Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Keimanan terhadap al-khaliq


Dosen pembimbing : Dr.kasman,s.pd.m.pd

Di susun oleh: sitti musdalifah (21401030)

Universitas indonesia timur


fakultas ilmu administrasi negara

Kata pengantar
Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang kami
memenjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya. Yang telah melimpahkan rahmat hidayah
dan inayahnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Pendidikan agama
islam yang berjudul keimanan terhadap al-khaliq
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal sesuai dengan kemampuan saya, terlepas itu
semua, saya menyadari itu sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susun
kalimat maupun tata Bahasanya, oleh karena itu dengan segala kekurangan dalam makalah
Pendidikan agama islam yang berjudul keimanan terhadap al-khlaiq. Saya menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah yang saya buat
Akhir kata saya berharap makalah yang saya buat dapat memberi manfaat kepada pembaca

Daftar isi
Bab1 pendahuluan
A. latar belakang………………………………….1.1
B. rumusan masalah……………………………..1.2
C. tujuan penulis…………………………………..1.2
Bab2 pembahasan
A. pengertian al-khaliq……………………………2.1
B. makna al-khaliq………………………………….2.1
C. hikmah memahami al-khaliq………………...2.1
D. meneladani Allah dengan sifat al-
khaliq….2.2
Bab3 penutup
A. kesimpulan…………………………………………3.1
B. saran………………………………………………….3.1
C. daftar isi…………………………………………….3.2
Bab1 pendahuluan
A. latar belakang
Allah adalah maha pencipta makhluk (al-khaliq). Allah menciptakan makhluk
dengan sempurna dengan kelebihan masing-masing. Namun perlu di ketahui
bahwa makhluk Allah yang paling sempurna adalah manusia yaitu yang memiliki
akal dan nafsu.
Allah memerintahkan kepada makhluknya untuk memelihara hubungan
keluarga yaitu agar tidak saling memebenci dan saling menasehati serta saling
mengingatkan kepada hal kebaikan, atau bisa di sebut sebagai amar ma’ruf nahi
mungkar, yaitu menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemengkaran.dalam
Bahasa familiar yaitu dakhwa (menyeru, mengajak) seperti yang tertuang di al-
qur’an surah ali Imran ayat 104
Yang artinya:

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang


menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang
beruntung”

Dakwah itu sendiri adalah kewajiban bagi manusia (umat islam) kepada setiap urang islam
lainnya.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari al-khaliq itu sendiri?
2. Apa makna al-khaliq
3. Bagaimana hikma dari al-khaliq?

C. Tujuan penulis
 Agar penuli dapat menegetahui al-khaliq itu bagaimana
 Agar pembaca dan penulis dapat memahami al-khliq
Bab2 pembahasan

A. pengertian al-khaliq
al-khaliq artinya allah maha pencipta, dialah yang menciptakan alam semesta dan seluruh
makhluknya, baik malaikat, iblis, jin, manusia, hewan maupun tumbuhan, seluruhnya adalah
ciptaan allah
nama al-khaliq di sebutkan dalam Al-qur’an antara lain surat al hasyr ayat 24 yang artinya:
“dialah Allah yang menciptakan, yang mengadakan, yang membentuk ruoa. Dia memiliki
nama-nama yang indah. Apa yang di langut dan bumi bertasbih kepadanya. Dan dialah yang
maha perkasa, maha bijaksana”

B. Makna al-khaliq
nama Allah, al-khaliq bermakna yang mencipta. Segala yang ada ini sebelumnya tidak
ada. Dan Allah yang mengadakan dan menciptakan segala yang ada ini. Manusia bagaimana
juga pintarnya, tidak sanggup untuk mencipatakan sesuatu yang tiada menjadi ada.
Al-khaliq secara Bahasa berasal dari “khalq” atau “khalaqa” yang berarti mengukur atau
memperhalus. Kemudian makna ini berkembang dengan arti menciptakan tanpa contoh
sebelumnya. Kata Khaliq dalam berbagai bentuknya memeberikan penekatan tentang
kehebatan dan kebesaran Allah dan penciptannya. (Q.s Ar-rum: 20-25)
Allah Al-khaliq artinya Allah pencipta semua makhluk segala sesuatu. Malaikat, jin, ini di
ciptakan oleh Allah. Allah menciptakan segal;a makhluk secara sempurna dan dalam bentuk
sebaik-baiknya dengan ukuran yang peling tepat. Al-qur’an menegaskan, “yang memperindah
segala sesusatu yang dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah” (q.s As-
sajdah: 7)

C. Hikmah memahami al-khaliq


1. Menyakini bahwa Allah maha menciptakan segala makhluk di alam semesta
2. Meyakini bahwa Allah maha menakdirkan (memberi ukuran) kepada seluruh
makhluknya yang di ciptakan
3. Menjauhkan diri dari menyekutukannya dengan makhluknya
4. Dapat menghindarkan diri seseorang dari sifat sombong dang angkuh
5. Menimbulkan ketenanggan di dalam hati seseorang mukmin

D. Meneladani Allah dengan sifat al-khaliq


1. Menciptakan hal-hal baru yang lebih inovatif
Al-khaliq di tuntut untuk menciptakan hal-hal baru yang inovatif, hal ini di
perlukan karena proses terciptanya sesuatu memerlukan pengetahuan dan
kemampuan
2. Meyakini bahwa Allah swt pencipta hakiki
Di dalam al-qur’an terkadang di temukan kata khalaaqa (kami menciptakan)
yang berarti kami menciptakan

Bab3 penutup
A. kesimpulan
al-khalik merupakan salah satu asmaul husna (nama-nama Allah) yang
artinya Allah maha pencipta, ia yang menciptakan alam semesta beserta isinya
baik yang bernyawa ataupun yang tidak,baik yang tampak maupun yang
tidak,baik yang sudah maupun yang belum terjadi, seperti
manusia,hewan,tumbuhan,matahari,bulan,bintang,jin,seta dan lain sebagainya.
pada hakikatnya Allah swt tidak membutuhkan apapun atau siapapun untuk
menciptakan namun Allah swt hanya mengucapkan kunfayakun yang artinya
jadilah dan maka jadilah ia. Allah swt jika menginginkan sesuatu pasti akan
terwujud, tidak seperti kita yaitu makhluknya, jika mengingikan sesuatu kita harus
berusaha keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Maka fdari itu kita
sebaiknya meyakini bahwa Allah adalah maha pencipta. Mengapa kita harus
menyakini Allah itu maha pencipta???karena kita adalah seorang muslin yang
berkewajiban untuk meyakini bahwa Allah swt adalah maha pencipta.

B. saran
penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. Penulis
akan menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang
memperbaiki makalah ini di kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat
penulis menyelesaikan dengan hasil yang lebih baik.

C. Daftar Pustaka
musdalifah, s. (2021). hikmah terhadap al-khaliq. In s. musdalifah, & s. musdalifah (Ed.), hikmah
terhadap al-khaliq (p. 8). tombolo pao, sulawesi selatan, indonesia: sitti musdalifah.

Anda mungkin juga menyukai