Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menentukan usia Kehamilan dapat di hitung dalam minggu. Setiap
orang ingin tumbuh, berkembang, sukses, dan maju. Keinginan yang wajar dan
pantas untuk didukung. Manusia tidaklah hanya sekedar fisik yang membutuhkan
makan, minum, pakaian dan tempat tinggal yang layak. Manusia ada dimensi-
dimensi psikis yang juga harus dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Manusia
adalah fisik yang mempunyai pikiran, perasaan, mata hati, dan emosi. Tidak
hanya itu manusia juga mempunyai jati diri sebagai manusia karena ia bersatu
dengan realitas keadaan sekitarnya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana Cara Menentukan Usia Kehamilan ?

b. Bagaimana Cara Menentukan Persalinan ?

c. Faktor yang Mempengarihi Persalinan ?

1.3 Tujuan

a. Untuk dapat memberikan tambahan informasi mengenai model dalam


Keperawatan Anak

b. Untuk mengetahi sampai di mana pemikiran mahasiswa tentang


makalah Bayi Baru Lahir Normal

c. Sebagai Prasyarat untuk mencapai nilai maksimum pada mata kuliah


Keperawatan Anak I

1
\BAB II

PEMBAHASAN

A. Penentuan Usia Kehamilan

Secara konvensional, kehamilan dihitung dalam minggu, dimulai dari hari


pertama menstruasi terakhir. Ovulasi biasanya terjadi 2 minggu sesudah
menstruasi dan pembuahan biasanya terjadi segera setelah ovulasi, karena itu
secara kasar usia embrio adalah 2 minggu lebih muda daripada jumlah minggu
yang secara tradisional dipakai untuk menyatakan usia kehamilan. Dengan kata
lain, seorang wanita yang hamil 4 minggu sedang mengandung embrio yang
berumur 2 minggu. Jika menstruasinya tidak teratur, maka perbedaan yang pasti
bisa lebih atau kurang dari 2 minggu. Untuk praktisnya, jika seorang wanita
menstruasinya terlambat 2 minggu, dikatakan telah hamil 6 minggu.

Kehamilan berlangsung rata-rata selama 266 hari (38 minggu) dari masa
pembuahan atau 280 hari (40 minggu) dari hari pertama menstruasi. Untuk
menentukan tanggal perkiraan persalinan bisa dilakukan perhitungan berikut:

 Tanggal menstruasi terakhir ditambah 7


 Bulan menstruasi terakhir dikurangi 3
 Tahun menstruasi terakhir ditambah 1.

Hanya 10% wanita hamil yang melahirkan tepat pada tanggal perkiraan
persalinan, 50% melahirkan dalam waktu 1 minggu dan hampir 90% yang
melahirkan dalam waktu 2 minggu sebelum atau setelah tanggal perkiraan
persalinan. Persalinan dalam waktu 2 minggu sebelum maupun sesudah perkiraan
persalinan masih dianggap normal. Kehamilan terbagi menjadi periode 3 bulanan,
yang disebut sebagai:

2
 Trimester pertama (minggu 1-12)
 Trimester kedua (minggu 13-24)
 Trimester ketiga (minggu 25-persalinan).

GAMBAR PERIODE KEHAMILAN

1. TRIMESTER PERTAMA ( MINGGU 1-12 )

3
4
2. TRIMESTER KEDUA (MINGGU 13-24 )

5
6
7
3. TRIMESTER KETIGA (MINGGU 25 – PERSALINAN )

8
9
B. Persalinan

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam


kehidupan. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan
keluarga.

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks,dan janin turun


kejalan lahir. Sedangkan kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban
didorong keluar melalui jalan lahir.

10
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa persalinan (labor) adalah


rangkaian peristiwa mulai dari keluarnya produk konsepsi
(janin,plasenta,ketuban,dan cairan ketuban) dari uterus kedunia luar melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain,dengan bantuan atau dengan kekuatan sendiri

a. Etiologi Persalinan

Kehamilan secara umum ditandai dengan aktivitas otot polos miometrium


yang relatif tenang yang memungkinkan pertumbuham dan perkembangan janin
intrauterin dalam janin sampai dengan kehamilan aterm.

Menjelang persalinan,otot polos uterus mulai menunjukkan aktivitas


kontraksi secara terkoordinasi,diselingi dengan suatu periode relaksasi,dan
mencapai puncaknya menjelang persalinan,serta secara berangsur menghilang
pada periode postpartum.

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks,dan janin turun


kejalan lahir.Sedangkan kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban
didorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian
fisiologi yang normal.Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial
bagi ibu dan keluarga.

Dengan demikian biasa dikatakan bahwa persalinan(labor) adalah


rangkaian peristiwa mulai dari keluarnya produk konsepsi
(janin,plasenta,ketuban,dan cairan ketuban) dari uterus kedunia luar melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain,dengan bantuan atau dengan kekuatan sendiri.

b. Tahapan Persalinan

 Kala I (Kala pembukaan)

11
Awal kala pertama ditunjukan dengan kontraksi uterus ringan.Rasa sakit
mulai dari punggung dan meluas ke perut bawah.Kontraksi ini biasanya terjadi
setiap 10 sampai 15 menit dan berlangsung selama 30 detik.Dari vagina keluar
cairan berlendir dan bercampur sedikit darah. Pemeriksaan abdomen dilakukan
untuk menentukan letak dan denyut jantung bayi.Denyut jantung bayi diperiksa
setiap 4 jam.Tanda vital ibu juga diperiksa setiap 4 jam.Ibu diberi tahu bahwa
persalinan mulai dan upayakan agar ibu tenang. Bila ketuban belum pecah ibu
diperkenankan berjalan atau melakukan pekerjaan    biasa. Bila kontraksi uterus
semakin kuat setiap 3-5 menit.Pemeriksaan dalam dilakukan. dalam kondisi
demikian servika membuka dari 3 sampai 8 cm.Diperiksa apakah ketuban sudah
pecah.

Ibu mungkin merasa cemas,sangat tidak enak,nyeri dan tekanan pada


panggul bertambah.Bidan selalu berada disamping pasien,ibu ditenangkan,diajari
bernafas dengan dada selama kontraksi.Ibu dianjurkan tidur pada awal persalinan
untuk menyusun tenaga.Alat-alat persalinan disediakan,demikian pula tempat
tidur dan tempat tidur untuk bayi.

Menjelang akhir kala satu umumnya ibu semakin gelisah,kadang-kadang


tungkai dan tangan bergetar.Dahi dan atas-atas bahu ibu berkeringat,muka
kemerah-merahan.Dalam kondisi demikian ibu diminta bernafas dengan dada.

 Kala II (Pengeluaran)

Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir.Proses ini
berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida.Pada kala ini
his menjadi lebih kuat dan cepat,kurang lebih 2-3 menit sekali.

Dalam kondisi yang normal pada kala ini kepala janin sudah masuk dalam
ruang panggul,maka pada saat his dirasakan tekanan pada otot-otot dasar
panggul,yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.Ibu diajari cara

12
mengedan pada waktu datangnya kontraksi.Ibu menarik nafas dalam-dalam dan
menahan nafas dengan mulut,kepal diangkat dan mengedan dengan kekuatan otot
dan perut.

Kepala bayi disokong  segera setelah melintas mulut vagina.Kepala


tersebut sedikit diputar apabila keluar tengkurap untuk menjaga berlangsungnya
peredaran darah.Lendir dibersihkan dari hidung dan mulut bayi.Dan kemudian
bayi disambut sampai keseluruhan lahir dan kemudian diletakkan diatas perut ibu
untuk melakukan IMD(Inisiasi Menyusu Dini).

 Kala III (Pelepasan plasenta)

Periode pada waktu kala ketiga ini berlangsung sekitar 1-20


menit,kontraksi rahim dan tidak nyeri.Tanda-tanda plasenta terleps adalah uterus
berkontraksi dan membentuk bulat,tali pusat memanjang.Ibu disuruh mengedan
bila rahim berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta.Darah keluar dari vagina.

 Kala IV(Observasi)

Pada fase ini uterus teraba dan uterus berkontraksi secara


berkala,perdarahan dari vagina keluar sehingga penggantian kain
diperlukan.Dalam fase ini,ibu istirahat total ditempat tidur dan beri minum bila
kehausan. Dan perdarahan pervaginam selalu diamati,demikian pula tanda-tanda
vital.

C. Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

 Passage (Jalan Lahir)

Jalan lahir terdiri dari panggul ibu,yakni bagian tulang padat,dasar


panggul,vagina,dan introitus(lubang luar vagina).Meskipun jaringan
lunak,khususnya lapisan-lapisan otot dasar panggul ikut menunjang keluarnya
bayi,tetapi panggul ibu jauh lebih berperan dalam proses persalinan. Janin harus

13
berhasil menyesuaikan dirinya terhadap jalan lahir yang relative kaku.Oleh karena
itu ukuran dan bentuk panggul harus ditentukan sebelum persalinan dimulai.

 Passenger (Janin dan Plasenta)

Passenger atau janin bergerak sepanjang jalan lahir merupakan akibat


interaksi beberapa faktor,yakni ukuran kepala janin,presentasi,letak,sikap,dan
posisi janin. Karena plasenta juga harus melewati jalan lahir,maka ia dianggap
juga sebagai bagian dari passenger yang menyertai janin.Namun plasenta jarang
menghambat proses persalinan pada kehamilan normal.

 Power (Kekuatan)

Kekuatan terdiri dari kemampuan ibu melakukan kontraksi involunter dan


volunteer secara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dari
uterus.Kontraksi involunter disebut juga kekuatan primer,menandai dimulainya
persalinan.

Apabila serviks berdilatasi,usaha volunteer dimulai untuk mendorong,yang


disebut kekuatan sekunder,dimana kekuatan ini memperbesar kekuatan kontraksi
involunter.

 Psycologis respon (Respon Psikologis)

Respon psikologis sangat diperlukan dalam proses persalinan. Peran suami


dan keluarga sangat dibutuhkan dalam hal ini. Suami dan keluarga senantiasa
memberikan dukungan dan semangat kepada ibu agar dapat menjalani menjalani
proses persalinan dengan lancar.

 Penolong

14
Penolong persalinan mempunyai peran yang sangat besar dalam
keberhasilan suatu proses persalinan. Penolong yang baik yaitu yang memiliki
pengetahuan yang luas, ketrampilan yang baik, sikap yang lemah lembut, sabar
serta sigap.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara konvensional, kehamilan dihitung dalam minggu, dimulai dari hari

pertama menstruasi terakhir. Ovulasi biasanya terjadi 2 minggu sesudah

15
menstruasi dan pembuahan biasanya terjadi segera setelah ovulasi, karena itu

secara kasar usia embrio adalah 2 minggu lebih muda daripada jumlah minggu

yang secara tradisional dipakai untuk menyatakan usia kehamilan. Dengan kata

lain, seorang wanita yang hamil 4 minggu sedang mengandung embrio yang

berumur 2 minggu. Jika menstruasinya tidak teratur, maka perbedaan yang pasti

bisa lebih atau kurang dari 2 minggu.

B. SARAN

Di harapkan agar semua mahasiswa untuk dapat memberikan aspirasi atau

tambahan karena kami menyadari bahwa dalam makalah ini kami masih kurang

dan dalam tahap penyempurnaan oleh karena itu saran dan kritik dari seluruh

mahasiswa sanat kami harapkan.

DAFTAR PUSTAKA

C,Barbara Long. Keperawatan Anak , Jilid 2.1996.YIAPK
Pajajaran:Bandung

E,Dongoes, Marilyn. Rencana Asuhan Keperawatan. 1999.EGC:Jakarta

16
Gibson, John.

Fisiologi & Anatomi Modern untuk Perawat.2003.EGC:Jakarta

Juall, Lynda Carpenito.Buku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8.
2000.EGC:Jakarta

17

Anda mungkin juga menyukai