

d. menghasilkan jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

e. kualitas kerja yang memuaskan,

f. semangat dan inisiatif dalam bekerja.

4. Kinerja Karyawan (Y)

Menurut Hasibuan (dalam Paputungan, 2013:681) kinerja karyawan

adalah perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya

dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi. Kinerja

yang baik merupakan langkah untuk tercapainya tujuan organisasi.

Sehingga perlu diupayakan usaha untuk meningkatka kinerja.

Dessler (2005:316) menyatakan ada empat kategori yang digunakan

untuk mengukur tingkat kinerja karyawan secara individual yaitu

a. Job Knowledge yaitu tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seorang

karyawan ataupun informasi yang dimilikinya untuk menyelesaikan

pekerjaanya

b. Reability yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat dipercaya

selama menyelesaikan pekerjaan dan dalam hal tindak lanjut pekerjaan

c. Availability yaitu tingkat ketepatan waktu dari suatu aktivitas yang

diselesaikan oleh karyawan dan ketepatan dalam catatan daftar

kehadiran karyawan

d. Independence yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat

melakukan pekerjaannya tanpa bantuan atau bimbingan dari

pengawasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

f. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan pada kuisioner adalah skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial

(Riduwan, 2007:86). Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara

spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. Skala

pengukuran untuk variabel kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan

kinerja karyawan yaitu:

1. Sangat setuju (SS) diberi skor 5

2. Setuju (S) diberi skor 4

3. Netral (N) diberi skor 3

4. Tidak setuju (TS) diberi skor 2

5. Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1

Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan dengan

menambah bobot jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari masimg-masing

responden dapat dikelompokkan kedalam kategori kelas interval.

Pengkategorian dilakukan untuk 2 hal, yaitu:

1. Menentukan interval setiap kategori

Kelas interval = Nilai maksimum - Nilai minimum


Kelas interval

Interval = 5–1 = 0,80


5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2. Menyusun kategori berdasarkan penjelasan a dan b

Dengan rentang skala 0,80 maka numeriknya sebagai berikut:

a. Sangat Tidak setuju (STS) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang

menunjukkan Kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja dan kinerja

sangat tidak baik/rendah.

b. Tidak setuju (TS) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang

menunjukkan Kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja dan kinerja tidak

baik/rendah.

c. Netral (N) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukkan

Kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja dan kinerja cukup baik/tinggi.

d. Setuju (S)apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukkan

Kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja dan kinerja baik/tinggi.

e. Sangat setuju (SS)apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang

menunjukkan Kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja dan kinerja

sangat baik/tinggi.

g. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Ferdinand (dalam Paputungan, 2013:82) populasi adalah

gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang

yang memliki karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian seorang

peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. Dalam

penelitian ini populasi yang diteliti adalah seluruh karyawan Kodim


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Wonogiri yang beralamat Jalan Jendral Sudirman No. 226 Wonogiri.

Sejumlah 60 karyawan.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2010:25) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika populasi besar, dan

tidak mugkin mempelajari semua yang ada populasi (keterbatasan dana,

tenaga, dan waktu) maka penelitian dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu. Apabila dalam menentukan jumlah sampel yang

diteliti subjeknya kurang dari 100, maka sampel tersebut lebih baik

diambil semua Suharsini (2011:131). Sehingga peneitian tersebut

merupakan peneliti populasi.

h. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sensus yaitu cara

pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu.

Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengolahan sensus disebut data

yang sebenarnya (true value).

i. Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data

sekunder. Data akan diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan

menggunakan dokumen perusahaan. Data primer adalah data yang diperoleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

langsung dari sumber atau subjek yang akan diteliti. Data sekunder adalah

data yang diperoleh langsung dari catatan atau dokumen perusahaan.

j. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau

menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan

harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2005:49).

k. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang

digunakan dalam penelitian layak atau tidak.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih

mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang

valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrument dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Instruemen dikatakan

valid apabila mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara

tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana

data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas

yang dimaksud Suharsimi (dalam Sunyoto, 2011:69). Instrument yang

dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrument tersebut sesuai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

dengan data atau informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang

dimaksud. Pengujian validitas menggunakan teknik korelasi product

moment. Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:

rxy

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi product moment

n : jumlah responden

ΣX : jumlah skor X

ΣY : jumlah skor Y

ΣXY : jumlah hasil kali antara X dan Y

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikasi (α)

sebesar 5%. Jika hasil pengukuran menunjukkan rhitung> rtabeldan rhitung =

rtabel maka item tersebut dinyatakan valid, tapi jika rhitung< rtabelmaka item

tersebut dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang

ditunjukkan oleh instrument pengukuran (Umar, 2005:57). Reliabilitas

digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang

digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut

diulang. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, dalam penelitian ini

menggunakan Cronbach’s Alpha. Adapun rumus Cronbach’s Alpha

sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

rn =

Keterangan =

rn : Reliabilitas instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2 : Jumlah varian butir

𝜎𝘵 : Varian total

Dalam pengukuran reliabilitas, jika reliabilitas kurang dari 0,6 adalah

kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

l. Teknik Analisis Data

1. Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh variabel

bebas yang lebih dari satu variabel terhadap variabel terikat. Dalam

penelitian ini, teknik analisis linier berganda digunakan untuk mengukur

pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan. Rumus umum dari regresi linier berganda adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan :

Y = kinerja

a = konstanta regresi

b1 = koefisien regresi kepemimpinan

b2 = koefisien regresi motivasi

b3 = koefisien regresi disiplin

X1 = kepemimpinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

X2 = motivasi

X3 = disiplin

2. Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda dapat disebut baik jika terbebas dari asumsi-

asumsi klasik statistik.

a. Uji Asumsi KlasikMultikolinieritas

Uji multikolinieritas diterapkan untuk analisis regresi berganda yang

terdiri atas dua atau lebih variabel bebas (X1, X2, X3, …, Xn), dimana

akan di ukur tingkat asosiasi hubungan atau pengaruh antar variabel

bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi

multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih

besar dari 0,60. Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien

korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤

0,60). Dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat

digunakan cara lain yaitu dengan:

1) Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan

secara statistik (α).

2) Nilai Variance Inflation Factor (VIF) adalah faktor inflasi

penyimpangan baku kuadrat.

Nilai tolerance (α) dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dapat

dicari denga menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut:

1) Besar nilai tolerance (α) :

A = 1 / VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2) Besar niali Variance Inflation Factor (VIF)

VIF = 1 / α

Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika: α hitung < α dan VIF

hitung > VIF. Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika:

α hitung > α dan VIF hitung < VIF.

b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama

atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi

yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut

terjadi homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda

disebut terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Untuk mengetahui permasalahan heteroskedastisitas pada suatu

model regresi yang diperoleh dapat dilihat pada plot grafik yang

terbentuk dari hubungan antara varibel terikat dengan nilai

residualnya. Heteroskedastisitas akan muncul jika terdapat pola

tertentu antara keduanya, seperti bergelombang atau menyempit atau

melebar antara keduanya. Sampel yang diambil bersifat

homoskedastisitas apabila tidak diperoleh pola yang jelas atau titik-

titik yang diperoleh menyebar diatas dan dibawah angka pada sumbu

y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

c. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Uji asumsi normalitas akan menguji data variabel bebas (X) dan data

variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan.

Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi

dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel

terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Uji

asumsi klasik normalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1) Cara Statistik

Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat

berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai

kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva

(kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel. Dengan

ketentuan:

a) Variabel bebas atau terikat berdistribusi normal jika Z hitung

(Zα3 atau Zα4) < Z tabel.

b) Variabel bebas atau terikat berdistribusi tidak normal jika Z

hitung (Zα3 atau Zα4) > Z table.

2) Cara Grafik Histogram atau Normal Probability Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data berdistribusi

normal atau tidak, cukup membandingkan antara data riil atau

nyata dengan garis kurva yang terbentuk. Jika data riil terbentuk

garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka dapat

dikatakan data berdistribusi tidak normal atau sebaliknya. Cara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

normal probability plots lebih handal daripada cara grafik

histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data

distribusi normal secara kumulatif. Suatu data dikatakan

berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti garis diagonal.

3. Uji F

Uji F dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh

kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara simultan terhadap

variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Langkah-langkah yang perlu

dilakukan dalam Uji F yaitu:

a. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian)

b. Menentukan Fhitung dengan menggunakan SPSS atau rumus Fhitung

(Priyatno, 2008:81):

Fhitung = (R^2/ k)/((1-R^2 )(n-k-1))

Keterangan:

R2 = koefisien determinasi

N = jumlah data atau kasus

K = jumlah variabel independen

c. Menentukan Ftabel

df1 = jumlah variabel-1

df2 = n-k-2

Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

df = degree of freedom/ derajat kebebasan

d. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika Fhitung≥ Ftabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung< Ftabel

e. Menarik kesimpulan

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka kepemimpinan, motivasi, dan

disiplin kerja secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan. Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka kepemimpinan,

motivasi, dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

4. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh

atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui

apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak,

digunakan uji-t:

a. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan α = 5%

b. Menentukan thitungdengan menggunakan SPSS atau rumus

thitung(Priyatno, 2008:84):

thitung=

Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

r = koefisien korelasi parsial

k = jumlah variabel independen

n = jumlah data

c. Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada a = 5%

d. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ tabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung < tabel

e. Menarik kesimpulan

Jika H0 diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara parsial tidak

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Jika H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara parsial berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan.

5. Koefisien Determenasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen (kepemimpinan, motivasi, dan disiplin

kerja) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Adapun rumus

yang digunakan:

R2 =

Keterangan:

R2 = koefisien determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

X = variabel independen

B = koefisien regresi

Y = variabel dependen (kinerja karyawan)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kodim 0728 Wonogiri

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghormati jasa para

pahlawan dan pejuang yang pada waktu itu secara langsung maupun tidak

langsung telah merebut dan mempersatukan Kemerdekaan sampai pada titik

darah penghabisan. Oleh sebab itu TNI merasa sebagai generasi penerus

perjuangan secara langsung dengan dibantu oleh sesepuh TNI selaku pelaku

langsung pada perjuangan itu dibantu oleh masyarakat selaku saksi mata yang

waktu itu berupaya menggali nilai-nilai sejarah terutama berdirinya Kodim

0728 Wonogiri.

Guna menggugah/membangkitkan dan menumbuhkan semangat nilai

kejuangan bangsa, yang pada waktu itu telah dimiliki oleh para pahlawan

terutama masyarakat Kabupaten Wonogiri sebagai pejuang merebut

kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan. Pada dewasa ini kenyataan

dapat dilihat bahwa beberapa kelompok dan oknum yang sudah mulai kurang

memiliki nilai-nilai kejuangan untuk mencintai tanah air kita dengan sadar

berbangsa dan bernegara, hal ini dapat dilihat dari sikap sehari-hari serta

peristiwa-peristiwa yang melawan hukum. Kodim yang sudah berdiri megah

dan tegar ini memiliki nilai perjuangan yang sudah tidak dapat dinilai apapun,

belum dapat ditemukan identitas sejarah asal-usul dan kenapa Kabupaten Dati

II Wonogiri harus ada Kodimnya.

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

B. Visi dan Misi

1. Visi

Solid, Profesional, Tangguh, Modern, Berwawasan Kebangsaan dan

Dicintai Rakyat.

2. Misi

a. Mewujudkan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan jajaran TNI

Angkatan Darat yang profesional dan modern dalam penyelenggaraan

pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia di darat.

b. Meningkatkan dan memperkokoh jatidiri prajurit TNI Angkatan Darat

yang tangguh, yang memiliki keunggulan moral, rela berkorban dan

pantang menyerah dalam menjaga kedaulatan negara dan

mempertahankan integritas keutuhan wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia berdasarkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

c. Mewujudkan kualitas prajurit TNI Angkatan Darat yang memiliki

penguasaan ilmu dan keterampilan prajurit melalui pembinaan doktrin,

pendidikan dan latihan yang sistematis, dan meningkatkan

kesejahteraannya.

d. Mewujudkan kesiapan operasional penindakan ancaman baik dalam

bentuk ancaman tradisional maupun ancaman non tradisional.

Mewujudkan kerjasama militer dengan negara-negara sahabat. baik

dalam rangka confidence building measure (CBM) maupun untuk

meningkatkan profesionalitas prajurit.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

e. Mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai roh kekuatan TNI

Angkatan Darat dalam upaya pertahanan negara.

C. Logo

Gambar IV.1

Logo Kodim 0728 Wonogiri

Arti dalam logo Kodim 0728 Wonogiri:

D. Tata Warna :

1. Merah Tua : Keberanian

2. Kuning Emas : Keagungan, Kejayaan dan Kesungguhan Illahi

3. Putih : Kebenaran dan Suci

4. Hitam : Keabadian

5. Biru : Kedamaian

6. Coklat : Kekuatan dan Loyalitas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

E. Keris Pusaka.

bermakna : Setiap Prajurit selalu memegang teguh disiplin sesuai dengan

Sapta Marga, jujur, rela berkorban, penolong sesama tanpa

mengutamakan kepentingan pribadi, berjiwa luhur selalu waspada sebagai

Bhayangkara Negara serta dapat menyesuaikan dan manunggal dengan

lingkungan dan adat istiadat setempat.

F. Bintang Besar.

Bersudut lima melambangkan arti :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. TNI Angkatan Darat sebagai “ Bhayangkari” Nusa dan Bangsa.

3. Cita – Cita setinggi – tingginya.

G. Rangkaian daun/butir padi dan Rangkaian daun/bunga kapas.

Arti dari gambar tersebut adalah melambangkan kemakmuran dan

kesejahteraan sesuai tujuan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

pada tanggal 17 Agustus 1945 yang tetap akan dipertahankan sesuai

dengan Amanat Penderitaan Rakyat.

H. Gelombang Laut.

1. Gelombang laut bermakna bahwa setiap prajurit harus mampu berpikir

ke setiap sudut penjuru

2. Penjuru arah, sehingga mampu mempertahankan keutuhan NKRI

terhadap ancaman yang datang dari manapun dan mampu

mengamalkan 8 wajib TNI sebagai wujud kemanunggalan dengan

rakyat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

3. setiap prajurit dalam melaksanakan tugas harus berpegang teguh

kepada Sapta Marga sebagai pedoman.

4. setiap prajurit harus senantiasa ingat akan Sumpah Prajurit sebagai

janji bhakti kepada nusa dan bangsa

I. Struktur Organisasi

Gambar IV.1

Struktur Organisasi Kodim 0728 Wonogiri

J. Tugas Dan Tanggungjawab

Dalam menjalan tugas dan tanggung jawabnya Kodim 0728 Wonogiri secara

Struktural terbagi dalam 3 eselon yaitu eselon pimpinan, eselon pembantu

pimpinan, eselon pelayanan, dan eselon pelaksana). Berikut adalah Tugas dan

Tanggung Jawab tiap eselon dalam Struktur Organisasi Kodim 0728

Wonogiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

K. Eselon Pimpinan

I. DANDIM (Komandan Distrik Militer)

Tugas DANDIM sebagai Eselon Pimpinan adalah sebagai berikut:

Memimpin dan mengendalikan semua usaha, pekerjaan serta kegiatan

untuk mencapai tugas pokoknya.

a) Memelihara dan meningkatkan kelancaran perawatan personel,

materiil serta administrasi logistik.

b) Memelihara dan meningkatkan kesejahteraan anggota kesatuannya.

c) Memelihara dan meningkatkan kekuatan dan kemampuan personel

dalam rangka kesiapan operasional kesatuan.

d) Memelihara dan meningkatkan mental, hukum, disiplin serta tata

tertib di lingkungan kesatuan.

e) Memelihara sejarah satuan dan tradisi kesatuan.

f) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Pangdam Jaya

tentang pembinaan teritorial di wilayahnya.

1. Eselon Pembantu Pimpinan

A. KASDIM (Kepala Staf Kodim)

Tugas KASDIM sebagai Pembantu Eselon Pimpinan adalah sebagai

berikut:

1) Mengatur, mengkoordinir dan mengawasi segala usaha, pekerjaan

dan kegiatan staf, agar sesuai dengan program kerja.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

2) Merumuskan, menjabarkan dan memberikan petunjuk atau arahan

dari setiap kebijakan pimpinan kepada staf dan kesatuan pelaksana

3) Mengkoordinir pembuatan laporan dari staf dan satuan pelaksana

sebagai bahan laporan kepada Satuan Atas.

4) Mengusahakan terjamin dan terpeliharanya koordinasi antara

eselon pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon

pelaksana.

5) Menyusun rencana program dan anggaran Kodim sesuai dengan

rencana program dan anggaran Kodam Jaya.

6) Menyusun Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Pertahanan

(RUTR), wilayah yang disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah serta melaksanakan koordinasi dan memberikan saran

kepada Pemerintah Daerah dalam perencanaan pembangunan agar

tidak merugikan kepentingan pertahanan.

7) Menyampaikan pertimbangan dan saran staf kepada pimpinan

mengenai hal-hal yang menyangkut bidang tugasnya.

B. PASI INTEL (Perwira Seksi Intelijen)

Tugas PASI INTEL dalam mendukung tugas KASDIM yang juga

menjadi bagian dari Pembantu Eselon Pimpinan adalah sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan fungsi Intelijen untuk kepentingan teritorial

meliputi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terbatas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan memimpin pengumpulan

keterangan di bidang geografi (Termasuk Cuaca dan Medan),

demografi, kondisi sosial (Ipoleksosbudhankam), maupun tentang

ancaman dan gangguan di daerahnya.

3) Membuat Analisa Daerah Operasi.

4) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan Intelijen untuk

kepentingan teritorial.

5) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Dandim sesuai

dengan bidang tugasnya.

6) Menyiapkan laporan sesuai bidang tugasnya kepada Satuan Atas.

C. PASI OPS (Perwira Seksi Operasi)

Tugas PASI OPS dalam mendukung tugas KASDIM yang juga

menjadi bagian dari Pembantu Eselon Pimpinan adalah sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan fungsi operasi yang meliputi organisasi, operasi

dan latihan.

2) Melaksanakan perencanaan pemeliharaan kekuatan dan

kemampuan kesatuan, pelaksanaan latihan dan pelaksanaan operasi

tempur serta teritorial.

3) Melaksanakan pengawasan staf yang berkaitan dengan bidang

tugasnya.

Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Dandim sesuai

dengan bidang tugasnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

4) Menyiapkan laporan kepada Satuan Atas.

D. PASI PERS (Perwira Seksi Pers)

Tugas PASI PERS dalam mendukung tugas KASDIM yang juga

menjadi bagian dari Pembantu Eselon Pimpinan adalah sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan perencanaan dan melaksanakan pembinaan

kekuatan Militer/PNS TNI AD.

2) Menyelenggarakan perencanaan dan melaksanakan pembinaan

kesejahteraan, moril, hukum, disiplin dan tata tertib.

3) Menyelenggarakan perencanaan dan melaksanakan perawatan

personel, kesehatan jasmani, pembinaan mental, tradisi dan sejarah

kesatuan.

4) Menyelenggarakan perencanaan dan melaksanakan kegiatan

administrasi umum dan urusan dalam.

5) Menyelenggarakan perencanaan dan melaksanakan pembinaan

tugas kegarnizunan TNI.

6) Melaksanakan pengawasan staf yang berkaitan dengan bidang

tugasnya.

7) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Dandim.

8) Menyiapkan laporan kepada Satuan Atas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

E. PASI LOG (Perwira Seksi Logistik)

Tugas PASI LOG dalam mendukung tugas KASDIM yang juga

menjadi bagian dari Pembantu Eselon Pimpinan adalah sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan perancanaan dan melaksanakan kegiatan

pembekalan, engkutan, pemeliharaan bangunan/tanah dan materiil

serta pelaporan SIMAK BMN.

2) Menyelenggarakan penyediaan kemudahan akomodasi bagi

personel militer di daerahnya.

3) Menyelenggarakan perencanaan dan melaksanakan pembinaan

logistik wilayah di daerahnya.

4) Melaksanakan pengawasan staf yang berkaitan dengan bidang

tugasnya.

5) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Dandim.

6) Menyiapkan laporan kepada Satuan Atas.

F. PASI TER (Perwira Seksi Teritorial)

Tugas PASI TER dalam mendukung tugas KASDIM yang juga

menjadi bagian dari Pembantu Eselon Pimpinan adalah sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan fungsi teritorial yang meliputi kegiatan

kemampuan Teritorial, Bhakti TNI, Pembinaan Perlawanan

Wilayah dan Komunikasi Sosial.

2) Menyelenggarakan perencanaan kegiatan Pembinaan Teritorial.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

3) Menyelenggarakan perencanaan Pembinaan Geografi, Demografi

dan Kondisi Sosial untuk menciptakan Ruang, Alat dan Kondisi

Juang yang tangguh di wilayahnya.

4) Melaksanakan pendataan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber

Daya Alam (SDA), Sumber Daya Buatan (SDB) serta Sarana dan

Prasarana lainnya untuk menyelenggarakan perencanaan

pembinaan Komponen cadangan dan pendukung.

5) Menyiapkan Petunjuk Teritorial (Jukter), Analisa Potensi Wilayah

(Anpotwil), Analisa Potensi Pertahanan (Anpothan) dan Rencana

Pembinaan Teritorial (Renbinter).

6) Melaksanakan pengawasan staf tentang kegiatan pembinaan

teritorial yang telah diprogramkan.

7) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Dandim sesuai

dengan bidang tugasnya.

8) Menyiapkan laporan kepada Satuan Atas.

2. Eselon Pelayanan

A. KAPOK TUUD (Kepala Kelompok Tata Usaha dan Urusan Dinas

Administrasi)

Tugas KAPOK TUUD sebagai Eselon Pelayanan adalah sebagai

berikut:

1) Memimpin, mengatur dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

2) Merencanakan dan mengatur pelaksanaan urusan dalam.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

3) Melaksanakan pelayanan pengurusan, pemeliharaan, pembekalan

dan perawatan untuk keperluan Satuan.

4) Melaksanakan pelayanan angkutan kesatuan.

3. Eselon Pelaksana

A. DAN UNIT INTEL (Komandan Unit Intelejen)

Tugas DAN UNIT INTEL sebagai Eselon Pelaksana adalah sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan kegiatan dan mendukung operasi intelijen

dalam rangka tugas pokok Kodim.

2) Mendukung tugas dari Komando Atas.

B. DANRAMIL (Komandan Rayon Militer)

Tugas DANRAMIL sebagai Eselon Pelaksana adalah sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kekuatan.

2) Menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan

wilayah pertahanan di darat.

3) Menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tugas

pokok Kodim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Uji Instrument Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan program perhitungan computer (SPSS)

untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas data yang diperoleh selama

penelitian. yang dibutuhkan sebanyak 60 responden yang kemudian layak

untuk diukur kevalidan datanya yang selanjutnya dapat dianalisis lebih lanjut.

1. Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik korelasi product moment pearson.

Tabel V.1
rangkuman tes validitas

Variabel Butir r Hitung r Tabel Status


Kepemimpinan (X1) 1 0.730 0,254 Valid
2 0.746 0,254 Valid
3 0.726 0,254 Valid
4 0.715 0,254 Valid
5 0.318 0,254 Valid
Motivasi (X2) 1 0.466 0,254 Valid
2 0.388 0,254 Valid
3 0.418 0,254 Valid
4 0.622 0,254 Valid
5 0.610 0,254 Valid
6 0.481 0,254 Valid
7 0.613 0,254 Valid
8 0.469 0,254 Valid
9 0.388 0,254 Valid
10 0.383 0,254 Valid
Disiplin Kerja (X3) 1 0.689 0,254 Valid
2 0.692 0,254 Valid
3 0.315 0,254 Valid
4 0.713 0,254 Valid
5 0.740 0,254 Valid
Kinerja (Y) 1 0.754 0,254 Valid
2 0.764 0,254 Valid
3 0.754 0,254 Valid
4 0.670 0,254 Valid
Sumber :Data Primer 2017

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Berdasarkan Tabel V.1 hasil uji validitas instrumen menunjukkan

bahwa semua item memiliki koefisien korelasi (rhitung) bernilai positif dan

lebih besar dari rtabel = 0,254 yang berarti valid.

2. Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila

mempunyai alpha ≥ 0,6. hasil uji reliabilitas disajikan pada TABEL V.3

Tabel V.2
Rangkuman hasil uji reliabilitas

Variabel Alpha Status


Kepemimpinan (X1) 0.663 Reliabel
Motivasi (X2) 0.635 Reliabel
Disiplin Kerja (X3) 0.610 Reliabel
Kinerja (Y) 0.667 Reliabel
Sumber Data Primer 2017

Dari TabeL V.2 dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan

mempunyai nilai alpha ≥ 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur

tersebut dinyatakan reliabel (Sekaran, 1992 : 287).

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Diskriptif

a. Analisis Deskriptif Karakteristik responden

Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner untuk

memperoleh gambaran tentang responden yang diteliti. Populasi yang

diteliti adalah Pegawai Kodim Wonogiri 0728. Jumlah sampel yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

diambil 60 responden. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

kuesioner yang diberikan responden digolongkan kedalam beberapa

kelompok berdasarkn jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir.

1) Jenis Kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Jenis kelamin

disajikan pada tabel V.3

Tabel V.3
Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase


Responden
1 Laki-laki 60 100.0
Jumlah 60 100.0
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016

Berdasarkan tabel V.3 diatas dapat disimpulkan bahwa

mayoritas pegawai di Kodim Wonogiri 0728 adalah Laki-laki

yaitu sebesar 60 responden atau sebesar 100%.

2) Usia

Usia menunjukkan umur mereka pada saat penelitian

dilakukan. Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh

responden diperoleh data sebagai berikut:

Tabel V.4
Persentase Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden Persentase


1 < 20 Tahun 0 0.0
2 20 tahun - 30 tahun 20 33.3
3 31 tahun - 40 tahun 11 18.3
4 > 40 tahun 29 48.3
Jumlah 60 100%
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Berdasarkan tabel V.4 di atas dapat dilihat bahwa jumlah

responden paling banyak adalah berusia antara > 40 tahun

sebanyak 29 pegawai (48.3%), diikuti responden dengan usia

antara 20 tahun - 30 tahun sebanyak 20 pegawai (33,3%), lalu

responden dengan usia antara 31 tahun - 40 tahun sebanyak 11

pegawai (18,3%) dan tidak ditemukan responden dengan usia < 20

tahun.

3) Pendidikan Terakhir

Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden

diperoleh data sebagai berikut:

Tabel V.5
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No PendidikanTerakhir Jumlah Responden Persentase


1 S1 40 66.7
2 SMA 20 33.3
Total 60 100.0
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2017

Berdasarkan tabel V.5 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai

berpendidikan terakhir S1 sebesar 40 atau 66.7% sedangkan sisanya

sebesar 20 atau 33.3% berpendidikan terakhir SMA.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata masing-

masing responden pada masing-masing variabel dikelompokkan

(kategorisasi) dalam 5 kelas, berdasarkan norma yang telah dijelaskan

pada Bab III.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

1) Kepemimpinan

Variabel Kepemimpinan diukur melalui 5 item pernyataan.

Setelah 5 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi

variabel Kepemimpinan disajikan pada Tabel V.6.

Tabel V.6
Deskripsi Variabel Kepemimpinan

Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)


1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Setuju 0 0
2,60 – 3,39 Netral 11 18.3
3,40 – 4,19 Setuju 25 41.7
4,20 – 5,00 Sangat setuju 24 40.0
Jumlah 60 100,0
Sumber : Data Primer 2017

Berdasarkan Tabel V.6, dapat dilihat bahwa dari 60 responden

yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel

Kepemimpinan , ditemukan tidak ada responden (0%) yang

memiliki Kepemimpinan tergolong “Sangat Tidak Setuju, dan

Tidak Setuju”. 11 orang (18.3%) tergolong Netral”, 25 orang

(41.7%) tergolong “Setuju” dan 24 orang (40%) yang tergolong

“sangat Setuju”.

2) Motivasi

Variabel Motivasi diukur melalui 10 item pernyataan. Setelah ke

10 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi variabel

Motivasi disajikan pada Tabel V.7.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Tabel V.7
Deskripsi Variabel Motivasi

Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)


1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Setuju 0 0
2,60 – 3,39 Netral 0 0
3,40 – 4,19 Setuju 21 35.0
4,20 – 5,00 Sangat setuju 39 65.0
Jumlah 60 100,0
Sumber : Data Primer 2017

Berdasarkan Tabel V.7, dapat dilihat bahwa dari 100 responden

yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel

Motivasi , ditemukan tidak ada responden (0%) yang menilai

“Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Netral” pada

Motivasi , 21 orang (35.0%) menilai “Setuju” dan 39 responden

(65%) yang menilai “sangat Setuju”.

3) Disiplin Kerja

Variabel disiplin kerja diukur melalui 5 item pernyataan. Setelah

ke 5 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi variabel

disiplin kerja disajikan pada Tabel V.8.

Tabel V.8
Deskripsi Variabel Disiplin Kerja

Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)


1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Setuju 0 0
2,60 – 3,39 Netral 0 0
3,40 – 4,19 Setuju 12 20.0
4,20 – 5,00 Sangat setuju 48 80.0
Jumlah 60 100,0
Sumber : Data Primer 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Berdasarkan Tabel V.8, dapat dilihat bahwa dari 100 responden

yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel

disiplin kerja , ditemukan tidak ada responden (0%) yang menilai

“Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Netral” pada disiplin

kerja , 12 orang (20%) menilai “Setuju” dan 48 responden (80%)

yang menilai “sangat Setuju”.

4) Kinerja

Variabel Kinerja diukur memalui 4 item pernyataan. Setelah

ke-4 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi variabel

Kinerja disajikan pada Tabel V.9.

Tabel V.9
Deskripsi Variabel Kinerja

Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)


1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Setuju 0 0
2,60 – 3,39 Netral 0 0
3,40 – 4,19 Setuju 29 48.3
4,20 – 5,00 Sangat setuju 31 51.7
Jumlah 60 100,0
Sumber : Data Primer 2017
Berdasarkan Tabel V.9 dapat dilihat bahwa dari 100 responden

yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel

Kinerja , ditemukan tidak ada responden (0%) yang menilai

“Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Netral” pada kinerja,

29 orang (48.3%) menilai “Setuju” dan 31 responden (51.7%) yang

menilai “sangat Setuju

Rangkuman nilai rata-rata dari seluruh hasil analisis

diskriptif dapat disajikan seperti tabel V.10 sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Tabel V.10
Rangkuman Hasil Rata-Rata Tiap Variabel

Variabel Rata-rata Butir Rata-rata


variable
Kepemimpinan (X1) 3.9100 1 4.3000
2 3.9667
3 3.7333
4 3.8000
5 3.7500
Motivasi (X2) 4.2217 1 4.2000
2 4.2167
3 4.2500
4 4.1667
5 4.2167
6 4.2667
7 4.2667
8 4.2167
9 4.2167
10 4.2000
Disiplin kerja (X3) 4.3600 1 4.3500
2 4.2667
3 4.5000
4 4.3500
5 4.3333
Kinerja (Y) 4.2000 1 4.2667
2 4.4000
3 4.2667
4 3.8667
Sumber : Data Primer 2017
1) Kepemimpinan

Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata variabel Kepemimpinan sebesar 3.9100.

2) Motivasi

Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata variabel Motivasi sebesar 4.2217.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

3) Disiplin kerja

Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata variabel Disiplin kerja sebesar 4.3600.

4) Kinerja

Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata variabel kinerja sebesar 4.2000.

C. Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis apakah gaya

kepemimpinan, lingkungan kerja dan komitmen secara simultan dan parsial

berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.

TABEL V.11
Rangkuman Hasil Regeresi Linier Berganda

Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) -1.248 .778
Kepemimpinan .621 .081
Motivasi .439 .193
Disiplin kerja .267 .111

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel V.11

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -1.248 + 0.621X1+ 0.439X2+ 0.267X3

Pada persamaan di atas nilai konstanta diperoleh sebesar -1.248

(negatif) yang berarti bahwa jika skor pada ketiga variabel


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja sama dengan nol maka

Kinerja akan sebesar -1.248

1. Uji Asumsi Klasik

Untuk menentukan analisis statistic yang akan digunakan dalam penelitian

ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan independensi masing-

masing variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan pengolahan data dengan

menggunakan program SPSS 19.0 For windows, dapat dilakukan

pengujian sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap nilai standardized residual

menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan

signifikan sebesar 5%

Tabel V.12
Uji Normalitas

Unstandardiz
ed Residual
N 60
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .24362800
Most Extreme Absolute .129
Differences Positive .129
Negative -.074
Kolmogorov-Smirnov Z .999
Asymp. Sig. (2-tailed) .271
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.12, hasil pengujian

One Sample Kolmogorov- Smirnov Test menghasilkan asymptotic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

significance ≥ 0.05 (0.271 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi

kenormalan.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain. Model regfresi yang baik adalah

non heteroskedatis. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang di prediksi

dengan residual.

1) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk

suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedatis.

2) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan

di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedatis.

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows

didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Gambar V. 1
Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y (Nilai Y yang di

prediksi) dan sumbu X (Nilai residual) menunjukan pola yang

tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y

secara tidak teratur sehingga menunjukan tidak terjadinya

heteraskedastisitas

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah ada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini

ditentuka oleh besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan

Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas

multikoliearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidal lebih dari

10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0.1.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows

didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance

untuk masing-masing variabel bebas pada table V.14 berikut ini:

Tabel V.13
Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Kepemimpinan .713 1.402
Motivasi .697 1.435
Disiplin kerja .966 1.035
a. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan tabel V.13 di atas dapat diketahui bahwa besarnya

nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing variabel

independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan

tolerancetidak kurang dari 0,1. Semakin Tinggi nilai nilai VIF

maka semakin Rendah nilai tolerance sehingga dapat disimpulkan

bahwa seluruh variabel idak menunjukan adanya multikolinearitas.

2. Uji F (Secara Simultan)

Uji-F dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien regresi seluruh

prediktor (variabel independen) di dalam model secara simultan

(bersama-sama). Jadi menguji signifikansi pengaruh kepemimpinan,

motivasi dan disiplin kerja, secara simultan (bersama-sama) terhadap

Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Rumusan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) mengenai

pengaruh variabel kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja, secara

simultan (bersama-sama) terhadap Kinerja adalah sebagai berikut:

H0 : Tidak ada pengaruh Kepemimpinan, motivasi dan disiplin

kerja , secara simultan (bersama-sama) terhadap Kinerja

Ha : Ada pengaruh Kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja ,

secara simultan (bersama-sama) terhadap Kinerja

Tabel V.14
Uji F

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 8.098 3 2.699 43.166 .000a
Residual 3.502 56 .063
Total 11.600 59
a. Predictors: (Constant), Disiplin kerja, Kepemimpinan, Motivasi
b. Dependent Variable: Kinerja

a. Menentukan rumus hipotesis :

H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya tidak ada pengaruh secara bersama-

sama kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja

pegawai

Ha: tidak semua b = 0, artinya ada pengaruh secara bersama-

samakepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja

pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

b. Menentukan tingkat signifikansi :

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau

0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam

penelitian).

c. Menentukan Ftabel dan Fhitung :

Ftabel dapat dicari pada tabel statistika pada signifikansi 0,05 df1 =

k - 1 ( 3 - 1 = 2 ) dan df2 = n - k - 2 (60- 3 - 2 = 55), maka didapat

Ftabel = 3,16. Sedangkan Fhitung dapat dilihat pada tabel V.14 sebesar

43.166 .

d. Kriteria Keputusan :

H0 diterima, jika Fhitung ≤ Ftabel

H0 ditolak, jika Fhitung> Ftabel

e. Pengambilan keputusan :

Berdasarkan tabel V.14 di atas diperoleh nilai Fhitung = 43.166,

dengan Ftabel = 3,16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung

sebesar 43.166 > Ftabel sebesar 3,16, maka H0 ditolak. Artinya ada

pengaruh secara bersama-sama kepemimpinan, motovasi, dan

disiplin kerja terhadap kinerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel Kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara

simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kodim 0728

Wonogiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3. Uji t (Secra Parsial)

Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel

bebas (kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja) terhadap variabel

terikat (kinerja pegawai) secara parsial. Untuk membuktikan ada

tidaknya pengaruh maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

Tabel V.15
Uji t

Independent variabel t Sig.


(Constant) -1.603 .115
Kepemimpinan 7.673 .000
Motivasi 2.273 .027
Disiplin kerja 2.411 .019
a. Dependent Variable: Kinerja

a. Variabel Kepemimpinan (X1) :

1) Menentukan hipotesis :

H0 : b1 = 0, artinya tidak ada pengaruh kepemimpinan terhadap

kinerja pegawai.

Ha : b1 ≠ 0, artinya ada pengaruh kepemimpinan terhadap

kinerja pegawai.

2) Menentukan level of significance (α) :

Taraf signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05

3) Menentukan ttabel :

ttabel = (α / 2 ; n - k - 2)

Atau (0,05 / 2 ;60 - 3 - 2)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

ttabel = (0,025 ; 55) = 2,004

4) Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau - thitung ≥ - ttabel

H0 ditolak, jika thitung> ttabel atau - thitung< - ttabel

5) Kesimpulan :

Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16 for Windows

yang tertera pada Tabel V.15, diperoleh nilai thitung untuk

kepemimpinan (X1) sebesar 7.673. Diketahui thitung sebesar

7.673 < ttabel sebesar 2,004, maka H0 diterima.

Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kepemimpinan

terhadap kinerja pegawai

b. Variabel Motivasi (X2) :

1. Menentukan hipotesis :

H0 : b1 = 0, artinya tidak ada pengaruh motivasi terhadap

kinerja pegawai.

Ha : b1 ≠ 0, artinya ada pengaruh motivasi terhadap kinerja

pegawai.

2. Menentukan level of significance (α) :

Taraf signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05

3. Menentukan ttabel :

ttabel = (α / 2 ; n - k - 2)

Atau (0,05 / 2 ;60 - 3 - 2)

ttabel = (0,025 ; 55) = 2,004


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

4. Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau - thitung ≥ - ttabel

H0 ditolak, jika thitung> ttabel atau - thitung< - ttabel

5. Kesimpulan :

Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16 for Windows

yang tertera pada Tabel V.15, diperoleh nilai thitung untuk

motivasi (X2) sebesar 2.273.Diketahui thitung sebesar 2.273>

ttabel sebesar 2,004, maka H0 ditolak.

Maka dapat disimpulkan ada pengaruh motivasi terhadap

kinerja pegawai.

c. Variabel Disiplin Kerja (X3)

1. Menentukan hipotesis :

H0 : b1 = 0, artinya tidak ada pengaruh disiplin kerja terhadap

kinerja pegawai

Ha : b1 ≠ 0, artinya ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja

pegawai

2. Menentukan level of significance (α) :

Taraf signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05

3. Menentukan ttabel :

ttabel = (α / 2 ; n - k - 1)

Atau (0,05 / 2 ; 60 - 3 - 2)

ttabel = (0,025 ; 55) = 2,004


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

4. Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau - thitung ≥ - ttabel.

H0 ditolak, jika thitung> ttabel atau - thitung< - ttabel.

5. Kesimpulan :

Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16 for Windows

yang tertera pada Tabel V.15, diperoleh nilai thitung untuk

disiplin kerja (X3) sebesar 2.411.Diketahui thitung sebesar 2.411

< ttabel sebesar 2,004, maka H0 diterima. Maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh disiplin kerja terhadap

kinerja pegawai.

4. Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) sering pula disebut dengan koefisien

majemuk (multiple coefficient of determination).R2 menjelaskan

proporsi variasi variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh variabel

bebas (lebih dari satu) secara bersama-sama.

Tabel V.16
Uji Determinasi

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .836 .698 .682 .25007
a. Predictors: (Constant), Disiplin kerja, Kepemimpinan, Motivasi
b. Dependent Variable: Kinerja

Dapat diketahui dari tabel V.16, bahwa nilai koefisien determinasi

(Adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0.682. Hal ini berarti 68.2%

kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel kepemimpinan,

motivasi, dan disiplin kerja. Sedangkan sisanya sebesar 31.8%


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil olah data di atas, untuk uji secara simultan

ditemukan bahwa variabel kepemimpinan, motivasi, dan displin kerja

secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karywan yang

dibuktikan dengan Fhitung sebesar 43.166 > Ftabel sebesar 3,16. Hal tersebut

berati kepemimpinan, motivasi dan displin kerja secara bersama-sama

mempengaruhi kinerja Pegawai Kodim 0728 Wonogiri. Hasil penelitian

ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Putra & Andyani pada

tahun 2013 dengan hasil kepemimpinan transformasional, komunikasi dan

disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan Karoseeri dan Body Repair Pada PT. Merpati Bali.

Untuk uji t atau uji secara parsial diketahui bahwa nilai thitung untuk

kepemimpinan (X1) sebesar 7.673. Diketahui thitung sebesar 7.673 < ttabel

sebesar 2,004, maka H0 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja Pegawai Kodim 0728 Wonogiri.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Putra &

Andyani pada tahun 2013 dengan hasil kepemimpinan transformasional,

berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan Karoseeri dan Body

Repair Pada PT. Merpati Bali.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Hal ini juga mendukung terhadap teori yang dikemukakan oleh Kartono

(dalam Ani Atih, 2014. www.aniatih.blogspot.com. Diakses tanggal 15

Desember 2014.Pukul 19.00) yang menyatakan bahwa Kepemimpinan dalam

organisasi harus disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi organisasinya.

Dengan adanya kesesuaian tersebut, maka perusahaan akan dapat

meningkatkan efektivitas dan kinerja karyawan dalam perusahaan.

Untuk uji t atau uji secara parsial diketahui bahwa nilai thitung untuk

motivasi (X2) sebesar 2.273.Diketahui thitung sebesar 2.273> ttabel sebesar

2,004, maka H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh motivasi

terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Faradistia R. Paputungan. Pada tahun 2013 dengan “Motivasi,

Jenjang Karir dan Disiplin Kerja Pengruhnya Terhadap Karyawan Pada PT.

Bank Sulut Cabang Calaca” dengan hasil penelitian Motivasi memiliki

pengaruh terhadap Kinerja karyawan dimana dengan karyawan termotivasi

yang tinggi maka karyawan dapat meningkatkan kinerja. Hal ini juga

mendukung teori yang dikemukakan oleh Robbins (2003) dalam Wibowo

(2010:378) motivasi sebagai proses yang menyebabkan intensitas (intensity),

arah (direction), dan usaha terus-menerus (persistence) individu menuju

pencapaian tujuan. Intensitas menunjukkan seberapa keras seseorang

berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak mungkin mengarah pada hasil kinerja

yang baik, kecuali usaha dilakukan dalam arah yang menguntungkan

organisasi.Karenanya harus dipertimbangkan kualitas usaha maupun

intensitasnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Untuk uji t atau uji secara parsial diketahui bahwa nilai thitung untuk

disiplin kerja (X3) sebesar 2.411.Diketahui thitung sebesar 2.411 < ttabel sebesar

2,004, maka H0 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Faradistia R. Paputungan. Pada tahun 2013

dengan “Motivasi, Jenjang Karir dan Disiplin Kerja Pengruhnya Terhadap

Karyawan Pada PT. Bank Sulut Cabang Calaca” dengan hasil penelitian

Disiplin Kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai di Bank Sulut

Cabang Calaca dan Disiplin Kerja merupakan variabel yang paling dominan

berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini juga mendukung teori yang

dikemukakan Rivai (2009:825) disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan

para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia

untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan

kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan

norma-norma sosial yang berlaku.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari 60 sampel karyawan

Kodim 0728 Wonogiri , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728 Wonogiri.

2. Kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan di Kodim 0728 Wonogiri.

3. Motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di

Kodim 0728 Wonogiri.

4. Disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

di Kodim 0728 Wonogiri.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka dapat

disampaikan beberapa saran sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara simultan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Kodim 0728 Wonogiri. Maka

Kodim 0728 Wonogiri disarankan untuk tetap menjaga serta meningkatkan

kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja karena ketiga faktor tersebut

mampu meningkatkan kinerja karyawan kodim 0728 Wonogiri.

80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

1. Kepemimpinan

Karena variabel kepemimpinan item pertanyaan no 5 “Pemimpin dapat

membangkitkan rasa percaya diri saya untuk dapat menyelesaikan tugas

dalam mencapi tujuan” mempunyai nilai rata-rata item paling rendah

(3.7500) diantara item pertanyaan lainnya, oleh karena itu untuk

memperbaiki kepemimpinan terhadap kinerja karyawan maka perlu

dilakukan evaluasi terhadap metode yang di gunakan untuk

membangkitkan rasa percaya diri saya untuk dapat menyelesaikan tugas

dalam mencapi tujuan . misalnya dengan pemberian kompensasi non

finansial misalnya kenaikan jabatan.

2. Motivasi

Karena variabel motivasi item pertanyaan no 4 “Saudara bekerja mendapat

jaminan hari tua dari perusahaan” mempunyai nilai rata-rata item paling

rendah (4.1667) diantara item pertanyaan lainnya, oleh karena itu untuk

memperbaiki motivasi terhadap kinerja karyawan maka instansi kiranya

lebih memberikan kepastian akan jaminan di hari tua misalkan masalah

rumah dinas, fenomena yang ada diantaranya banyak veteran yang rumah

dinasnya di ambil kembali.

3. Disiplin kerja

Karena variabel disiplin kerja item pertanyaan no 2 “Perusahaan membuat

catatan disiplin progresif dan diberitahukan kepada karyawan akan

konsekuensi jika masalah terjadi lagi” mempunyai nilai rata-rata item

paling rendah (4.2667) diantara item pertanyaan lainnya, oleh karena itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

untuk memperbaiki disiplin kerja terhadap kinerja karyawan maka instansi

menggunakan cara lain dalam memberikan hukuman atas kesalahan yang

sama serta memberikan nasihat yang sekiranya wajar untuk dilakukan

dalam sebuah instansi

C. Keterbatasan penelitian

1. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bersifat studi kasus sehingga

hasil dari penelitian ini hanya berlaku bagi Karyawan Kodim 0728

Wonogiri.

2. Variabel yang diteliti adalah kepemimpinan, motivasi dan diplin kerja.

Peneliti menyadari masih ada variabel lain yang dapat mempengaruhi

kinerja karyawan Kodim 0728 Wonogiri.

3. Penyebaran kuesioner dilakukan karyawan Kodim 0728 Wonogiri

sehingga peneliti tidak mampu memastikan kesungguhan jawaban yang

diberikan karyawan Kodim 0728 Wonogiri terhadap peneliti.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

DAFTAR PUSTAKA

Abi Sujak. 1990. Kepemimpinan Manager (Eksistensi dalam perilaku.


Organisasi). Jakarta : PT. Gramedia

Akdon, Riduwan. (2007). Rumusdan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung:


Alfabeta

Bryan, Patricius. 2011. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik
Karyawan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Yogyakarta: FE USD
(Skripsi tidak di publikasikan).

Danang, Sunyoto. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi, Cetakan Pertama.


CAPS. Yogyakarta.

Dessler, Gary. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alih bahasa: Eli Tanya.
Penyunting Bahasa: Budi Supriyanto. Jakarta: Indeks.

Dwi Priyatno, (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta, Mediakom

Handoko, T Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,.


Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi
Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P., 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi.
Kedua, Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Henry, Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. STIE
YKPN.

Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.

I Putu Yuda Perdana Putra, I Gusti Ayu Dewi Adnyani . 2013. Pengaruh
Kepemimpinan Transformasional, Komunikasi dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Karoseeri dan Body Repair Pada PT.
Merpati Bali E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol 2 no 24

Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. 2005. Perilaku Organisasi, buku 1 dan 2,
Jakarta : Salemba Empat.

Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Paputungan, Faradista R. (2013). Motivasi Jenjang Karir dan Disiplin Kerja


Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sulut cabang
Calaca.Jurnal EMBA. Vol 1, No.4

Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan


Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Bumi


Aksara, Jakarta

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. 2010. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung:


Alfabeta.

Suwatno dan Donni Juni Priansa, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Bandung: Alfabeta.

Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja; Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo Prasada:
Jakarta.

Wijayanto, Dian. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka:


Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

1. Karakteristik Responden

Jenis
No Kelamin usia Pendidikan

1 L 22 SMA
2 L 21 S1
3 L 24 S1
4 L 27 S1
5 L 29 SMA
6 L 35 S1
7 L 38 S1
8 L 45 S1
9 L 44 S1
10 L 55 S1
11 L 58 SMA
12 L 60 S1
13 L 60 S1
14 L 55 S1
15 L 56 S1
16 L 58 S1
17 L 35 SMA
18 L 35 SMA
19 L 38 SMA
20 L 22 SMA
21 L 21 SMA
22 L 21 SMA
23 L 24 S1
24 L 24 S1
25 L 27 S1
26 L 29 S1
27 L 35 S1
28 L 38 S1
29 L 45 S1
30 L 44 S1
31 L 55 S1
32 L 58 S1
33 L 60 S1
34 L 60 S1
35 L 56 S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

36 L 58 S1
37 L 55 S1
38 L 58 S1
39 L 24 SMA
40 L 27 SMA
41 L 29 S1
42 L 35 S1
43 L 55 S1
44 L 58 S1
45 L 50 S1
46 L 50 S1
47 L 51 S1
48 L 35 SMA
49 L 21 SMA
50 L 22 SMA
51 L 24 SMA
52 L 27 S1
53 L 38 S1
54 L 25 SMA
55 L 40 SMA
56 L 45 SMA
57 L 55 SMA
58 L 58 SMA
59 L 60 S1
60 L 55 S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

2. Data Variabel Responden

No Gaya kepemimpinan
1 2 3 4 5 Total X1
1 4 3 3 4 4 18 3.6
2 3 3 3 3 3 15 3
3 4 4 4 4 3 19 3.8
4 4 4 3 4 4 19 3.8
5 3 3 4 4 4 18 3.6
6 5 5 4 4 3 21 4.2
7 5 4 4 5 3 21 4.2
8 3 4 5 5 4 21 4.2
9 5 4 3 4 5 21 4.2
10 5 4 5 5 4 23 4.6
11 4 4 3 4 5 20 4
12 5 4 5 4 4 22 4.4
13 5 4 3 4 4 20 4
14 5 4 5 4 3 21 4.2
15 5 5 4 4 3 21 4.2
16 5 5 4 3 3 20 4
17 5 4 5 5 4 23 4.6
18 5 5 4 3 4 21 4.2
19 5 4 5 5 4 23 4.6
20 3 4 5 5 3 20 4
21 5 4 5 5 4 23 4.6
22 5 5 4 4 3 21 4.2
23 5 5 4 4 3 21 4.2
24 5 5 4 3 4 21 4.2
25 4 4 3 3 4 18 3.6
26 4 4 3 3 3 17 3.4
27 3 3 3 3 4 16 3.2
28 5 4 4 3 3 19 3.8
29 5 4 3 4 5 21 4.2
30 5 4 3 4 4 20 4
31 5 5 4 4 3 21 4.2
32 5 5 5 5 4 24 4.8
33 5 5 5 5 5 25 5
34 4 4 4 5 5 22 4.4
35 5 4 3 4 4 20 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

36 5 5 4 4 3 21 4.2
37 5 5 4 3 4 21 4.2
38 4 3 4 4 5 20 4
39 5 5 4 4 3 21 4.2
40 5 4 3 3 4 19 3.8
41 5 4 4 3 4 20 4
42 5 4 3 4 5 21 4.2
43 3 4 4 5 4 20 4
44 4 4 4 3 4 19 3.8
45 5 4 3 4 3 19 3.8
46 5 4 3 3 4 19 3.8
47 5 4 4 3 4 20 4
48 3 3 4 4 4 18 3.6
49 3 3 3 3 3 15 3
50 4 4 4 4 4 20 4
51 4 3 3 3 3 16 3.2
52 4 4 4 4 3 19 3.8
53 3 3 3 3 3 15 3
54 3 3 3 3 4 16 3.2
55 4 4 3 4 4 19 3.8
56 3 3 3 3 3 15 3
57 3 3 3 3 4 16 3.2
58 4 3 3 3 3 16 3.2
59 3 3 3 3 4 16 3.2
60 3 3 3 3 4 16 3.2
258 238 224 228 225 1173 234.6
4.3 3.967 3.733 3.8 3.75 19.55 3.91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

No Motivasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total X2
1 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 42 4.2
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
6 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 39 3.9
7 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 39 3.9
8 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 39 3.9
9 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 40 4
10 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 39 3.9
11 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 40 4
12 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 42 4.2
13 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 39 3.9
14 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 41 4.1
15 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 39 3.9
16 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38 3.8
17 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 3.9
18 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38 3.8
19 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 38 3.8
20 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 39 3.9
21 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 40 4
22 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 42 4.2
23 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 40 4
24 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 39 3.9
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
28 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 39 3.9
29 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 39 3.9
30 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 38 3.8
31 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 39 3.9
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
33 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38 3.8
34 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 42 4.2
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 38 3.8
37 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 3.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

38 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 3.7
39 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 3.8
40 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 37 3.7
41 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 39 3.9
42 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 39 3.9
43 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 3.8
44 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 37 3.7
45 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 37 3.7
46 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 37 3.7
47 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 38 3.8
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
52 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 43 4.3
53 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38 3.8
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3.6
252 253 255 250 253 256 256 253 253 252 2281 228.1
4.2 4.217 4.25 4.167 4.217 4.267 4.267 4.217 4.217 4.2 38.017 3.8017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

No Disiplin kerja
1 2 3 4 5 Total X3
1 5 5 4 4 4 22 4.4
2 4 4 4 5 4 21 4.2
3 4 4 5 4 4 21 4.2
4 4 4 5 4 5 22 4.4
5 4 4 4 4 4 20 4
6 5 4 5 4 5 23 4.6
7 4 5 4 5 4 22 4.4
8 5 5 5 4 4 23 4.6
9 4 4 5 4 4 21 4.2
10 4 4 4 4 4 20 4
11 4 4 5 5 4 22 4.4
12 4 4 4 4 4 20 4
13 4 4 5 4 4 21 4.2
14 4 4 5 5 4 22 4.4
15 4 4 5 4 4 21 4.2
16 5 4 4 4 4 21 4.2
17 4 4 4 4 4 20 4
18 4 4 5 4 4 21 4.2
19 5 4 5 5 4 23 4.6
20 4 4 4 4 5 21 4.2
21 5 4 4 5 5 23 4.6
22 4 4 5 5 5 23 4.6
23 4 4 4 4 4 20 4
24 5 4 5 4 4 22 4.4
25 4 4 4 4 5 21 4.2
26 5 4 4 4 4 21 4.2
27 4 4 5 4 4 21 4.2
28 5 5 5 5 5 25 5
29 5 5 4 5 5 24 4.8
30 5 5 5 5 5 25 5
31 5 4 4 5 5 23 4.6
32 4 4 4 4 4 20 4
33 5 5 5 5 5 25 5
34 5 5 5 5 5 25 5
35 5 4 5 4 5 23 4.6
36 4 4 4 4 4 20 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

37 4 4 5 4 4 21 4.2
38 4 4 4 4 4 20 4
39 4 5 5 4 4 22 4.4
40 4 4 5 5 4 22 4.4
41 4 5 4 5 5 23 4.6
42 4 5 4 4 4 21 4.2
43 5 5 4 4 5 23 4.6
44 4 4 5 4 4 21 4.2
45 5 5 5 5 5 25 5
46 4 5 4 5 5 23 4.6
47 4 4 4 4 4 20 4
48 5 4 4 4 5 22 4.4
49 5 5 4 5 5 24 4.8
50 4 4 4 4 4 20 4
51 4 4 5 4 4 21 4.2
52 4 4 5 5 4 22 4.4
53 4 4 5 4 4 21 4.2
54 5 4 4 4 4 21 4.2
55 4 4 4 4 4 20 4
56 4 4 5 4 4 21 4.2
57 5 5 4 5 5 24 4.8
58 4 4 4 4 4 20 4
59 4 4 5 4 4 21 4.2
60 4 4 5 5 4 22 4.4
261 256 270 261 260 1308 261.6
4.35 4.267 4.5 4.35 4.333 21.8 4.36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

No Kinerja
1 2 3 4 Total Y
1 4 4 4 4 16 4
2 4 5 4 3 16 4
3 4 4 4 4 16 4
4 4 4 4 4 16 4
5 4 5 4 4 17 4.25
6 5 5 5 4 19 4.75
7 4 5 4 5 18 4.5
8 4 5 4 5 18 4.5
9 5 5 5 4 19 4.75
10 4 5 4 5 18 4.5
11 4 4 4 4 16 4
12 4 5 4 4 17 4.25
13 5 5 5 4 19 4.75
14 5 5 5 4 19 4.75
15 4 5 4 4 17 4.25
16 5 5 5 5 20 5
17 4 5 4 5 18 4.5
18 4 5 4 5 18 4.5
19 4 5 4 5 18 4.5
20 4 3 4 5 16 4
21 5 5 5 5 20 5
22 5 5 5 4 19 4.75
23 4 5 4 4 17 4.25
24 4 5 4 3 16 4
25 4 4 4 3 15 3.75
26 4 4 4 3 15 3.75
27 4 3 4 3 14 3.5
28 4 5 4 3 16 4
29 5 5 5 4 19 4.75
30 5 5 5 4 19 4.75
31 5 5 5 4 19 4.75
32 4 5 4 5 18 4.5
33 5 5 5 5 20 5
34 5 4 5 5 19 4.75
35 4 5 4 4 17 4.25
36 4 5 4 4 17 4.25
37 4 5 4 3 16 4
38 4 4 4 4 16 4
39 5 5 5 4 19 4.75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

40 4 5 4 3 16 4
41 5 5 5 3 18 4.5
42 4 5 4 4 17 4.25
43 4 3 4 5 16 4
44 4 4 4 3 15 3.75
45 4 5 4 4 17 4.25
46 5 5 5 3 18 4.5
47 4 5 4 3 16 4
48 4 3 4 4 15 3.75
49 4 3 4 3 14 3.5
50 4 4 4 4 16 4
51 4 4 4 3 15 3.75
52 5 4 5 4 18 4.5
53 4 3 4 3 14 3.5
54 4 3 4 3 14 3.5
55 4 4 4 4 16 4
56 4 3 4 3 14 3.5
57 4 3 4 3 14 3.5
58 4 4 4 3 15 3.75
59 4 3 4 3 14 3.5
60 4 3 4 3 14 3.5
256 264 256 232 1008 252
4.267 4.4 4.267 3.867 16.8 4.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Lampiran A

KUESIONER

PENGARUH KEPEMIMPINAN,MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA

TERHADAP KINERJA PRAJURIT KODIM 0728 WONOGIRI.

Yth. Prajurit Kodim 0728 Wonogiri

Mohon kesedian bapak untuk mengisi kuisioner dengan sejujur-jujurnya untuk

keperluan penelitian ilmiah (skripsi). Data yang anda isikan dijaga

kerahasiaannya. Atas kesediaan bapak, saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya

Riandhika Yossy Kartikasari

(Mahasiswa jurusan Manajemen FE Sanata Dharma)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

1. IDENTITAS RESPONDEN

a. Nama :

b. Usia :

c. Pendidikanterakhir :

2. PERTANYAAN PENELITIA

3. Beri jawaban atas pertanyaa

Berijawabanataspertanyaanberikutinisesuaidenganpendapatanda,

dengancaramemberikantanda (X) padakolom yang tersedia.

Keterangan :

STS : Sangattidaksetuju

TS : Tidaksetuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangatsetuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

1. Kepemimpinan

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Seorang pemimpin memiliki tugas memberikan arahan yang

jelas kepada bawahannya

2. Pemimpin selalu mempertimbangkan atas saran-saran yang

saya berikan

3. Pemimpin berusaha memberikan inspirasi kepada

bawahannya untuk memberikan saran

4. Pemimpin menuntut anak buah memprioritaskan pelaksanaan

tugas yang utama dari pada urusan yang lain

5. Pemimpin dapat membangkitkan rasa percaya diri saya untuk

dapat menyelesaikan tugas dalam mencapi tujuan

2. MotivasiKerja

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Gaji Saudara cukup untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal

Saudara.

2. Gaji Saudara cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

3. Saudara bekerja mendapat jaminan asuransi keselamatan.

4. Saudara bekerja mendapat jaminan hari tua dari perusahaan.

5. Saudara merasa tidak dibeda – bedakan dengan rekan kerja dalam

bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

6. Saudara mempunyai kelompok kerja yang kompak.

7. Kantor memberikan bonus pada Saudara atas hasil kerja yang

memuaskan.

8. Kantor memberi kesempatan promosi jabatan atau kenaikan

pangkat kepada Saudara jika memenuhi persyaratan.

9. Atasan meberikan kesempatan kepada Saudara untuk melakukan

kreativitas dalam bekerja.

10. Atasan memberikan kesempatan kepada Saudara untuk

mengembangkan ketrampilan dan kemampuan dalam bekerja.

3. Disiplin kerja

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Tata tertib (aturan kerja) diperusahaan ini ditaati secara penuh


oleh saya dan rekan kerja saya
2. Perusahaan membuat catatan disiplin progresif dan
diberitahukan kepada karyawan akan konsekuensi jika
masalah terjadi lagi
3. Perusahaan melakukan teguran / tindakan pendisplinan terhadap
karyawan yang melanggar aturan kerja
4. Sepengetahuan saya semua karyawan memiliki pemahaman
yang jelas tentang aturan kerja
5 Karyawan menandatangani rencana perbaikan kinerja dan
mendapatkan komitmen oleh perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

4. Kinerja

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Saya mengetahui deskripsi dari pekerjaan yang saya kerjakan

2. Pekerjaan yang saya selesaikan dapat diterima dengan baik.

3. Saya mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya


yang diberikan perusahaan dengan tepat waktu
4. Dalam menyelesaikan pekerjaan saya mampu bekerja secara
mandir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

DESCRIPTIVES VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total_X1 X1 X2.1


X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 Total_X2 X2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 X3.5 Total_X3 X3 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Total_Y1 Y1
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X1.1 60 3.00 5.00 4.3000 .82954
X1.2 60 3.00 5.00 3.9667 .68807
X1.3 60 3.00 5.00 3.7333 .73338
X1.4 60 3.00 5.00 3.8000 .73184
X1.5 60 3.00 5.00 3.7500 .65419
Total_X1 60 15.00 25.00 19.5500 2.38231
Kepemimpinan 60 3.00 5.00 3.9100 .47646
X2.1 60 4.00 5.00 4.2000 .40338
X2.2 60 4.00 5.00 4.2167 .41545
X2.3 60 4.00 5.00 4.2500 .43667
X2.4 60 4.00 5.00 4.1667 .37582
X2.5 60 4.00 5.00 4.2167 .41545
X2.6 60 4.00 5.00 4.2667 .44595
X2.7 60 4.00 5.00 4.2667 .44595
X2.8 60 4.00 5.00 4.2167 .41545
X2.9 60 4.00 5.00 4.2167 .41545
X2.10 60 4.00 5.00 4.2000 .40338
Total_X2 60 40.00 47.00 42.2167 2.01765
Motivasi 60 4.00 4.70 4.2217 .20176
X3.1 60 4.00 5.00 4.3500 .48099
X3.2 60 4.00 5.00 4.2667 .44595
X3.3 60 4.00 5.00 4.5000 .50422
X3.4 60 4.00 5.00 4.3500 .48099
X3.5 60 4.00 5.00 4.3333 .47538
Total_X3 60 20.00 25.00 21.8000 1.49349
Disiplin kerja 60 4.00 5.00 4.3600 .29870
Y1.1 60 4.00 5.00 4.2667 .44595
Y1.2 60 3.00 5.00 4.4000 .78546
Y1.3 60 4.00 5.00 4.2667 .44595
Y1.4 60 3.00 5.00 3.8667 .74712
Total_Y1 60 14.00 20.00 16.8000 1.77363
Kinerja 60 3.50 5.00 4.2000 .44341
Valid N (listwise) 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

FREQUENCIES VARIABLES=Jenis Usia Pendidikan


/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics
Jenis Usia Pendidikan
N Valid 60 60 60
Missing 0 0 0

Frequency Table

Jenis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 60 100.0 100.0 100.0

Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S1 40 66.7 66.7 66.7
SMA 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0

Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid > 40 tahun 29 48.3 48.3 48.3
20 tahun - 30 tahun 20 33.3 33.3 81.7
31 tahun - 40 tahun 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

RECODE X1 X2 X3 Y1 (1 thru 1.79='Sangat tidak setuju') (1.80 thru 2.59='Tidak


setuju') (2.60 thru 3.39='Netral') (3.40 thru 4.19='Setuju') (4.20 thru 5='Sangat
setuju') INTO b c d e.
VARIABLE LABELS b 'Kepemimpinan' /c 'Motivasi' /d 'Disiplin kerja' /e
'Kinerja'.
EXECUTE.

FREQUENCIES VARIABLES=b c d e
/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics
Kepemimpina
n Motivasi Disiplin kerja Kinerja
N Valid 60 60 60 60
Missing 0 0 0 0

Frequency Table

Kepemimpinan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Netral 11 18.3 18.3 18.3
Sangat setuju 24 40.0 40.0 58.3
Setuju 25 41.7 41.7 100.0
Total 60 100.0 100.0

Motivasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat setuju 39 65.0 65.0 65.0
Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0

Disiplin kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat setuju 48 80.0 80.0 80.0
Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Kinerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat setuju 31 51.7 51.7 51.7
Setuju 29 48.3 48.3 100.0
Total 60 100.0 100.0

CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total_X1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total_X1
**
X1.1 Pearson Correlation 1 .730 .301* .212 .047 .730**
Sig. (2-tailed) .000 .019 .104 .722 .000
N 60 60 60 60 60 60
X1.2 Pearson Correlation .730** 1 .452** .289* -.094 .746**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .025 .474 .000
N 60 60 60 60 60 60
X1.3 Pearson Correlation .301* .452** 1 .625** -.035 .726**
Sig. (2-tailed) .019 .000 .000 .789 .000
N 60 60 60 60 60 60
*
X1.4 Pearson Correlation .212 .289 .625** 1 .212 .715**
Sig. (2-tailed) .104 .025 .000 .103 .000
N 60 60 60 60 60 60
X1.5 Pearson Correlation .047 -.094 -.035 .212 1 .318*
Sig. (2-tailed) .722 .474 .789 .103 .013
N 60 60 60 60 60 60
** **
Total_X1 Pearson Correlation .730 .746 .726** .715 **
.318 *
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .013
N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
Total_X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6
X2.1 Pearson Correlation 1 -.061 .096 .224 .344** .358**
Sig. (2-tailed) .645 .465 .086 .007 .005
N 60 60 60 60 60 60
*
X2.2 Pearson Correlation -.061 1 .257 .199 .214 .140
Sig. (2-tailed) .645 .048 .127 .100 .285
N 60 60 60 60 60 60
X2.3 Pearson Correlation .096 .257* 1 .052 .350** .174
Sig. (2-tailed) .465 .048 .695 .006 .183
N 60 60 60 60 60 60
X2.4 Pearson Correlation .224 .199 .052 1 .308* .135
Sig. (2-tailed) .086 .127 .695 .017 .304
N 60 60 60 60 60 60
X2.5 Pearson Correlation .344** .214 .350 **
.308 *
1 .140
Sig. (2-tailed) .007 .100 .006 .017 .285
N 60 60 60 60 60 60
X2.6 Pearson Correlation .358** .140 .174 .135 .140 1
Sig. (2-tailed) .005 .285 .183 .304 .285
N 60 60 60 60 60 60
**
X2.7 Pearson Correlation .170 .049 .000 .539 .140 .063
Sig. (2-tailed) .195 .711 1.000 .000 .285 .635
N 60 60 60 60 60 60
X2.8 Pearson Correlation .040 .018 -.023 .308* .313* -.134
Sig. (2-tailed) .759 .891 .859 .017 .015 .307
N 60 60 60 60 60 60
X2.9 Pearson Correlation .040 .116 -.023 .199 .116 .232
Sig. (2-tailed) .759 .377 .859 .127 .377 .075
N 60 60 60 60 60 60
X2.10 Pearson Correlation .062 -.061 .096 .112 .040 .170
Sig. (2-tailed) .635 .645 .465 .395 .759 .195
N 60 60 60 60 60 60
Total_X2 Pearson Correlation .466** .388** .418 **
.622 **
.610** .481**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6
X2.1 Pearson Correlation 1 -.061 .096 .224 .344** .358**
Sig. (2-tailed) .645 .465 .086 .007 .005
N 60 60 60 60 60 60
*
X2.2 Pearson Correlation -.061 1 .257 .199 .214 .140
Sig. (2-tailed) .645 .048 .127 .100 .285
N 60 60 60 60 60 60
X2.3 Pearson Correlation .096 .257* 1 .052 .350** .174
Sig. (2-tailed) .465 .048 .695 .006 .183
N 60 60 60 60 60 60
X2.4 Pearson Correlation .224 .199 .052 1 .308* .135
Sig. (2-tailed) .086 .127 .695 .017 .304
N 60 60 60 60 60 60
X2.5 Pearson Correlation .344** .214 .350** .308* 1 .140
Sig. (2-tailed) .007 .100 .006 .017 .285
N 60 60 60 60 60 60
X2.6 Pearson Correlation .358** .140 .174 .135 .140 1
Sig. (2-tailed) .005 .285 .183 .304 .285
N 60 60 60 60 60 60
**
X2.7 Pearson Correlation .170 .049 .000 .539 .140 .063
Sig. (2-tailed) .195 .711 1.000 .000 .285 .635
N 60 60 60 60 60 60
*
X2.8 Pearson Correlation .040 .018 -.023 .308 .313* -.134
Sig. (2-tailed) .759 .891 .859 .017 .015 .307
N 60 60 60 60 60 60
X2.9 Pearson Correlation .040 .116 -.023 .199 .116 .232
Sig. (2-tailed) .759 .377 .859 .127 .377 .075
N 60 60 60 60 60 60
X2.10 Pearson Correlation .062 -.061 .096 .112 .040 .170
Sig. (2-tailed) .635 .645 .465 .395 .759 .195
N 60 60 60 60 60 60
**
Total_X2 Pearson Correlation .466 .388** .418 **
.622 **
.610** .481**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Correlations
X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 Total_X2
X2.1 Pearson Correlation .170 .040 .040 .062 .466**
Sig. (2-tailed) .195 .759 .759 .635 .000
N 60 60 60 60 60
X2.2 Pearson Correlation .049 .018 .116 -.061 .388**
Sig. (2-tailed) .711 .891 .377 .645 .002
N 60 60 60 60 60
X2.3 Pearson Correlation .000 -.023 -.023 .096 .418**
Sig. (2-tailed) 1.000 .859 .859 .465 .001
N 60 60 60 60 60
X2.4 Pearson Correlation .539** .308* .199 .112 .622**
Sig. (2-tailed) .000 .017 .127 .395 .000
N 60 60 60 60 60
X2.5 Pearson Correlation .140 .313* .116 .040 .610**
Sig. (2-tailed) .285 .015 .377 .759 .000
N 60 60 60 60 60
X2.6 Pearson Correlation .063 -.134 .232 .170 .481**
Sig. (2-tailed) .635 .307 .075 .195 .000
N 60 60 60 60 60
X2.7 Pearson Correlation 1 .598** .140 .264 *
.613**
Sig. (2-tailed) .000 .285 .042 .000
N 60 60 60 60 60
**
X2.8 Pearson Correlation .598 1 .018 .142 .469**
Sig. (2-tailed) .000 .891 .281 .000
N 60 60 60 60 60
X2.9 Pearson Correlation .140 .018 1 .040 .388**
Sig. (2-tailed) .285 .891 .759 .002
N 60 60 60 60 60
*
X2.10 Pearson Correlation .264 .142 .040 1 .383**
Sig. (2-tailed) .042 .281 .759 .003
N 60 60 60 60 60
**
Total_X Pearson Correlation .613 .469** .388** .383 **
1
2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .003
N 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

CORRELATIONS
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Total_X3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Correlations

Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Total_X3
**
X3.1 Pearson Correlation 1 .427 -.035 .267* .519** .689**
Sig. (2-tailed) .001 .791 .039 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
X3.2 Pearson Correlation .427** 1 -.075 .427** .453** .692**
Sig. (2-tailed) .001 .567 .001 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
X3.3 Pearson Correlation -.035 -.075 1 .105 -.071 .315*
Sig. (2-tailed) .791 .567 .425 .591 .014
N 60 60 60 60 60 60
* ** **
X3.4 Pearson Correlation .267 .427 .105 1 .445 .713**
Sig. (2-tailed) .039 .001 .425 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
** **
X3.5 Pearson Correlation .519 .453 -.071 .445** 1 .740**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .591 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
** **
Total_X3 Pearson Correlation .689 .692 .315* .713** .740 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .014 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Total_Y1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Total_Y1
Y1.1 Pearson Correlation 1 .368** 1.000** .210 .754**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .107 .000
N 60 60 60 60 60
**
Y1.2 Pearson Correlation .368 1 .368** .323 *
.764**
Sig. (2-tailed) .004 .004 .012 .000
N 60 60 60 60 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Y1.3 Pearson Correlation 1.000** .368** 1 .210 .754**


Sig. (2-tailed) .000 .004 .107 .000
N 60 60 60 60 60
Y1.4 Pearson Correlation .210 .323* .210 1 .670**
Sig. (2-tailed) .107 .012 .107 .000
N 60 60 60 60 60
**
Total_Y1 Pearson Correlation .754 .764** .754** .670** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 60 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.663 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 60 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.635 10

RELIABILITY
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 60 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Cronbach's
Alpha N of Items
.610 5

RELIABILITY
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 60 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.667 4

REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y1
/METHOD=ENTER X1 X2 X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Regression

Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Disiplin kerja, . Enter
Kepemimpina
n, Motivasi
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .836 .698 .682 .25007
a. Predictors: (Constant), Disiplin kerja, Kepemimpinan,
Motivasi
b. Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 8.098 3 2.699 43.166 .000a
Residual 3.502 56 .063
Total 11.600 59
a. Predictors: (Constant), Disiplin kerja, Kepemimpinan, Motivasi
b. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.248 .778 -1.603 .115
Kepemimpinan .621 .081 .667 7.673 .000
Motivasi .439 .193 .200 2.273 .027
Disiplin kerja .267 .111 .180 2.411 .019
a. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa
Collinearity
Model Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Toler
ance VIF
1 (Constant)
Kepemimpinan .713 1.402
Motivasi .697 1.435
Disiplin kerja .966 1.035
a. Dependent Variable: Kinerja

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Eigenv Condition (Cons Kepemimpi
Model Dimension alue Index tant) nan Motivasi Disiplin kerja
1 1 3.986 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .010 19.948 .02 .72 .00 .09
3 .003 37.928 .12 .11 .13 .88
4 .001 65.722 .86 .16 .87 .03
a. Dependent Variable: Kinerja

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 3.4949 5.0382 4.2000 .37048 60
Std. Predicted Value -1.903 2.262 .000 1.000 60
Standard Error of .034 .120 .062 .020 60
Predicted Value
Adjusted Predicted Value 3.4507 5.0495 4.2019 .37281 60
Residual -.42514 .75248 .00000 .24363 60
Std. Residual -1.700 3.009 .000 .974 60
Stud. Residual -1.720 3.048 -.004 1.002 60
Deleted Residual -.43846 .77232 -.00194 .25794 60
Stud. Deleted Residual -1.752 3.308 .003 1.024 60
Mahal. Distance .078 12.492 2.950 2.687 60
Cook's Distance .000 .123 .015 .023 60
Centered Leverage Value .001 .212 .050 .046 60
a. Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Charts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 60
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .24362800
Most Extreme Absolute .129
Differences Positive .129
Negative -.074
Kolmogorov-Smirnov Z .999
Asymp. Sig. (2-tailed) .271
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

TABEL KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT


PADA  5 %

N 2-tailed 1-tailed N 2-tailed 1-tailed


3 0.9969 0.9877 53 0.2704 0.2282
4 0.9500 0.9000 54 0.2679 0.2261
5 0.8783 0.8054 55 0.2654 0.2240
6 0.8114 0.7293 56 0.2630 0.2219
7 0.7545 0.6694 57 0.2607 0.2199
8 0.7067 0.6215 58 0.2584 0.2180
9 0.6664 0.5822 59 0.2562 0.2161
10 0.6319 0.5494 60 0.2540 0.2143
11 0.6021 0.5214 61 0.2519 0.2125
12 0.5760 0.4973 62 0.2499 0.2107
13 0.5529 0.4762 63 0.2479 0.2090
14 0.5324 0.4575 64 0.2459 0.2074
15 0.5140 0.4409 65 0.2440 0.2057
16 0.4973 0.4259 66 0.2421 0.2041
17 0.4821 0.4124 67 0.2403 0.2026
18 0.4683 0.4000 68 0.2385 0.2011
19 0.4555 0.3887 69 0.2368 0.1996
20 0.4438 0.3783 70 0.2351 0.1981
21 0.4329 0.3687 71 0.2334 0.1967
22 0.4227 0.3598 72 0.2318 0.1953
23 0.4132 0.3515 73 0.2302 0.1940
24 0.4044 0.3438 74 0.2286 0.1926
25 0.3961 0.3365 75 0.2271 0.1913
26 0.3882 0.3297 76 0.2256 0.1900
27 0.3809 0.3233 77 0.2241 0.1888
28 0.3739 0.3172 78 0.2226 0.1876
29 0.3673 0.3115 79 0.2212 0.1864
30 0.3610 0.3061 80 0.2198 0.1852
31 0.3550 0.3009 81 0.2185 0.1840
32 0.3494 0.2960 82 0.2171 0.1829
33 0.3440 0.2913 83 0.2158 0.1817
34 0.3388 0.2869 84 0.2145 0.1806
35 0.3338 0.2826 85 0.2132 0.1796
36 0.3291 0.2785 86 0.2120 0.1785
37 0.3246 0.2746 87 0.2107 0.1775
38 0.3202 0.2709 88 0.2095 0.1764
39 0.3160 0.2673 89 0.2084 0.1754
40 0.3120 0.2638 90 0.2072 0.1744
41 0.3081 0.2605 91 0.2060 0.1735
42 0.3044 0.2573 92 0.2049 0.1725
43 0.3008 0.2542 93 0.2038 0.1716
44 0.2973 0.2512 94 0.2027 0.1707
45 0.2940 0.2483 95 0.2016 0.1697
46 0.2907 0.2455 96 0.2006 0.1688
47 0.2876 0.2429 97 0.1995 0.1680
48 0.2845 0.2403 98 0.1985 0.1671
49 0.2816 0.2377 99 0.1975 0.1662
50 0.2787 0.2353 100 0.1965 0.1654
51 0.2759 0.2329 101 0.1955 0.1646
52 0.2732 0.2306 102 0.1946 0.1638
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Tabel uji F

df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05


1 161.4476 26 4.2252 51 4.0304 76 3.9668
2 18.5128 27 4.21 52 4.0266 77 3.9651
3 10.128 28 4.196 53 4.023 78 3.9635
4 7.7086 29 4.183 54 4.0195 79 3.9619
5 6.6079 30 4.1709 55 4.0162 80 3.9604
6 5.9874 31 4.1596 56 4.013 81 3.9589
7 5.5914 32 4.1491 57 4.0099 82 3.9574
8 5.3177 33 4.1393 58 4.0069 83 3.956
9 5.1174 34 4.13 59 4.004 84 3.9546
10 4.9646 35 4.1213 60 4.0012 85 3.9532
11 4.8443 36 4.1132 61 3.9985 86 3.9519
12 4.7472 37 4.1055 62 3.9959 87 3.9506
13 4.6672 38 4.0982 63 3.9934 88 3.9493
14 4.6001 39 4.0913 64 3.9909 89 3.9481
15 4.5431 40 4.0847 65 3.9886 90 3.9469
16 4.494 41 4.0785 66 3.9863 91 3.9457
17 4.4513 42 4.0727 67 3.984 92 3.9445
18 4.4139 43 4.067 68 3.9819 93 3.9434
19 4.3807 44 4.0617 69 3.9798 94 3.9423
20 4.3512 45 4.0566 70 3.9778 95 3.9412
21 4.3248 46 4.0517 71 3.9758 96 3.9402
22 4.3009 47 4.0471 72 3.9739 97 3.9391
23 4.2793 48 4.0427 73 3.972 98 3.9381
24 4.2597 49 4.0384 74 3.9702 99 3.9371
25 4.2417 50 4.0343 75 3.9685 100 3.9361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TABEL UJI t
PADA α = 5% DAN α = 2.5%
Df Uji_t_5 Uji_t_2.5 34 1.6909 2.0322 68 1.6676 1.9955
1 6.3138 12.7062 35 1.6896 2.0301 69 1.6672 1.9949
2 2.92 4.3027 36 1.6883 2.0281 70 1.6669 1.9944
3 2.3534 3.1824 37 1.6871 2.0262 71 1.6666 1.9939
4 2.1318 2.7764 38 1.686 2.0244 72 1.6663 1.9935
5 2.015 2.5706 39 1.6849 2.0227 73 1.666 1.993
6 1.9432 2.4469 40 1.6839 2.0211 74 1.6657 1.9925
7 1.8946 2.3646 41 1.6829 2.0195 75 1.6654 1.9921
8 1.8595 2.306 42 1.682 2.0181 76 1.6652 1.9917
9 1.8331 2.2622 43 1.6811 2.0167 77 1.6649 1.9913
10 1.8125 2.2281 44 1.6802 2.0154 78 1.6646 1.9908
11 1.7959 2.201 45 1.6794 2.0141 79 1.6644 1.9905
12 1.7823 2.1788 46 1.6787 2.0129 80 1.6641 1.9901
13 1.7709 2.1604 47 1.6779 2.0117 81 1.6639 1.9897
14 1.7613 2.1448 48 1.6772 2.0106 82 1.6636 1.9893
15 1.7531 2.1314 49 1.6766 2.0096 83 1.6634 1.989
16 1.7459 2.1199 50 1.6759 2.0086 84 1.6632 1.9886
17 1.7396 2.1098 51 1.6753 2.0076 85 1.663 1.9883
18 1.7341 2.1009 52 1.6747 2.0066 86 1.6628 1.9879
19 1.7291 2.093 53 1.6741 2.0057 87 1.6626 1.9876
20 1.7247 2.086 54 1.6736 2.0049 88 1.6624 1.9873
21 1.7207 2.0796 55 1.673 2.004 89 1.6622 1.987
22 1.7171 2.0739 56 1.6725 2.0032 90 1.662 1.9867
23 1.7139 2.0687 57 1.672 2.0025 91 1.6618 1.9864
24 1.7109 2.0639 58 1.6716 2.0017 92 1.6616 1.9861
25 1.7081 2.0595 59 1.6711 2.001 93 1.6614 1.9858
26 1.7056 2.0555 60 1.6706 2.0003 94 1.6612 1.9855
27 1.7033 2.0518 61 1.6702 1.9996 95 1.6611 1.9853
28 1.7011 2.0484 62 1.6698 1.999 96 1.6609 1.985
29 1.6991 2.0452 63 1.6694 1.9983 97 1.6607 1.9847
30 1.6973 2.0423 64 1.669 1.9977 98 1.6606 1.9845
31 1.6955 2.0395 65 1.6686 1.9971 99 1.6604 1.9842
32 1.6939 2.0369 66 1.6683 1.9966 100 1.6602 1.984
33 1.6924 2.0345 67 1.6679 1.996

117

Anda mungkin juga menyukai