Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH :

PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
+ BAB IV
+ KERANGKA DASAR
AGAMA ISLAM
+ OLEH:
+ Hariri S.pdi.,MM
+ PROGRAM STUDI : S-1
MANAJEMEN
+ STIE-ISM
+ 2020
KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
1. Kerangka dasar agama Islam. Dengan mengikuti sistematik iman, islam dan
ihsan yang berasal dari nabi Muhammad, dapat dikemukakan bahwa kerangka
dasar agama islam terdiri atas:
1. Aqidah
2, Syariah
3. Ahlaq
1.AQIDAH
Aqidah berasal dari kata “aqoda-yaqidu-wa aqidatan” artinya ikatan dua utas tali dalam satu buhul sehingga bersambung.
Aqad berarti pula janji. Ikatan[kesepakatan]antara dua orang yang mengadakan perjanjian.
Yang dimaksud dengan aqidah menurut ilmu tentang asal usul kata [etimologi] adalah ikatan,sangkutan. Sedangkan
menurut ilmu tentang definisi [terminologi] adalah sesuatu yang mengharuskan hati membenarkannya, membuat jiwa
tenang, dan menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan yang berarti iman
2.SYARIAH
Yang dimaksud dengan syariah [etimologi] adalah jalan yang harus dtempuh.
Menurut istilah [terminologi] syariah adalah sistem norma [kaidah illahi] yang
mengatur hubungan manusia dengan Alloh, mengenai hubungan manusia dengan
sesama manusia, hubungan manusia dengan benda dan alam lingkungan hidupnya.
Kaidah yang mengatur hubungan langsung dengan Alloh di sebut kaidah ibadah
atau kaidah ubudiah yang di sebut juga kaidah ibadah murni, kaidah yang
mengatur hubungan manusia selai dengan Alloh disebut kaidah muamalah.
Disiplin ilmu yangmembahas dan menjelaskan syariah disebut ilmu fiqih
3.AHLAQ
Yang dimaksud dengan ahlaq adalah sikap yang menimbulkan
perilaku baik dan buruk. Berasal dari kata khuluk yang berarti
perangai,sikap, perilaku, watak, budi pekerti.
AGAMA ISLAM DAN AJARANNYA [ILMU-ILMU
KEISLAMAN]
Hubungan Agama Islam dengan ilmu-ilmu keislaman yang
menjelaskan atau mengembangkan agama Islam menjadi ajaran Islam :
1.AQIDAH ISLAM
Aqidah perlu diperinci lebih lanjut dengan ilmu kalam, yang mana
mempunyai beberapa aliran yaitu:
1. Khorijiyah, sebagai kelompok disebu Kwarij yaitu segolongan umat
Islam yang semula pengikut Ali bin Abi Tholib, kemudian keluar
memisahkan diri dari Ali karena tidak setuju kepada sikap Ali terhadap
mu’awiyah dalam menyelesaikan perselisihan [politik] mereka dengan
berunding yang kemudian dilanjutkan arbitasi [perwasiatan dan tahkim].
2,Murji’ah
Murji”ah berpendapat bahwa dosa besar yang dilakukan seorang
mukmin tidaklah menyebabkan orang itu keluar dari Agama Islam,
kecuali ia musrik
3. Si’ah
Si”ah terdiri dari tiga aliran yaitu: isna asyariyah, sab’iyah dan
zaidiyah. Berpendapat bahwa hanya Ali bin Abi Tholib serta
keturunannya yang berhak menjadi kholifah
4. Jabariyah, berpendapat manusia terpaksa atau dipaksa melakukan
sesuatu yang telah ditentukan Alloh, manusia tidak mempunyai ikhtiar
kemauan dan kekuasaan untuk menentukan pilihan sendiri mengenai
perbuatannya.
5. Qodariyah
Qodariyah, berpendapat bahwa manusia mempunyai kada[kuasa]
untuk menentukam segala perbuatannya.
6. Muktazilah
Muktazilah, mempergunakan akal manusia dalam menjelaskan
keyakinan agama.
7.Ahlussunnah wal jama;ah
Ahlussunnah wal jama’ah [sunny] berpegang teguh pada sunah Nabi
Muhammad saw dan para sahabatnya mengenai aqidah.
8.Ahmadiyah
Ahmadiyah terbagi menjadi dua aliran, yaitu: ahmadiyah qhodiyan
dan ahmadiyah Lahore.
9.Salafiyah
Salafiyah, berpegang teguh pada teks yang tertulis pada Al-Qur’an
mengenai aqidah tanpa mencampurkannya dengan filsafat.

Anda mungkin juga menyukai