Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.

N G1P0A0
HAMIL 6 MINGGU DENGAN GRAVIDARUM GRADE 1 DI PKD
BUDISEHAT TROBAYAN TAHUN 2014

DOSEN PENGUMPUL:EVAMAHAYANI SST,M.Kes

DISUSUN OLEH:

NAMA: ESTER GLORIA TAMPUBOLON

KELAS:1B DIII KEBIDANAN

NIM:P07524121064

POLITENIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN

PRODI KEBIDANAN MEDAN

PROGRAM DIPLOMA III TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Ny. Z
G1 P0 A0 Hamil 6 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade 1 di
PKD Budi Sehat Trobayan Tahun 2014”. Makalah studi kasus ini disusun
dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Kebidanan
dari Program Studi D III Kebidanan POLTEKKES KEMENKES MEDAN.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak


kekurangan baik dalam teknik penulisan maupun materi mengingat akan
kemampuan penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak penulis
sangat harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………….…..……i

Daftar Isi……………………………………………………………….…………..ii

Bab I.PENDAHULUAN

a.Latar Belakang……………………………………………………….……1

b.Rumusan Masalah………………………………………………………..2

c.Tujuan Studi Kasus……………………………………………………….3

d.Manfaat Studi Kasus……………………………………………………..4

BAB II.PEMBAHASAN

a.Pengertian Kehamilan…………………………………………...……...5

b.Proses Kehamilan……………………………………………………….6

c.Tanda-tanda kemungkinan hamil…………………………………..….7

d.Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan……………………..…7

BAB III.PENUTUP

a.Kesimpulan…………………………………………….………………..8

b.Saran…………………………………………………………….……….8

Daftar Pustaka……………………………………………………………………9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang penting dalam kehidupan


seorang wanita pada umumnya .Kehamilan juga dapat diartikan yaitu
proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran. Proses ini dimulai
dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan
rahim, dan kemudian menjadi janin. Pada awalnya ketika wanita hamil
untuk pertama kalinya terdapat periode
syok,menyangkal,kebingungan,serta tidak terima apa yang terjadi.

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai janin lahir. Lama


kehamilan normal dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) yaitu
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari). Kehamilan dibagi menjadi 3
trimester yaitu trimester pertama mulai dari konsepsi sampai 3 bulan,
trimester kedua mulai dari bulan keempat sampai 6 bulan, trimester ketiga
dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (Saifuddin, 2009).Kementrian Kesehatan
Indonesia memperkirakan 20% kehamilan akan mengalami komplikasi.
Sebagian komplikasi ini dapat mengancam jiwa, tetapi sebagian besar
komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila:

1) ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan

2) tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai, antara


lain penggunaan

partograf untuk memantau perkembangan persalinan, dan pelaksanaan


manajemen aktif kala III (MAK III) untuk mencegah perdarahan pascasalin

3) tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini komplikasi

4) apabila komplikasi terjadi, tenaga kesehatan dapat memberikan


pertolongan pertama dan melakukan tindakan stabilisasi pasien sebelum
melakukan rujukan

5) proses rujukan efektif

6)pelayanan di RS yang cepat dan tepat guna (Kemenkes RI, 2014)

B.Rumusan Masalah

‘’Bagaimana Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Pada Ny. Z Umur 22


Tahun G1 P0 A0 Hamil 6+4 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum
Grade I di PKD Budi Shat Trobaya Kalijambe dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan menurut Varney ?”.

C.Tujuan Studi Kasus

-Mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan


pengalaman nyata penulis untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu
hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I dengan menggunakan
manajemen kebidanan menurut Varney.

-Melakukan pengkajian data dasar secara lengkap dan sistematis pada ibu
hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I.

-Menginterpretasi data serta menemukan diagnosa kebidanan, masalah


dan kebutuhan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I.

-Mengidentifikasi diagnosa potensial pada ibu hamil dengan


Hiperemesis Gravidarum Grade I.
-Melakukan antisipasi pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade I.

-Mengidentifikasi rencana tindakan asuhan kebidanan atau intervensi


segera pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I.

-Melaksanakan rencana tindakan pada ibu hamil dengan Hiperemesis


Grvidarum Grade I.

-Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan


Hiperemesis Gravidarum Grade I.

-Mampu mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan kenyataan kasus


dilapangan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I.

-Mampu memberikan pemecahan masalah terhadap kesenjangan teori dan


kenyataan kasus dilapangan pada ibu hamil dengan Hiperemesis
Gravidarum Grade I.

D.Manfaat Penulisan

Dapat mengembangkan kemampuan berfikir dalam menemukan masalah


tersebut,serta memberikan pelayanan bermutu dan sesuai dengan standar
kebidanan pada ibu hamil TM 1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kehamilan

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari


spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi,
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau sembilan bulan
menurut kalender intenasional (Prawirohardjo, 2010).

B.Klasifikasi kehamilan

Klasifikasi kehamilan meliputi : kehamilan trimester I yaitu umur kehamilan


nol sampai 12 minggu, kehamilan trimester II yaitu umur kehamilan 13
sampai 28 minggu, serta kehamilan trimester III yaitu umur kehamilan 29
sampai 42 minggu (Manuaba, 2010).

C.Proses Kehamilan

Proses kehamilan merupakan mata rantaiyang berkesinambungan


yaitu mulai dari ovulasi, terjadinya migrasi, konsepsi, nidasi, pembentukan
plasenta sampai tumbuh kembang hasil konsepsi hingga aterm (Manuaba,
2010).

D.Tanda - tanda kemungkinan hamil

*Tanda - tanda kemungkinan hamil

Tanda-tanda kemungkinan menurut Manuaba (2010), adalah amenore


(terlambat datang haid), mual dan muntah (emesis), mengidam, pingsan
(sinkope), payudara tegang, sering miksi, konstipasi, pigmentasi kulit, dan
varises.
*Tanda - tanda tidak pasti kehamilan

Menurut Manuaba (2010), tanda - tanda tidak pasti hamil, yaitu rahim
membesar, tanda hegar, tanda chadwick, tanda piscaseck, tanda braxton
hicks, teraba ballottement, pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.

*Tanda - tanda pasti kehamilan

Tanda - tanda pasti hamil menurut Manuaba (2010), yaitu gerakan janin
dalam rahim, terlihat atau teraba gerakan janin, denyut jantung janin dapat
didengar dengan stetoskop, alat doppler, dan dilihat dengan ultrasonografi.

*Komplikasi Kehamilan Trimester I

Menurut Manuaba (2008), komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil
adalah hiperemesis gravidarum, abortus, kehamilan ektopik, mola
hidatidosa.

-Komplikasi Kehamilan Trimester II dan II

Menurut Manuaba (2008), komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil
adalah perdarahan antepartus, hipertensi dalam kehamilan, kehamilan
lewat waktu, kehamilan kembar, hidramnion dan ketuban pecah dini.

E. Faktor - faktor yang mempengaruhi kehamilan

Menurut Sulistyawati (2013), faktor - faktor yang mempengaruhi kehamilan,


antara lain :

-Faktor fisik

Berkaitan dengan status kesehatan kehamilan pada usia tua, berkaitan


dengan status kesehatan kehamilan multipel, berkaitan dengan status
kesehatan kehamilan dengan HIV.
-Status gizi

Pemenuhan gizi seimbang selama hamil akan meningkatkan kondisi


kesehatan bayi dan ibu, terutama dalam menghadapi masa nifas sebagai
modal awal untuk menyusui.

-Gaya hidup

Berkaitan dengan perokok, minuan keras, obat - obatan penenang


(narkoba), pergaulan bebas (hamil pranikah, hamil tidak diinginkan).

-Faktor psikologis

a.Stresor internal

Faktor pemicu stres ibu hamil berasal dari ibu sendiri seperti adanya
beban psikologis yang ditanggung oleh ibu yang dapat menyebabkan
gangguan perkembangan bayi.

b.Stresor eksternal

Pemicu stres yang berasal dari luar antara lain : masalah ekonomi,
konflik keluarga, pertengkaran dengan suami, dan tekanan dari lingkungan.
2.Hiperemesis gravidarum

a.Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan dan


terjadi sepanjang hari sampai mengganggu pekerjaan sehari - hari dan
menyebabkan dehidrasi (Fauziyah, 2012).

b.Etiologi Hiperemesis gravidarum

Menurut Manuaba (2007), penyebab gestosis - hiperemesis gravidarum


tidak diketahui dengan pasti, tetapi diduga terdapat faktor berikut ini :

1)Psikologis, bergantung pada apakah ibu dapat menerima kehamilannya


dan apakah kehamilannya diinginkan atau tidak.

2)Fisik, terdapat kemungkinan masuknya villi khorealis ke dalam sirkulasi


darah ibu, terjadinya peningkatan yang mencolok atau belum beradaptasi
dengan kenaikan human chorionic gonadotropin, faktor konsentrasi human
chorionic gonadotropin yang tinggi, faktor gizi/anemia meningkatkan
terjadinya hiperemesis gravidarum.

c.Patofisiologis Hiperemesis gravidarum

Menurut Manuaba (2007), diawali dengan muntah yang berlebihan


sehingga dapat menimbulkan dehidrasi, tekanan darah turun dan deurisis
menurun. Hal ini menimbulkan perfusi ke jaringan, menutup untuk
memberikan nutrisi dan mengkonsumsi O2. Oleh karena itu dapat terjadi
perubahan metabolisme menuju ke arah anaerobik yang menimbulkan
benda keton dan asam laktat. Muntah yang berlebihan dapat menimbulkan
perubahan elektrolit sehingga PH darah menjadi lebih tinggi
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Pada bab ini penulis penulis dapat merumuskan kesimpulan dan


penyusunan karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu
Hamil Ny.K G1P0A0 Umur 22 Tahun Hamil 6 Minggu Dengan Hiperemesis
Gravidarum Grade I di PKD Budi Sehat Trobayan Kalijambe serta
memberikan saran terhadap asuhan yang telah diberikan.
Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Ny.K dengan
Hiperemesis Gravidarum Grade I di PKD Budi Sehat Trobayan Kalijambe
ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :

Penulis mendapatkan

a)Dalam kasus ibu hamil Ny.K dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I


diperoleh data subyektif : ibu mengatakan mual muntah 6 –8 kali sehari,
serta hari pertama menstruasi terakhir tanggal 30 Januari 2014,
Sedangkan data obyektif meliputi : HPL : 6 November 2014, vital sign
(Tekanan darah : 110/80 mmHg, Nadi : 86 x/menit, Suhu : 36,7º C,
Respirasi : 22 x/menit), Leopold I : Teraba ballottement, BB sekarang 50
kg, turgor kulit kering dan lidah kering.
b.Interpretasi data didapat ibu hamil Ny.K umur 22 tahun G1 P0 A0 6 + 4
minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I dengan masalah yang
menyertai yaitu gangguan rasa nyaman dan cemas.

c)Diagnosa potensial didapat ibu hamil Ny.K dengan Hiperemesis


Gravidarum Grade I yaitu potensial terjadi dehidrasi dan Hiperemesis
Gravidarum Grade II, tetapi karena penanganan yang baik dan sudah tepat

sehingga hal tersebut tidak muncul diagnosa potensial. Ibu hamil Ny.K
dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I antisipasi yang diberikan yaitu
menganjurkan ibu bedrest total dan pemberian terapi meliputi : vitamin B6
(25 mg) 3 x 1, vitamin B12 (10 mg) 3 x 1, vitamin C (50 mg) 3 x 1 sehari.

Diagnosa potensial didapat ibu hamil Ny.K dengan Hiperemesis


Gravidarum Grade I yaitu potensial terjadi dehidrasi dan Hiperemesis
Gravidarum Grade II, tetapi karena penanganan yang baik dan sudah tepat
sehingga hal tersebut tidak muncul diagnosa potensial.

d) Ibu hamil Ny.K dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I antisipasi yang


diberikan yaitu menganjurkan ibu bedrest total dan pemberian terapi
meliputi : vitamin B6 (25 mg) 3 x 1, vitamin B12 (10 mg) 3 x 1, vitamin C
(50 mg) 3 x 1 sehari.

e) Pada kasus ibu hamil Ny.K dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I


dengan perencanaan sebagai berikut : lakukan pemeriksaan kehamilan
secara intensif, anjurkan ibu makan selagi panas atau dingin dengan porsi
sedikit tapi sering serta anjurkan makan – makanan ringan seperti biskuit
dan menghindari makan – makanan berminyak dan berbau lemak,
anjurkan ibu setiap bangun tidur untuk miring dahulu kemudian duduk baru
berdiri, anjurkan ibu untuk cukup minim dan istirahat, beri dukungan moril
dn berikan terapi vitamin B6 (25 mg) 3 x 1, vitamin B12 ( 10 mg) 3 x 1,
vitamin C (50 mg) 3 x 1 sehari.
B.SARAN

Dari kesimpulan tersebut diatas, penulis ingin memberikan sedikit saran


supaya peningkatan mutu pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan (Nifas). Yogyakarta : Mitra

Cendekia. Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.


Jakarta : Salemba Medika

Dinkes Jawa Tengah. 2012. AKI di Jawa Tengah. http : // www. Dinkes. aki.
htm.

Dewi, V. N, Sunarsih. T. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan.


Jakarta : Salemba Medika
9

Anda mungkin juga menyukai