ISLAM
Beriman Kepada nabi dan rasul
Dosen Pembimbing : Dr.Kasman.S.PD.M.PD
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Agama Islam bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Kasman, S.Pd.I., M.Pd.I.selaku
guru Mata Kuliah Pendidikan Agama. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Halaman judul……………………………………………………………………………………….I
Kata pengatar……………………………………………………………………………………….II
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………III
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….4
C.Tujuan……………………………………………………………………………………………….4
Bab II Pembahasan
A. Pengertian rasul dan pembedaanya dengan nabi………………………………6
B. Hak rasul…………………………………………………………………………………………...6
C. Sifat-sifat rasul…………………………………………………………………………………..9
D. Fungsi rasul………………………………………………………………………………………10
E. Tugas rasul………………………………………………………………………………………..11
F. Mukjizat rasul……………………………………………………………………………………12
G. Perilaku yang mencerminkan iman kepada rasul Allah SWT……………..13
Bab III Penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………..15
B. Saran………………………………………………………………………………………………….15
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk Alloh yang paling sempurna karena Alloh telah
melengkapi manusia dengan akal pikiran. Namun dengan akalnya yang terbatas
manusia senantiasa berselisih, mendengki, bermusuhan, dan bertikai sehingga
tidak mampu membuat pedoman hidup yang dapat membawa mereka bahagia di
dunia dan akherat. Itulah sebabnya Alloh mengutus para Rosul untuk
memperbaiki kehidupan umat manusia dan membimbing hamba-Nya yang lain
menuju jalan yang diridhoi-Nya. Tugas mereka sangat berat dan hanya hamba-
hamba Alloh terpilih saja yang sanggup melakukan hal tersebut atas izin-Nya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1) Meningkatkan ketakwaan kepada Alloh ?
Menurut pengertian bahasa, perkataan rasul berasal dari bahaa arab yang
artnya utusan , kurir, pembawa misi, atau pembawa berita. Menurut istilah dalam
tauhid, rasul adalah Manusia pilihan Alloh yang di angkat sebagai utusan-Nya
untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada manusia agar dijadikan
pedoman hidup, demi terwujudnya keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di
akhirat. Percaya kepada raul-rasul Alloh merupakan pengamalan rukun iman yang
ke empat. Iman kepada para rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa
para rasul adalah orang laki-laki yang telah menerima wahyu dari Alloh untuk
disampaikan kepada umatny agar mereka beriman. Bedanya dengan nabi adalah
kalau nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari alloh untuk dirinya sendiri,
tanpa berkewajiban menyampaikan kepada orang lain. Sedang rasul adalah orang
yang menerima wahyu dari alloh, selain untuk dirinya sendiri, juga berkewajiban
menyampaikan kepada orang lain, seperti pengertian berikut Rasul adalah
seorang laki-laki , mereka yang diberi wahyu oleh Alloh tentang agama dan
mendapat perintah supaya menyampaikan kepada semua mahluk. Jika tidak
diperintahkan untuk menyampaikan (tabligh), orang itu disebut nabi saja. Rasul
merupakan orang laki-laki pilihan Alloh yang diberi wahyuFirman Alloh :
Artinya
1.Ditaati dan diikuti segala sunah, keputusan, dan didahulukan ketetapannya atas
yang lain
3. Dihormati sesuai dengan kedudukannya yang mulia dan agung serta dicintai
sahabat-sahabatnya yang dekat.
Adanya hak tersebut bukan berarti nabi dan rasul didalam perjuangannya
menegakan agama Alloh mengharap imbalan, apalagi menurut hak tersebut. Pada
dasarnya, para nabi dan para rasul berbuat demikian semata-mata untuk Alloh
swt.
Jumlah rasul yang diabadikan Allah dalam AL-Qur’an ada 25 orang. Delapan
belas nama di antara mereka disebutkan dalam Surah AL-An’am ayat 83-86 dan
selebihnya disebutkan dalam surah-surah yang lain. Dua puluh lima rasul tersebut
adalah sebagai berikut
1. Adam a.s.
2. Idris a.s.
3. Nuh a.s.
4. Hud a.s.
5. Shalih a.s.
6. Ibrahim a.s.
7. Luth a.s.
8. Ismail a.s.
9. Ishaq a.s.
Inilah yang wajib dikenal dan diimani. Selain itu dalam perjalanan sejarah
dimungkinkan ada nabi-nabi lainnya selain ke-25 nabi di atas. Namun demikian,
Muhammad SAW tetap sebagai nabi penutup, terakhir, dan tidak ada nabi/rasul
yang diutus pasca beliau. Adapun nama-nama nabi selain 25 nabi/rasul di atas,
bisa saja dibuat dalam berbagai macam versi menurut sejarah otentik. Namun,
hanya 25 orang saja yang wajib diimani, dan disebutkan di dalam Al Qur'an.
Artinya : “Dari Abu Zar berkata, saya bertanya, “Wahai Rasulluloh, berapa jumlah
para nabi ? Beliau menjawab, Jumlah para nabi sebanyak 124.000 ) seratus dua
puluh empat ribu) orang dan diantara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 (
tigaratus lima belas) orang, suatu jumlah yang besar” (HR Ahmad )
Islam tidak membedakan antara rasul yang satu dengan rasul yang lainnya. Semua
rasul memiliki persamaan-persamaan diantaranya :
1. Semua rasul setelah Nabi Adam as. Adalah sama-sama keturunan Nabi
Adam as., sama-sama merupakan laki-laki yang mulia yang memperoleh wahyu
dari Alloh.
2. Semua Rasul itu Ma’shum yaitu selalu terpelihara dan dijauhkan dari segala
kejelekan dan kemaksiatan(dosa), sebab mereka dijadikan oleh Alloh untuk
cermin teladan bagi masyarakat dan umat manusia pada umumnya.
D. Sifat-sifat Rasul
1. Siddiq artinya Benar
2. Amanah artinya Dipercaya
3. Tabligh artinya Menyampaikan
1. Kasib artinya Dusta
3. Kistman artinya menyembunyikan
4. Baladah Artinya ( Bodoh)
ًْض فِ ْتنَة
ٍ ْض ُك ْ@م لِبَع @ِ َوما أَرْ َس ْلنَا قَ ْبلَكَ ِمنَ ْال ُمرْ َسلِينَ إِاَّل إِنَّهُ ْم لَيَأْ ُكلُونَ الطَّ َعا َم َويَ ْم ُشونَ فِي اأْل َ ْس َو
َ اق َو َج َع ْلنَا@ بَع
@ًصيرا ِ َ أَتَصْ بِرُونَ َو َكانَ َربُّك ب
Yang artinya:
"Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian
kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah
Tuhanmu maha Melihat..(AL Furqan:20 )
Yang artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi
seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mu'jizat) melainkan dengan izin Allah.
Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu) .Ar Ra’d:38
E. Fungsi Rasul
Fungsi rasul pada intinya adalah menyampaikan amanat dari Allah untuk
menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Fungsi Rasul
menurut Al Quran antara lain
10. Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak aniaya
11. Menyerukan pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut
dan lain-lain
F. Tugas Rasul
1. Menyatukan I’tikad dan keyakinan umatnya bahwa Tuhan adalah dzat Yang
Maha Kuasa
2. Memberi batas bagi umatnya mana hal yang dilarang dan mana yang harus
dikerjakan menurut perintah allah swt.
Dengan adanya tugas-tugas para rasul ini, maka antara rasul yang satu
dengan yang lain tidak ada bedanya namun di antara para rasul itu ada yang
mempunyai keteguhan hati dan ketabahan yang sangat tinggi, yaitu disebut Ulul
Azmi.
Firman Alloh
صبَ َر أُوْ لُوا ْال َع ْز ِم ِمنَ الرُّ س ُِل َواَل تَ ْستَ ْع ِجل لَّهُ ْم َكأَنَّهُ ْم يَوْ َم يَ َروْ نَ َما يُو َع ُدونَ لَ ْم يَ ْلبَثُوا إِاَّل َسا َعةً ِّمن
َ فَاصْ بِرْ َك َما
َك إِاَّل ْالقَوْ ُم ْالفَا ِسقُون ٌ ار بَاَل
ُ َغ فَهَلْ يُ ْهل ٍ َنَّه
Yang artinya:
G. Mukjizat Rasul
Karena tugas para rasul sangat berat, maka para rasul dibekali dengan mukjizat,
yaitu keadaan atau kejadian luar biasa yang dialami atau dilakukan oleh para nabi
atau rasul atas izin Alloh. Adapun pungsi dari mukjizat adalah :
1. Sebagai tanda bukti bahwa orang yang membawa atau memiliki benar-benar
seorang rasul utusan Allah.
2. Mukjizat Syahsiyah yaitu mukjizat yang keluar dari tubuh seorang nabi atau
rasul seperti air yang keluar dari celah-celah jari Nabi Muhamad saw.
Penyembuhan penyakit buta, kusta oleh nabi isa a.s dan cahaya bulan yang
memancar dari tangan nabi musa a.s.
3. Mujizat Salbiyah yaitu Mukjizat yang membuat sesuatu tidak berdaya, seperti
nabi Ibrahim a.s di bakar api tetapi tidak mempan
4. Mukjizat Aqliyah yaitu mukjizat yang masuk akal (rasional) yaitu Al-Qur’an.
c. Berpuasa ( QS Al Baqarah:183)
2. Melaksanakan perintah Allah swt, dimulai sejak bangun tidur sampai akan tidur
lagi
b.Menahan amarah
h. Aktif berbuat baik kepada semua manusia, khususnya kepada orang tua dan
fakir miskin
i. Berkurban
a. Dengki
b. Berselisih
c.Membenci
d. Bermusuhan
e. Merusak
j. Memaksakan kehendak
l. Berzina
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
B. Saran
1) Ketika hidup jalanilah hidup ini dengan sesuai aturan dan hokum AL-Qur’an
2) Senantiasa menerapkan kehidupan yang Islami