Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM
Beriman Kepada nabi dan rasul
Dosen Pembimbing : Dr.Kasman.S.PD.M.PD

Disusun oleh : Amrul wahyudi (21401053)

Universitas Indonesia Timur


Fakultas Ilmu Administrasi Negara
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,Penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul"Keimanan Terhadap nabi Dan Rasul"
dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Agama Islam bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Kasman, S.Pd.I., M.Pd.I.selaku
guru Mata Kuliah Pendidikan Agama. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi

Halaman judul……………………………………………………………………………………….I
Kata pengatar……………………………………………………………………………………….II
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………III
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….4
C.Tujuan……………………………………………………………………………………………….4
Bab II Pembahasan
A. Pengertian rasul dan pembedaanya dengan nabi………………………………6
B. Hak rasul…………………………………………………………………………………………...6
C. Sifat-sifat rasul…………………………………………………………………………………..9
D. Fungsi rasul………………………………………………………………………………………10
E. Tugas rasul………………………………………………………………………………………..11
F. Mukjizat rasul……………………………………………………………………………………12
G. Perilaku yang mencerminkan iman kepada rasul Allah SWT……………..13
Bab III Penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………..15
B. Saran………………………………………………………………………………………………….15
BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk Alloh yang paling sempurna karena Alloh telah
melengkapi manusia dengan akal pikiran. Namun dengan akalnya yang terbatas
manusia senantiasa berselisih, mendengki, bermusuhan, dan bertikai sehingga
tidak mampu membuat pedoman hidup yang dapat membawa mereka bahagia di
dunia dan akherat. Itulah sebabnya Alloh mengutus para Rosul untuk
memperbaiki kehidupan umat manusia dan membimbing hamba-Nya yang lain
menuju jalan yang diridhoi-Nya. Tugas mereka sangat berat dan hanya hamba-
hamba Alloh terpilih saja yang sanggup melakukan hal tersebut atas izin-Nya.

B.  Rumusan Masalah

1) Apa pengertian rasul dan pembedaannya dengan nabi?


2) Hak rasul!
3) Berapa jumlah nama-nama rasul?
4) Sifat-sifat rasul!
5) Apa fungsi rasul!
6) Tugas rasul!
7) Mukjizat rasul!
8) Perilaku yang mencerminkan iman kepada rasul Allah SWT!

C.  Tujuan
1)      Meningkatkan ketakwaan kepada Alloh ?

2)      Meningkatkan ketakwaan kepada rosul Alloh ?

3)      Meningkatkan pengamalan rukun iman terutama rukun iman yang ke 4

4)      Mengetahui pedoman hidup manusia agar bahagia di dunia dan akherat.

5)      Mempunyai prilaku yang mencerminkan percaya terhadap adanya Rasul-rasul Alloh


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian  Rasul dan  perbedaan nya dengan Nabi

Menurut pengertian bahasa, perkataan rasul berasal dari bahaa arab yang
artnya utusan , kurir, pembawa misi, atau pembawa berita. Menurut istilah dalam
tauhid, rasul adalah Manusia pilihan Alloh yang di angkat sebagai utusan-Nya
untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada manusia agar dijadikan
pedoman hidup, demi terwujudnya keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di
akhirat. Percaya kepada raul-rasul Alloh merupakan pengamalan rukun iman yang
ke empat. Iman kepada para rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa
para rasul adalah orang laki-laki yang telah menerima wahyu dari Alloh untuk
disampaikan kepada umatny agar mereka beriman. Bedanya dengan nabi adalah
kalau nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari alloh untuk dirinya sendiri,
tanpa berkewajiban menyampaikan kepada orang lain. Sedang rasul adalah orang
yang menerima wahyu dari alloh, selain untuk dirinya sendiri, juga berkewajiban
menyampaikan kepada orang lain, seperti pengertian berikut Rasul adalah
seorang laki-laki , mereka yang diberi wahyu oleh Alloh tentang agama dan
mendapat perintah supaya menyampaikan kepada semua mahluk. Jika tidak
diperintahkan untuk menyampaikan (tabligh), orang itu disebut nabi saja. Rasul
merupakan orang laki-laki pilihan Alloh yang diberi wahyuFirman Alloh :

َ‫وا أَ ْه َل ال ِّذ ْك ِر إِن ُكنتُ ْم الَ تَ ْعلَ ُمون‬


@ْ ُ‫ َو َما أَرْ َس ْلنَا قَ ْبلَكَ إِالَّ ِر َجاالً نُّو ِحي إِلَ ْي ِه ْم فَاسْأَل‬   

Artinya

 Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan


beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah
olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. ( AL-
Anbiya:7)
B. Hak Rasul

Sebagai utusan Alloh untuk membimbing manusia, rasul mempunyai


beberapa hak, diantaranya :

1.Ditaati dan diikuti segala sunah, keputusan, dan didahulukan ketetapannya atas
yang lain

2.Dicintai dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala


larangannya serta diperlakukan secara ikhlas, jujur, dan tulus.

3. Dihormati sesuai dengan kedudukannya yang mulia dan agung serta dicintai
sahabat-sahabatnya yang dekat.

Adanya hak tersebut bukan berarti nabi dan rasul didalam perjuangannya
menegakan agama Alloh mengharap imbalan, apalagi menurut hak tersebut. Pada
dasarnya, para nabi dan para rasul berbuat demikian semata-mata untuk Alloh
swt.

C. Jumlah Dan Nama-Nama Rasul

Jumlah rasul yang diabadikan Allah dalam AL-Qur’an ada 25 orang. Delapan
belas nama di antara mereka disebutkan dalam Surah AL-An’am ayat 83-86 dan
selebihnya disebutkan dalam surah-surah yang lain. Dua puluh lima rasul tersebut
adalah sebagai berikut

1. Adam  a.s.

2. Idris a.s.

3. Nuh a.s.

4. Hud a.s.

5. Shalih a.s.

6. Ibrahim a.s.
7. Luth a.s.

8. Ismail a.s.

9. Ishaq a.s.

10. Ya'kub a.s.

11. Yusuf a.s.

12. Ayyub a.s.

13. Syu'aib a.s.

14. Musa a.s.

15. Harun a.s.

16. Zulkifli a.s.

17. Daud a.s.

18. Sulaiman a.s.

19. Ilyas a.s.

20. Ilyasa a.s.

21. Yusuf a.s.

22. Zakaria a.s.

23. Yahya a.s.

24. Isa a.s.

25. Muhammad SAW -- penutup, akhir.

Inilah yang wajib dikenal dan diimani. Selain itu dalam perjalanan sejarah
dimungkinkan ada nabi-nabi lainnya selain ke-25 nabi di atas. Namun demikian,
Muhammad SAW tetap sebagai nabi penutup, terakhir, dan tidak ada nabi/rasul
yang diutus pasca beliau. Adapun nama-nama nabi selain 25 nabi/rasul di atas,
bisa saja dibuat dalam berbagai macam versi menurut sejarah otentik. Namun,
hanya 25 orang saja yang wajib diimani, dan disebutkan di dalam Al Qur'an.

Di dalam Al Qur'an, juga disebutkan beberapa identitas lainnya, namun tidak


ada dasar/ petunjuk sehingga mereka dapat dikatakan sebagai nabi. Begitu pula
sekalipun Al Qur'an menyebutkan istilah "nabi-nabi" atau "para nabi", namun
tidak disebutkan jelas identitas orang yang dimaksud.

Hadist Nabi Muhamad Saw menyatakan sebagai berikut :

Artinya : “Dari Abu Zar berkata, saya bertanya, “Wahai Rasulluloh, berapa jumlah
para nabi ? Beliau menjawab, Jumlah para nabi sebanyak 124.000 ) seratus dua
puluh empat ribu) orang dan diantara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 (
tigaratus lima belas) orang, suatu jumlah yang besar” (HR Ahmad )

2.4 Persamaan Rasul

Islam tidak membedakan antara rasul yang satu dengan rasul yang lainnya. Semua
rasul memiliki persamaan-persamaan diantaranya :

1.      Semua rasul setelah  Nabi Adam as. Adalah sama-sama keturunan Nabi
Adam  as., sama-sama merupakan laki-laki yang mulia yang memperoleh wahyu
dari Alloh.

2.      Semua Rasul itu Ma’shum yaitu selalu terpelihara dan dijauhkan dari segala
kejelekan dan kemaksiatan(dosa), sebab mereka dijadikan oleh Alloh untuk
cermin teladan bagi masyarakat dan umat manusia pada umumnya.
D. Sifat-sifat Rasul

• Sifat Wajib ada 4 (empat)

1. Siddiq artinya Benar

2. Amanah artinya Dipercaya

3. Tabligh artinya Menyampaikan

4. Fathonah artinya Pintar (cerdik)

• Sifat Yang Mustakhil ada 4 (empat)

1. Kasib artinya Dusta

2. Khianat artinya Tidak Dipercaya (dengki)

3. Kistman artinya menyembunyikan

4. Baladah Artinya ( Bodoh)

Sebagai manusia, rasul juga memiliki sifat-sifat manusia pada umumnya.


Namun sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabatnya mereka sebagai utusan
Allah, juga tidak mempunyai cela yang merendahkan  dirinya, serta tidak
mengurangi kedudukan mereka sebagai rasul.

Mereka makan, minum, berdagang, berkeluarga, mengalami sakit, susah, gembira


dan lain sebagainya.

Firman Alloh swt :

ً‫ْض فِ ْتنَة‬
ٍ ‫ْض ُك ْ@م لِبَع‬ @ِ ‫َوما أَرْ َس ْلنَا قَ ْبلَكَ ِمنَ ْال ُمرْ َسلِينَ إِاَّل إِنَّهُ ْم لَيَأْ ُكلُونَ الطَّ َعا َم َويَ ْم ُشونَ فِي اأْل َ ْس َو‬
َ ‫اق َو َج َع ْلنَا@ بَع‬
@ً‫صيرا‬ ِ َ‫ أَتَصْ بِرُونَ َو َكانَ َربُّك ب‬   

Yang artinya:
"Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian
kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah
Tuhanmu maha Melihat..(AL Furqan:20 )

Firman Allah swt :

‫ُول أَن يَأْتِ َي بِآيَ ٍة إِالَّ بِإِ ْذ ِن هّللا ِ لِ ُك ِّل أَ َج ٍل‬


ٍ ‫ك َو َج َع ْلنَا لَهُ ْم أَ ْز َواجا ً َو ُذ ِّريَّةً َو َما َكانَ لِ َرس‬
َ ِ‫َولَقَ ْد أَرْ َس ْلنَا@ ُر ُسالً ِّمن قَ ْبل‬
ٌ‫ ِكتَاب‬   

Yang artinya:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi
seorang Rasul mendatangkan  sesuatu ayat (mu'jizat) melainkan dengan izin Allah.
Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu) .Ar Ra’d:38

E.   Fungsi Rasul

Fungsi rasul pada intinya adalah menyampaikan amanat dari Allah untuk
menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Fungsi Rasul
menurut Al Quran antara lain

1. Menceritakan ayat-ayat Allah

2. Menjelaskan agama dengan terang atau menggunakan bahasa kaumnya

3. Membawa kebenaran, berita gembira, dan peringatan

4. Memberi peringatan yang jelas

5. Membawa berita gembira, memberi peringatan, dan sebagai saksi.

6. Membawa keterangan-keterangan yang nyata

7. Menyuruh untuk menyembah Allah dan bertakwa


8. Menganjurkan manusia beriman agar tidak mengkultuskan para rasul dan agar
manusia bersikap selalu mempelajari dan mengajarkan Al Quran

9. Membacakan ayat-ayatNya sebelum Allah memberikan azab bagi manusia yang


melakukan kezaliman

10. Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak aniaya

11. Menyerukan pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut
dan lain-lain

F.   Tugas Rasul

 Setiap rasul allah mempunyai tugas yang sama antara lain :

1.      Menyatukan I’tikad dan  keyakinan umatnya bahwa Tuhan adalah dzat Yang
Maha Kuasa

2.      Memberi batas bagi umatnya mana hal yang dilarang dan mana yang harus
dikerjakan menurut perintah allah swt.

3.      Memberikan pedoman kepada umatnya agar mereka menghiasi diri dengan


sifat-sifat yang utama ( akhlak terpuji)

4.      Menjelaskan  kepada umatnya apa saja yang  dapat  membawa  mereka 


kepada keridhoan  alloh  dan apa saja yang dapat membawa mereka kepada
kemurkaannya.

5.      Mengajarkan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan


ketentuan ketentuan yang digariskan Alloh Swt.

Dengan adanya tugas-tugas para rasul ini, maka antara rasul yang satu
dengan yang lain tidak ada bedanya namun di antara para rasul itu ada yang
mempunyai keteguhan hati dan ketabahan yang sangat tinggi, yaitu disebut Ulul
Azmi.
Firman Alloh

‫صبَ َر أُوْ لُوا ْال َع ْز ِم ِمنَ الرُّ س ُِل َواَل تَ ْستَ ْع ِجل لَّهُ ْم َكأَنَّهُ ْم يَوْ َم يَ َروْ نَ َما يُو َع ُدونَ لَ ْم يَ ْلبَثُوا إِاَّل َسا َعةً ِّمن‬
َ ‫فَاصْ بِرْ َك َما‬
َ‫ك إِاَّل ْالقَوْ ُم ْالفَا ِسقُون‬ ٌ ‫ار بَاَل‬
ُ َ‫غ فَهَلْ يُ ْهل‬ ٍ َ‫نَّه‬   
Yang artinya:

"Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati


dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab)
bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka
(merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.
(Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang
fasik..AL-Ahqah :35

G. Mukjizat Rasul

Karena tugas para rasul sangat berat, maka para rasul dibekali dengan mukjizat,
yaitu keadaan atau kejadian luar biasa yang dialami atau dilakukan oleh para nabi
atau rasul atas izin Alloh. Adapun pungsi dari mukjizat adalah :

1.   Sebagai tanda bukti bahwa orang yang membawa atau memiliki benar-benar
seorang rasul utusan Allah.

2.  Sebagai senjata bagi rasul yang digunakan untuk menghadapi musuh-musuh


yang menentangnya.

⟩ Mukjizat dikelompokan menjadi 4 macam

1.    Mukjizat Kauniyah yaitu mukjizat yang berkaitan dengan peristiwa alam


seperti di belahnya laut merah oleh Nabi Musa a.s dengan tongkat

2.    Mukjizat Syahsiyah yaitu mukjizat yang keluar dari tubuh seorang nabi atau
rasul seperti air yang keluar dari celah-celah jari Nabi Muhamad saw.
Penyembuhan penyakit buta, kusta oleh nabi isa a.s dan cahaya bulan yang
memancar dari tangan nabi musa a.s.

3.   Mujizat Salbiyah yaitu Mukjizat yang membuat sesuatu tidak berdaya, seperti
nabi Ibrahim a.s  di bakar api tetapi tidak mempan

4.    Mukjizat Aqliyah yaitu mukjizat yang masuk akal (rasional) yaitu Al-Qur’an.

H. Prilaku yang mencerminkan iman kepada Rasul Allah swt.

Perintah-perintah alloh yang terdapat dalam Al-Qur’an

1.Berkomitmen melaksanakan rukun islam dengan sempurna

a. Bersyahadat ( QS Al Bakoroh : 21,41, Hud:123, An Nahl : 2 Al Mukmin : 52, Al


Ankabut:16, dan Nuh:3 )

b. Mendirikan shalat ( QS Al Bakoroh : 1-3, Al An’am:72, Ar Rum:31, Taubah:5,71.


Al Ahzab:33 dan Al Mujadilah :13)

c. Berpuasa ( QS Al Baqarah:183)

d. Menunaikan Zakat (QS Al Baqorah 177, Al A’raf:156 dan At Taubah:18,71)

e. Haji dan umroh ( QS Al Baqarah :158,197,203 )

2. Melaksanakan perintah Allah swt, dimulai sejak bangun tidur sampai akan tidur
lagi

a. Menafkahkan harta, baik di waktu lapang maupun sempit

b.Menahan amarah

c. Memaafkan kesalahan orang lain


d. Menepati janji apabila berjanji

e.  Bersabar dalam kesempitan dan penderitaan

f.  Mengimani rukun iman

g. Menggunakan akal dan panca indra untuk mencapai ketakwaan

h. Aktif berbuat baik kepada semua manusia, khususnya kepada orang tua dan
fakir miskin

i.  Berkurban

3.      Menjauhi perbuatan yang dilarang Allah seperti berikut ini

a. Dengki

b. Berselisih

c.Membenci

d. Bermusuhan

e. Merusak

f. Mencari-cari kesalahan orang lain

g.Mengolok-olok orang lain

h.  Merugikan hak orang lain

i. Menghina Tuhan orang lain

j.  Memaksakan kehendak

k.Berjudi dan minum khamar

l.  Berzina
BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Percaya kepada rasul-rasul Alloh merupakan  pengamalan rukun iman yang


keempat. Iman kepada rasul berarti menyakini dengan sepenuh hati bahwa para
rasul adalah orang laki-laki yang telah menerima wahyu dari alloh untuk
disampaikan kepada umatnya agar mereka beriman. Dan orang yang beriman
wajib meyakini kebenaran yang dibawa oleh para rasul dan harus mengamalkan
ajaran-ajaran yang disampaikan para rasul meliputi ajaran kepada umat manusia
bahwa yang menciptakan alam semesta dan segala isinya adalah Alloh Swt,
sehingga kita harus mentaati perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-
larangannya, menyadarkan bahwa setelah manusia mati, akan terus menuju ke
alamberikutnya yaitu alam barzakh dan alam akhirat. Maka dari itu kita harus
meneladani perikehidupan yang meliputi ucapannya, perbuatannya maupun
ketetapan-ketetapannya. Dan hendaklah kita sebagai umat manusia memiliki
tujuan hidup, menjalani hidup dengan aturan dan selalu dilandasi niat ingin
memperoleh ridho Alloh, bahagia di dunia dan di akhirat.

B. Saran

Berdasarkan hasil laporan di atas, kami mengajukan saran sebagai berikut :

1)      Ketika hidup jalanilah hidup ini dengan sesuai aturan dan hokum AL-Qur’an
2)      Senantiasa menerapkan kehidupan yang Islami

Anda mungkin juga menyukai