Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ela Handayani

NIM : 201710420311043
Kelompok 10
Kata Sulit
2/5
3. Motorik K (Ela)
3/5
Klarifikasi
1. Hipertensi (Amal)
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan
diastolic lebih dari 90mmHg, berdasarkan pada dua kali pengukuran atau lebih. Hipertensi
dapat diklasifikasikan sbb:
a) Normal: sistolik < 120mmHg, diastolic < 80mmHg
b) Prahipertensi : sistolik 120-139 mmHg, diastolic 80-89 mmHg
c) Stadium 1 : sistolik 140-159 mmHg, diastolic 90-99 mmHg
d) Stadium 2 : sistolik ≥ 160 mmHg, diastolic 90-99 mmHg.
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular aterosklerotik, gagal
jantung, stroke, dan gagal ginjal. Hipertensi menimbulkan risiko morbiditas atau mortalitas
dini, yang meningkat saat tekanan darah sistolik dan diastolic meningkat. Peningkatan teknan
darah yang berkepanjangan merusak pembuluh darah di organ target (jantung, ginjal, otak,
dan mata) (Smeltzer, 2018).
8. Tes bridging (Intan)
Bridging Exercise dianggap sebagai latihan dasar untuk meningkatkan stabilitas atau
keseimbangan dan stabilisasi tulang belakang. Keseimbangan pasien stroke bertindak sebagai
faktor penting dalam menghambat kemampuan mereka untuk berdiri atau gaya berjalan
mereka, dan goyangan postur tubuh mereka dua kali lebih tinggi daripada orang sehat dalam
kisaran usia mereka (Daulay et al., 2020).
Hipotesis
3. Saat datang ke UGD, px termasuk pada kategori triage apa? Jelaskan (Indi)
5. Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik tersebut? (Dhanty)

Anda mungkin juga menyukai